Selesai membersihkan kamar, Bibi kembali ke kamarnya untuk beristirahat, sementara Andreta duduk di tepi ranjangnya dan masih mengingat kejadian yang terjadi di hari itu
Jam sudah menunjukkan pukul 12:30 AM, tapi Andreta masih belum tidur juga, karena merasa kelaparan jadi Andreta memutuskan pergi ke dapur untuk mengambil makanan, Andreta melangkahkan kakinya keluar dari kamar, baru saja Andreta keluar dari kamar, tiba-tiba ada suara yang terdengar dari arah dapur, lampu sudah di matikan semua, rasa takut menyelimuti hati Andreta, mau atau tidak mau Andreta harus melihat siapa yang ada di dapur
Andreta memukul punggung orang tersebut
"Siapa kamu? Bisa-bisanya kamu masuk kedalam rumah ini" ~ Tanya Andreta
Karena terlalu banyak gerak, kaki Andreta tersandung dengan kakinya sendiri, Daniel yang berada ditempat itu langsung mengambil gerak cepat dan pada akhirnya Andreta jatuh ke pelukan Daniel
Deg... Deg...
Deg... Deg...
Suara jantung Daniel
"Apa ini? Kenapa tiba-tiba jantungku berdetak dengan kencang seperti mau loncat keluar dari sanggahnya, apa aku mulai jatuh cinta dengan wanita ini? Ah tidak-tidak Daniel, kamu baru kenal dengan wanita ini seharian saja kenapa langsung jatuh cinta, dan kamu belum mengetahui sifat aslinya, arghhhh" ~ Batin Daniel sambil menatap mata Andreta yang jatuh ke pelukannya
"Ehem, ehem"
"Ah ma....ma....maaf, a...ak..aku hanya ingin menolongmu tadi" ~ suara yang sedikit kaku
"Iya tidak apa-apa, tapi kenapa kamu bisa ada di dapur? aku pikir tadi kamu maling"
"Aku laper dan tidak bisa tidur jadi aku ke dapur untuk membuat makanan"
"Apa kamu suka dengan mie instan? ~ Tanya Andreta
"Iya aku suka"
"Baiklah, kamu duduk saja di meja makan aku akan membuatkan mie instan untuk kita makan"
"Baik" ~ sambil berjalan ke arah meja makan
Andreta mengambil apron yang ada di dapur, membenahi rambutnya agar dia bisa leluasa memasak
Dari meja makan, mata Daniel hanya tertuju ke arah Andreta, Daniel memperhatikan setiap gerak gerik Andreta
"Seandainya aku bisa memiliki mu Andreta pasti hidupku akan lebih baik lagi, memiliki badan yang ideal, wajah yang cantik dan bisa masak, tapi sayangnya kamu tidak bisa seperti anak-anak lain yang mendapatkan kasih sayang oleh kedua orang tua kamu" ~ Batin Daniel sambil melihat ke arah Andreta
"Ah tidak-tidak, apa sih Daniel khayalan mu terlalu tinggi mana bisa kamu mendapatkan Andreta secara kamu kalau lihat wanita itu langsung menjadi dingin seperti es" ~ Lanjutnya dengan suara kedengaran dan menggeleng-gelengkan kepalanya
Andreta yang melihat tingkah Daniel akhirnya tertawa lebar melihat apa yang di lakukan Daniel
"Kamu kenapa? Sampai geleng-geleng kepala seperti itu?" ~ Tanya Andreta
"Aku sedang memikirkan bagaimana aku bisa mendapatkamu"
Tanpa di sadari Daniel mengeluarkan kata-kata itu
"Hmm?" ~ Terkejut
"Tidak-tidak lupakan saja, eh mienya sudah masak ya? aku sudah ingin memakannya" ~ mengalihkan pembicaraan
"Ya sudah kamu makan saja duluan, hati-hati karena mienya masih panas, akan ku ambilkan minuman untukmu" ~ sambil berjalan
Baru saja Andreta mengingatkan, Daniel tersendak karena kepanasan
"Uhuk..... Uhukkk....."
"Kan aku sudah bilang ini masih panas, tapi kamu tidak mau dengerin sih" ~ sambil mengambil sapu tangan dan membersihkan baju Daniel yang terkena mie instan tadi
"Ini minum dulu" ~ Lanjutnya
"Terima kasih"
"Lain kali hati-hati ya"
"Iya, maaf"
"Ayo makan lagi, terus istirahat besok kamu harus kembali bekerja, takutnya kamu bangun kesiangan" ~ ocehan Andreta
"Iya"
~
~
~
"Andreta?" ~ panggil Daniel
"Iya?"
"Ayo duduk disini"
"Kenapa?"
"Ayo duduk di samping ku"
"Tapi kamu mau apa?" ~ tanyanya dengan wajah kesal
"Kamu kesini saja duduk di samping ku"
Andreta pun berjalan menuju ke arah Daniel dan duduk di sampingnya
"Buka mulut kamu" ~ menyodorkan mie sesendok
"Tidak mau"
"Ayolah, buka mulut kamu"
"Baiklah"
Daniel menyuapi Andreta dengan penuh lemah lembut
"Karena kamu belum makan, akan menyuapimu"
"Tidak usah, aku bisa makan sendiri Daniel"
"Ssttttt, jangan menolak"
"Baiklah aku akan menuruti"
Keheningan pun terjadi, suapan demi suapan yang diberikan Daniel untuk Andreta dengan penuh kasih sayang
"Apakah aku bisa mendapatkan mu Daniel atau tidak? Hanya kamu satu-satunya orang yang aku punya sekarang, itu hanya akan menjadi khayalan ku bisa mendapatkamu, secara kamu pria yang tampan, bertubuh kekar pasti banyak wanita yang mendekatimu~ Batin Andreta
"Kamu bisa Andreta" ~ dengan suara yang kedengaran
"Hem?"
