BAB 3 PERJALANAN MENUJU KE JAKARTA

Pagi menjelang, sinar matahari menembus jendela kamar Ali, membangunkannya dari tidur lelapnya. Ia mengerjapkan mata beberapa kali, lalu melirik jam di dinding.

"Astaga! Udah jam setengah tujuh!"

Ali langsung terduduk, rasa kantuknya seketika lenyap. Ia segera melompat dari tempat tidur dan bergegas menuju kamar mandi. Setelah mandi dan mengenakan pakaian, ia keluar menuju ruang makan.

"Bu, sarapan udah siap?" tanyanya sambil berjalan cepat.

"Udah, Al. Itu ada di meja makan," jawab ibunya.

Tanpa banyak bicara, Ali langsung duduk dan mulai menyantap sarapannya. Gerakannya terburu-buru, membuat ibunya menggeleng pelan.

"Jangan makan terlalu cepat, nanti keselek," tegur ibunya.

Ali menelan suapannya dengan cepat. "Nggak bisa, Bu. Pesawatku jam 10, sementara perjalanan ke bandara butuh empat jam. Sekarang udah jam tujuh, kalau lambat sedikit bisa ketinggalan pesawat!"

Setelah menyelesaikan sarapannya, Ali beranjak untuk mengambil barang-barangnya. Ia keluar dari kamar dengan membawa tas ransel, lalu berdiri di depan keluarganya untuk berpamitan.

"Ibu, Bapak, Al pamit dulu, ya. Jaga kesehatan."

Ibunya menatapnya dengan mata berkaca-kaca, sementara bapaknya mengangguk pelan.

Kakaknya, Erhan, menepuk pundaknya dengan pelan. "Al, hati-hati di tempat orang. Jangan sampai berbuat macam-macam."

Ali mengangguk. "Iya, Kak."

Sementara itu, Intan, adik perempuannya yang berusia belasan tahun, menatapnya dengan ekspresi polos. "Kakak mau kerja apa di sana? Kalau sukses nanti jangan lupa sama kita, ya!"

Ali tertawa kecil. "Hahaha, kalau aku sukses, aku beliin apa aja yang kamu mau!"

"Wah, beneran, Kak? Janji, ya!"

"Iya, aku janji."

Bapaknya menatapnya serius. "Jangan lupa kewajibanmu sebagai seorang Muslim, Nak."

Ali tersenyum. "Iya, Pak. Kalau begitu, saya berangkat dulu. Assalamu’alaikum."

"Wa’alaikumussalam," jawab keluarganya serempak.

Dengan langkah mantap, Ali pun berangkat menuju bandara.

 

Perjalanan Udara Pertama

Empat jam perjalanan terasa cukup melelahkan, tetapi akhirnya Ali tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Tanpa membuang waktu, ia segera melakukan check-in tiket. Setelah semua proses selesai, ia duduk di ruang tunggu, menanti pesawatnya.

Tak lama kemudian, pengumuman terdengar bahwa pesawat tujuan Jakarta telah tiba. Ali segera bangkit dan berjalan menuju pesawat. Setelah masuk dan menemukan tempat duduknya, ia menunggu pesawat untuk take-off.

Saat pesawat akhirnya mengudara, Ali merasakan sensasi aneh di perutnya. Ia memejamkan mata sejenak, lalu melihat keluar jendela. Pemandangan kota Makassar dari atas begitu memukau.

"Jadi begini rasanya naik pesawat..." pikirnya, kagum.

Setelah sekitar 30 menit di udara, pesawat mencapai ketinggian 35.000 kaki. Namun, Ali mulai merasa bosan. Ia melirik cincinnya—Cincin Penyimpanan—dan teringat bahwa ia belum merapikan barang-barangnya.

Dalam pikirannya, ia memanggil isi cincin tersebut. Di dalam ruang penyimpanan cincin, terlihat tas uang, koper pakaian, dan bahkan potongan keramik yang terserap sebelumnya.

"Berantakan banget..."

Ali mulai menyusun barang-barangnya. Ia memisahkan uang dan emas dari tas, lalu menyimpan emasnya ke dalam koper pakaian. Baju-bajunya ia biarkan mengambang di dalam ruang cincin.

Karena hanya membawa uang 10 juta dari orang tuanya, ia memutuskan untuk mengeluarkan tambahan 100 juta untuk disimpan di ranselnya. Ia mengingat video YouTube yang ditontonnya semalam, tentang biaya hidup di Jakarta.

Dengan satu pikiran, uang itu langsung muncul di tangannya. Beruntung, orang di sebelahnya tertidur, sehingga tidak ada yang menyadari apa yang baru saja ia lakukan.

Setelah menyimpan uangnya di tas, ia kembali bersandar di kursi. Perjalanan masih panjang.

 

Pertemuan Misterius di Bandara

Setelah dua jam mengudara, akhirnya pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Huuuh... akhirnya sampai juga," gumam Ali sambil menghela napas.

Para penumpang mulai turun satu per satu, termasuk Ali yang hanya membawa tas ransel. Ia tidak perlu mengambil koper di bagasi, sehingga langsung menuju pintu keluar bandara.

Saat berjalan di keramaian, tiba-tiba seseorang menabraknya dari belakang.

"Ahh...!" Ali hampir kehilangan keseimbangan.

Ia menoleh dan melihat seorang wanita berdiri di belakangnya. Wanita itu memakai masker, jadi wajahnya tidak terlihat jelas.

"Maaf, Kak! Aku lagi buru-buru!" ujar wanita itu dengan nada tergesa.

Ali mengusap lengannya yang sedikit tersenggol. "Oh, nggak apa-apa. Lain kali hati-hati ya, Mbak."

Wanita itu mengangguk cepat. "Iya, maaf ya!"

Sebelum Ali sempat membalas, wanita itu sudah berlari pergi, menghilang di kerumunan.

"Siapa dia...?" pikir Ali. Namun, ia mengabaikan pertemuan itu dan melanjutkan perjalanannya.

 

Mencari Tempat Tinggal

Keluar dari bandara, Ali berjalan menuju halte untuk mencari taksi. Saat menunggu, pikirannya melayang ke satu pertanyaan besar: di mana ia akan tinggal?

Ia menimbang-nimbang beberapa pilihan, lalu memutuskan untuk menginap di hotel terlebih dahulu. Setidaknya, itu lebih nyaman dibanding mencari tempat tinggal permanen dalam kondisi lelah seperti sekarang.

Tak lama, sebuah taksi melintas di depan halte. Ali segera melambaikan tangan untuk memberhentikannya.

Mobil berhenti tepat di depannya. Ali membuka pintu, masuk ke dalam, dan menyebutkan tujuan pertamanya di Jakarta.

"Petualangan baru dimulai," batinnya, menatap gedung-gedung tinggi Jakarta dari balik jendela.

...jangan lupa like komen dan berikan dukungan yah gaisss...

...----------------...

...Terimakasih ✌️...

Terpopuler

Comments

Izhar Assakar

Izhar Assakar

sebaiknya tak usah pake relegi,,,biarkan bebas lepas sja,,,

2024-01-10

1

Gabutdramon

Gabutdramon

novel system tapi ada unsur agama.
sungguh bertentangan

2023-12-28

0

Ven

Ven

menarik dan berharap settingan dunia anda sama dengan dunia nyata entah artis perusahaan dll

2023-09-08

4

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 LORONG MISTERIUS DAN DUNIA PARALEL
2 BAB 2 PERSIAPAN BERANGKAT KE JAKARTA
3 BAB 3 PERJALANAN MENUJU KE JAKARTA
4 BAB 4 PERJALANAN KE HOTEL
5 BAB 5 ILMU BELADIRI
6 BAB 6 jalan jalan
7 BAB 7 PEMBEGALAN
8 BAB 8 BERKENALAN
9 BAB 9 pergi mencari tempat tinggal baru
10 BAB 10 apartement dan kisah kelam ali
11 BAB 11 buku the wisdom of heaven
12 BAB 12 memories of heaven
13 BAB 13 ujian masuk perguruan tinggi
14 BAB 14 kantor polisi
15 BAB 15 PRA OSPEK
16 BAB 16 motor baru
17 BAB 17 hari ospek
18 BAB 18 PELECEHAN
19 BAB 19 KEJAR KEJARAN
20 BAB 20 PERTARUNGAN EPIK
21 BAB 21 DROP OUT
22 BAB 22 RUANG UKS
23 BAB 23 PINDAH RUMAH
24 BAB 24 KERINDUAN BERSAMA KELUARGA
25 BAB 25 TRANSAKSI ILEGAL
26 BAB 26 langkah pertama membangun bisnis
27 BAB 27 kejar kejaran part II
28 BAB 28 FUTURE WORLD
29 BAB 29 MEMBELI RUKO
30 BAB 30 BERPAMITAN
31 BAB 31 KULIAH PERDANA
32 BAB 32 PERTARUNGAN DI RUANG KELAS
33 BAB 33 TERBONGKARNYA IDENTITAS JOKER
34 BAB 34 PENCARIAN KARYAWAN SUDAH SELESAI
35 BAB 35 INTERVIEW
36 BAB 36 MEMBUAT MINUMAN
37 BAB 37 PRA OPENING
38 BAB 38 PERESMIAN KAFE ALI
39 BAB 39 PERTARUNGAN HIDUP DAN MATI
40 BAB 40 KANTOR POLISI PART II
41 keberangkatan ke Amerika
42 BAB 42 TIBANYA ALI DI AMERIKA
43 BAB 43 RENCANA BISNIS
44 BAB 44 MEMBUAT BLACK CARD
45 BAB 45 MANTAN PRESIDEN AMERIKA
46 BAB 46 NEGOSIASI YANG MENDOMINASI
47 BAB 47 GUDANG BARU
48 BAB 48 PENGIRIMAN BARANG
49 BAB 49 UPACARA SAMBUTAN
50 BAB 50 TERUNGKAPNYA IDENTITAS ORANG MISTERIUS
51 BAB 51 BAHAN BAHAN SPRITUAL
52 BAB 52 KEPULANGAN ALI DARI AMERIKA
53 BAB 53 KAMPUNG HALAMAN ELSAN
54 BAB 54 SELINGKUH
55 BAB 55 KULIAH PERDANA SEMESTER DUA
56 BAB 56 KEMBALI KE MAKASSAR
57 BAB 57 TEMAN KECIL ALI
58 BAB 58 MEMBELI MOBIL UNTUK KELUARGA
59 BAB 59 TANTE ANI
60 BAB 60 NASEHAT IBU
61 BAB 61 KEMARAHAN ALI
62 BAB 62 SIASAT ALI
63 BAB 63 KANTOR WARTAWAN
64 BAB 64 KEMBALI KE JAKARTA( SEASON 1 END )
65 BAB 65 PELUNCURAN SATELIT
66 BAB 66 NAIK GUNUNG
67 BAB 67 BLACK NIGHT
68 BAB 68 CACA
69 BAB 69 TENTARA BAYARAN
70 BAB 70 ALANA KEMBALI
71 BAB 71 MISTERI PENEMBAKAN
72 BAB 72 PERTEMUAN TRUMP DENGAN ALI
73 BAB 73 PENYELIDIKAN
74 BAB 74 NEGOSIATOR ULUNG
75 BAB 75 PERTEMUAN YANG MENYAYAT HATI
76 BAB 76 BERITA DUKA
77 BAB 77 CENTRAL INTELLIGENCE AGENCY(CIA)
78 BAB 78 PETERNAKAN DAN PERTANIAN
79 BAB 79 ASAL USULNYA GHOST
80 BAB 80 TUDUHAN NARKOBA
81 BAB 81 NARASI DI RUANG SIDANG
82 BAB 82 PEMBANGUNAN PAGAR KAWAT
83 BAB 83 PENANAMAN RUMPUT
84 BAB KEMBALI KE JAKARTA
85 BAB 85 CINTA TAK TERBALAS
86 BAB 86 THE TONGUE OF THE IMITATOR
87 BAB 87 Langit Sendu, Lidah Sang Peniru
88 BAB 88 SUARA YANG MEMBUNGKAM
89 BAB 89 UJI COBA ALTEARTH
90 BAB 90 STRATEGI FREEDOM ECONOMY
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BAB 1 LORONG MISTERIUS DAN DUNIA PARALEL
2
BAB 2 PERSIAPAN BERANGKAT KE JAKARTA
3
BAB 3 PERJALANAN MENUJU KE JAKARTA
4
BAB 4 PERJALANAN KE HOTEL
5
BAB 5 ILMU BELADIRI
6
BAB 6 jalan jalan
7
BAB 7 PEMBEGALAN
8
BAB 8 BERKENALAN
9
BAB 9 pergi mencari tempat tinggal baru
10
BAB 10 apartement dan kisah kelam ali
11
BAB 11 buku the wisdom of heaven
12
BAB 12 memories of heaven
13
BAB 13 ujian masuk perguruan tinggi
14
BAB 14 kantor polisi
15
BAB 15 PRA OSPEK
16
BAB 16 motor baru
17
BAB 17 hari ospek
18
BAB 18 PELECEHAN
19
BAB 19 KEJAR KEJARAN
20
BAB 20 PERTARUNGAN EPIK
21
BAB 21 DROP OUT
22
BAB 22 RUANG UKS
23
BAB 23 PINDAH RUMAH
24
BAB 24 KERINDUAN BERSAMA KELUARGA
25
BAB 25 TRANSAKSI ILEGAL
26
BAB 26 langkah pertama membangun bisnis
27
BAB 27 kejar kejaran part II
28
BAB 28 FUTURE WORLD
29
BAB 29 MEMBELI RUKO
30
BAB 30 BERPAMITAN
31
BAB 31 KULIAH PERDANA
32
BAB 32 PERTARUNGAN DI RUANG KELAS
33
BAB 33 TERBONGKARNYA IDENTITAS JOKER
34
BAB 34 PENCARIAN KARYAWAN SUDAH SELESAI
35
BAB 35 INTERVIEW
36
BAB 36 MEMBUAT MINUMAN
37
BAB 37 PRA OPENING
38
BAB 38 PERESMIAN KAFE ALI
39
BAB 39 PERTARUNGAN HIDUP DAN MATI
40
BAB 40 KANTOR POLISI PART II
41
keberangkatan ke Amerika
42
BAB 42 TIBANYA ALI DI AMERIKA
43
BAB 43 RENCANA BISNIS
44
BAB 44 MEMBUAT BLACK CARD
45
BAB 45 MANTAN PRESIDEN AMERIKA
46
BAB 46 NEGOSIASI YANG MENDOMINASI
47
BAB 47 GUDANG BARU
48
BAB 48 PENGIRIMAN BARANG
49
BAB 49 UPACARA SAMBUTAN
50
BAB 50 TERUNGKAPNYA IDENTITAS ORANG MISTERIUS
51
BAB 51 BAHAN BAHAN SPRITUAL
52
BAB 52 KEPULANGAN ALI DARI AMERIKA
53
BAB 53 KAMPUNG HALAMAN ELSAN
54
BAB 54 SELINGKUH
55
BAB 55 KULIAH PERDANA SEMESTER DUA
56
BAB 56 KEMBALI KE MAKASSAR
57
BAB 57 TEMAN KECIL ALI
58
BAB 58 MEMBELI MOBIL UNTUK KELUARGA
59
BAB 59 TANTE ANI
60
BAB 60 NASEHAT IBU
61
BAB 61 KEMARAHAN ALI
62
BAB 62 SIASAT ALI
63
BAB 63 KANTOR WARTAWAN
64
BAB 64 KEMBALI KE JAKARTA( SEASON 1 END )
65
BAB 65 PELUNCURAN SATELIT
66
BAB 66 NAIK GUNUNG
67
BAB 67 BLACK NIGHT
68
BAB 68 CACA
69
BAB 69 TENTARA BAYARAN
70
BAB 70 ALANA KEMBALI
71
BAB 71 MISTERI PENEMBAKAN
72
BAB 72 PERTEMUAN TRUMP DENGAN ALI
73
BAB 73 PENYELIDIKAN
74
BAB 74 NEGOSIATOR ULUNG
75
BAB 75 PERTEMUAN YANG MENYAYAT HATI
76
BAB 76 BERITA DUKA
77
BAB 77 CENTRAL INTELLIGENCE AGENCY(CIA)
78
BAB 78 PETERNAKAN DAN PERTANIAN
79
BAB 79 ASAL USULNYA GHOST
80
BAB 80 TUDUHAN NARKOBA
81
BAB 81 NARASI DI RUANG SIDANG
82
BAB 82 PEMBANGUNAN PAGAR KAWAT
83
BAB 83 PENANAMAN RUMPUT
84
BAB KEMBALI KE JAKARTA
85
BAB 85 CINTA TAK TERBALAS
86
BAB 86 THE TONGUE OF THE IMITATOR
87
BAB 87 Langit Sendu, Lidah Sang Peniru
88
BAB 88 SUARA YANG MEMBUNGKAM
89
BAB 89 UJI COBA ALTEARTH
90
BAB 90 STRATEGI FREEDOM ECONOMY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!