Eps 5. Round robin penyisihan group

Di sudut ruangan, Andi berdiri dekat Raka. Matanya menatap Raka dengan penuh kebencian. Kemudian, dia mendekat dan berbisik.

"Raka, aku akan benar-benar menghancurkan kepercayaan dirimu sampai berkeping-keping."

Raka memandang Andi dengan mata terbuka lebar, mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya. Namun sebelum dia bisa merespon, suara pembawa acara memotong suasana tegang di antara mereka.

Pembawa Acara: "Dan kontestan pertama dalam grup A adalah... Andi Marco dan Adit!"

Suasana seketika menjadi riuh. Genk dan sebagian besar siswa mulai bersorak-sorai menyebut nama Andi. Sorakan mereka begitu keras hingga hampir menenggelamkan segala suara lainnya.

"Andi! Andi! Andi!"

Raka hanya bisa berdiri di sana, melihat sorak sorai untuk rivalnya itu sembari meresapi kata-kata tadi. Hatinya dipenuhi campuran emosi - rasa takjub pada popularitas Andi, rasa cemas atas ancamannya, dan sebuah determinasi baru untuk membuktikan bahwa dia tidak akan mudah dikalahkan.

Pencahayaan mulai meredup, menciptakan suasana misterius yang memenuhi ruangan. Tiba-tiba, sorotan lampu menerangi meja eksperimen di tengah panggung, menyoroti dua sosok - Andi dan Adit. Mata penonton tertuju pada mereka dengan harapan dan antisipasi.

Tabung reaksi terpajang dengan anggun, siap untuk menjadi saksi dari percobaan yang akan datang. Erlenmeyer berkilau dalam cahaya panggung, menunjukkan kekuatan dan keindahan dunia kimia. Pipet-pipet presisi tersusun rapi di sampingnya, siap untuk mengukur setiap tetes zat kimia yang diperlukan.

Bahan-bahan logam berbaris dengan gagahnya - tembaga memancarkan kilau kemerah-emasannya, seng memancarkan kekuatannya dalam warna kelabu-kusamnya, besi menampilkan kemegahan hitamnya. Botol-botol alkali dan asam berdiri tegak seperti penjaga setia ilmu kimia.

Saat ini semua bahan telah dipersiapkan oleh panitia untuk demonstrasi peserta. Mereka tahu bahwa saat ini adalah momen penting bagi para kontestan untuk membuktikan kemampuan mereka dalam mengendalikan reaksi kimia.

Penonton tidak bisa menyembunyikan antusiasme mereka saat melihat persiapan yang teliti ini. Mereka penuh harapan akan spektakel ilmiah yang akan segera terjadi di hadapan mata mereka.

Andi dan Adit saling pandang sejenak, hati mereka dipenuhi semangat kompetisi dan tekad untuk unjuk gigi dalam dunia reaksi redoks.

Andi Marco, dengan langkah penuh percaya diri, berjalan menuju meja eksperimen. Sorotan lampu panggung memancarkan cahaya yang memperlihatkan ketegasan setiap gerakannya saat dia mulai menyiapkan peralatan dan bahan-bahan kimia untuk demonstrasi reaksi redoksnya.

Andi mengambil posisi di depan penonton yang penuh antusiasme. Dia memegang tabung reaksi dengan hati-hati dan menambahkan zat kimia satu per satu dengan takaran yang presisi, setiap tetes dan mili liter diambil dengan kehati-hatian yang luar biasa.

"Hari ini, kita akan menjelajahi dunia reaksi redoks. Redoks adalah singkatan dari reduksi-oksidasi, sebuah proses kimia di mana oksidasi dan reduksi terjadi secara bersamaan."

Andi melanjutkan penjelasannya sambil melakukan tindakan nyata dalam percobaannya.

"Oksidasi adalah proses kehilangan elektron oleh suatu zat. Ketika suatu zat mengalami oksidasi, ia memberikan elektron kepada zat lain atau molekul dalam sistem. Di sisi lain, reduksi adalah proses penerimaan elektron oleh suatu zat. Zat tersebut mendapatkan elektron dari zat lain atau molekul dalam sistem."

Dengan setiap kata yang diucapkannya, Andi menunjukkan keterampilan praktisnya dengan presisi takaran bahan kimia serta ketelitian dalam menjelaskan konsep redoks kepada penonton yang terpukau.

Raka berdiri di belakang ruangan, menatap Andi dengan ekspresi campur aduk. Dia merasakan iri, kagum, dan sedikit rasa frustrasi.

"Ternyata beginilah hasil didikan guru private NASA-nya itu." Gumamnya dalam hati.

Dia tidak bisa menyangkal bahwa apa yang ditunjukkan Andi adalah permulaan yang sempurna. Namun Raka tahu dirinya bukan orang yang mudah menyerah.

Raka memiliki sifat belajar yang unik. Dia bisa belajar dari siapa pun - baik itu ilmuwan terkenal atau kriminal kelas kakap. Pikirannya yang polos mampu menyerap ilmu dengan cepat dan efisien, seolah dia dilahirkan untuk menjadi pengetahuan sponge.

Keingintahuannya begitu besar sehingga dia tidak segan-segan bertanya kepada siapa pun yang bisa memberinya pengetahuan baru - bahkan jika orang tersebut adalah seorang kriminal. Beberapa kali, pertanyaan-pertanyaannya membuat para kriminal tersebut terkejut karena mereka tidak pernah menduga akan ditanyai hal-hal seperti itu oleh seorang anak muda.

Tapi itulah Raka - selalu mencari ilmu di tempat-tempat paling tak terduga dan mampu melihat sisi positif dalam setiap situasi.

Tiba-tiba, lampu panggung menyoroti tabung reaksi yang dipegang oleh Andi. Sesaat itu, kekaguman menyelimuti seluruh siswa saat mereka melihat perubahan yang terjadi. Cairan yang tadinya berwarna unggu tua tiba-tiba menjadi tidak berwarna, dan asap mulai muncul dari dalam tabung.

Sebuah gelombang ketakutan melintas di antara siswa karena mereka khawatir akan terjadinya ledakan atau kejadian tak terduga lainnya.

Namun, senyuman muncul di wajah Andi, mengisyaratkan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.

"Jangan khawatir, ini adalah bagian dari eksperimen kita. Perubahan warna dan asap ini adalah hasil dari reaksi kimia yang sedang berlangsung."

Dengan kata-kata tersebut, Andi berhasil meredakan ketegangan dan mengambil momentum seluruh siswa. Mereka kini tertarik sepenuhnya dengan apa yang sedang terjadi di depan mata mereka.

Andi memanfaatkan momen ini untuk menjelaskan lebih lanjut tentang proses reaksi redoks yang sedang berlangsung, menjelaskan setiap tahapan dengan penuh antusiasme dan pengetahuan.

"Mari kita bicara tentang bahan-bahan yang kita gunakan dalam eksperimen ini."

Dia menunjuk ke sejumlah wadah kimia yang berisi berbagai zat. Mengambil satu botol kecil, dia memperlihatkan isinya kepada penonton.

"Yang pertama ini adalah kalium permanganat, atau KMnO4. Ini adalah senyawa kimia yang kuat dan biasanya digunakan sebagai agen oksidasi. Bubuknya memiliki warna ungu tua yang sangat khas."

Lalu dia meraih botol lainnya.

"Sedangkan ini adalah hidrogen peroksida, atau H2O2. Meski tampak sebagai cairan bening dan tidak berwarna, jangan tertipu oleh penampilannya - H2O2 adalah agen pembersih kuat dan dapat bereaksi dengan banyak zat lain."

Setelah menjelaskan kedua bahan tersebut, dia mulai melakukan percobaan.

"Sekarang saya akan mencampurkan kalium permanganat dengan hidrogen peroksida dalam takaran yang tepat. Kalium permanganat akan bertindak sebagai agen oksidasi - artinya ia akan 'menyerahkan' elektronnya kepada hidrogen peroksida."

Ketika kedua bahan tersebut dicampurkan, larutan di dalam tabung reaksi mulai mengubah warnanya dari ungu tua menjadi tak berwarna.

"Lihatlah perubahan ini! Larutan sekarang menjadi tak berwarna - menunjukkan bahwa KMnO4 telah direduksi oleh H2O2. Ini terjadi karena H2O2 menerima elektron dari KMnO4, sehingga mengubah struktur kimianya dan membuat larutan menjadi tak berwarna."

Merasa bersemangat, Andi melanjutkan penjelasannya dengan penuh antusiasme.

"Lihatlah, warna ungu tua dari KMnO4 telah hilang. Mengapa? Karena ion Mn^+7 dalam KMnO4 telah direduksi menjadi ion Mn^+2 yang tidak berwarna. Ini adalah proses yang disebut reduksi - di mana suatu zat kehilangan oksigen atau mendapatkan elektron," jelasnya sambil memegang tabung reaksi tinggi-tinggi.

"Di sisi lain, hidrogen peroksida bertindak sebagai agen reduksi dan mengalami oksidasi menjadi oksigen. Proses ini disebut oksidasi - di mana suatu zat mendapatkan oksigen atau kehilangan elektron."

Dia menunjuk ke gelembung yang mulai muncul dari larutan.

"Dan lihatlah apa yang terjadi selanjutnya! Produksi gas oksigen juga dapat dilihat sebagai gelembung atau kabut yang muncul dari larutan."

Andi kemudian memberikan senyum penuh kemenangan kepada penonton.

"Inilah bukti nyata dari ilmu kimia - bukan hanya teori, tapi juga praktek langsung di depan mata kalian. Tidak ada lagi rahasia di balik ilmu kimia - hanya pengetahuan dan pemahaman."

Andi melihat ke sekeliling, merasakan kepuasan yang mendalam. Dia telah mencapai apa yang dia inginkan - dia benar-benar mendapatkan panggung yang dia harapkan.

Mengangkat tabung reaksi tinggi-tinggi sebagai simbol kemenangannya, Andi mengucapkan terima kasih kepada penontonnya. Mereka bertepuk tangan lebih keras lagi, memberikan penghargaan untuk penampilan luar biasa dari Andi.

Meski merasa senang dan puas dengan penampilannya, Andi tiba-tiba menyadari bahwa ini bukan akhir dari perjalanannya. Sebuah peringatan dalam benaknya mengingatkan bahwa masih banyak pertandingan yang menanti di depan.

"Terima kasih atas tepuk tangan kalian," ucap Andi, berusaha meredam semangatnya sendiri. "Tapi ingatlah, ini baru permulaan. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi."

Dia menunjuk ke sejumlah bahan kimia lain yang belum digunakan.

"Banyak reaksi lain yang belum kita jelajahi, banyak misteri lain dalam ilmu kimia yang masih menunggu untuk dipecahkan," lanjutnya.

Dia memberikan senyum penuh semangat kepada penonton, berjanji akan memberikan lebih banyak lagi dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

"Ini bukan final," tuturnya dengan nada serius. "Ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang dan saya harap kalian semua akan tetap bersama saya di setiap langkahnya."

**

Sementara Andi meraih perhatian dan tepuk tangan dari penonton, di sudut ruangan, Adit berdiri dengan rasa putus asa yang mendalam. Dia telah melihat keberhasilan Andi, mendengar riuh tepuk tangan yang penuh dengan optimisme dan semangat.

Namun bagi Adit, suara-suara itu hanya menambah rasa takut dan pesimisme dalam dirinya.

Tangannya gemetar saat dia mencoba untuk memegang tabung reaksi. Dia berusaha untuk mengumpulkan pikirannya, tetapi pikiran-pikirannya terganggu oleh ketakutan akan kegagalan. Apa yang paling dia takuti tampaknya menjadi kenyataan.

Dan kemudian...

BAMMM...

Suara keras menggema di seluruh ruangan. Semua mata segera beralih ke arah Adit. Tabung reaksinya jatuh dan pecah, menyebabkan bahan kimia berceceran di lantai.

Momen ini benar-benar menjadi titik terendah bagi Adit - sebuah momen yang mungkin akan mengubah jalannya kompetisi ini.

Saat asap hitam mulai mengisi ruangan dari tabung reaksi yang jatuh, kepanikan mulai merebak di antara orang-orang yang berada di lab. Mereka semua terlihat bingung dan takut, tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Di tengah kekacauan itu, Andi melihat ini sebagai kesempatan untuk memimpin dan menenangkan situasi. Dia meraih mikrofon dan berdiri tegak di depan kerumunan.

"Dengarkan saya!" katanya dengan suara keras dan jelas. "Semua orang perlu keluar sekarang! Ada kemungkinan akan terjadi ledakan!"

Walaupun kata-katanya menambah rasa takut di antara kerumunan, tujuannya adalah untuk mengendalikan situasi dan memastikan semua orang bisa keluar dari laboratorium dengan selamat sebelum situasi menjadi lebih buruk.

Saat asap hitam mulai mengisi ruangan dari tabung reaksi yang jatuh, kepanikan mulai merebak di antara orang-orang yang berada di lab. Mereka semua terlihat bingung dan takut, tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Di tengah kekacauan itu, Andi melihat ini sebagai kesempatan untuk memimpin dan menenangkan situasi. Dia meraih mikrofon dan berdiri tegak di depan kerumunan.

"Dengarkan saya!" katanya dengan suara keras dan jelas. "Semua orang perlu keluar sekarang! Ada kemungkinan akan terjadi ledakan!"

Walaupun kata-katanya menambah rasa takut di antara kerumunan, tujuannya adalah untuk mengendalikan situasi dan memastikan semua orang bisa keluar dari laboratorium dengan selamat sebelum situasi menjadi lebih buruk.

Belum sempat mereka melangkah kakinya

Raka dengan tenang mengambil alih situasi, berbicara dengan suara yang mantap dan penuh pengetahuan. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya, menenangkan kerumunan yang sedikit panik.

"Dalam konteks reaksi redoks ini," Raka melanjutkan, "Adit mungkin bekerja dengan beberapa senyawa organik. Bisa jadi alkohol, aldehid, keton atau bahkan gula."

Dia menunjuk ke arah asap hitam yang semakin mereda. "Jika senyawa-senyawa ini teroksidasi dengan cepat atau dalam jumlah besar - misalnya karena penambahan oksidator kuat atau pemanasan berlebih - mereka dapat membentuk jelaga. Ini adalah bentuk karbon tak terbakar dan penyebab dari asap hitam tersebut."

Raka melihat sekeliling ruangan, memastikan bahwa semua orang mendengarkan dan memahami penjelasannya. Dia berusaha untuk menjelaskan situasi secara ilmiah namun tetap mudah dimengerti oleh semua orang.

"Yang penting sekarang adalah kita menjaga jarak aman dari daerah kejadian sambil memastikan bahwa sistem ventilasi bekerja dengan baik," tambah Raka. "Jangan panik - kita semua akan baik-baik saja."

Bu Wati, sebagai koordinator acara, menyadari bahwa situasi di laboratorium perlu ditangani dengan serius. Dia segera menghubungi pembawa acara untuk memberikan pengumuman kepada semua peserta dan penonton.

"Pembawa acara," kata Bu Wati dengan suara tegas melalui komunikasi radio, "saya butuh Anda untuk memberikan pengumuman penting segera. Tolong beritahu semua orang bahwa kompetisi akan dihentikan sementara waktu."

Pembawa acara memahami urgensi situasi ini dan segera mengambil mikrofon. Dia berjalan ke panggung utama dan memastikan suaranya terdengar jelas di seluruh ruangan.

"Dengan penuh penyesalan, saya harus mengumumkan bahwa kompetisi kami akan dihentikan sementara waktu," ujar pembawa acara dengan suara tenang namun tegas. "Tim panitia akan melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden yang baru saja terjadi di laboratorium. Keamanan dan kesejahteraan semua peserta adalah prioritas kami."

Dia melanjutkan, "Kami meminta kerjasama dari semua orang untuk tetap tenang dan meninggalkan area laboratorium dengan tertib. Harap bersabar sementara kami bekerja untuk menyelesaikan masalah ini."

Pembawa acara menekankan pentingnya keselamatan dan memberi tahu penonton bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan begitu investigasi selesai dilakukan.

"Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya," tutup pembawa acara dengan harapan agar suasana kembali kondusif setelah insiden ini mendapat penanganan yang tepat.

Terpopuler

Comments

Otra Mas Aqui

Otra Mas Aqui

Mantap banget nih ceritanya, thor!

