Takdir Yang Mengubah Segalanya
.at mansion keluarga tuan Roberts Arjaya dan nyonya Elisabeth Arjaya.
sebelum berangkat kerja tuan Roberts sarapan bersama istri dan anaknya. di sela sarapan Clara tak sengaja mengusulkan keinginannya untuk berlibur ke Bali hingga membuat kedua orang tuanya pun kaget di buatnya.
" mom, dad, semester depan kan liburan sekolah gimana kalau kita ke Bali aja liburan kan disana pemandangannya bagus dan indah apa lagi di pantainya ".
" jangan mom, dad, di Bali kan bosan mending kita Jepang aja kan disana tempatnya bagus apa lagi bunga sakuranya sangat cantik".
" enak aja loh, pokoknya kita ke Bali titik!!! ".
" ngak!!, harus ke Jepang".
" Bali ...!!!!".
" Jepang... !!!!".
" Bali titik....!!!! ".
" Jepang titik...!!! ".
" udah stoooppp...!!!! kalian ini malah berantam, lihat tuh sih Kiran ,adek kalian dari tadi daddy perhatikan diam aja sedangkan kalian berdua malah berdebat ngak jelas " penuh dengan emosi.
" dasar cewek munafik, mentang_ mentang anak kesayang seenaknya di puji- puji" gumam dalam hati dengan penuh kebencian.
" awas aja loh cewek manja gara- gara loh, gue dan Clara malah di bentak sama daddy" berbicara dalam hati dan memandang sinis kearah Kiran.
" Kiran..!!! ".
" ia mom, ada apa".
" sayang, kamu ngak ada usul gitu jalan kemana pas liburan sekolah nanti".
" kalau menurut Kiran sih kita ke taman aja mom, dad, disana kan kita bisa piknik dan menghirup udara segar".
" oh, no.....!!!! gue ngak setuju!!! ".
" gue juga, enak aja loh bilang ketaman kalau loh mau ke taman silahkan loh pergi sendiri ngak usah ajak- ajak kami pergi sama loh dasar munafik!!! ".
" pokoknya Clara dan Celin ngak akan setuju dengan usulan anak bodoh itu!!! ".
" Clara, Celin...!!!! ".
" kenapa daddy malah teriak- teriak kayak gitu memang kenyataan dia tuh anak bodoh yg hanya menyusahkan kita".
tuan Roberts yg hilang kendali langsung menampar putri sulungnya itu hingga membuatnya tanpa sadar melukai hati putrinya sendiri. sarapan pagi yg biasanya harmonis kini menjadi terburuk dengan ulah Clara yg membuat tuan Roberts murka.
" Clara, maafin Daddy nak, daddy ngak bermaksud menampar kamu" .
" puas loh anak sialan udah membuat daddy menampar gue" penuh emosi di wajahnya.
" Celin ngak menyangka daddy setega itu menampar Clara segitu pentingnya kah anak menyusahkan ini di hati daddy dan mommy hingga kalian selalu menyayanginya ".
" Celin, apa yg kamu bicarakan nak? ".
" apa slama ini mommy sama daddy sayang sama kami berdua ngak kan hanya di hati kalian Kiran dan Kiran terus kalian ngak pernah mengerti dengan apa yg Celin dan Clara rasakan karna kalian hanya memprioritaskan Kiran saja".
" maksud kamu apa bicara kayak gitu sama daddy dan mommy Celin, apa kamu ngak bisa di ajarkan bicara sopan di sekolahmu".
" hahaha, daddy ternyata lucu juga ya, terus daddy ngomong apa tadi bicara sopan memangnya daddy sama mommy sudah bertindak adil sama kita ngak kan jadi jangan mengajarkan kata sopan sama kita kalau daddy sama mommy saja ngak bertindak adil sama kita" meluapkan emosi yg selalu dipendam.
" Celin, stop..!!!, kamu jangan bicara seperti itu lagi".
"memangnya kenapa mom, Celin kan bicara yg sesuai fakta,lagian anak mommy sama daddy kan cuma sih anak sialan itu".
" cukup mom, dad, jangan salahkan kak Celin sama kak Clara ini semua salah Kiran, maafin Kiran kak, Kiran ngak bermaksud membuat kak Clara di tampar sama Daddy dan maafin Kiran juga kalau slama ini Kiran selalu bikin kak Clara sama kak Celin ngak nyaman sama kehadiran Kiran bahkan Kiran ngak bermaksud merebut kasih sayang daddy sama mommy dari kalian, maafin Kiran hiks.. hiks.... hiks... ".
" allah!!! ngak usah loh bersandiwara dasar sialan!!loh puaskan melihat gue dan Clara berantam sama daddy dan juga mommy ".
" udahlah Cel, buat apa loh ungkap in semuanya lagian mommy sama daddy ngak akan pernah tahu apa yg kita rasakan lebih baik kita berangkat sekarang nanti kita bisa telat".
" ok, ayo Ra, " meninggalkan meja makan lalu menyusul saudaranya keluar.
sedangkan di meja makan Nyonya Elisabeth sangat sedih dengan perkataan kedua putrinya. dimana kedua putrinya sangat terluka dengan perbedaan kasih sayangnya. hingga membuat kedua putrinya menambah kebencian kepadanya.
" hiks.. hiks... hiks....!!! mommy ngak menyang kalau slama ini kita menyakiti hati putri kita sendiri dad".
" mommy jangan merasa bersalah seperti itu slama ini kan kita ngak pernah membedakan kasih sayang kita pada mereka bertiga, mereka berdua lah yg merasa kalau kita ngak menyayangi mereka ".
" maafin Kiran ya mom, dad, ini semua salah Kiran andai Kiran tidak punya usul ke taman mungkin ngak akan ada kejadian seperti ini. Kiran telah membuat kak Clara sama kak Celin bertengkar sama mommy dan daddy, skali lagi maafin Kiran ya mom, dad" menunduk bersalah.
" ngak sayang ini semua bukan salah kamu jadi kamu jangan merasa bersalah ya sebaiknya kamu berangkat sana gih Sekolah nanti kamu telat masuk kelas" .
" ia mom, dad, kalau gitu Kiran berangkat dulu ya".
" ia sayang".
" dah mom, dad".
" Hati-hati di jalan".
" ia dad, mom" mencium tangan mommy dan daddynya lalu keluar.
" oh ya mom, daddy berangkat dulu ya ke kantor soal kejadian tadi jangan masukkan ke dalam hati".
" ia dad, mommy mengerti kok, yaudah sana katanya mau berangkat kok masih di sini".
" jadi ceritanya mengusir nih" menggoda sang istri.
" ya seperti itu" tersenyum.
" yayaya, kalau gitu daddy pergi aja kan udah di usir" Pura-pura merajuk.
" hahaha" tertawa mengejek.
" yaudah, daddy berangkat dulu, byyy mom".
" byyy dad".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments