RENCANA

"KALEAAA" teriak abimayu dari bawah, ia ingin mengajak kalea untuk kemakam orangtuanya. Kalea yang mendengar teriakan kakeknya pun segera turun,

"ada apa kek" tanya kalea.

"Cepatlah bersiap siap kita akan mengunjungi makan orangtua mu" tentu saja mendengar hal itu kalea langsung semangat 45 ia tidak sabar akan bertemu ke rumah orangtua nya untuk pertama kali.

"BAIK KEK" ucap kalea semangat.

"Ingat kalea kamu harus memakai masker dan jaket, kamu harus benar benar tertutup. Tidak ada yang boleh tau tentang kamu, karna kakek sudah membuat berita bahwa kamu sudah meninggal karna kecelakaan itu agar kamu tidak di ganggu oleh tikus tikus kecil di luar sana" ucap kakek. Kalea pun hanya mengangguk dan segera bersiap siap.

...****...

Kini kalea dan kakek sudah sampai di makam orangtua kalea.

"Haii ayah, gimana kabar ayah?" Ucap kalea menahan tangis nya.

"Maafin kale ya ayah, kale baru bisa jenguk ayah ke sini, maafin kale ga nolongin ayah malam itu. Kale janji, kale bakalan membalas perbuatan "mereka" yang sudah mengahancurkan keluarga kita yah. Ayah jaga kale dari atas sana ya, kale takut yah tapi kale harus bisa mengahabisi mereka, kale tidak ingin mereka hidup bahagia sedangkan kale sangat tersiksa di sini. Ayah tenang jangan sedih, kale bakalan baik baik aja ko, kale bakalan nepati janji kale" ucap kalea dengan terisak, ia tidak bisa menahan tangis nyaa, ia benar benar hancur sekarang. Ia sangat merindukan sosok ayah.

Kini kalea beralih pada makam bunda nya. "Hallo bunda cantik, gimana kabar bunda? Bunda pasti lagi berduaan sama ayah di atas sana kan bun?" Kekeh kalea denga mata sembab nya.

"Parah si kalian gak ajak kale berkumpul di sana" ucal kalea tersenyum kecut. Banyak yang ia ceritakan di makan orangtua nya, abimayu hanya melihat cucunya mengobrol dengan orangtua nya.

"Yaudah kale pulang dulu ya ayah bunda, kasian kakek udah nunggu lama" ucap kalea sambil menatap abimayu begitupun sebaliknya.

"Dadah ayah bunda selalu bahagia ya kalian di sana, kapan kapan kale ke sini lagi. Kale sayang kalian" ucap kale setelah itu ia dan kakek nya pun pergi dari sana. Selama di makam terdapat seseorang yang selalu memperhatikan gerak gerik mereka dan tentu saja abimayu merasakan itu, ia mengepalkan tangan nya kuat tetapi ia tahan jangan sampai persembunyian cucunya itu di ketahui.

...***...

Sesampainya di rumah, kalea langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Ia masih memikirkan bagaimana caranya untuk membalaskan dendam nya pada orang yang telah menghancurkan keluarganya.

"Huh kata kakek mereka sangat kuat tidak gampang di bodohin, pasti nya aku harus memikirkan rencana yang tidak akan pernah di ketahui oleh mereka. Sebaik nya aku tanya kakek saja" ucap kalea dan ia pun beranjak dari kasur nya untuk menemui kakek nya.

"Kakekkk, kakek ku sayangg" panggil kalea.

"Ada apa kale?" Tanya kakek.

"Kale mau nanya kek" ucap kale yang kini sudah duduk di samping abimayu.

"Apa itu?" Tanya kakek.

"Orang itu, apakah dia sudah punya anak kek?" Tanya kalea, tentu saja abimayu mengerti yang dimaksut kalea dari kata "orang itu", ia pun tersenyum pasti cucunya sedang membuat rencana sekarang.

"Ya, dia punya anak dan anaknya seumuran dengan mu" jawab abimayu.

"Ohh? Benarkah? Sekarang mereka dimana kek? Dan anaknya bersekolah dimana? Aku akan bersekolah yang sama seperti anaknya. Jadi rencana ku akan lumayan mudah aku kerjakan" ucap kalea.

"Mereka berada di jakarta sekarang dan anak nya bersekolah di NEO SCHOOL. Jika kamu ingin bersekolah di sana kamu harus berhati hati kalea jangan sampai penyamaran mu terbongkar, jika membutuhkan bantuan kakek kamu bisa bicara kepada kakek" ucap abimayu dengan menatap dalam cucunya, ia sangat takut cucunya akan terluka.

