Ke esokan harinya sepeeri biasa, Faldi yang berangkat sekolah bareng Dika, dia mampir kerumahnya Dika terlebih dahulu lalu baru berangkat ke sekolah bersama.
Pada saat mereka berdua sampai di sekolah, mereka berdua melihat Sasa dan Risma sedang mengobrol dengan kak Devi, Faldi dan Dika pun menghampiri mereka bertiga dan menyapanya.
"Selamat pagi."ucap Dika yang menyapa
"Iya selamat pagi." Jawab mereka bertiga
"Kalian sedang ngomongin apa?"tanya Dika
"Ini kak Devi nanti mau memberi brifing kepada anggota baru." Ucap Risma memberi tahu
"Beneran kak?"tanya Faldi
"Iya jadi kalian juga ikut ya dalam brifing, sekalian bantu kakak."jawab kak Devi
"Tapi kak yang bisa camera kan cuma Sasa dan Risma, kenapa aku dan Dika di mintai tolong?" Tanya Faldi
"Tidak apa apa, pokoknya kalian berempat bantuin kakak!" Ucap kak Devi
"Tapi kak..."jawab Faldi
"Sudak tidak ada tapi tapian pokok nya kalian bantuin kakak!" Kata kak Devi
Setelah itu mereka berempat masuk ke kelas dulu untuk apsen kehadiran, tidak lama kemudian ada pengumuman untuk siswa siswi baru yanh ikut exskul di suru kumpul ke ruang exskul, akhirnya mereka berempatpun langsung menuju ke tempat exskul dan juga teman teman yang lain sesuai exskul mereka masing masing.
Sesampainya di ruang exskul mereka semua langsung di beri tahu oleh ketua exskul kalau ada brifing dan informasi tentang acara yang akan di adakan sekolah, setelah itu para senior di exskul tersebut langsung memberika brifing dan mengajarai siswa siswi baru, setelah acara itu selesai meraka semua di beri tahu acara yang akan di adakan sekolah dan exskul Fotografi dan informasi di suruh untuk membuat dokumentasi untuk acara tersebut, siswa siswi baru juga harus berantisipasi juga karena kekurangan orang untuk menjalanlan semua alat yang sudah di sediakan, karena untuk kakak kakak kelas 3 tidak bisa ikut berantisipasi, setelah di berikan informasi tersebut siswa siswi baru di suruh langsung praktek dan terjun ke lapangan agar bisa di nilai mana yanh bisa langsung ikut dan berantisipasi,
Saking senangnya Faldi begitu semangat mengikuti praktek tersebut dan tanpa di sengaja dan di sadari oleh Faldi dia dapat menghasilkan documentasi sendiri dan bisa menggunakan semua alat yang di sediakan oleh sekolah hanya dalam waktu 2 jam dia bisa menghasilkan satu majalah sekolah singkat yang mengulas sedikit dari sekolahnya, bisaa di bilang membuat majalah sekolah simpel.
Faldi pun lngsung memberikan hasil praktiknya ke kak Devi yang sudah dia siapkan di Falsdisk, pada saat kak Devi melihatnya dia benar benar tidak percaya karena hasil praktik dari Faldi bisa di bilang lebih pengalaman dari kakak kelas 2 dan sebanding dengan kakak kelas 3 cuman yang bikin bagusnya lagi Foto untuk ilustrasinya sangat jelas dan mudah di gambarkan di fikiran sang pembaca, kak Devi pun langsung bertanya dan mengobrol dengan Faldi
"Faldi!" Ucap kak Devi memanggil
"Iya ada apa ya kak? Apa ada yang salah dengan hasil praktik saya?" Jawab Faldi bertanya
"Tidak ada yang salah kok, cuman ini tidak sesuai yang kamu bilang." Kata kak Devi
"Tidak sesuai bagai mana kak? Kakak tidak puas dengan hasil praktik saya?" Jawab Faldi kembali bertnya
"Kamu bilang... Kemarin tidak bisa menggunakan kamera kan?" Jawab kak Devi bertanya
"Iya kak." Jawab Faldi bingung
"Terus ini apa? Coba kamu jelaskan sekarang!!" Ucap kak Devi
"Itu hasil pratik saya kak." Jawab Faldi
"Iya kakak tahu itu... Tapi yang kakak tanyakn hasil praktek kamu kenapa bisa sebagus ini?" Ucap kak Devi
"Bagus?"kata Faldi bingung
"Iya hasilnya bagus."jawab kak Devi
Setelah itu Faldi terdiam dan baru sadar kalau dia praktik tadi dengan seluruh kemampuan yang dia bisa.
