Aisyah, Aqila, Amira, Naila, dan Salma.Dengan teliti periksa kondisi motor seniornya, supaya tahu apa penyebab motor nya tidak bisa dinyalakan sama sekali.
"Sudah berapa lama Kak tidak ganti oli? ban motor nya juga sudah tipis? dan juga rem motor kaka juga sudah kendor Ka?" tanya Aisyah setelah selesai, periksa motor senior nya.
"Untungnya tidak kebakar loh Ka motor nya, karena oli nya sudah mau kering Ka?" tanya Aqila setelah selesai periksa oli motor.
"Kalian hebat sekali, tahu kekurangan motor saya. Apa kalian orang bengkel sampai tahu masalah motor saya?" tanya Senior nya Aisyah, yang salut dengan Aisyah dan temen-temennya yang mengerti masalah motor.
"Bukan kok Ka, kita cuman suka saja benerin motor dan mobil juga, selain itu kita juga bisa benerin komputer dan laptop yang rusak juga." ucap Amira yang tidak, merasa sia-sia belajar semua masalah elektronik dan kendaraan.
" Motor Kakak mau kita benerin atau menunggu orang bengkel datang kesini? Kata Kakak kan bengkel jauh dari sini?" tanya Naila yang fokus, dengan permasalahan yang lagi ditanganin.
" Memangnya kalian bawa peralatannya? Jika kalian yang benerin?" tanya Senior nya Aisyah yang masih belum percaya, ada perempuan cantik yang mengerti masalah motor.
" Kita bawa semuanya dan lengkap Ka, kalo mau kita bantu tidak masalah kita ganti semuanya sekarang juga?" tanya Aisyah yang mulai bosan, karena terlalu lama ngobrol.
"Baik lah, kalian ganti kalo begitu, kalian perempuan hebat mau kerjain pekerjaan cowok seperti ini." lanjut senior nya Aisyah yang semakin salut, karena Aisyah dan temen-temennya selain bisa periksa motor juga punya semua peralatan motor.
Aisyah, Aqila, dan Amira. Jalan lagi ke mobil untuk ambil oli, ban dan juga minyak rem.
"Temen-temen apa senior itu, bakal bayar yah atau tidak setelah kita bantuin dia?" tanya Aqila kwatir, kalo rugi setelah bantuin senior nya tadi.
"Kalo dia tanya, langsung jawab saja harganya yang biasa kita pakai setiap bantuin orang, karena kan kita beli itu semua dan benerinnya juga tidak mudah apa lagi ganti ban motor." ucap Aisyah yang tidak ingin, orang lain seenaknya dengan keahliannya dan membuat Aisyah merasa rugi.
"Betul itu, kita jangan kenal harga temen atau tidak enak, karena kita belajar benerin motor demi mendapatkan uang kan." ucap Amira yang tidak mau, ada yang manfaatkan kelebihannya.
"Iya sudah kalo begitu, kita kesana lagi." lanjut Aisya sambil bawa perlengkapan, benerin motor.
Aisyah, Aqila, dan Amira. Langsung jalan ketempat seniornya lagi untuk benerin motornya yang tidak bisa jalan.
**
Aqila dan Naila ganti ban motor, sedangkan Aisyah ganti oli motor, sedangkan Salma ganti minyak rem.
"Alhamdulilah Ka, sudah selesai kita ganti semuanya." ucap Aisyah langsung cuci tangan.
"Beneran bisa dibenerin, hebat sekali kalian ini dan saya harus bayar berapa jasa kalian ini?" tanya Seniornya Aisyah salut, karena motor nya sudah bisa di nyalakan.
"Tiga ratus ribu Ka." ucap Aqila langsung kasih tahu, harga yang biasa dikasih Aqila dan temen-temennya setiap selesai benerin motor.
"Oke tidak masalah, dari pada saya harus jauh-jauh bawa motor saya ke bengkel." lanjut Senior nya Aisyah, langsung keluarin dompet dan uang tiga ratus ribu.
Setelah memberikan uang ke Aisyah, Senior nya langsung pergi begitu saja karena buru-buru harus pulang karena masih ada kegiatan lain.
" Pendapatan kita yang pertama guys, yuk pulang juga guys buat istirahat karena sudah lelah benerin motor." lanjut Aisya merasa senang, karena mendapatkan tambahan uang saku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments