Cerita Hidup yang Baru
Seperti sesuatu yang berbeda terjadi pada diri seorang Kira Narahashi.
Wajah manis dan senyuman Chika selalu membayanginya dari kemarin.
"Apakah ini yang namanya jatuh cinta?"
Itulah yang ada dipikiran Kira saat ini.
Kira
(Entah kenapa aku seperti memiliki semangat lagi.)
Kira
(Terlebih lagi ternyata bangku dia tepat berada di depanku!)
Kira
(Apa ini sebuah takdir? Haha lucu sekali.)
Tiba-tiba pintu kamar terbuka.
Nana
Kak, saatnya makan malam.
Kira
Kenapa kau tidak mengetuk kamar dulu sebelum masuk!
Nana
Pintu kamarmu sudah terbuka duluan, jadi aku masuk saja.
Nana
Memangnya kau sedang apa kak?
Nana
Sangat mencurigakan.. 😒
Kira
Arghh, pergilah dan katakan pada ibu bahwa aku akan segera datang!
Nana
Hooo, tak semudah itu.. Ai see yu bigu bloo, ai see yu..
Dengan gayanya lucunya Nana menirukan layaknya meme "I see you" sambil mundur kebelakang secara perlahan
Kira
Iya-iya, aku akan segera datang.
Kira
(Dasar Nana, dia berhasil merubah situasi hatiku sekarang, baiklah, saatnya makan malam.)
Kira segera menuju ke ruang makan.
Mereka makan malam bersama, saling bercerita tentang keseharian, hingga waktu tidur pun tiba.
Nana masih menggunakan pose itu lagi, saat makan bersama tadi pun dia masih juga melakukan hal yang sama.
Kira berbaring di kasurnya.
Berharap esok menjadi hari yang menyenangkan untuknya, dia memejamkan mata hingga akhirnya tertidur.
Kira melakukan rutinitas seperti biasa, bersiap diri untuk berangkat sekolah.
Nana kali ini lebih memilih berangkat bersama dengan Kira, mungkin karena dia tidak mau kesusahan atau menyusahkan orang lain lagi.
Tentu saja Kira tidak akan melupakan uang Rupiah yang telah disediakan kemarin.
Sesampainya depan gerbang sekolah tiba-tiba..
murid smp laki-laki
Aaaaa!! Nao-chwan~
Aishiteru yo..
Nana
Jangan lihat, jangan lihat.
Nana mencoba mengalihkan wajahnya dari anak laki-laki yang memanggilnya.
Nana
*memberikan tatapan kebencian*
Kira
A-aaa, baiklah.. Aku duluan ya..
murid smp laki-laki
Kenapa kau menjauh dariku wahai darling, apa kau tidak bisa merasakan debaran jantungku akan cintaku padamuh?~
Kira
Sepertinya dia menjadi populer sekarang dan kelihatan akan menjadi baik-baik saja, syukurlah.
Tiba-tiba Kira dikejutkan oleh sebuah tepukan di pundaknya.
Kira sangat terkejut, Chika memanggilnya dengan nama depan, dalam percakapan bahasa Jepang, memangil mengunakan nama depan adalah kerabat ataupun orang terdekat saja.
Chika
Panggil aja aku Chika, biar kita bisa lebih akrab.
"kimi no toriko ni natte shimaeba kitto~"
Lirik Lagu awal Summertime tiba-tiba saja ada dalam pikiran kepala Kira.
Kira
(Dia bilang "lebih akrab" aku harap bisa jauh lebih dari sekedar akrab.)
Chika
Apa kau lihat tadi? Sepertinya dia sangat terpesona oleh gadis itu sampai segitunya 🤭
Kira
(Ahh, dia tidak tau kalau gadis yang dia maksud adalah adikku.)
Kira
(Kenapa aku jadi merasa gugup saat ada dekat dengannya?!)
Chika
Jika kau perlu sesuatu jangan sungkan untuk minta bantuan padaku, okay! 😉
Kira
Iya terima kasih banyak, umm.. Chika.. ☺️
Kira
(Aaargh kenapa aku jadi malu-malu begini?!)
