Gadis Buangan - Part 3

"Mama?"

"Hay sayang"

"Ma aku rindu sama mama" ~ menangis sambil memeluk Anna

"Iya sayang mama juga rindu sama kamu, tapi maaf mama tidak bisa temani kamu sampai sekarang"

"Ma, bisakah kita kembali seperti dulu lagi?"

"Maaf sayang, mama tidak bisa"

"Kenapa ma?"

"Mama dan kamu sudah berada di dunia yang berbeda, mama hanya bisa melihatmu dari kejauhan"

"Tapi ma?" ~ menunduk

"Tapi apa sayang, mama sudah tau apa yang akan kamu katakan, mama juga tidak bisa menyangka papa kamu akan seperti itu kepadamu nak" ~ mengusap lembut rambut Andreta

"Maaa........"

"Menangislah nak, mama tau apa yang kamu rasakan"

Andreta menangis di pelukan Anna, Anna yang tidak menyangka kalau suaminya akan berubah menjadi seperti harimau

"Mama harus pergi sayang"

"Aku tidak mau mama pergi, tetaplah disini dengan ku ma" ~ manahan tangan Anna

"Maaf sayang maaf, mama harus pergi"

"Tidak, mama tidak boleh pergi"

"Mama ada dihati kamu, jika kamu rindu dengan mama, kamu tutup saja mata kamu dan banyangin mama sedang memelukmu, mama tidak bisa bersama-sama denganmu nak"

Anna melepaskan tangan Andreta dan berjalan menjauh dari hadapan Andreta

"Tidak ma, tidak mama tidak boleh pergi, mama harus disini dengan aku"

Bayangan Anna semakin hari semakin menghilang

"Mamaaaaaaaaaaaa!!!!!!!........." ~ teriaknya

Andreta terbangun dari mimpinya

Andreta bangun dari tidurnya dan mengambil bantalnya untuk bisa bersandar, Andreta mengusap sisa airmata yang masih ada di pipinya

"Ternyata hanya mimpi, tapi seperti kenyataan, ma..... aku ingin setiap harinya bermimpi bertemu dengan mu, aku ingin menceritakan banyak hal yang terjadi di kehidupanku setelah mama pergi, ada hal yang ingin aku pinta darimu berikan aku kekuatan untuk menjalani hidup yang penuh dengan lika-liku" ~ Batin Andreta yang sedang menangis

Hari sudah mulai cerah, matahari mulai memancarkan sinarnya, burung\-burung yang indah berkicau di pagi Hari

Jam menunjukkan pukul 7:45 AM

Andreta bangun dari tempat tidurnya untuk melakukan aktivitas

Daniel sudah bersiap\-siap untuk berangkat ke kantornya dan sedang berada di meja makan untuk menikmati sarapan yang sudah di buat Bibi

"Selamat pagi nona" ~ kata Bibi

"Selamat pagi bi"

"Kamu mau ikut denganku? ~ sambil mengunyah roti yang ada di hadapannya

"Kemana?"

"Ke kantor ku"

"Boleh, tapi aku siap\-siap dulu ya"

"Ok"

Andreta kembali ke kamarnya untuk bersiap\-siap, dia bingung harus memakai pakaian apa karena tidak semua pakaian yang dia bawah, tiba\-tiba pintu kamarnya berbunyi

Tok...

Tok...

Tok...

"Sebentar"

Andreta membuka pintunya dan melihat siapa yang mengetuk

"Bibi?, ada apa bi?" ~ Lanjutnya

"Ini Nona" ~ memberikan sebuah bungkusan

"Apa ini bi?" ~ tanyaku dengan penasaran

"Nona buka saja nanti, itu dari tuan Daniel"

"Oh iya terima kasih bi"

"Terima kasih kembali"

Bibi kembali ke dapur, sedangkan Andreta masuk kembali masuk ke dalam kamarnya dan membuka bungkusan tersebut

"Dress?, apa maksudnya Daniel memberikan dress ini kepadaku?, ah nanti sajalah aku tanyakan kepadanya" ~ katanya

Andreta mencoba mengenakkan dress tersebut, dan dress tersebut sangat cocok saat di kenakkan oleh Andreta, selesai itu Andreta merapihkan rambutnya dan segera keluar untuk menemui Daniel

"Ayo, aku sudah siap"

Daniel terkejut saat melihat kecantikan Andreta saat mengenakkan dress tersebut, mata Daniel menatap dari ujung kaki sampai kepala Andreta karena terpesona dengan kecantikannya

"Hello?" ~ melambaikan tangan di depan wajah Daniel

"Ah iya maaf, ayo kita berangkat"

"Ayo"

Merekapun keluar dari rumah dan bergegas ke mobil untuk berangkat ke kantor

♡♡♡

45 Menit kemudian mereka sampai di kantor Daniel

Daniel dan Andreta turun dari mobil dan langsung menuju ke dalam kantor, mereka berjalan dengan posisi Andreta menggandeng tangan Daniel

"Daniel?"

