5 MAHASISWA SEMPURNA
Aisyah, Aqila, Amira, Naila, dan Salma. Jalan masuk kedalam kontrakan yang sudah diisi perabotan rumah oleh orang tuanya Aisyah, Aqila, Naila, dan Salma kemarin sebelum anak-anaknya menempati kontrakan barunya.
"Kontrakan kita bagus dan luas sekali iya." ucap Aisya memperhatikan, ruang tamu rumah yang bakal menjadi tempat tinggal untuk Aisyah dan temen-temennya selama kuliah di Jakarta.
"Selain itu juga, kamarnya banyak sekali jadi kita punya kamar sendiri-sendiri, katanya orang tua kita sudah isi kamar dengan peralatan pribadi kita." ucap Aqila simpan tas yang dipakai, ke lantai karena merasa pegel sekali.
"Semoga kita betah tinggal disini, apa lagi selama kita kuliah." ucap Amira yang berharap, tidak pernah berantem satu dengan lainnya selama kuliah.
"Amin semoga saja temen-temen, selama kita bisa saling peduli, saling terbuka satu sama lainnya. Supaya kita bisa tetep kompak menjalankan persahabatan kita, yang tinggal bareng selama kuliah disini." lanjut Aisyah berharap, tidak pernah berantem, supaya persahabatannya tidak pernah retak.
Aisyah langsung jalan,menuju kamarnya untuk istirahat begitu juga dengan temen-temennya yang masuk kedalam kamarnya sendiri.
Aisyah langsung masuk kedalam kamarnya, Aisyah melihat kamar yang akan ditempatinya selama tiga tahun setengah, merasa salut karena kedua orang tuanya melengkapi kamarnya dengan perabotan yang lengkap dan juga alat-alat untuk benerin motor dan mobil ada didalam kamarnya.
"Kalian memang orang tua ter the best, sama sekali tidak larang Aisyah menjalankan hobi Aisyah untuk benerin motor dan mobil, juga keahlian lainnya tidak dilarang sama sekali." ucap Aisyah sambil jalan menuju, meja melihat barang-barang yang sering Aisyah pakai untuk mengembangkan keahliannya.
Aisyah merapihkan baju yang dibawanya, ke dalam lemari yang sudah disediakan oleh orang tuanya.
**
Aqila setelah sampai didalam kamarnya, langsung telefon kedua orang tuanya, kasih kabar kalo Aqila sudah sampai di kontrakan nya dengan selamat.
"Ayah dan Bunda, Aqila dan temen-temen sudah sampai di kontrakan dan barang bawaan kita tidak ada yang hilang sama sekali." ucap Aqila saat saluran telefon terhubung.
"Alhamdulillah sekali Nak, jangan lupa ibadah iya Aqila sesibuk apapun Aqila dengan kegiatan kampus dan hobi Aqila jangan sampai melupakan ibadah sama sekali, dan bisa jaga diri dengan baik iya Nak. Selalu ingat tujuan Aqila ke Jakarta untuk kuliah bukan banyak main iya Nak." Nasehat ayahnya Aqila, diseberang telefon dan berharap anaknya tetep menjadi anak yang baik dan bisa membanggakan kedua orang tuanya.
" Iya Ayah, tenang saja tidak akan melupak ibadah sama sekali. Aqila sadar tujuan kuliah disini untuk menjadi orang pinter tanpa banyak tingkah sama sekali." lanjut Aqila berharap, tidak terbawa bujukan temen-temen yang baru dikenalnya untuk mencoba segala bentuk kenakalan remaja.
Aqila setelah selesai telefon langsung merapihkan barang bawaannya, supaya bisa secepatnya istirahat supaya tidak ngantuk sampai malam.
**
Salma melihat peralatan untuk ngajar dan juga kotak p3k, yang disiapkan orang tuanya ternyata cukup banyak disediakan orang tuanya.
" Banyak sekali yang dibelikan, tapi lumayan bisa ngajar dengan peralatan yang sudah disediakan, jadi tidak sabar untuk bisa ngajar dan juga periksa kesehatan orang-orang." ucap Salma, Salma setelah puas melihat barang-barang yang sudah dikasih orang tuanya, langsung masukin kedalam dus yang sudah dikasih supaya tidak berantakan didalam kamar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
lisya('-')
kaka aku suka banget
2023-09-06
2