Setelah Chika menjauh, Kira baru sadar bahwa dia ingin mengembalikan uang yang dipinjamkan oleh Chika kemarin.
Kira ingin memanggilnya tapi tidak jadi karena dia tidak ingin mengganggunya.
Kira benar-benar seperti hilang arah sekarang, dia menjadi serba salah jika dekat berada dengan Chika.
teman kelas
Dude! Pagi-pagi gini sudah mesra! Apa kau sudah mendapatkan hatinya?
Kira menutup mulut Alex secara cepat.
teman kelas
Aku merasakan aura kasmaran yang begitu kuat, yare yare daze, apakah itu kau Kira?
Kira
(Iya benar, mereka adalah temanku sekarang, kami jadi akrab saat berbincang kemarin.)
Kira
(Yang pertama namanya adalah Alexio Sinaga atau panggilannya adalah Alex, dia anak darah keturunan antara ibu Portugal dengan ayah Batak Indonesia, orangnya mudah berteman dengan siapapun dan sangat jahil, baru itu yang aku tahu dari dia untuk saat ini.)
Alex
Ayolah sobat, aku hanya bercanda, this is just a joke! Bener kan? Hei Fab?!
Fabumi
Aku tidak bercanda, aku benar-benar bisa merasakan kekuatan ini.
Kira
(Fabumi Mandela, dia memiliki darah keturunan dari ayah Afrika dengan ibu Papua Indonesia, sangat menyukai hal yang berhubungan dengan mistis dan dia suka anime.)
Kira
Ahh, sudahlah, kalian membuatku marah dipagi hari saja.
Kira
*melirik ke arah meja Chika*
Kira
(Kelihatannya dia belum datang, padahal kan tadi dia duluan)
Kira
(Mungkin ada yang dia kerjakan di ruangan lain.)
Alex
Whoa, tenang kawan, dia memang begitu, kadang menghilang dari pelajaran kelas, namun dia pasti kembali, kau tak perlu kesepian, kan ada kita~
Alex
*mengajak bro fist Fabumi* 🤜
Fabumi
*membalas bro fist Alex*
🤛
Fabumi
Itu benar, lebih baik kau pikirkan pelajaran pertama ini karena pelajaran bahasa Indonesia bagi pemula itu cukup memusingkan.
Kira
Ya, kalian ada benarnya.
Jam pelajaran pertama dimulai,
Benar kata Fabumi, pelajaran bahasa Indonesia cukup menyusahkan bagi pemula seperti Kira yang baru datang beberapa hari di Indonesia.
Chika tidak masuk di awal pelajaran.
Mungkin dia ada kesibukan yang sangat penting sehingga tidak bisa mengikuti jam pertama ini, Kira berandai-andai.
Fabumi
Hei Kira, jika kau kesusahan dalam belajar Bahasa Indonesia, aku ada banyak buku untuk pemula.
Kira
Itu sangat membantuku, terima kasih banyak Bumi!
Fabumi
Tak masalah, aku dulu juga kesulitan, ya sama sepertimu..
Fabumi
Bisakah aku bertanya satu hal padamu?
Kira
Iya ada apa? Kau ingin bertanya tentang anime lagi?
Fabumi
Bukan, dari awal datang ke sekolah ini, apa kau pernah merasakan sebuah kekuatan yang seperti daya magnet yang saling menarik dan mendorong?
Kira
Hmm, aku tidak ada merasakan hal seperti itu, semuanya normal seperti sedia kala.
teman kelas
Owh baiklah, mungkin hanya perasaanku saja.
Alex
Hey apa yang kalian bicarakan tanpaku?
teman kelas
Aku hanya menanyakan hal yang pernah aku tanyakan padamu juga.
Alex
Salah satu anime season baru sekarang?
Fabumi
Bukan, itu tentang-
Alex
Owh, pasti tentang energi-energi blablabla yang kamu maksud itu ya?
Fabumi
Wah kau masih mengingatnya Lex, sekarang apa kau merasakannya?
