Sepanjang malam hingga siang hari,arkha terus berpikir siapa sebenarnya yang mengetahui identitas dirinya kecuali winda,gavin dan adik kakek nya,tidak ada lagi orang lain yang mengetahui siapa arkha sebenarnya,arkha selalu menyembunyikan wajah aslinya.
disekolah arkha akan berdandan seperti pria dewasa dengan rambut belah tengah dan kaca matanya nya yang tebal di tambah lagi arkha hanya memakai kendaraan fespa.
begitu juga dengan di kantor,arkha tidak pernah menunjukkan wajahnya kepada siapapun,orang kantor tidak pernah melihat wajah CEO mereka secara langsung,ia juga tidak pernah mengungkapkan siapa dirinya di hadapan teman teman pembalapnya
"siapa kamu sebenarnya? kenapa sebegitu teganya kamu membuat kakak ku celaka"batin arkha
"vin!!"arkha memanggil wakil CEO sekaligus sekretaris pribadinya untuk segera datang
gavin dengan tergesa gesa datang menemui arkha"ada apa kha??"
"ada fakta baru tentang kecelakaan kak winda"arkha menjawab sambil memijat pelipis matanya
"benarkah?"gavin langsung duduk di kursi yang berada di seberang meja arkha
"ada pengemudi motor yang tiba tiba menghalangi mobil kak winda,karna itu kak winda tiba tiba banting stir dan terjadilah kecelakaan itu"jelas arkha
deg,,
gavin mengepal tangan setelah mendengar apa di beritahu oleh arkha"winda"gumamnya
gavin sudah sejak lama menyimpan perasaan untuk winda,hanya saja ia tidak berani untuk mengungkapkan isi hati nya karna gavin takut di tolak,usia yang terpaut jauh membuat gavin sangat yakin kalau ungkapan cintanya akan si tolak oleh winda
"apakah sudah tahu siapa orang yang mengendarai motor besar itu?"tanya gavin penuh harap
arkha menggeleng..
"aku tidak bisa mengatakan kalau salsa yang melihat nya,takutnya salsa malah jadi incaran orang itu"batin arkha
sepulang dari perusahaan arkha berbaring di atas sofa ruang tamu
tiba tiba salsa berdiri di hadapan nya,gadis kecil itu hanya memakai tangtop dan celana pendek yang sangat ketat sehingga membentuk huruf v
melihat itu arkha reflek langsung duduk"ada apa?"arkha bertanya tanpa menoleh
"maafin sa ya"ucap salsa sambil menahan tangis
"iya ya,kakak nggak marah lagi kok"sahut arkha
"makasih kak!!"ucap salsa
salsa langsung memeluk arkha begitu saja
deg,,
arkha sangat terkejut karna tiba tiba di peluk
"em,i iya"sahut arkha,lelaki dewasa yang sangat normal seperti nya sangat lah tidak bisa menerima pelukan seperti itu dari seorang gadis
arkha berusaha mendorong salsa
"kenapa kakak ngedorong sa"entah kenapa salsa malah bersikap lebih manja dan lebih muda emosional
"bukan gitu dek,kalau gini terus kakak nggak bisa nafas"jelas arkha
"oh!!"salsa langsung melepas pelukannya
"aku harus terbiasa dengan pelukan ini"batin raka
"ngomong ngomong kenapa kakak nyamar pas di sekolahan,mana bawa motor butut lagi??"tanya salsa
"lebih nyaman aja"jawab arkha
"oh"salsa ber oh ria
sore harinya arkha berolahraga di ruangan khusus untuk berolahraga
"kak!!"salsa berlari menghampiri arkha
woah!!!
"dada kak arkha nonjol banget,hampir kayak punya sa"ucap salsa jujur
tuk,,
arkha mengetuk jidat salsa dengan pelan
"jangan berbicara seperti itu sama orang lain"ucap arkha,ia harus mengajari adiknya apa yang boleh dan apa yang tidak boleh di katakan
"ya ya"sahut salsa
"mau ngapain?"tanya arkha
"mau minta izin keluar"jawab salsa
"keluar kemana? sama siapa? dan pulangnya jam berapa??"tanya arkha lagi
"banyak amat pertanyaan nya"protes salsa
"jawab saja"ketus arkha
"keluar sama ayunda,mau nonton bioskop,kalau pulangnya si kayaknya sekitaran jam 10"jawab salsa jujur
mata arkha menyipit mendengar salsa mengatakan akan pulang jam 10"nggak boleh"larang nya
"please boleh ya kak!"salsa menampilkan ekspresi yang sangat menggemaskan di depan arkha
"baiklah"akhirnya arkha mengizinkan salsa pergi bersama teman teman nya
next time...