2023-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Di Balik Tatapan Tajam Seorang Dokter Muda
2 Eps 2. Rahasia Cheat Dokter Muda
3 Eps 3. Flashback: masa lalu Raka Terungkap
4 Eps 4. Tiba waktu kompetisi
5 Eps 5. Round robin penyisihan group
6 Eps 6. Bertepuk Sebelah Tangan: Kisah Cinta Adit dan Sari
7 Eps 7. Pertarungan Menuju Puncak: Penyisihan Grup B
8 Eps 8. Beban yang Tak Terduga: Operasi di Tengah Krisis
9 Eps 9. Simfoni di Ruang Operasi: Balet Medis dalam Ketegangan
10 Eps 10. Kejutan di Semifinal: Strategi Rahasia Andi
11 Eps 11. Energi Terbarukan: Tantangan Babak Final
12 Eps 12. Konsep Energi Terbarukan
13 Eps 13. Biodiesel vs Realitas
14 Eps 14. Hidrogen vs Biofuel
15 Eps 15. Kegelapan yang Menginspirasi
16 Eps 16. Tragedi yang Memilukan
17 Eps 17. Kembali ke Masa Lalu
18 Eps 18. Penyesuaian diri
19 Eps 19. Keputusan Menyembunyikan Sistem
20 Eps 20. Tantangan di Tengah Badai Dingin Global
21 Eps 21. Perekrutan
22 Eps 22. Persiapan Seleksi
23 Eps 23. Jalan yang Belum Terlihat
24 Eps 24. Membaca Pola di Balik Data
25 Eps 25. Cryofluenza
26 Eps 26. Misi Pemulihan
27 Eps 27. Pertemuan Pertama
28 Eps 28. Strategi dan Keberanian
29 Eps 29. Quantum Healing: Level 3
30 Eps 30. Konfrontasi dan Pencerahan
31 Eps 31. Perjuangan Melawan Waktu
32 Eps 32. Puzzle Cryofluenza: Misteri, Penemuan, dan Harapan
33 Eps 33. Gladys dalam Bahaya
34 Eps 34. Detik-Detik Kritis Gladys
35 Eps 35. Langkah Besar Menuju Harapan Baru
36 Eps 36. Misi Terakhir untuk Menghidupkan Kembali Gladys
37 Eps 37. Babak Baru dalam Penelitian Cryofluenza
38 Eps 38. Pencapaian dan Kejutan Nobel
39 Eps 39. Harapan dalam Setiap Detik
40 Bab 40. Pencapaian Luar Biasa
41 Eps 41. Variant baru CryoFluenza
42 Bab 42. Variant baru CryoFluenza (2)
43 Eps 43. Variant baru CryoFluenza (3)
44 Eps 44. Variant baru CryoFluenza (4)
45 Bab 45. Flashback: Asal-usul CryoFluenza
46 Bab 46. Flashback: CryoShield-G Max
47 Bab 47. Kebijakan Wajib Vaksin
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Eps 1. Di Balik Tatapan Tajam Seorang Dokter Muda
2
Eps 2. Rahasia Cheat Dokter Muda
3
Eps 3. Flashback: masa lalu Raka Terungkap
4
Eps 4. Tiba waktu kompetisi
5
Eps 5. Round robin penyisihan group
6
Eps 6. Bertepuk Sebelah Tangan: Kisah Cinta Adit dan Sari
7
Eps 7. Pertarungan Menuju Puncak: Penyisihan Grup B
8
Eps 8. Beban yang Tak Terduga: Operasi di Tengah Krisis
9
Eps 9. Simfoni di Ruang Operasi: Balet Medis dalam Ketegangan
10
Eps 10. Kejutan di Semifinal: Strategi Rahasia Andi
11
Eps 11. Energi Terbarukan: Tantangan Babak Final
12
Eps 12. Konsep Energi Terbarukan
13
Eps 13. Biodiesel vs Realitas
14
Eps 14. Hidrogen vs Biofuel
15
Eps 15. Kegelapan yang Menginspirasi
16
Eps 16. Tragedi yang Memilukan
17
Eps 17. Kembali ke Masa Lalu
18
Eps 18. Penyesuaian diri
19
Eps 19. Keputusan Menyembunyikan Sistem
20
Eps 20. Tantangan di Tengah Badai Dingin Global
21
Eps 21. Perekrutan
22
Eps 22. Persiapan Seleksi
23
Eps 23. Jalan yang Belum Terlihat
24
Eps 24. Membaca Pola di Balik Data
25
Eps 25. Cryofluenza
26
Eps 26. Misi Pemulihan
27
Eps 27. Pertemuan Pertama
28
Eps 28. Strategi dan Keberanian
29
Eps 29. Quantum Healing: Level 3
30
Eps 30. Konfrontasi dan Pencerahan
31
Eps 31. Perjuangan Melawan Waktu
32
Eps 32. Puzzle Cryofluenza: Misteri, Penemuan, dan Harapan
33
Eps 33. Gladys dalam Bahaya
34
Eps 34. Detik-Detik Kritis Gladys
35
Eps 35. Langkah Besar Menuju Harapan Baru
36
Eps 36. Misi Terakhir untuk Menghidupkan Kembali Gladys
37
Eps 37. Babak Baru dalam Penelitian Cryofluenza
38
Eps 38. Pencapaian dan Kejutan Nobel
39
Eps 39. Harapan dalam Setiap Detik
40
Bab 40. Pencapaian Luar Biasa
41
Eps 41. Variant baru CryoFluenza
42
Bab 42. Variant baru CryoFluenza (2)
43
Eps 43. Variant baru CryoFluenza (3)
44
Eps 44. Variant baru CryoFluenza (4)
45
Bab 45. Flashback: Asal-usul CryoFluenza
46
Bab 46. Flashback: CryoShield-G Max
47
Bab 47. Kebijakan Wajib Vaksin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!