Keesokan harinya mereka berangkat ke sokalah seperti biasa Faldi bareng sama Dika, Risma dengan Sasa, sampainya di sekolah mereka berempat bertemu di parkiran sekolah, mereka saling menyapa dan mengobrol sebentar sebelum masuk ke kelas
"Pagi kalian berdua." Saa dika
"Pagi juga, bagai mana kondisi kalian." Jawab Sasa
"Sudah mendingan kok Sa." Jawab Dika
"Kalau kamu bagai mana Fal sudah mendingan?" Tanya Sasa
"Sudah kok Sa tinggal tangan saja kok, ya kamu tahu sendiri lah separah apa kemari." Jawab Faldi
"Coba aku lihat Fal." Ucap Sasa
"Enggak perlu Sa, tidak apa apa." Jawab Faldi
"Sudah kamu dia dulu kenapa si." Ucap Sasa
"I-iya deh." Jawab Faldi
Setelah itu Sasa mengecek tangan Faldi yang terluka, setelah itu Sasa sedikit marah sama Faldi karena lukanya tidak di rawat dengan baik, karena Sasa juga khawatir dan cemas dengn kondisi Faldi kemarin yang sempet pingsan, setelah mengecek luka di tanganya Faldi, Sasa langsung mengajak Faldi ke UKS dulu untuk mengganti perban di tangannya itu
"Fal kamu bagai mana si kok perbanya tidak kamu ganti"ucap Sasa setelah melihat lukanya Faldi
"Maaf aku enggak tahu kalau harus ganti." Jawab Faldi
"Harusnya kamu ganti ini Fal, kalau enggak nanti bisa infeksi lo."ucap Sasa
"Memangnya harus di perban ya Sa?" Tanya Faldi
"Iya lah, lukamu cukup parah tau."jawab Sasa
"Di lepaa saja ya Sa." Pinta Faldi
"Enggak boleh pokoknya, sekarang kamu ikut aku ke UKS aku gantika perbanya."kata Sasa sambil menarik tangan Faldi
"Eh tunggu Sa... Jangan narik narik begitu."ucap Faldi
Setelah itu mereka berdu pergi ke UKS untuk mengganti perbannya Faldi, Risma dan Dika juga bilang kalau mau menunggu di gazebo depan perpus,
Setelah sampai di UKS Sasa langsung menggantikan perbanya Faldi dan membersihkan lukanya karena masih kotor karena darah kemarin yang terus keluar, setelah selesai mengganti perbanya Faldi, mereka berdua langsung menyusul ke gazebo karena Risma dan Dika menunggu di sana.
Saat Faldi dan Sasa sampai di gazebo ada pengumuman untuk siswa siswi baru jadi semua di suruh untuk masuk kelas masing masing, akhirnya mereka berempat langsung pergi ke kelas dan sesampainya di kelas mereka jadi bahan pembicaraan di kelas karene bisa berangkat bersama, teman satu kelas juga ada yang bilang kalau tangan Faldi yang di perban itu hanya bohongan.
Faldi sama sekali tidak terpengaru dengan omongan satu kelasnya itu dan lebih mencuekan mereka karena Faldi sudah terbiasa jika ada orang yang membicarakannya, tidak lama kemudian ada kakak kelas yang masuk dan memberikan pengumuman tentang exskul yang ada di sekolah.
