Di malam harinya, seiren duduk berdiam diri di atas atap penginapan sendirian. Teman temannya sudah tidur di kamar, tetapi dia sepertinya masih kepikiran sesuatu yang membuat matanya tak bisa pejam.
" ayah, ibu...aku tak pernah melihat wajah kalian!! Tetapi rasanya aku ingin bertemu dengan kalian berdua dimana pun itu, bahkan jika memang harus mati." ujarnya pelan sembari memandang langit langit yang gelap dengan di sinari oleh cahaya bulan.
Entah apa yang tiba tiba membuatnya teringat akan orang tuanya, dari kecil dia tak pernah melihat rupa kedua orang tuanya, dia tinggal hanya dengan neneknya. Walaupun sudah lumayan terkenal di kehidupan sebelumnya, tetap saja sulit untuk menemukan orang tuanya. Dari berbagai macam cara di lakukannya agar bisa bertemu.
" aku tak tau perasaan apa ini, yang jelas aku sangat rindu kepada kalian!!" kemudian seiren menunduk lalu terbaring di atas atap.
Perlahan matanya mulai tertutup dan tertidur di atas atap tanpa di ketahui 1 orang pun.
" aku dimana? " tiba tiba seiren sudah berada di tempat yang asing, si sekelilingnya terdapat sebuah sungai dan pepohonan yang lebat.
" kamu sekarang berada di alam mimpi seiren!!" tiba tiba dari arah belakangnya muncul seorang kakek kakek berjubah putih dengan jenggot yang tebal dan membawa tongkat menghampirinya.
" kakek ini siapa ya? Mimpi?" dia merasa tak percaya dengan apa yang terjadi pada dirinya, segera dia menepuk pipinya keras keras. Al hasil dia tak merasa sakit sedikitpun.
" hahaha....maaf jika aku mengganggu waktu istirahatmu!!" ucap si kakek tersebut membuat seiren heran.
" emang ada hal apa yang ingin kakek sampaikan padaku?" seiren kemudian bertanya karena penasaran.
" kau pasti ingin bertemu dengan orang tuamu kan?" ujar si kakek, seiren tentu saja terkejut mendengar perkataan dari seorang kakek di depannya.
" kakek tau dari mana kalau aku ingin bertemu dengan mereka?" tanya seiren kepadanya.
" hahaha!!" sekali lagi kakek tua tersebut tertawa membuat seiren semakin bingun dengan tingkahnya.
" kakek adalah orang yang membawamu ke dunia sini!!" jawabnya singkat tetapi bagaikan bom di telinga seiren.
Bagaimana mungkin tidak, selama beberapa hari di dunia barunya ini. Seiren masih belum tahu alasan kenapa dia di hidupkan kembali setelah meninggal karena di racuni oleh sepupunya sendiri.
Sekarang dia tak akan membuang kesempatan ini untuk bertanya langsung dengan si kakek tentang alasan dia dihidupkan kembali.
" kek...aku mau bertanya satu hal!! Apa alasan aku di hidupkan kembali di sini?" tanya seiren.
Si kakek segera menatap wajah seiren dengan raut wajah serius dan berkata.
" aku hanya memindahkanmu ke dunia asalmu saja!! Karena kau sangat ingin bertemu orang tuamu!!" jawabnya singkat.
Seiren tentu saja bingung dengan kakek di depannya ini, dari tadi setiap perkataan dan jawaban darinya membuat seiren pusing.
" dunia asalku? Maksudnya?" seiren kembali bertanya.
" ya...kedua orang tuamu bukanlah berasal dari dunia di kehidupanmu sebelumnya!! Mereka memindahkanmu yang saat itu masih berumur 1 bulan ke bumi, dengan alasan saat itu keadaan mereka sedang terdesak dan dalam masa peperangan yang sangat dahsyat!" si kakek berjenggot itu kemudian bercerita tentang asal usul diri seiren dan alasan kenapa dia tak bisa menemukan kedua orang tuannya di kehidupan sebelumnya.
Setelah mendengar penjelasan dan kisah yang lumayan panjang di dengar oleh seiren, akhirnya pria itu paham.
Kedua orang tuanya memindahkan dirinya saat masih bayi ke bumi sebab terdesak oleh peperangan.
Awalnya seiren beranggapan bahwa mereka saat ini sudah meninggal dunia, tetapi setelah mendengar hingga akhir dari penjelasan si kakek tua tersebut membuat harapan seiren ingin bertemu kedua orang tuanya semakin besar.
" jadi mereka sekarang berada dimana kek?" tanya seiren.
" aku tak bisa memberi tahumu keberadaan mereka dimana, yang jelas saat itu mereka di tangkap oleh pasukan musuh!!"
Tik!! Tik!!
seiren terbangun dari mimpinya karena tersentak kaget merasakan tubuhnya tiba tiba terasa dingin yang membuatnya segera bangun.
Ketika dia terbangun dari tidurnya, langit masihlah gelap tetapi rintik rintik hujan perlahan turun banyak dari atas membuat seiren segera kembali ke penginapan dengan cepat karena merasa hujan sebentar lagi akan lebat.
*****
Di tempat lain.
Kereta yang di naiki oleh liza dan erza baru saja sampai di depan gerbang kerajaan lexus.
Segera para prajurit kekaisaran yang bertugas mengawal mereka terlebih dahulu melapor ke prajurit kerajaan lexus agar perjalanan mereka tak terhambat hanya sekedar untuk di periksa.
Karena yang berkunjung adalah anggota istana kekaisaran, para prajurit yang bertugas di gerbang pun segera mempersilahkan rombongan kereta kuda kekaisaran untuk masuk ke wilayah kerajaan lexus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments