Dunia Baru?!
Perubahan raut wajah Elsa terlihat jelas, ini akan menjadi sesuatu yang serius, ibu dokter pun segera meninggalkan mereka berdua.
Elsa
Chika, dia bukan berasal dari dunia ini.
Elsa
Dia datang dari bumi yang berbeda, seperti sebuah dunia paralel, dimensi berbeda dari dunia ini.
Elsa
Aku tidak menyadarinya bahwa dia bisa sampai terluka akibat dari pertarungan kemarin.
Kira berusaha mencerna informasi yang Elsa berikan, dia berpikir apakah ini sebuah kebohongan belaka untuk menutupi kenyataan? Jika demikian, Elsa benar-benar bisa berakting dengan baik.
Kira
Apa kau bercanda? Belum ada teknologi maupun sains yang mengungkap adanya dunia lain.
Elsa
Itu memang benar, saat pertama aku pun tidak mempercayai ini, tapi aku mohon percayalah padaku!
Kira
Bagaimana bisa aku percaya padamu?
Elsa
Itu karena aku ikut bersamanya.
Elsa
Chika memiliki kekuatan membuka portal dimensi, dia bisa membuka semacam gerbang penghubung antara dunia ini dengan dunia lain.
Tiba-tiba bu dokter datang.
dokter
Chika sudah sadarkan diri, ada yang ingin dia katakan padamu Elsa.
Kira dan Elsa segera mendatanginya, Chika terlihat sangat pucat dan lemah.
Chika memandangi Kira dan tersenyum.
Chika
Maafkan aku karena menyusahkan kalian.
Kira
Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu tapi kau harus beristirahat sekarang.
Chika memandangi Elsa dan Elsa pun membalas dengan sebuah anggukan, isyarat bahwa dia telah memberitahu Kira tentang Chika.
Chika
Jadi Elsa sudah memberi tahumu, apa kau mempercayainya?
Kira
Aku masih kurang yakin, dengan kondisimu yang seperti ini, alangkah baiknya kita pergi ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Elsa
Aku menolaknya, sangat bahaya bagi Chika jika sampai ketahuan publik umum, aku takut dia akan jadi bahan eksperimen oleh pihak pemerintah yang mengetahui bahwa dia dari dunia lain.
Kira
Kalau begitu bagaimana? Apa kau tega melihat kondisi Chika seperti ini?
Elsa
Aku pun masih memikirkannya.
Mereka terdiam dan kebingungan akan kondisi Chika sekarang.
Dengan nafas yang berat, Chika berusaha mengatakan sesuatu.
Chika
Tolong, b-bawa aku kembali, Elsa..
Chika
Iya, bawa aku kembali karena hanya itu yang harus kita lakukan.
Elsa
Baiklah! Bu dokter kami permisi dulu! Ayo Kira!
dokter
Berhati-hatilah kalian kali ini..
Tanpa basa basi Kira mengikuti perintah Elsa, Kira menggendong Chika dan mereka segera menuju suatu tempat di belakang sekolah, sebuah tempat sepi yang cukup lapang.
Elsa
Apakah kau yakin dengan ini Chika?
Chika
Huft huft, aku harus kembali, karena hanya itu satu-satunya cara.
Chika
Sepertinya Kira memang ditakdirkan untuk membantuku, terima kasih.
Kira
Aku tidak tahan melihatmu seperti ini.
Sambil mengatur nafasnya, Chika berdiri, mengambil sebuah benda dari saku roknya, dia menggenggam benda itu.
Tiba-tiba ada sebuah gerakan tak nampak di depannya, seperti melubangi udara hampa yang awalnya kecil menjadi besar.
Chika terjatuh, dengan cepat Kira segera menangkap tubuh Chika.
Elsa
Sekarang kau percaya bukan.
Kira tidak bisa berkata apa-apa, hanya perasaan bingung dan takjub menjadi satu.
Namun hanya ada satu prioritas utama dipikirannya saat ini yaitu menolong Chika.
Chika
Tunggu, Aku ingin kau menyimpan ini untukku.
Chika
Benda ini sangat berarti untukku, anggap saja sebagai sebuah jimat, tolong kau jaga baik-baik benda ini.
Kira kembali menggendong Chika, mereka bertiga memasuki gerbang.
Kira
(Hmm? Rasanya biasa saja.)
Setelah mereka masuk, suasana terasa berbeda, perubahan cuaca yang sangat drastis, ini memang sebuah gerbang penghubung dari satu tempat ke tempat lain.
Seberkas cahaya menembus ranting pohon besar dan menyinari wajah Kira.
Elsa
Selamat datang di dunia baru.
Elsa
Atau saat ini kita berada di kepulauan Batol.
Kira
Kenapa kau bisa tahu?
Elsa
Aku sudah sering kemari, tentu saja bersama Chika.
Elsa
Hmm, sepertinya tujuan kita meleset dari biasanya, kita harus segera pergi ke desa sebelum kita bertemu para monster di hutan ini.
Elsa
Ah iya aku lupa, di dunia ini monster itu nyata dan berbahaya, jangan sampai terbunuh okay.
Kira
("jangan sampai terbunuh.." Mudah sekali dia mengatakannya. 😨)
Tanpa pikir panjang, mereka bergegas pergi, kadang berhenti sejenak karena ada beberapa mahluk hijau aneh yang bergerak menghampiri mereka, sebenarnya Kira ingin bertanya pada Elsa, tapi dia sadar bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya.
Elsa
Stop, sepertinya hutan ini sudah dikuasai para goblin.
Elsa
Sttt! Kecilkan suaramu, nanti kita ketahuan.
Kira
Ahh, maaf, jadi sekarang bagaimana?
Sedikit demi sedikit mereka terus bergerak maju, mereka bergerak dibalik semak-semak belukar, perlahan tapi pasti hingga mereka hampir berhasil keluar dari hutan.
Elsa
Sedikit lagi, ayo cepat Kira!
Karena hampir sampai, semua berlari, suara langkah mereka membuat salah satu dari goblin mendengar dan mencoba mengejar mereka.
Goblin
Khi khi khi!! Manusia!!!
Elsa
Jangan hiraukan! Asalkan kita berhasil keluar dari hutan ini mereka akan berhenti mengejar kita!
Elsa berlari sekuat tenaga, Kira tampak sedikit kesusahan karena membawa Chika di punggungnya, tiba-tiba suatu benda terjatuh dari kantong Kira.
Kira
Ah tidak! Jimat Chika!
ada 5 lebih mahluk berwarna hijau dengan membawa senjata berlari mengejar mereka.
Salah satu dari goblin itu mengambil jimat Chika dan selebihnya tetap kembali mengejar.
Elsa
Tetaplah berlari Kira!
Dan akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan.
Elsa
Akhirnya.. *Huft huft
Mereka tidak akan mengejar kita untuk saat ini..
Kira mengatur nafasnya, Elsa melihat kondisi Chika yang tidak sadarkan diri pada gendongan Kira.
Elsa
(Sepertinya kondisi Chika makin buruk.)
Kira
Sekarang kita kemana?
Elsa
Kita akan pergi ke Desa Marab, tidak cukup jauh dari sini, ayo cepat!
Perjalanan masih berlanjut dengan berjalan kaki, sekitar 15 menit hingga akhirnya mereka sampai di desa Marab, desa yang terlihat damai, sengaja dibuat di tepian pantai karena mata pencarian mereka berada laut, jadi bisa disebut desa para nelayan.
Desa ini dilindungi oleh pagar kayu yang terlihat cukup kokoh dan memiliki tempat akses pintu dua buah, pertahanan yang cukup sederhana.
Di depan pintu masuk desa.
Penjaga Desa Mils
Tunggu! Siapa kalian?
Elsa
Hai bang Mils! Ini aku Elsa!
Penjaga Desa Mils
Elsa? Aahhh Elsa! Lama sekali kau tidak kemari! Dan ini siapa? Eh? Bukan kah itu Chika?! Ada apa dengannya?!
Elsa
Ceritanya panjang, tolong bawa kami ke tempat dokter sekarang!
Penjaga Desa Mils
Ayo ikut denganku!
Sebuah pemandangan yang cukup berbeda yang dirasakan oleh Kira saat memasuki desa ini, sangat terlihat etnis, sepertinya hanya satu komunitas saja yang tinggal di sini.
Para warga memandangi Kira, mungkin karena Kira, Elsa dan Chika mengenakan pakaian seragam SMA yang cukup kelihatan berbeda dari yang lain.
Sebuah rumah berukuran sedang berada di tepi pantai, mereka pun segera memasuki rumah itu.
dr. Yanto
Hmm? Ada apa ini?
Penjaga Desa Mils
Chika sepertinya dalam masalah!
dr. Yanto
Ayo segera bawa ke ruang perawatan!
Kira membaringkan Chika di tempat tidur, kondisinya terlihat sangat tidak baik, dia sama sekali tidak sadarkan diri, badannya panas dan nafasnya cukup cepat.
dr. Yanto
Lebih baik kalian tunggu dulu di luar, ini memudahkanku untuk memeriksa kondisinya.
Kira dan yang lain keluar dari ruangan keperawatan.
Penjaga Desa Mils
Kalau begitu aku permisi dulu, jika kalian memerlukan bantuanku, kalian bisa mendatangiku di gerbang desa.
Kira dan Elsa mengangguk dan berterima kasih pada Mils, dia segera pergi kembali bekerja.
Banyak tanda tanya mulai bermunculan di dalam kepala Kira.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Kira menutup wajahnya dangan telapak tangan.
Tiba-tiba Elsa memegang bahu Kira.
Elsa
Kau pasti kebingungan bukan?
Kira
Benar, aku sangat kebingungan.
Elsa
Baiklah, sepertinya ini waktu yang tepat untuk menceritakan segalanya, semua yang telah aku ketahui selama ini.
Elsa bercerita bahwa satu tahun yang lalu, Chika tanpa sengaja telah membuka portal menuju ke dunia lain yaitu bumi, sedangkan dunia Chika bernama Terra, dia ditemukan oleh Elsa dalam keadaan terluka dan tidak sadarkan diri, dalam kondisi itu ia dibawa ke ruang UKS serta dirawat oleh dokter sekolah, namun ada sebuah kejanggalan terjadi, tubuh Chika bersinar, Dokter dan Elsa terkejut, namun keduanya tetap merawatnya hingga dia bisa pulih dan sadarkan diri, kemudian Chika tinggal bersama keluarga Elsa, dia dianggap seperti keluarga sendiri oleh mereka.
Namun suatu hari, Chika mengatakan pada Elsa bahwa dia bukan dari dunia ini, dia berasal dari dunia lain, Elsa belum yakin, maka Chika membuktikannya dengan membuka portal di belakang sekolah, sejak saat itu Chika dan Elsa sering pergi bersama.
Kira cukup memahami apa yang Elsa jelaskan, kemudian Kira kembali bertanya tentang luka yang ada di lengan Chika.
Elsa kembali menjelaskan bahwa dirinya saat itu menemani Chika untuk pergi menjelajah tempat baru, Chika sangat ingin kembali ke desa tempat dimana keluarganya berasal, namun karena perpindahan portal secara acak maka dia kehilangan arah.
Saat itu mereka menjelajah tempat baru, mereka disergap oleh kawanan goblin, karena tidak bisa lari maka mereka terpaksa melawan para goblin itu.
Para goblin langsung menyerang, mereka mencoba bertahan dan mengalahkan kawanan goblin itu satu per satu, meskipun berhasil mengalahkan mereka semua tetap saja Chika kalah jumlah jadi ada salah satu goblin yang berhasil melukai Chika, hanya sebuah luka kecil jadi mereka menganggap sepele saja.
Karena perjalanan terlalu berbahaya maka Chika memutuskan untuk kembali, selagi memulihkan diri dan mengobati luka yang ada.
Elsa
Dan sampai disini lah sekarang, kita bertiga.
Kira
Meskipun masih membingungkan tapi aku cukup mengerti sekarang, terima kasih telah menjelaskan semua yang kamu tahu.
Elsa
Iya, tidak masalah, aku juga sangat berterima kasih karena kau membantu kami sampai ke titik ini.
Tiba-tiba dokter keluar dari ruang perawatan.
Kira
Bagaimana kondisi Chika dok?!
dr. Yanto
Kondisinya tidak cukup baik, dia demam dan suhu tubuhnya sangat tinggi, tapi aku memberinya beberapa antibiotik dan infus.
dr. Yanto
Kemungkinan besar dia ini keracunan.
Kira
Kami sudah menduga itu.
Elsa
Cih, berarti senjata goblin itu beracun.
dr. Yanto
Jadi kalian habis melawan goblin?
dr. Yanto
Dimana tempat kalian melawan goblin itu?
Elsa
Saat itu kami berada di kedalaman hutan Baram.
dr. Yanto
Aku tidak tahu jenis racun ini, namun bisa di netralisir dengan tumbuhan ataupun hewan yang menghasilkan racun yang sama jadi aku bisa membuat anti racun tapi aku memerlukan bahannya.
Kira
Kalau begitu mari kita cari bahannya!
dr. Yanto
Ide bagus, kita harus segera pergi sekarang karena semakin lama semakin bahaya nyawa Chika.
Elsa
Ayo kita pergi sekarang!
Kira
Tunggu Elsa, lebih baik kau temani Chika di sini.
Elsa
Aku juga ingin membantu!
Kira
Aku mohon jagalah Chika, aku akan minta bantuan abang Mils, jadi aku, dokter dan bang Mils yang akan mencari bahannya
Elsa
Baiklah kalau begitu.
dr. Yanto
Aku akan mempersiapkan perbekalan yang harus dibawa dulu, tak akan lama!
Sekitar 5 menit dokter mempersiapkan diri dan kami pun berangkat
Elsa
Berhati-hatilah kalian!
Kira dan dr. Yanto mendatangi penjaga desa Mils, memberitahunya apa yang terjadi, dia langsung setuju, namun karena perjalanan cukup berbahaya maka bang Mils menyarankanku untuk membawa senjata.
Mereka pergi ke rumah Mils, disana Kira dipersilahkan memilih senjata yang nyaman dipakai, ada pisau, pedang, pentungan dan garpu sawah, karena aku belum mahir memakai senjata maka aku ambil yang kecil saja yaitu pisau dan sebuah perisai kayu.
Kira
(ini seperti memilih equipment dalam sebuah game RPG saja.)
Penjaga Desa Mils
Bagaimana? Kau sudah siap?
Penjaga Desa Mils
Aku suka semangatmu! Anak muda! Siapa namamu? 😁
Kira
Namaku Kira Narahashi!
Dipimpin oleh Mils, mereka segera berangkat menuju ke hutan Baram!
Terima kasih sudah membaca!
Agar membangun novel ini ke depannya! 😁✨
Comments
tantehobay
Ah ga bisa berhenti baca
2020-11-10
3
SILENT!
Author pakai bahasa indo baku ya?
2020-11-10
3
Narumi9312
ketika menyebut goblin sebenarnya dalam bayangan ku ada Gong Yoo, ah seandainya wkkwkw
2020-10-09
1