Daniel membalikkan badannya dan melihat siapa yang memanggil namanya

"Kamu lagi, kamu lagi" ~ kesal

"Kan aku sudah pernah bilang sama kamu jangan kesini lagi, karena kita sudah tidak ada hubungan apa\-apa lagi, untungnya aku bisa mengetahui lebih cepat kebusukkan kamu sebelum kita tunangan"

"Daniel aku minta maaf, aku tau aku salah, aku masih sangat mencintai kamu Daniel"

"Hah, apa? Aku tidak salah dengar? Kamu bilang kamu masih mencintai aku? Sudahlah Fasya omong kosong apalagi yang kau ucapkan"

Fasya yang melihat Andreta di samping Daniel, langsung melampiaskan kemarahannya kepada Anderta

"Dasar perempuan murahan, berparas cantik, tapi sayang hanya bisa merusak hubungan orang lain"

Hati Andreta bagaikan tertusuk dengan pisau yang tajam saat mendengar apa yang di katakan Fasya kepadanya

Daniel geram melihat apa yang yang dilakukan Fasya terhadap Andreta

"Cukup Fasya cukup, seharusnya kamu yang harus tahu diri, sudah punya pasangan tapi masih mau berhubungan dengan laki\-laki lain, lebih baik kamu keluar dari sini, sebelum aku panggilkan satpam untuk menyeretmu keluar dari sini" ~ membentak

Andreta merasa ketakukan, karena untuk yang pertama kalinya Andreta melihat Daniel semarah ini

Akhirnya Daniel menarik tangan Andreta untuk ke masuk ruangannya

Di dalam ruangan, Andreta duduk di sofa dan masih merasa ketakutan, Daniel yang melihat hal tersebut akhirnya berjalan menuju ke arah sofa

"Kamu kenapa" ~ memegang tangan Andreta

"Aku takut Daniel" ~ menunduk

"Maaf, bukan maksudku untuk membuatmu merasa ketakutan seperti ini, tapi perempuan tadi sudah keterlaluan sikapnya, boleh\-boleh saja dia menghinaku tapi jangan menghinamu, aku tak akan menerimanya"

"Jangan buat aku takut lagi ya Daniel"

"Iya aku janji Andreta"

Daniel mendekatkan wajahnya ke wajah Andreta dan mencium lembut bibir Andreta

Setelah beberapa menit berciuman, Daniel melepaskan ciumannya, mata keduanya bertatapan, dari dalam jas Daniel mengeluarkan sebuah kotak merah dan ternyata berisikan cincin berlian yang mewah

"Jadilah tunanganku Andreta, maaf aku bukan lelaki yang romantis, tapi aku akan berusaha untuk menjadi lelaki yang bisa menjaga dan melindungimu" ~ kata Daniel

Andreta terharu melihat dengan apa yang dilakukan Daniel kepada dirinya

"Maaf Daniel, aku tidak bisa menjadi tunanganmu" ~ melepas tangan Daniel dari tangannya

"Kenapa Andreta? Aku sangat mencintai dan menyayangimu, apa yang akan aku lakukan agar aku bisa mendapatkan hatimu?"

"Beri aku waktu Daniel, aku tidak segampang itu untuk mencintai kamu, tapi aku akan berusaha untuk menaruh cintaku kepadamu"

"Baiklah Andreta jika itu pilihanmu, aku akan tetap menunggu, menjaga dan melindungimu, tapi tolong jangan tinggalkan aku sendirian"

"Aku tidak akan kemana\-mana Daniel, aku akan ada di sampingmu"

"Terima kasih Andreta, ayo kita keluar aku akan membawamu di suatu tempat"

Andreta menggandeng tangan Daniel keluar dari ruangannya, semua mata karyawan Daniel tertuju ke arah Daniel dan Andreta

"Jelita kalau ada yang mencari saya, bilang saja saya sedang sibuk" ~ kata Daniel kepada sekretarisnya

"Baik Pak" ~ Jawab Jelita

"Ayo Andreta kita pergi" ~ menggenggam tangan Anderta

Haii\-Haii semuanya jangan lupa untuk baca yaa, dan juga jangan lupa untuk meninggalkan sejak dengan cara Like, comment dan juga rate nya yaa \+ Vote author juga, thank'u. Tuhan Memberkati

Mohon untuk memberikan kritikan, saran, masukan dan apabila ada kesalahan dalam penulisan kata di atas mohon untuk di maafkan, Karena author juga manusia hehehe, Enjoyyy

Salam Kasih

Tia M

Jangan lupa mampir di novelku yang lain yaa

**BEST FRIEND

AKU MERINDUKANMU AYAH

GOD'S TIME IS SURELY THE BEST**

tinggalkan jejak di sana, aku tunggu 💜💜

Happy reading semuanya, semoga hari ini menyenangkan🤗🤗

Terpopuler

Comments

Karebet

Karebet

👍👍👍👍

2022-09-14

0

Kiya

Kiya

aku mampir 😍

2021-05-22

0

ayyona

ayyona

mampir lg 😍

2020-07-31

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!