"Nih sekali lagi" ~ suapan terakhir
"Oke sudah selesai, good job Andreta" ~ mencubit pipi Andreta
"Eh sebentar, bukannya ini makanan kamu? Tapi kenapa kamu habiskan untuk suapin aku?" ~ merasa bingung
"Aku sudah kenyang"
"Kenyang darimana? Satu sendok saja kamu tidak makan Daniel" ~ merasa cemas
"Aku sudah kenyang Andreta" ~ jelasnya
"Tidak-tidak, akan ku buatkan lagi untukmu" ~ berdiri dari duduknya
Andreta melangkahkan kakinya, tiba-tiba tangan andreta di tarik oleh Daniel dan lagi-lagi Andreta harus jatuh di pelukan Daniel
"Kamu kenapa? Sakit?"
"Tidak Andreta, aku hanya ingin seperti ini untuk sesaat"
Andreta merasa aneh dengan sikap Daniel, ya walaupun mereka kenal baru sehari, tapi Andreta sudah bisa mengetahui sifat asli dari Daniel
"Sudah-sudah, kamu istirahat saja, aku akan membersihkan piring kotor terlebih dahulu baru akan tidur"
"Aku akan temani kamu disini"
"Tidak-tidak kamu harus tidur sekarang, nanti kamu kesiangan Daniel" ~ melepas pelukannya dari Daniel
"Kan bos nya aku, jadi kalau aku telat tidak ada yang akan marah"
"Daniel, dengarkan aku baik-baik, walaupun kamu bos nya tapi kamu harus tunjukkin ke karyawan kamu kalau kamu bisa mencontohkan sikap yang baik, kalau kamu telat terus nanti pikiran negatif akan muncul di pikiran karyawan kamu"
"Wanita ini bisa membuat jantungku berdetak kencang setiap harinya karena kata-kata yang dia ucapkan, apakah aku benar-benar mencintainya? kalau memang benar aku mencintainya, aku akan mempertahankannya" ~ Batin Daniel sambil menatap dalam mata Andreta
"Kenapa? ada yang aneh denganku?" ~ memegang wajah Daniel
"Kamu cantik Andreta"
Andreta hanya terseyum dengan apa yang di katakan Daniel kepada dirinya, tiba-tiba Daniel mendekatkan wajahnya ke depan wajah Andreta dan mencium lembut bibir Andreta, mata Andreta melebar saat melihat sifat Daniel yang seperti ini, tidak lama kemudian Andreta melepaskan ciuman Daniel dan bergegas membersihkan piring kotor yang ada di meja
Sedangkan Daniel terus menerus memperhatikan Andreta yang sedang membersihkan piring kotor
"Astaga, apa yang terjadi dengan Daniel, kenapa bisa liar seperti ini, kata bibi Daniel kalau dekat dengan wanita pasti akan menjadi seperti es, tapi kok sekarang tidak?, Ah mungkin perasaanku saja" ~ batin Andreta
Selesai membersihkan semua, Andreta berjalan menuju ke arah Daniel
"Aku sudah selesai, sekarang kamu masuk ke kamar kamu terus tidur, besok kamu harus kerja" ~ kata Andreta
"Iya baik, terima kasih sudah buatkan aku mie"
"Terima kasih kembali Daniel" ~ senyum menggemaskan
Sebelum menuju ke kamarnya, Daniel melangkahkan kakinya ke arah Andreta sampai keduanya bertatapan
"Selamat tidur Andreta, semoga mimpi indah" ~ mencium pipi Andreta
Andreta masih terdiam di tempatnya dengan rasa keanehan yang muncul di diri Daniel, sedangkan Daniel sudah berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat, karena hari sudah cukup larut
"Apa yang kau lakukan Daniel, tadi kau mencium bibirku, sekarang kau mencium pipiku, aku serasa sudah tidak punya harga diri lagi karena sudah berhubungan dengan lelaki yang bukan suamiku atau pacarku, arghhhh........... aku pusing dengan semua ini" ~ berjalan menuju kamarnya
Haii-Haii semuanya jangan lupa untuk baca yaa, dan juga jangan lupa untuk meninggalkan sejak dengan cara Like, comment dan juga rate nya yaa + Vote author juga, thank'u. Tuhan Memberkati
Mohon untuk memberikan kritikan, saran, masukan dan apabila ada kesalahan dalam penulisan kata di atas mohon untuk di maafkan, Karena author juga manusia hehehe, Enjoyyy
Salam Kasih
Tia M
Jangan lupa mampir juga di novel baruku judulnya
BEST FRIEND
AKU MERINDUKANMU AYAH
GOD'S TIME IS SURELY THE BEST
tinggalkan jejak di sana, aku tunggu 💜💜
Happy reading semuanya, semoga hari ini menyenangkan🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Karebet
👍👍👍
2022-09-14
0
Berdo'a saja
ya yaaaa
2021-11-12
0
Lily Cantika
baru kenal udah langsung nyosor aja.lagian baru ketemu udah punya pikiran ingin memiliki.
2021-06-29
0