"Tenang saja kek, kalea akan selalu berhati hati" ucap kalea sambil tersenyum.

"Yaudah kakek, aku mau mulai besok aku akan pindah ke jakarta. Aku ingin menyelesaikan ini dengan cepat" pinta kalea yang langsung di setujui kakek nya.

"Baiklah, akan kakek urus secepatnya dan kamu akan tinggal bersama tante mu, kakek akan mengatakan ini pada tante mu" ucap abimayu dan kalea hanya mengangguk dan pergi dari sana.

Kini kalea sedang telponan dengan sahabat nya, ia akan mengabari kalau ia akan pindah.

"Eh iyaa, kita sudah telponan dari tadi dan lo belum ada ngasih tau gue kenapa lo tiba tiba ngajak gue telponan" ucap meli kesal, ia sangat penasaran mengapa kalea mengajak nya telponan tetapi setelah telponan kalea justru asik menceritakan hal lain yang sangat tidak penting.

"Oh ituu, huhuuhuu melii gue besok pindah" rengek kalea pada meli. Tentu saja meli terkejut mendengarnya.

"Hah? Ko bisa anjr, lo mau kemana tega banget lo tinggalin gue" tanya meli, ia heran tiba tiba saja sahabat nya ini akan pindah.

"Tante gue mau gue tinggal sama dia, dan juga kakek gue nyuruh gue tinggal di sana" ucap kalea, tentu saja ia berbohong ia tidak ingin meli mengetahui alasan nya pindah.

"Yahh yaudah deh, sehat sehat deh lo di sana. Jangan lupain gue ya, sering kabarin gue. Kalo butuh apa apa lo bisa hubungin gue kapan aja" ucap meli di telpon dengan menangis, sahabat satu satu nya akan pindah sekarang.

"Oke melii cayangg, udah ih jangan nangis dong gue ga lupain sahabat yang paling gue sayang inii" ucap kalea menenangkan meli, sebenarnya ia juga sangat sedih akan meninggalkan sahabat yang sudah lama bersamanya bahkan dari kecil mereka selalu bersama.

"janji loh ya, lo baik baik di sana awas lo tersesat di sana ntar malah ngerepotin tante lo lagi" ucap meli sambil mengejek kalea. Kalea yang mendengar itupun hanya mendengus kesal.

"asem lo mel, yaudah gue mau prepare dulu yak, babay cayangg kuu" ucap kale dan langsung mematikan telpon nya. Kalea segera memasukan semua pakaian dan barang barang yang penting ke koper sebab besok ia akan langsung berangkat ke jakarta. Ia akan memulai kehidupan yang baru dengan berbagai rencana yang akan ia balas untuk "mereka" yang telah membuat keluarganya hancur.

Keesekoan harinya, kalea dan kakek sedang menonton tv bersama sebelum kalea akan pergi ke jakarta.

"Kalea" panggil abimayu.

"Iya kenapa kek?" Tanya kalea.

"Kakek sudah berbicara pada tantemu, kamu akan tinggal bersamanya mulai besok" ucap kakek.

"Ahh tidak perlu kek, kale akan tinggal di apartemen saja. Kale tidak ingin merepotkan tante meira dan om arkan" ucap kalea, sebenarnya ia menolak tinggal bersama tante nya karna ada tujuan tertentu dan itu merupakan bagian dari rencana nya.

"Hum baiklah, tapi sementara waktu kamu tinggal bersama tante meira dulu oke?" Ucap kakek menyetujui nya, ia mengerti maksut cucunya untuk tinggal sendirian. Kalea hanya mengangguk membalas ucapan abimayu.

"Yaudah sana kamu bersiap siap, sebentar lagi pesawat mu akan lepas landas" perintah kalea yang langsung di angguki kalea.

"Ingat kalea, setelah kamu sampai di jakarta kamu harus berhati hati jangan sampai penyamaran mu ketauan. Mereka semua berbahaya, dan juga kamu jangan sampai membuat kesalahan. Mengerti?" Ucap abimayu mengingatkan pada kalea.

"Siap kakek, aku akan berhati hati" ucap kalea dengan senyuman manis nya. Dan kalea pun segera mempersiapkan semua nya, sebenarnya ia sangat keberatan untuk meninggalkan kakek yang selalu menjaganya sedari kecil, tapi apa boleh buat? Ia harus membalaskan semua penderitaan yang ia rasakan kepada "mereka" yang telah membuat nya hancur.

Terpopuler

Comments

Jenny Ruiz Pérez

Jenny Ruiz Pérez

Aku suka banget tokoh-tokohnya. Jangan berhenti nulis thor.

2023-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!