salsa terpaku saat berada di depan sebuah club malam
"perasaan bioskop nggak gini deh tampilan luarnya"pikir salsa
salsa memotret tampilan depan tempat club malam lalu mengirimnya melalui chat ke pada arkha
di rumah nya arkha sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya
notif di ponsel nya tidak arkha hiraukan karna ia sedang fokus dengan layar laptopnya
ting,,
ponsel arkha kembali berbunyi
"apaan sih,"gerutunya
arkha meraih ponsel yang tergeletak diatas kasur
deg,,
"di dia pergi kesana?"arkha langsung beranjak dari atas tempat tidur lalu berganti pakaian kemudian langsung pergi menyusul salsa
sementara itu di club malam..
salsa terdiam melihat orang orang di sekitarnya sibuk minum wine dan ada juga di antara mereka yang berpelukan dengan lawan dan sesama jenis
"kenapa kita pergi kesini? bukannya lo bilang kalau kita bakalan pergi ke bioskop?"tanya salsa kepada ayunda dan yang lainnya
"emangnya lo nggak pernah datang ke tempat kayak ini apa?"tanya bara
salsa menggeleng
ayunda menyodorkan segelas wine kepada salsa
"cobain deh,enak banget"ucap ayunda
salsa mengambil gelas berisi wine dari tangan ayunda
dengan ragu ragu salsa mendekatkan gelas itu ke mulutnya
"buruan"ayunda membantu salsa menghabiskannya
salsa terdiam setelah menenggak satu gelas wine itu
di sisi lain dengan perasaan was was arkha berlari masuk ke dalam club malam
dari kejauhan arkha melihat salsa memegang gelas wine,ia langsung bergegas menghampiri salsa lalu merebut gelas tersebut
"salsa kamu bilang mau pergi nonton bioskop tapi kenapa kamu malah pergi ke tempat seperti ini!!!"teriak arkha murka
deg,,
bara dan yang lainnya terkejut melihat arkha
"kak!!"salsa malah menarik arkha sehingga membuat arkha terduduk di sofa
"kakak jangan marah sama sa"ucap salsa
gadis itu terlihat mabuk
arkha tidak menanggapi salsa karna ia benar benar sangat marah
"kaaak!!"salsa langsung memeluk arkha begitu saja
arkha mendorong kepala salsa agar sedikit menjauh darinya
"lo arkha kan!?"tanya bara
arkha mengalihkan tatapannya"kalau iya kenapa?"tanya arkha balik
belum bara menjawab arkha sudah melontarkan pertanyaan lagi"kenapa kalian mengajak adik ku pergi ketempat kotor seperti ini?"cecar nya,wajah arkha memerah karna marah
"sori bro,gue nggak tau kalau dia adik lo"ucap bara jujur
"kak,sa mau muntah"ucap salsa
arkha langsung melotot mendengar perkataan salsa
"bangun!!"arkha mengangkat tubuh salsa kemudian menuntunnya ke toilet
huek,, huek,,huek,,
salsa memuntahkan seluruh isi lambung nya di closet
arkha memijat belakang leher salsa biar lebih enakan
hiks,, kaaakk!! "
salsa menangis lalu memeluk arkha
"sa mau pulang"salsa merengek seperti anak kecil
"iya iya"sahut arkha
arkha membuka jaket yang di pakainya lalu memasangkan di tubuh salsa
saat akan melewati bara arkha mengatakan sesuatu"urusan kita belum selesai"ucapnya,lalu arkha membawa salsa pergi
"elo si bar"ucap damian
sementara itu ayunda justru malah melamun"kakaknya salsa ganteng banget"ucapnya pelan,ayunda jatuh cinta pada pandangan pertama kepada arkha
di perjalanan pulang arkha kesusahan karna salsa terus menganggunya menyetir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Ruk Mini
ooohhh..kyy demen ame abank ye
2023-10-29
0