Setelah kakak kelas tersebut memberi tahu tentang exskul yang ada di sekolah, mereka meminta para siswa siswi baru untuk melihat sendiri exskul tersebut dan jika tertarik bisa langsung bergabung, setelah itu kakak kelas itu peri meninggalkan kelas
Faldi, Dika, Risma, dan Sasa langsung pergi melihat lihat exskul yang ada di sekolah, saat asik melihat lihat ada satu exskul yang membuat mereka tertarik, exskul tersebut adalah fotografi dan informasi, mereka berempat langsung mampir dan melihat lihat di exskul tersebut untuk mencaro tahu aoa saja yang di ajarakan di exskul itu, pada saat melihat lihat camera mereka di datangi satu kakak kelas dan kakak kelas tersebut mengenalkan dirinya pada mereka berempat
"Hai adik adik, tertarik dengan kamera?" Sapa kakak kelas itu
"Iya kak kami tertarik" jawab Faldi
"Sebelum kakak ajak keliling, kakak akan memperkenalkan diri kakak dulu ya."ucao kakak kelas itu
"Baik kak." Jawab mereka bersamaan
"Nama kakak Devi kalian bisa panggil kak dev, kakak adalah wakil ketu exskul ini, kakak kelas 2 IPS-2." ucap kakak kelas tersebut memperkenalkan diri
"Salam kenal kak Dev nama aku Dika." Kata Dika memperkenalkan diri
"Kalau aku Risma dan ini namanya Sasa."kata Risma memberi tahu namanya dan Sasa
"Salam kenal."lanjut Sasa
"Aku Rifaldi bisa di panggil Faldi." Kata Faldi
"Baik lah mari ikut aku, aku ajak kalian berkeling dan memperkenalkan alat yang kita gunakan di exskul ini." Ucap kak Devi mengajak mereka berkeliling
"Baik kak dev." Jawab mereka berempat bersama
Setalah itu mereka berempat berkeliling dan di temani kak Devi sambil kak Devi memberi tahu kegunaan alat yang ada di exskul tersebut, selesai berkeliling dengan kak Devi mereka berempat tertarik untuk ikut dengan exskul tersebut, mereka berempat pun mengambil formulir pendaftaran anghota baru exskul dan mengisinya, setelah selesai mereka mampir ke kantin untuk makan siang dan istirahat, setelah mereka semua selesai membeli makanan dan duduk di meja yang sama mereka mengobrol dan saling bertanya mengapa tertarik dengan exskul tadi
"Dik kamu juga tertarik dengan exskul tadi?"tanya Faldi
"Iya aku ingin bisa kamera soalnya."jawab Dika
"Kalau kamu kenapa ingin ikut exskul tersebut Fal." Tanya Sasa
"Ingin Belajar soal kamera Sa."jawab Faldi
"Kalau kalian berdu bagai mana?" Tanya Dika
"Kalau kami ingin lebih dalam belajar tentang kamera, karena kami hobi motret."jawab Sasa
"Oh pantesan ingin ikut exskul terswbut."ucap Dika
"Fal memangnya kamu belum bisa menggunakan kamera?"tanya Sasa
"Belum sa memangnya kenapa?" Jawab Faldi
"Kalau begitu biarkan aku mengajarimu dasar dasar kamera Fal."ucap Sasa
"Boleh saja kok, tolong ya" jawab Faldi
Setelah itu mereka melanjutkan makan mereka dan setelah selesai mereka kembali ke kelas, sesampainya di kelas mereka membereskan barang barang mereka dan setelah itu Risma mengajak kembali ke ruang exskul fotografi dan informasi tadi, teman teman yang lain pun setuju karena masih belum ada pelajaran dan bingung mau ngapain.
Sesampainya di ruang exskul Risma dan Sasa meminjam satu kamera ke pada kak Devi untuk mengajari Faldi dan Dika tentang dasar kamera, setelah Sasa dan Risma mengajari Faldi dan Dika mereka berempat lalu berfoto bareng dan gatian untuk yang memfotokan.
Saking asiknya berfoto foto tanpa ada yang sadar Faldi dan Sasa berfoto berdua dan pada saat mereka melihat lihat hasil foto nya Sasa baru sadar kalau dia tadi berfoto berdua dengan Faldi, setelah Sasa tau ada foto tersebut dia langsung memindahkan foto fotonya ke hpnya dan langsung menghapus foto tersebut, setelah itu mereka berdua mengembalikan kameranya kepada kak Devi lalu pergi,
Mereka berempat lalu melihat lihat hasil foto mereka dan pada saat melihat foto Sasa, Risma, dan Dika mereka yang ada dalam foto tersebut terkejut karena hasilnya cukup bagu bukan seperti pemula tapi saat mereka bertanya pada Faldi, Faldi selalu bilang itu kebetulan, mereka bertiga masih enggak percaya dengan apa yanv di bilang Faldi karena enggak mungkin hampir semua foto yang di fotokan sama Faldi bagus semua, sampai mereka tidak sadar kalau bel jam pulang telah berbunyi, setelah itu Faldi langsung mengaja Dika pulang.
