" ya aku bukanlah lelaki baik.., namun kamu itu merupakan lelaki ibl*s yang selalu menghancurkan hidup para gadis .." kata Toni.
" eh jaga ya mulut kamu..." kata Jimmy.
" asal kamu tahu ya tuan Jimmy yang terhormat.., aku tadi hanya main-main sama kamu..,dan hanya ingin tahu bagaimana kamu memperlakukan seorang wanita.., ternyata perlakuan kamu itu seperti kamu memperlakukan sebuah barang bukan seperti kamu memperlakukan seperti seorang manusia.." kata Toni.
" eh.., mereka itu sebuah benda yang hanya bisa kita buat pajangan di rumah.., kalau benda itu sudah rusak dan tidak bisa di gunakan.., maka harus di buang .." kata Jimmy.
" ohw lancar sekali ucapan anda...?" kata Toni.
" baik.., pertemanan kita sampai di sini.., aku gak mau punya teman yang modelan seperti kamu.., dasar lelaki biawak.., bentuk dan rupamu seperti manusia tapi kelakuan kamu seperti binatang.., ingat hukum karma menantimu..." kata Toni.., lalu meninggalkan Jimmy and the geng.
Semula mereka bersahabat dari kecil.., namun sikap Jimmy tiba-tiba merubah.., dia bagaikan benalu di dalam persahabatan itu.., dia juga merupakan sebuah aib buat teman-temannya.., karena ulahnya yang di luar nulur.
" kamu keterlaluan tau gak Jim..." kata yang lainnya.
" eh bagus.., kamu diam aja.., kalau gak suka pergi saja dari sini.., aku gak butuh teman kayak kalian..." kata Jimmy pongah.
" ya sudah kamu akan pergi.., jaga diri kamu baik-baik.., awas pusaka lahir kamu nanti pilek kalau kamu sering celap celup sana sini.., sudah kawan ayo kita pergi.., gak ada artinya kita di sini..."kata bagus sambil mengajak teman-temannya pergi
Setelah kepergian temannya jimmypun bingung. Harus gimana cara membayar uang makannya.
" ahw... Sial sial sial sial.., kenapa sih mereka harus pergi sekarang.., kenapa tidak nanti aja setelah aku selesai makan..,dasar teman gak ada akhlaq.., gak tahu apa kalau dompet aku bisa menjerit ini kalau tagihannya banyak gini..." gumam Jimmy.
setelah selesai melamun.., jimmypun memanggil sala satu pelayan restoran untuk meminta bil makanannya dan teman-temannya.
" mbak billnya..." kata Jimmy
Sang pelayanpun mendekat.
" ini billnya ya tuan.., total semuanya 15 JT..." kata sang pelayan.
Karena yang melayani seorang perempuan cantik yang bersama dengan Siska tadi Jimmy menurunkan egonya.., lalu mengeluarkan kartu sakti miliknya.
" ini mbak cantik.., kalau boleh tahu siapa namanya...?" tanya Jimmy dengan nada genit.
" Dina tuan..." kata Dina lalu berlalu pergi.
Setelah proses pembayaran dinapun menyerahkan kartu sakti milik Jimmy dan sebelum dina pergi Jimmy menyerahkan kartu namanya.
" ini kartu namaku.., kalau ada apa-apa hubungi aku ya cantik, dan ini tips buat kamu .." kata Jimmy sambil berlalu pergi.., dan tak lupa dia memberikan tipsnya agar sang wanita terkesan padanya.
" ternyata dia orang kaya.., kalau aku bisa dapatin dia.., maka aku gak akan kerja keras lagi.., dan hidup aku bisa terjamin., tinggal ongkang-ongkang kaki doang dan minta ini dan itu di layani.., enaknya hidup orang kaya..." bathin Dina.
" woi.., bengong mulu.., kerja woi..." kata Siska yang membuyarkan lamunan Dina.
" kamu itu kerjanya cuma ganguin orang aja sis.., gak tahu apa aku lagi seneng karena dapat tips dari pelanggan...?" kata Dina sambil memperlihatkan uang tips yang di berikan oleh Jimmy tadi.
" Widiw dapat banyak tu..." kata Siska yang menggoda.
" ya lumayanlah buat beli skincare aku..." kata Dina.
" iya deh.., Dina yang pali the best gitu..." kata Siska yang menyanjung sahabatnya.
" iya dong.., siapa dulu Dina.. ,akukan selalu jadi pemenangnya..." jawab Dina pongah.., dan itu membuat Siska merasa bahwa akan ada pertanda buruk.
" kenapa ya aku kok merasa gak enak sendiri.., seperti Dina ini ingin memusuhi aku.., gak milungkin gak mungkin.., ini pasti hanya perasaanku saja.., Dina teman baik aku saat aku duduk di bangku SMA.., tidak mungkin dia berbuat jahat kepada aku.., selama ini dia selalu berbuat baik kepada aku..." bathin Siska.
" rasain kamu.., kena mentalkan kamu karena kalah saing sama aku.., yang selalu dapat tips dari pelanggan yang nominalnya lumayan.., sedangkan kamu cuma dapat seperempat dari tips yang aku dapat.., itupun jarang.., ha.. Ha.. Ha.. Ha.., mbathin Dina yang mulai menyombongkan dirinya.
****
Di tempat lain.., dimana terdapat rumah mewah dan taman yang luas.., terlihat Toni duduk di teras rumahnya.
" mau apa kalian ke sini.., bukannya kalian bersama dengan Jimmy tadi..." tanya Toni.
" kami sudah gak mau temenan ma dia.., selama ini kami dekat sama dia itukan ada kamu.., setelah kamu pergi buat apa kamu di sana..." kata salah satu dari mereka.
" bagus.., coba kamu katakan kepada aku.., apa yang membuat kamu sampai tidak mau berteman sama Jimmy...?" tanya Toni.
" kamu tahu sendiri sifat dia kayak gimana.., buat apa kita temenan.., kalau kelakuannya tidak berubah.., kita bagaikan sebuah arm berjalannya dan juga belum lagi kita harus jadi sasaran lelaki yang modelan kayak ular kobra yang suka patok sana sini..,iya kalau ular kobra beneran kita bisa mat* tanpa ada tanggungan.., lah ini ular kobra luar binasa.., bisa membuat seseorang hancur masa depannya..." kata bagus yang mulai tersulut emosi.
" iya.., apa gak flu itu pusaka lahirnya.., kalau dia gak bisa mengeremnya dari sekarang...?" tanya yang lainnya.
" Erik Erik.., kamu kalau ngomong itu di luar nulur ya ., suka ngadi- Ngadi kalau ngomong..."kata Toni.
Merekapun tertawa dengan ocehan mereka.
" terus bagaimana kita nyelamatin Siska dari si ular kobra itu...?" tanya Erik kemudian.
" kita pantau.., kalau dia berani macam-macam sama Siska kita tolongin.., tapi kalau di batas wajar biarin..." kata Toni.
" eh ton.., kenapa kamu membela Siska.., dan juga memancing kemarahan dari Jimmy tadi...?" tanya bagus.
" dia itu adik aku.., tadi aku memancing Jimmy itu hanya ingin agar bisa lepas darinya.., karena dia selalu menempel pada kita seperti seorang benalu.., dan untuk dia ingin mendekati Siska biarlah.., karena dia belum tahu siapa sosok Siska sebenarnya..." kata Toni.
" emang siapa Siska sebenarnya.., selain adik kamu...?" tanya bagus dan yang lainnya penasaran.
" di saat Jimmy hancur nanti.., maka kalian akan mengetahuinya.., karena banyak yang di sembunyikan oleh adik aku itu.., dan perlu kalian ketahui dia itu bukan wanita lemah yang kalian kira.., meskipun aku terkadang membuat dia barang taruhan hanya untuk melihat reaksi lelaki yang mendekatinya.., bukan maksud aku jadi kakak yang buruk.., cuma aku hanya ingin memberi pelajaran pada lelaki modelan kayak Jimmy.., kalian gak tahu bagaimana orang tua kami mendidik kami.., kalau kalian jadi kamu.., bisa nangis darah kalian..." kata Toni.
*
*
Siapa sebenarnya Siska...? Kenapa Toni sebagai seorang kakak tidak mengkhawatirkan adiknya..? dan apa yang telah mereka sembunyikan...?
ikuti terus kelanjutannya dan jangan lupa like dan coment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Ryner
Bikin baper, deh!
2023-08-23
0
Matsuri :v
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
2023-08-23
0