Ramalan
Semua pelaut terlihat grogi dan tunduk setelah wanita ini datang, bahkan ada yg menjauh dan pergi.
Asagii
Simpan uangmu itu nona, uang sebanyak apapun tidak bisa mengantarkanmu kesana.
Elsa
Tapi mereka ada yang mau mengantarkan kami tadi..
Asagii
Itu hanya trik, mereka ambil uangmu setelah berlayar dan melihat lautan yang tidak bersahabat mungkin mereka akan kembali atau menceburkan kalian di lautan dan mengambil semua hartamu..
Chika
Jadi apakah ada cara kami menuju kesana?
Asagii
Sebenarnya apa tujuan kalian ke sana?
Elsa
Kami ingin mencari sebuah informasi di kerajaan elf.
Asagii
Informasi? Informasi apa? Barang kali aku tahu jadi kalian tidak perlu susah payah ke sana.
Elsa memandangi Chika, kemudian Chika mengangguk.
Elsa
Kami ingin mencari sebuah tempat yang hilang, sebuah desa yang tidak dapat ditemukan lagi..
Asagii
Aku pernah mendengar cerita desa yang dihancurkan oleh monster.. Tapi aku juga tidak mengetahui tempatnya 🤔
Asagii
Jadi apa hubungannya antara desa dengan kerajaan Elf?
Kimmy
Ada sebuah alat element yang bisa digunakan untuk melacak orang atau tempat di kerajaan elf.
Asagii
Whoa, jadi memang benar-benar harus menghadap raja elf? Misi yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia..
Kimmy
Pasti bisa! Karena aku sebenarn-!
Aku memotong pembicaraan Kimmy karena dia hampir mengungkapkan dirinya sebenarnya adalah seorang elf, jika sampai terungkap maka kabar akan tersebar kemana-mana di pulau ini.
Elsa
Huft.. Okay kita tenang sebentar, jadi intinya kalian disini tidak memberikan kami kapal dan kru bukan, berarti kalian membuang waktu kami saja.
Pelaut
Hey! Kami ini berkata sesuai fakta dan pengalaman!
Asagii
Whoa whoa.. Tenang!
Pelaut
Ah m-maaf aku jadi terpancing emosi..
Asagii
Dengarkan aku nona, kami punya banyak kapal di sini, kami juga punya banyak kru, tapi kami tidak ingin sebuah perjalanan yang tanpa tujuan yang tidak jelas berhasil atau tidaknya, terlebih lagi perjalanan itu mengancam nyawa kita semua.
Tiba-tiba sesosok gadis datang melalui pintu masuk
Anna
*memeluk*
KAKKKAAAAAKK!!
Asagii
Ehh? Kenapa kau bisa ada di sini Anna???
Semuanya di dalam ruangan terkejut saat dia datang, kali ini banyak yg menjauh dan pergi.
Anna
Ehe, Aku kabur dari rumah 😄
Asagii
Hedeh.. Ayah pasti sangat khawatir padamu sekarang!
Anna
*memandangi Kira*
Whoaa! Kenapa kau ada di sini? Kau mengikutiku ya?!
Anna
Wahh kakak-kakak yang pintar masak juga ada disini! Apa kalian berubah pikiran dan ingin menjadi kokiku di rumah? 😊
Chika
Tidak Anna, kami ada urusan disini 😄
Anna
Yah sayang sekali.. 😔
Asagii
Kalian sudah saling kenal?
Anna
Iya! Mereka menyelamatkanku saat aku tersesat di hutan rawa kak!
Asagii
Kau sampai ke hutan rawa seorang diri?! Haduh..
Kira
Iya, saat kami memasang tenda, tiba-tiba saja dia datang karena mencium aroma masakan kami.
Anna
Masakan mereka sungguh lezat kak! Oleh sebab itu aku mengajak mereka menjadi juru masak di rumah, tapi mereka menolak 😗
Asagii
Syukurlah kau tak apa, aku sangat berhutang budi pada kalian, karena menyelamatkan adikku ini..
Kira
Tak apa, ini hanya kebetulan saja
Elsa
Kalau begitu kami permisi dulu, kami akan mencari cara lain untuk menuju kerajaan elf..
Asagii
Aku bisa mengantarkan kalian..
