Gadis Buangan - Part 4

Akhirnya mereka sampai di suatu tempat yang di janjikan Daniel kepada Andreta, ya mereka pergi kepantai untuk menghabiskan sisa waktu mereka

Andreta menatap ke arah laut lepas dan merasakan hembusan angin yang sangat sejuk, warna pantai yang indah untuk di pandang mata

Tiba-tiba sesuatu menyentuh perut Andreta, ternyata tangan Daniel yang memeluk Andreta dari belakang

"Apa kau suka sayang?" Tanya Daniel sambil memendamkam wajahnya di pundak Anderta

"Iya Daniel aku suka, sudah lama sekali aku tidak kepantai setelah mama meninggal"

Daniel membalikkan badan Andreta sampai wajah keduanya bertatapan

"Bahagia selalu Andreta, walaupun orang-orang disekitarmu selalu berbuat yang tak sewajarnya kepadamu, aku akan selalu menjaga dan melindungimu" jelas Daniel

"Iya Daniel, terima kasih, aku sangat beruntung bisa berkenalan dengan kamu"

"Jangan bersedih lagi, ayo kita bersenang-senang disini sampai matahari terbenam baru kita kembali"

"Iya"

Andreta terlihat senang sekali saat bermain dengan ombak, pakaiannya sudah basah kuyup karena ombak yang yang cukup besar menghampiri diri Andreta, tapi Andreta tidak menghiraukan pakaian yang sudah basah, Andreta masih tetap bermain dengan ombak

Dari kejauhan Daniel menerima panggilan dari sekretarisnya yaitu Jelita

"Ada apa Jelita?"

"Pak, di kantor ada keributan"

"Siapa yang berani-beraninya buat keributan di kantor?"

"No...Nona Fasya, Pak"

Mata Daniel melebar saat mendengarkan apa yang dikatakan Jelita di telepon

"Apa?"

"Saya sudah mencoba untuk menghentikan Nona Fasya tapi dia tetap saja buat keributan"

"Ok baik, saya akan segera kembali"

"Baik Pak"

Daniel mengakhiri panggilannya dengan Jelita, dan berlari kecil menuju ke arah Andreta

"Sayang, kita balik sekarang yaa?"

"Loh kenapa? Kok buru-buru?"

"Fasya buat keributan di kantor, dan Jelita tadi menghubungiku, aku janji akan mengajak kamu kesini lagi, tapi sekarang kita harus balik"

"Iya, ya sudah ayo"

Daniel menggenggam tangan Anderta menuju ke mobil dan bergegas pergi dari pantai

***

45 Menit kemudian mereka sampai di kantor Daniel

Daniel dan Andreta, turun dari Mobil dan langsung berlari ke dalam kantor

"Dimana Fasya?"

"Ada didalam ruangan Pak"

"Kenapa bisa ada didalam ruangan?"

" Saya sudah berusaha untuk melarang Nona Fasya

masuk kedalam tapi tetap saja dia masuk kedalam"

"Ya sudah kamu duduk saja akan saya bereskan"

Daniel masuk kedalam ruangan dan mendapati Fasya sedang duduk di sofa, Andreta masih berdiri didepan pintu

"Hy sayang, sudah selesai urusannya?" sambil mencium pipi Daniel

"Fasya cukup, ingat kita sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi"

"Oh ya? benarkah kita sudah tidak punya hubungan apa-apa?, kamu lebih memilih wanita br*ngs*k itu daripada aku?"

Lagi-lagi Fasya mengeluarkan kata-kata yang tak pantas untuk Anderta, Andreta pun berjalan keluar kantor untuk kembali ke dalam mobil

"Jangan sekali-kali kau menghina Andreta Fasya, sekali lagi kau menghina dia, aku tidak akan segan-segan untuk membunuhmu"

"Bisakah kau membunuhku? Yang ada aku akan membunuh Andreta" Fasya berjinjit dan berbisik di telinga Daniel

Daniel langsung berlari keluar dari ruangannya untuk mencari Andreta di luar, dan benar saja, sebelum Andreta sampai di mobil, seseorang yang tak di kenal membius Andreta dengan sapu tangan dan membawa Andreta di suatu tempat

"Sayang, kamu dimana?"

"Andreta? Jangan buat aku khawatir, sayang?" Teriak Daniel sembari mencari Andreta yang sudah tidak ada di area kantor

"Percuma saja kau mencarinya Daniel semuanya sudah terlambat, Andreta sudah di bawah oleh orang yang tidak dikenal" senyum kecil

"Jika terjadi sesuatu dengan Andreta, kau akan tahu akibatnya, camkan itu" berbalik dan menuju ke mobil untuk mencari Andreta

Didalam perjalanan Daniel mencoba untuk menghubungi Andreta

"Sayang kamu dimana? ayo dong jangan buat aku khawatir" mencoba menelpon Andreta

The number you have dialed is not available, please try again later

"Ahh sial, handphone Andreta tidak di aktifkan lagi"

"Jika Andreta terjadi sesuatu, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri, karena aku sudah berjanji akan menjaga dan melindunginya" Batin Daniel

Daniel masih mencari kemana Andreta di bawah, sampai mobil Daniel harus masuk ke gang yang sempit untuk mencari Andreta, hari sudah mulai larut tapi tetap saja Daniel belum mendapatkan jejak Andreta

Akhirnya Daniel memutuskan untuk kembali ke rumah dengan harapan besok bisa bertemu dengan Andreta

 

Keesokkan harinya, pagi\-pagi benar Daniel sudah bersiap untuk pergi, tiba\-tiba ponsel Daniel berdering

Drrt...

Drrt...

Drrt...

Seseorang mengirim pesan

"Jika ingin Andreta selamat, kamu harus datang ke ujung kota ini tanpa membawa siapapun, jika kamu berani membawa Polisi kesini, kami tidak akan segan\-segan untuk membunuh Andreta di hadapan kamu" Pesan dari seseorang yang tidak di kenalnya itu

Daniel tidak membuang waktu lagi, Daniel turun dari kamarnya dan bergegas untuk ke tempat yang di arahkan oleh seseorang tersebut

30 Menit kemudian Daniel sampai di tempat itu, Daniel turun dari untuk masuk ke dalam ruangan tersebut

Dari dalam ruangan terdengar suara tangisan wanita

Matanya sudah mulai berkaca-kaca karena tidak tega mendengar suara dari dalam ruangan

"Andreta?"

Daniel masuk kedalam ruangan dan benar saja, Daniel mendapati Andreta sedang di siksa oleh orang yang tidak di kenalnya itu

"Sayang?"

"Selamat datang Daniel" Seseorang menyapanya

Daniel tidak menghiraukan lagi orang yang menyapanya, dia berjalan menuju ke arah Andreta, orang-orang yang ada di sekitar Andreta mendorong Daniel sampai Daniel terjatuh di hadapan mereka

"Hahahahah, dasar pria bodoh, kamu lebih mementingkan keselamatan wanita ini daripada diri kamu sendiri"

"Apapun yang akan terjadi aku akan tetap menjaga dan melindungi kamu Andreta, sekalipun nyawaku akan ku taruhkan demi kamu" Batin Daniel sambil berdiri

"Apa yang kalian inginkan cepat katakan, dan dimana bos kalian"

"Tidak banyak, Aku hanya meminta kamu untuk kembali denganku" suara Fasya dari belakang

Daniel membalikkan badannya dan menghadap ke arah Fasya

"Itu tidak akan mungkin terjadi, karena kau yang sudah mengkhinatiku, dan kau silahkan kau bawah orang-orang kamu pergi dari sini, sebelum sesuatu yang buruk terjadi dalam hidupmu"

"Wow, kamu mengancamku sayang? kamu tidak bisa melakukan itu semua, disini hanya ada aku, kamu, Andreta dan orang-orangku"

"Benarkah? baiklah jika kamu tidak percaya denganku, nanti kita lihat saja apa yang akan terjadi dengan kamu dan semua orang-orang"

Tidak lama kemudian suara tembakan terdengar dari dalam ruangan

"Jangan bergerak, kalian kami tangkap"

Polisi meringkus Fasya dan orang-orangnya untuk di bawah ke kantor Polisi

"Apa-apaan ini Daniel, kamu membawa Polisi kesini? Lepaskan aku Daniel, aku tidak bersalah yang bersalah Andreta"

"Pak bawah orang ini dan urus hukumannya sesuai apa yang dia perbuat"

"Baik Pak"

"Terima kasih"

Polisi membawa Fasya dan orang-orangnya keluar dari ruangan tersebut

Daniel membuka ikatan yang terlingkar di tubuh Andreta dan langsung memeluk Andreta

"Maafkan aku Andreta, aku tidak bisa menjaga kamu dengan baik"

"Aku takut Daniel, sangat takut"

"Iya Andreta, aku tahu maafkan aku, aku janji setelah kejadian ini aku akan menjaga dan melindungi kamu lebih baik lagi"

"Terima kasih Daniel"

Daniel mengeratkan pelukannya dan tidak mau lagi Andreta lepas dari pelukannya.

Haii-Haii semuanya jangan lupa untuk baca yaa, dan juga jangan lupa untuk meninggalkan sejak dengan cara Like, comment dan juga rate nya yaa + Vote author juga, thank'u. Tuhan Memberkati

Mohon untuk memberikan kritikan, saran, masukan dan apabila ada kesalahan dalam penulisan kata di atas mohon untuk di maafkan, Karena author juga manusia hehehe, Enjoyyy

Salam Kasih

Tia M

Jangan lupa mampir di novelku yang lain yaa

BEST FRIEND

AKU MERINDUKANMU AYAH

GOD'S TIME IS SURELY THE BEST

tinggalkan jejak di sana, aku tunggu 💜💜

Happy reading semuanya, semoga hari ini menyenangkan🤗🤗

 

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Andreta ju bego dah tau ada msalah buat ap keluar

2022-01-15

0

Ida Blado

Ida Blado

hari dn waktunya masih sama tpi alur ceritanya terlalu cepat, jdi gk ada feel nya,,, sorry

2021-05-22

0

Metha Aja

Metha Aja

lanjut thorr

2020-10-11

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!