KMS 4

Karena jarak perusahaan beni ke rumah sakit sangat jauh dan harus menempuh 1 jam perjalanan membuat Mita tidak bisa bertahan dan menghembuskan nafas terakhirnya di dalam mobil beni.., beni yang melihat sang pujaan hati pun tidak bisa membendung tangisnya. Setelah sampai di rumah sakit dokter pun mengatakan bahwa Mita meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

" dokter.., suster.., cepat tolong kekasih saya.." kata beni dengan nada panik.., meskipun tahu Mita sudah tak bernyawa dia tetap menyangkalnya.

tubuh mitapun di bawa ke dalam ruang UGD untuk melakukan pemeriksaan.., namun bagaimanapun usaha dokter sia-sia karena Mita sudah tidak bernyawa saat sudah sampai di rumah sakit tersebut.

" kami mohon ma'af tidak bisa menyelamatkan kekasih anda ., karena saat dia di bawa ke rumah sakit ini sudah meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit ini.., kami akan mengurus jenazah kekasih anda dan membuat surat kematiannya mohon segera di urus administrasinya.." kata sang dokter.

" iya dok.., terima kasih..." kata beni lalu pergi mengurus administrasi Mita agar dia segera di bawa pulang untuk di kebumikan.

setelah jenazah Mita di mandikan oleh pihak rumah sakit.., segera jenazah Mita di bawa ke tempat rumah duka.

2 jam perjalanan menuju rumah Mita. Setelah sampai di rumah duka nampak Isak tangis seluruh keluarga Mita.., mereka tidak menyangka bahwa Mita akan pergi meninggalkan mereka secepat ini.

" kakak.., kenapa kamu meninggalkan aku seperti ini.., ayo bangun kak.., katanya kakakmau ngajak aku jalan-jalan ke luar negeri setelah kakak menikah ., mana janji kakak hik.. Hik.. Hik.. Hik.." kata Nina sambil menangis.

" siapa yang tega membuat kakak aku seperti ini kak beni...?" tanya Nina.

" sabar nin.., nanti setelah kakak kamu di kebumikan akan aku bawa kamu menemui orang yang telah membuat kakak kamu jadi terbujur kaku seperti ini ..." bisik beni.

" tapi ingat.., jangan sekali-kali kamu menampakkan wajah kamu.., sehingga kalau dia bebas dan juga kalian bertemu maka dia tidak akan menyakiti kamu..." bisik beni lagi.

Setelah mendengar kata-kata dari beni Nina nampak sedikit tenang dan tidak histeris seperti tadi.., sekarang hanya dendam yang ada di diri Nina.

" aku akan membalaskan dendam kamu kak.., aku akan hancurkan orang yang telah membuat kamu menjadi terbujur kaku seperti ini..." bathin Nina.

tak lama setelah itu jenazah di bawah ke TPU untuk di kebumikan. Setelah jenazah almarhum Mita di kebumikan., satu persatu pelayatpun meninggalkan pemakaman tersebut.

" kenapa kamu meninggalkan aku sendiri seperti ini Mita.., padahal tinggal menghitung hari kita akan menikah.., namun ternyata takdir telah mempermainkan kita.., seakan takdir tidak ingin kita bersatu.., aku sangat mencintai kamu Mita.., sesuai dengan apa yang kamu inginkan.., aku akan mengajak keluarga kamu jalan-jalan keluar negeri seperti janji kamu kepada Nina.., setelah itu aku akan pergi ke daerah asal papa aku agar aku tidak merasa bersalah kepada kamu.., kamulah cinta pertama aku mit.., dan kamulah yang pertama membuat aku sakit dan hancur.., do'akan aku agar bisa mewujudkan cita-cita kamu sayang ." bathin beni.

" kakak bahagia ya di sana.., do'akan aku moga nanti setelah lulus sekolah bisa memperoleh pekerjaan dan bisa membantu keluarga kita ya kak..." bathin Nina.

" mama pergi dulu ya nak.., ma'afkan mama karena tidak bisa menjaga kamu.., do'akan mama agar bisa mendidik adik kamu dengan baik..." kata sang mama.

" kamu pamit dulu ya nak..., kamu akan sering-sering datang kemari nak ." kata sang ayah.