"Yuk pulang Dik."ucap Faldi
"Iya Fal sebentar."jawab Dika
"Masih ngapain si Dik." Tanya Faldi
"Masih enggak percaya sama hasil foto kamu." Jawab dika
"Sudah lah itu cuma kebetulan." Ucap Faldi
"Tidak mungkin Fal kalau kebetulan." Kata Risma
"Iya masak kebetulan hampir semua foto yang kamu ambil bagus."ucap Sasa
"Aku saja baru megang kamera tidak mungkin bisa ngambil Foto bagus, itu paati kebetulan." Jawab Faldi
"Ya sudah kalau begitu ayo pulang saja dari pada enggak pulang pulang hanya karena foto doang." Kata Risma
"Ya sudah ayuk." Jawab Sasa
Setelah itu mereka pulang dan Sasa akan mengirimkan fotonya nanti kalau sudag sampai rumah, saat menuju ke parkiran mereka berempat di panggil sama kak Devi, mereka pun berhenti dan menunggu kak Devi setelah itu kak Devi mengajak mereka berempat duduk dulu di taman dekat parkiran dan kak Devi langsung bilang kalau ingin melihat hasil foto kami tadi
"Dika!! Faldi!! Sas!! Risma!!" Triak kak Devi memanggil
"Ikut aku dulu ke taman dekat parkiran." Kata kak Devi mengajak
"Mau ngapain kak?" Tanya Dika
"Sudah ikut dulu." Jawab kak Devi
"Kakak mau lihat hasil foto kalian dong." Kata kak Devi setelah sampai di taman
"Ya ampun kak aku kira ada apa tadi."ucap Risma
"Ini kak hasil foto foto tadi."kata Sasa sambil memberikan hpnya ke kak Devi
"Wah foto ini bagus juga siapa yang mengabil fotonya?"tanya kak Devi
"Faldi kak kan yang di dalam fotonya ada aku, Risma, dan Dika."jawab Sasa
"Beneran kamu Fal yang mengambil fotonya?"tanya kak Devi
"Iya kak, tapi itu hanya kebetulan saja kok."jawab Faldi
"Kak Dev coba lihat yang ini, ini juga Faldi ngan mengambil fotonya."ucap Risma sambil memperlihatkan fotonya
"Wih bagus bagus banget, masa iya kebetulan Fal?" Tanya kak Devi
"Iya kak Dev, aku juga pertama kali pegang kamera juga baru tadi."jawab Faldi
"Tidak mungkin Fal, ini sudah jelas kalau kamu bisa, coba liaht ini titik fokus sama posenya sesuai, tidak mungkin kalau kamu baru belajar."kata kak Devi menjelaskan
"Kebetulan saja kak."jawab Faldi
"Tidak ada kebetulan sampai ada 20 foto yang bagus seperti ini Fal, ini namanya bisa."ucap kak Devi
"Sudah ya kak aku mau pulang dulu masih ada tugas di rumah."kata Faldi yang berpamitan pulang
"Eh tinggu sebentar."ucap kak Devi
"Maaf kak, ayo Dik kamu pulang tidak?"jawab Faldi sambil mengajak Dika pulang
Setelah itu Faldi dan Dika pulang, tapi Sasa, Risma, dan kak Devi masih melihat lihat foto tersebut dan bertanya tanya.
"Siapa Faldi sebenatnya?" Tanya kak Devi
"Kami juga tidak tahu kak Dev." Jawab Risma
"Bakatnya tidak boleh di sia siakan ini harus di kembangkan!" Kata kak Devi
"Aku juga masih bingung sama Faldi kak."ucap Sasa
"Memangnya ada apa?" Tanya kak Devi
"Maaf kak kapan kapan saja ya aku ceritakan kami mau pulang dulu."jawab Sasa
"Oh begitu, ya sudah hati hati di jalan kalian." Ucap kak Devi
"Iya kak, bye."ucap Risma
Lalu mereka semua pulang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Yusuo Yusup
Mantap banget ceritanya!
2023-09-06
0