Dia Milikku
"euhh!!
desah seorang wanita berpakaian seperti wanita penghibur karna di kungkung oleh tubuh besar seorang presdir sekaligus CEO perusahaan terbesar di asia
namun lama kelamaan ******* berubah menjadi erangan rasa sakit,pria itu tidak menghentikan aksinya,ia justru malah senang saat melihat wanita itu menderita
perusahaan angkasa group sudah terkenal di seluruh kalangan bisnis asia termasuk negara barat.mereka berlomba lomba ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut
yang mereka tidak tahu adalah kepribadian CEO angkasa group sudah berubah seratus derajat dari kepribadian nya yang lembut,pemaaf dan suka menolong,sekarang justru ia malah mendapatkan dua julukan sekaligus yaitu sang casanova dan presdir kejam
empat belas tahun yang lalu...
Arkha seorang pemuda yang sangat suka melakukan balap,meskipun sekarang ia sudah menjadi seorang guru tapi itu tidak membuat arkha menghentikan hoby balapnya
namun satu tahun belakangan hoby arkha beralih sangat ekstrim..
sambil duduk arkha mengingat kejadian di beberapa tahun yang lalu...
saa itu diusia yang tergolong masih sangat muda yaitu itu 15 tahun,arkha terpaksa menjadi pemimpin perusahaan besar
"arkha!!!"suara teriakan linda memenuhi seisi rumah
winda adalah kakak perempuan arkha,meskipun sering memarahi arkha tapi sebenarnya winda sangat menyayangi adik tampan nya itu,hanya saja arkha sering kali tidak mendengarkan nasehatnya
"kak bentar lagi aku pergi ngantornya,lagi capek banget nih,arkha baru saja pulang dari sekolah"arkha membuat berbagai alasan agar tidak di suruh pergi kekantor
orang tua arkha memiliki satu perusahaan besar dan beberapa perusahaan kecil,winda meminta arkha mengurus semua urusan kantor karna winda harus mengurus keponakan arkha yang berkebutuhan khusus
winda hanyalah seorang janda anak satu yang di tinggal oleh sang suami karna suami winda tidak mau memiliki anak cacat dan hidup miskin,pria itu tidak tahu kalau winda sebenar nya orang kaya.winda sengaja berpura pura miskin guna mengetes kesetiaan sang suami dan hasilnya membuat winda sangat terpukul
"arkha kamu itu harapan kakak satu satu nya!!"winda kembali berteriak
"baiklah!!!"sahut arkha dengan perasaan kesal
arkha langsung berganti pakaian lalu pergi ke perusahaan
di perusahaan tidak ada yang pernah melihat wajah asli arkha karna pria itu selalu memakai penutup wajah dan topi saat memasuki area perkantoran,arkha juga memakai jas yang sedikit besar di lengkapi dengan sepatu yang cukup tinggi agar dirinya terlihat lebih besar dan tinggi,dengan begitu dirinya bisa di segani oleh para karyawan nya
"hem.. mmm... m... m.."arkha bersenandung sambil memeriksa beberapa isi map yang di tinggalkan asisten nya di atas meja
tiba tiba ponsel arkha berdering,,
arkha menggaruk kepala melihat siapa yang menelfon"mau apa lagi si"rutuknya
arkha langsung mengangkat telfon"apalagi kak??"tanya arkha malas
"arkha cepat pulang sekarang dek!!,ada danu datang kerumah,kakak takut banget"ucap winda panik
"baiklah"arkha langsung beranjak dari tempat duduknya lalu memakai masker dan topi kemudian berjalan keluar ruangan
"bagaimana bisa bedebah itu hidup begitu lama sedangkan yang muda darinya malah sudah meninggal semua"arkha menggerutu karna kesal
di sisi lain winda sedang duduk berhadapan dengan danu,danu adalah kakek bagi arkha dan winda,tapi pria itu sangat menggilai wanita.hampir semua wanita dia taksir,danu juga pernah hampir melecehkan winda oleh sebab itu winda sangat takut kepada danu
"buruan pulang dek"cicit winda dalam hati
sepuluh menit kemudian karna jarak dari perusahaan dengan rumah cukup dekat arkha sudah sampai di depan rumah,ia langsung bergegas masuk ke dalam rumah
"arkha aku pulang dulu"tiba tiba saja danu pamit pulang,kekuatan danu tidak seperti dulu lagi,pria gila harta itu sekarang sudah tidak memiliki kekuasaan sebesar dulu lagi
kehadiran arkha membuat danu tidak nyaman dan takut,bukan tanpa alasan danu takut kepada arkha danu sangat takut karna arkha pernah mencoba memotong ******** nya beberapa hari setelah ia mencoba melecehkan winda
saat itu kemarahan arkha sudah melewati ubun ubun,ia sudah tidak peduli kalau danu adalah adik kandung dari sang kakek.yang ada di pikiran arkha hanyalah bagaimana caranya membalaskan dendam sang kakak, untung saja saat itu winda berhasil mencegah arkha berbuat jahat
bruk!!
arkha melompat keatas sofa"nyaman banget"ucap nya,baru saja arkha memejamkan mata tapi sudah ada yang mengganggunya
"om akha!!"luli memanggil arkha
"hem!!"sahut arkha
sebenarnya luli anak yang pintar,ia sangat suka mmepelajari hal hal yang baru baginya,hanya saja keterbatasannya membuat luli sering kali bersedih
luli mengalami kecacatan sejak lahir,ia tidak di anugerahi kedua kaki oleh sang pencipta
"om,beliin luli mainan lobot dong"pinta luli
"hah!!"arkha terkejut mendengar permintaan sang keponakan
"bukannya baru kemarin om beliin robot optimus prime? "tanya arkha
arkha heran dimana luli meyimpan semua mainan robot nya yang kalau di hitung mungkin sudah ribuan mainan robot dari berbagai jenis ia belikan untuk luli
"ada"jawab luli sambil senyum cengengesan
arkha mengerlingkan mata"selalu gitu jawab nya"gerutu arkha
setiap kali di tanya luli selalu menjawab dengan jawaban yang sama
"om!!"luli menarik narik lengan baju arkha
"baiklah! nanti om belikan"sahut arkha
arkha beranjak dari tempat duduknya lalu pindah kekamar"luli kamu benar benar membuat ku kehabisan kata kata"gerutu arkha sembari merebahkan tubuhnya diatas kasur berukuran king size miliknya
winda terpaksa pergi keluar rumah untuk menuruti keinginan anak emasnya
sore harinya...
saat sedang asik tiduran arkha tiba tiba mendapat telfon
setelah mengangkat telfon tersebut rasa kantuk arkha mendadak menghilang
yang menelfon arkha adalah pihak rumah sakit,ia mengatakan winda dan luli terlibat kecelakaan dan sekarang sedang di rawat di rumah sakit
arkha bergegas pergi menuju rumah sakit dengan alamat yang di beritahu oleh suster melalui ponsel
setibanya di rumah sakit dengan raut wajah panik arkha berlari menuju resepsionis untuk menanyakan ruangan tempat kakak dan keponakan nya di rawat
dengan perasaan campur aduk arkha membuka ruang rawat tempat winda di rawat
"kha! kakak nggak sengaja nabrak pejalan kaki"tangis winda pecah saat mengatakannya
deg,,
arkha terkejut mendengar nya
"baiklah sekarang kakak tenang dulu"ucap arkha sembari mengelus kepala sang kakak
"luli mana kha?"tanya winda
arkha mengalihkan tatapan nya kearah suster yang mengarahkannya menuju ke ruangan linda
next time...
arkha menahan air matanya melihat tubuh keponakannya sudah di tutupi kain purih dari kepala sampai kaki"bagaimana aku menjelaskannya sama kak winda?"arkha sangat bingung bagaimana cara nya memberitahu linda tentang luli
saat arkha kembali ke ruangan winda ternyata winda sudah tertidur karna di berikan obat penenang oleh dokter
"oh iya,pasien yang terlibat kecelakaan dengan kakak saya di rawat di ruangan mana?"tanya arkha kepada dokter yang menangani winda
arkha kembali di buat terkejut saat melihat kenyataan di depan matanya,gadis kecil berusia empat tahun dengan kondisi kepala di perban sedang menangis sesenggukan di depan jenazah kedua orang tuanya
meskipun sudah berusaha menahannya tetapi arkha tetap tidak bisa mencegah air matanya keluar,pria yang selalu berpenampilan cool tersebut menengadah keatas untuk mencegah airmata nya jatuh
"apakah dia tidak punya keluarga lain?"tanya arkha kepada perawat yang berada di sampingnya
"seperti nya tidak ada dek,kami sudah menghubungi semua orang yang berada di kontak ponsel kedua jenazah dan tidak satupun diantara mereka yang memiliki hubungan darah dengan keduanya"jelas perawat
arkha sampai memejamkan mata mendengarnya"aku akan merawatnya"ucap arkha pada akhirnya
tiba tiba seorang perawat berlari menemui arkha,ia mengatakan winda mengalami komplikasi
"bukankah tadi baik baik aja"batin arkha
arkha tidak bisa berkata apa apa lagi,ia hanya bisa menunggu dengan sabar di depan ruang operasi
tak lama kemudian suster datang membawa gadis kecil yang menjadi korban tabrak oleh winda
sambil tersenyum paksa arkha menyuruh gadis kecil tersebut duduk di samping nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Marianty Poerba
semangat Thor
2024-09-24
0
Salma Suku
Mampir thor....
ceritanya bagus tapi kok sepi...
2023-11-10
0
Alfan
nggak nyangka sekeren ini ceritanya sukses selalu kedepannya Thor
2023-09-18
0