Alex
Nope, sama sekali tidak, bagaimana denganmu Kira?
Kira
Aku juga tidak merasakan apa-apa. 😅
Alex
Ah, Fab! Kau kebanyakan menonton anime!
Fabumi
T-tapi aku memang benar merasakannya sekarang.
Alex
Sudahlah, nah pelajaran kedua dimulai, let's go~
Chika sama sekali tidak masuk kelas,
Kira
Akhirnya jam bersantai.
Kira
(Kemana perginya dia ya?)
Alex
Hei! Mau ikut ke kantin sekolah? Aku lapar bro!
Mereka bertiga keluar dari kelas dan berjalan menuju kantin sekolah.
Saat dijalan menuju kantin, tidak sengaja Kira melihat Chika.
Kira
Kalian berdua pergilah, aku ada urusan.
Fabumi
Baiklah, take care.
Alex
Hoo, dapatkan hatinya kali ini bro~ 😘
Kira menyapa Chika, kemudian dia mendekatinya.
Kira
Chika? Ada apa dengan lenganmu?
Chika
Ah, ini? hanya luka kecil saja kok hehe.
Lengan kiri Chika terluka dan diperban.
ketua osis
Owh, jadi kau murid baru yang di ceritakan oleh Chika?
Seorang anak gadis seumuran dengan Chika menyapa Kira dan membuatnya terkejut karena gadis itu adalah sang Ketua Osis, cukup mudah mengenali anggota Osis di sekolah, mereka memiliki sebuah lencana di bagian baju mereka, dan Ketua Osis memakai pin lencana emas.
ketua osis
Tak usah terkejut, Chika tadi bersamaku, dia terluka karena suatu hal, tapi sekarang sudah cukup baikan saat keluar dari UKS tadi.
Elsa
Btw, namaku Elsa Auristella, kamu?
Kira
A-aku Kira Narahashi, salam kenal ketua!
Elsa
Tak usah begitu formal, kau cukup panggil aku dengan nama Elsa, kita ini seumuran kok, salam kenal Kira.
Kira
(Dari cara bicaranya, dia terlihat tegas dan berwibawa, cocok sekali menjadi Ketua Osis.)
Elsa
Kalau begitu aku permisi dulu karena ada kegiatan yang harus aku lakukan.
Elsa
Bye Chika, jaga dirimu baik-baik, sampai bertemu lagi nanti.
Kira
Apa kau benar tidak apa?
Chika
Iya, aku tidak apa sekarang, ini sudah biasa terjadi.
Chika
Emm, maksudnya kalau luka seperti ini biasanya akan cepat sembuh. 😊
Kira
(Ada yang aneh, sepertinya dia tidak mau mengatakan yang sebenarnya, mungkin saja Elsa menyuruhnya untuk diam, pasti ada sesuatu terjadi.)
Kira
Kalau begitu, bagaimana kita ke kantin? 🙂
Chika
Yuk! aku juga haus.😄
Chika
Kamu mau apa? Biar aku yang pesankan.
Kira
Biar aku saja, kau mau pesan apa?
Kira
Baiklah, mohon tunggu sebentar ya!
Kira memesan 2 buah ice tea pada bibi kantin, dalam waktu singkat ice tea sudah tersedia.
bibi kantin
2 ice tea segar, silakan!
Kira
(Buset! Cepat sekali! 😳)
Kira
Terima kasih banyak. 😁
Kira kembali menuju meja dimana Chika sudah menunggu.
Kira
Here we go! ice tea pesanan telah datang. 😊
Chika
Wah, kamu cukup handal sebagai murid baru di sini. 😄
Kira
Hehe, aku cukup cepat bisa memahami jika ada yang mengajari terlebih dahulu.
Chika
Memangnya siapa yang mengajarimu?
Kira menunjuk ke arah meja dimana Alex dan Fabumi duduk.
Alex dan Fabumi memberikan gesture 👍👌 sambil tersenyum dari kejauhan.
Mereka sungguh memahami situasi ini, seperti tidak ingin menganggu temannya yang sedang suka pada seorang gadis.
Kira
(terima kasih teman-temanku. 😭👍)
Chika
Syukurlah kalau kau sudah bisa bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan sekolah ini.
Kira
Sebenarnya cukup susah, terutama kendala bahasa, tapi selama di lingkungan sekolah sepertinya tidak masalah.
Kira tidak kesulitan karena semua murid di sekolah ini menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utamanya.
Kira
Ah iya aku baru ingat, ini uang kamu yang aku pinjam kemarin, aku sungguh sangat berterima kasih.
Chika
Ah, iya sama-sama. 😊
Kira dan Chika ngobrol sekitar selama 5 menit, namun ada sesuatu yang aneh dengan Chika, wajahnya berubah pucat dan kelihatan sakit.
Kira
Chika, kau baik-baik saja kan?
Chika
*bernafas cepat*
Huft, sepertinya aku perlu beristirahat sebentar.
Kira
Kau berkeringat, coba aku cek suhu tubuhmu.
Kira meletakkan tangannya di dahi Chika.
Kira
Eh?! Ini sangat tidak normal! Suhu tubuhmu panas sekali!
Kira
(dia tidak merespon! Wah ini darurat!)
Chika tidak bisa berkata apa-apa lagi, Kira segera membawanya ke ruang UKS agar segera diperiksa oleh dokter sekolah.
Kira
Bertahanlah Chika! Sebentar lagi kita sampai di ruang UKS!
Kira menggendong Chika dan berlari membawanya ke ruang UKS.
Sesampainya di ruang UKS, Kira membaringkan Chika di ranjang UKS, tiba-tiba dokter sekolah datang menghampiri mereka.
dokter
Permisi biar aku periksa.
dokter
Sepertinya dia sakit dan membutuhkan istirahat untuk saat ini.
Kira
Sakit? Dia sakit apa bu dokter?
dokter
Aku masih belum tahu, untuk saat ini biarkan dia beristirahat dulu di sini, agar lebih maksimal, lebih baik kamu menunggu di kelasmu saja sekarang.
Kira
Baiklah kalau begitu, tolong rawat dia dengan baik bu.
Tiba-tiba Elsa datang dan menghampiri Kira.
Elsa
Aku dengar kau yang membawa Chika ke UKS?
Kira
Iya, aku sendiri tadi.
Elsa
Syukurlah, aku berterima kasih padamu.
Kira
Kalau boleh tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan Chika?
Elsa
Maaf, untuk saat ini aku tidak bisa mengatakannya.
Kira
Dia terlihat sangat kesakitan, apa kau tahu?
Elsa
Iya aku mengerti, maafkan aku Kira, kalau begitu aku akan cek kondisi Chika, permisi.
Kira
(dia seperti menghindari pembicaraan ini)
Kira
Tunggu! Chika sangat baik padaku, aku mohon beritahulah apa yang sebenarnya terjadi?!
Elsa
Sangat baik, benar, dia sungguh terlalu baik untuk semua orang, permisi.
Kira
(Arghh! Dia sama sekali tidak ingin memberitahuku!)
Dengan suasana hati yang kesal, Kira akhirnya kembali ke kelas.
Fabumi
Sepertinya ada suatu hal yang terjadi?
Alex
Yo bro! Ada apa denganmu, seperti banyak beban hidup saja.
Kira
Well, Chika tadi mendadak sakit, jadi dengan segera aku bawa ke ruang UKS.
Alex
Sepertinya kau membawa sial bro! Hahaha! 😂
Fabumi menjitak kepala Alex
Fabumi
Leluconmu itu saat ini sangat tidak tepat Lex.
Alex
Eh iya maaf, kalau boleh tau dia sakit apa?
Kira
Entah lah, dia terluka dan kemudian tiba-tiba saja suhu tubuhnya menjadi tinggi.
Alex
Badan panas? Demam dan berkeringat? Mungkin dia masuk angin.
Kira dan Alex menatap Fabumi.
Fabumi
A-aku hanya bercanda.
Alex
Candaanmu itu sangat menyeramkan Fab. 😓
Kira
Indeed,sudah lah, yang jelas dia sekarang sedang beristirahat di ruang UKS, semoga saja dia baik-baik saja.
Kira melanjutkan pelajaran hingga jam istirahat kedua.
Kira
Aku akan pergi melihat keadaannya!
Alex
Hati-hati di jalan bro, jangan lupakan kami hiks 😩
Fabumi
Huss.. Harusnya sampaikan salam kami dan kami mendoakan yang terbaik untuknya.
Alex
Uwaw kata-katamu membuatku terpesona Fab! Biar aku jadi kekasihmu! 😘
Fabumi
*menjitak kepala Alex*
Kira
Terima kasih teman-teman! Akan kusampaikan kata-kata kalian.
Kira pergi menuju ruang UKS.
Kira
(aku harap dia baik-baik saja.)
Saat akan membuka pintu ruang UKS, tidak sengaja Kira mendengar percakapan yang ada di dalam ruangan.
Kira
Elsa dan bu dokter, apa yang sedang mereka bicarakan?
Karena Kira tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari Elsa, maka Kira mendengarkan pembicaraan mereka dari luar ruangan.
Elsa
Jadi bagaimana kondisi Chika sekarang Bu?
dokter
Sepertinya ada infeksi yang terjadi di dalam tubuhnya.
Elsa
Infeksi? Padahal hanya luka kecil dari sebuah pertarungan, aku tidak menyangka akan separah ini.
dokter
Kemungkinan besar musuh menggunakan senjata beracun untuk melukainya.
Kira
(eh?! racun?! apa maksudnya?!)
Karena tidak sabar, akhirnya Kira memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan.
Kira
Apa yang kalian maksud dengan racun?! Pertarungan?! Dan musuh?! 😡
Elsa
K-kira?! Jadi kau telah mendengar pembicaraan kami?!
Kira
Apa yang sebenarnya terjadi? Bisa kah kalian jelaskan semuanya?!
dokter
Tenangkan dirimu, kita masih 1 ruangan dengan Chika disini.
Kira
*menarik nafas panjang dan menghembuskannya*
Kira
Baik, aku mohon pada kalian untuk memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi pada Chika dan apa maksud pembicaraan kalian barusan?!
dokter
Elsa, Ini keadaan darurat, lebih baik biar dia tahu yang sebenarnya.
Elsa
Baiklah kalau begitu.
Elsa
Mungkin setelah mendengar ini kau tidak akan mempercayainya, tapi aku tegaskan bahwa aku tidak berbohong dan semua yang akan aku ceritakan padamu adalah kebenaran.
Elsa
Dan juga aku ingin setelah kau mendengarkan cerita ini, aku mohon demi kebaikan Chika lebih baik jangan kau ceritakan maupun bicarakan semuanya yang telah kau dengarkan ini kemanapun pada siapapun dan kapanpun itu, ini menjadi rahasia antara kita saja.
Kira
Baiklah, aku berjanji..
Nantikan kelanjutannya di episode 3!
Alex
Dude! Kapan aku dapat jodoh ya! 😤
Fabumi
Sampai dunia ini meledak kau akan mendapatkannya jika tidak berusaha.
Alex
Pfftt, kau sendiri apa tidak ingin punya seorang kekasih yang selalu peduli padamu?
Fabumi
Untuk kali ini cukup kau saja yang membuatku kesal.
Alex
Gahahaha dude! I love you man! 😘
Fabumi
Stop it, aku masih normal. 😒
Fabumi
Mungkin suatu saat kita akan merasakan jatuh cinta juga, entah kapan itu akan terjadi.
Fabumi
Bukannya kau duluan yang memulainya?
Alex
Awok awok, ok lupakan lah, skuy kantin~ 🙃
Terima kasih sudah membaca~🍓
Comments
Beell 🌱
Kereenn 🤩
2021-12-03
1
QalamBoy
Ada nuansa komedi juga, keren
2021-11-08
2
Manhattan Queen
Semangat kak nulisnya. Aku jadi in favorit ya kak biar dapat notif ❤️
2020-11-12
2