Asagii
Diam! Biarkan aku bicara!
Elsa
Kami tidak ingin merepotkan kalian.. Biarlah kami mencari cara sendiri
Asagii
Aku serius, aku akan mengantar kalian, jarang sekali ada permintaan seperti ini, juga ini akan menambah pengalamanku
Elsa
Baiklah kalau begitu..
Kira
Jadi kita akan pergi sekarang?
Asagii
Tidak sekarang, persiapan ini mungkin memakan waktu 1 hari jadi kalian lebih baik beristirahat di penginapan kota Ahan.
Anna
Tidak kak! Aku akan ajak mereka ke rumah saja ya!
Asagii
Wah ide bagus, dan jangan lupa minta maaflah pada ayah karena kau kabur dari rumah..
Asagii
Ngomong-ngomong, namaku Asagii Rommer, pemilik dermaga dan kapal di kota Ahan.
Pantas saja para pelaut takut pada dia, ternyata dia yang punya tempat ini.
Kami saling memperkenalkan diri
Elsa
Kalau begitu ini uangnya..
Asagii
Aku akan ambil setengah saja, ini salah satu balasan karena telah membantu adikku.
Elsa
Kalau begitu terima kasih.
Asagii
Apa kau sudah berterima kasih pada mereka karena membantumu?
Anna
Ahh aku lupa! Maafkan aku semua! Jadi aku sangat berterima kasih pada kalian karena menyelamatkanku, memberiku makanan yang enaak, dan mengantarku sampai kemari! 🙏
Kira
Iya haha tak masalah 😅
Asagii
Sekali lagi aku juga berterima kasih.
Elsa
Jangan pikirkan, kami juga begitu, syukurlah semua berjalan dengan lancar.
Anna
Yey! Kalau begitu mari ikut denganku! Kita pulang ke rumah!
Asagii
Anna.. Jika kamu yang memandu mereka nanti akan tersesat lagi ke hutan..
Asagii
Kamu, tolong antar mereka!
Asagii
Aku akan mempersiapkan semuanya, bersenang-senanglah selagi menunggu persiapan ini.
Anna and Pelaut joined the party.
Dipimpin oleh salah satu pelaut bawahan Asagii kami pergi menuju kediaman keluarga Rommer.
Chika
Hei berhubung kita di Kota Ahan, bagaimana jika kita berkeliling dulu? Sepertinya menyenangkan!
Elsa
Ide bagus, sekalian beli perbekalan yang telah tepakai kemarin.
Kira
Boleh lah boleh lah..
Anna
Eh kalian mau melihat-lihat kota ini? Hoho biar aku pandu! 😁
Pelaut
Maafkan aku nona Anna, biar aku saja yang memandu mereka dan anda yang menjelaskan tempat-tempat yang akan kita kunjungi.
Pelaut
Mari semua ikuti aku..
Kota Ahan dikenal sebagai Kota Festival karena selalu ramai pengunjung dari pelosok pulau Batol. Satu persatu tempat kami kunjungi, mulai dari pasar, toko obat-obatan, pandai besi, tempat hiburan jalanan, pameran kesenian dan lainnya, benar-benar kota yang ramai!
Pelaut
Dan ini adalah tempat akhir dari kota Ahan..
Kira
Apa ini? Tempat ziarah?
Anna
Ehem, biar aku jelaskan, di sini adalah tempat sakral dari kota Ahan, tempat ini digunakan untuk melepaskan kehidupan yang telah menghilang.
Elsa
Kehidupan yang telah hilang?
Kimmy
Maksudnya adalah kematian..
Anna
Betul sekali, jiwa yang telah pergi kadang membuat kita sedih dan sakit, oleh sebab itu ada proses merelakan agar jiwa tersebut tenang dan yang ditinggalkan pun tidak merasa sakit..
Pelaut
Bagi kami para pelaut, setiap kehidupan datang dari lautan, maka jika kematian datang menjemput akhirnya kita akan kembali lagi kelautan..
Kimmy
Dari laut.. Kembali ke laut..
Tiba-tiba Chika berjalan mendekati tepian sungai yang mengarah ke laut, dia menggenggam kedua tangannya dan menutup mata..
Air mata menetes di pipinya, dia pasti sangat merindukan keluarganya yang telah tiada..
Kira
Chika.. Kau pasti bisa kembali ke rumahmu lagi..
Elsa
kita bersama-sama akan menemukan kembali kenangan yang berhargamu itu!
Anna
E-eeh?! Iyaaa! Untuk apapun itu! 😆
Chika
*giggles* dasar Anna.. 😊
Anna
Ahaha kakak lebih manis jika tersenyum sekarang! 😁
Chika
Iya, ini semua berkat kamu.. Dan kalian semua, terima kasih! ☺️
Bahagia rasanya hati ini saat bisa melihat senyum bahagianya lagi, kehidupan memang seperti perahu di tengah lautan, terombang-ambing oleh ombak dan badai maka agar bisa selamat harus ada layar dan kemudi oleh manusia agar tidak terbalik, kali ini aku yakin Chika pasti akan menjadi lebih kuat karena kemudi kami adalah kebersamaan yang solid menuju tujuan yang dinantikan dan akan berhasil menggapainya!
Saat ingin mengakhiri perjalanan, ada sebuah pertunjukan pinggir jalan, kami pun melihatnya.
Pelaut
Ini adalah tempat peramal yang cukup ternama di kota Ahan, katanya dia bisa membaca masa depan
Peramal
Selamat datang tuan dan nona, apakah kalian ingin sebuah ramalan?
Peramal
Ah nona Anna! Kemarikan tanganmu..
Anna
*memberikan telapak tangan*
Peramal
Hmm.. Suatu saat kau akan menetap di sebuah kastil besar dan ramai!
Anna
Kastil? Layaknya seorang putri? Yeeyyyy! 😄
Peramal
Baiklah biar aku coba..
Hmm.. Meskipun kau pergi menjauh dari rumah tapi kau akan selalu merindukannya..
Peramal
Dan juga..
Berhati-hatilah karena kemarahan keluargamu akan kehilanganmu dapat menimbulkan bencana..
Kimmy..
Kimmy
B-bagaimana kau bisa tahu namaku?
Peramal
Entah lah.. Aku hanya membaca saja..
Chika
Tolong ramal aku juga..
Peramal
Ahh.. Sebuah tempat dengan banyak orang.. Bukan, banyak ras didalamnya! Mereka ada karena kamu.. Mungkin bisa disebut sebagai.. Rumah yang dinantikan..
Peramal
Hmmm.. Yang aku lihat ada bangunan-bangunan besar dan megah mencakar langit biru, apa ini aku tak pernah melihat seperti ini..
Peramal
Kau ingin ramalan juga kan tuan?
Kira
Aku? Aku kurang percaya akan ramalan tapi aku akan mencobanya..
Peramal
Aku tak bisa melihat apapun, hanya kabut tebal..
Peramal
Maafkan aku tuan..
Peramal
Bagaimana denganmu pelaut? Apa kau perlu ramalanku untuk menunjukkan masa depanmu?
Pelaut
Tidak, aku tidak butuh sebuah ramalan, yang aku butuhkan hanya arah angin dan keberanian.
Peramal
Hohoho baiklah kalau begitu..
Peramal
Semuanya 50 koin perak
Peramal
Terima kasih banyak nona, datang lagi yaa fufufu~
Kami meninggalkan tempat itu.
Kira
Apa kalian paham apa yang dia katakan tadi? "kabut tebal menyelimuti dirimu.." apa-apaan itu..
Elsa
Entah lah, anggap saja itu hiburan, tidak usah dipikirkan dengan serius..
Chika
Apa persiapan kita sudah lengkap?
Elsa
Sudah, kita hanya perlu istirahat kali ini
Kimmy
Iya... Aku cukup lelah..
Anna
Yossshh! Mari menuju rumahku! Kalian bisa bersantai di sana!
Pelaut
Baiklah, mari ikuti aku..
Kami pergi menuju kediaman Anna dan Asagii untuk beristirahat dan menunggu persiapan untuk keberangkatan menuju kerajaan elf.
Terima kasih sudah membaca!
Comments
SILENT!
Aku dukung thor
2020-11-10
2
tantehobay
Kasihan Kira
2020-11-10
3
Mr. Cat
Lanjut
2020-10-14
2