"Wadu celaka, aku lupa." Ucap hati Faldi
"Kok diam kenapa Fal?" Tanya kak Devi
"Anu kak... Em..." Ucap Faldi bingung
Tiba tiba teman teman yang lain menghampiri Faldi dan kak Devi. Karena tema teman yang laib ingin memberikan hasil praktik mereka kepada kak Devi
"Kak Dev kami sudaj selesai coba kakak nilai." Ucap Risma
"Baiklah bawa ke sini."jawab kak Devi
"Faldi kenapa kak? Dia buat masalah ya?"tanya Sasa
"Ini coba kalian lihat."ucap kak Devi sambil membukakan file yang di kumpulkan Faldi
"Kak ini kan documentasi?"Tanya Risma
"Iya betul meskipun belum menyeluruh tapi itu sudah bagus buat pemula seperti kalian, busa di bilang juga jauh dari kata pemula." Jawab kak Devi
"Siapa yang buat kak?" Tanya Sasa
"Nih nama pembuatnya." Ucap kak Devi yang menunjukkan nama file ducomennya
"Ha... Faldi..." Ucap teman teman yang lain tekejut
"Ini serius Faldi yang buat kak?" Tanya Dika
"Iya tanya saja orangnya langsung, mumpung masih disini orangnya." Kata kak Devi
"Fal ini beneran kamu yang buat?"tanya Sasa
"I-iya Sa." Jawab Faldi gugup
"Memangnya, kamu tidak tahu apa Dik kalau Faldi sudah bisa?" Tanya Risma
"Tidak aku beneran tidak tahu." Jawab Dika ikut bingung
"Kenapa tidak bilang dari awal sih Fal." Ucap Sasa
"Iya bagai mana ya aku juga belum siap kalau mau ceritainnya." Ucap Faldi
"Keterlaluan kamu Fal.!! Aku teman kamu dari dulu juga tidak kamu kasih tahu!?" Ucap Dika kesal sambil njitak kepala Faldi
"Aduh sakit tahu!!" Ucap Faldi
"Rasain tuh bikin oramg kesel saja." Kata Dika
"Iya maaf maaf." Ucap Faldi
Setelah itu mereka kembali bercanda bersama, hingga selesai pimilihan untuk siswa siswi baru yang akan iku berantisipasi dalam acara sekolah tersebut
Faldi dan teman temanya yang lain juga terpilih untuk ikut berantisipasi dalam acara tersebut, setelah itu mereka di bagi menjadi beberapa kelompok dan di sesuaikan dengan kemampuan masing masing, setelah pembagian kelompok selesai Faldi, Dika, Risma, dan Sasa ngumpul dan membahas kelompok mereka masing masing,
Faldi dan Sasa di letakan dalam satu kelompok yang sama dengan beberapa kakak kelas termasuk kak Devi wakil ketua exskul untuk membuat majalah sekolah, dikarenakan pengambilan gambar yang bagus oleh Faldi dan di bantu Pengamatan yang baik dari Sasa kakak kelas bisa lebih mudah untuk menyusun majalah sekolah nantinya.
Selesai rundingan Faldi bertanya kepada kak Devi apakah drone yang ada di exskul boleh di gunakan atau tidak.
"Kak itu drone boleh di gunakan apa tidak ya.?"tanya Faldi
"Boleh Fal tapi yang bisa nerbangin drone itu hanya kakak senior kelas 3 saja." Jawab kak Devi
"Kalau begitu boleh aku coba?" Tanya Faldi
"Boleh saja Fal, tapi saran aku jangan soalnya kalau lecet atau pun ketahuan ada yang gunain itu drone pasti kakak kelas tiga ada yang marah." Kata kak Devi meperingati
"Oh begitu ya." Jawab Faldi
"Iya tapi kamu jangan berkecil hati dulu ya nanti kakak carikan surat izin sama pengurus exskul." Ucap kal Devi yang menyemangati Faldi
"Tidak usah repot repot cari surat izinkan." Jawab Faldi
"Lah memang kenapa Fal.?" Tanya kak Devi
"Nanti waktu acara aku mau bawa drone aku sendiri, mau aku live in di ytb." Kata Faldi
"Ha seriusan kamu Fal?" Tanya teman teman yang lain bersamaan
"Iya serius." Jawab Faldi
Tidak terasa bel jam pulang berbunyi dan akhirnya kami semua mengemasi baramg dan pulang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Reva Chavan
Finalnya epic banget! Bahkan akhirnya aku tak bisa tidur!
2023-09-06
2