Setelah itu mereka pergi meninggalkan area pemakaman.

Saat sampai di rumah almarhum Mita benipun segera pamit untuk pulang ke rumahnya.

" Bu.., pak.., beni pamit dulu.., karena beni harus mengurus semua persiapan pernikahan aku dengan Mita.., dan saya akan memberitahukan berita duka ini kepada keluarga besar saya pak..." kata beni.

" iya nak.., ma'afkan kesalahan almarhum Mita ya nak.., bapak berharap semoga kamu bisa menemukan jodoh menggantikan almarhum Mita.." kata bapak almarhum Mita.

"amin.., terima kasih ya paka atas do'anya.., semoga tali silaturahmi kita tidak putus ya pak.." kata beni.

" insya Allah tidak akan putus nak.." kata ibu almarhum Mita.

Setelah berpamitan kepada ke 2 orang tua almarhum Mita.., benipun berlalu pergi.., namun sebelum beni sempat meninggalkan rumah almarhum Mita.., Nina seger mencegah beni.

" kak.., mana janji kakak.., katanya mau mempertemukan aku dengan orang yang telah menghilangkan nyawa kakak aku..?" tanya Nina.

" ma'af kakak lupa..., ini aku kirim foto dan vidionya ke hp Mita ya nin.., dan ingat kamu jangan bertindak gegabah.., karena dia merupakan wanita ibl*s yang tanpa memandang belas kasihan..." kata beni memperingatkan.

" iya kak.." kata nina.

Setelah itu benipun berlalu pergi.

7 hari berlalu benipun datang kerumah almarhum Mita bersama keluarga besarnya untuk melayat.., awalnya mereka tak percaya bahwa Mita calon menantu mereka meninggal. namun setelah beni membawa mereka kerumah almarhum Mita dan di perlihatkan kronologi Mita di lukai oleh Dina..., semua yang menonton vidio tersebut nampak shock.

Hari menjelang sore keluarga beni lalu meninggalkan kediaman almarhum Mita menuju hotel tempat mereka menginap kemaren.

1 tahun berlalu.., tepat kelulusan Nina.., beni menepati janjinya mengajak keluarga almarhum Mita pergi ke negeri sakura.., mereka nampak bahagia.selama 5 hari mereka di sana menikmati. Berbagai kuliner di sana dan tempat-tempat wisata disana. Saat hari terakhir beni bertanya kepada Nina.

" dek.., kalau kamu kerja di perusahaan kakak bagaimana..?" tanya beni.

" tidak kak ., aku ingin mencari kerja di luar sana dulu.., do'akan moga aku bisa mendapatkan pekerjaan dan terima kasih ya kak atas apa yang kakak berikan kepada keluarga kami.." kata Nina.

" tidak perlu berterima kasih dek.., karena ini adalah keinginan dari almarhum kakak kamu..." kata beni.

" ya sudah kak.., Nina mau ke kamar dulu kak.." kata Nina.

" iya dek.." kata beni.

Setelah itu mereka pergi ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat karena pesawat yang akan mereka tumpangi berangkat pagi.

Ke esokan harinya mereka bangun dan membersihkan diri setelah itu mereka menuju ke bandara dan pulang ke Indonesia. Pesawat lepas landas. 7,5 jam perjalanan mereka tempuh akhirnya mereka sampai di bandara.., setelah itu mereka berpisah di bandara.

" pak.., buk.., beni pamit ya.., semoga bapak dan ibuk di beri kesehatan dan juga di lancarkan rejekinya..." kata beni.

" iya nak.., jaga diri kamu baik-baik ya nak.., terima kasih kamu telah mewujudkan janji almarhum Mita.., do'a kami menyertai kamu nak.." kata orang tua almarhum Mita.

setelah itu mereka berpisah di bandara.., beni segera kembali ke asal dimana orang tuanya berada.., dan Nina serta keluarganya kembali ke kampung halaman mereka.

*

*

" kasihan sekali ya Mita harus jadi korban dari Dina.! Bagaimana kisah Dina ya..? Apakah dia bisa bebas atau dia akan menetap di penjara seumur hidupnya.!

Ikuti terus kisahnya.., jangan lupa like dan coment ya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!