Kilas balik membawa kita kembali ke dunia kultivasi, sebuah dunia yang penuh dengan keajaiban dan kekuatan magis. Di dalam dunia ini, ada seorang pendekar hebat yang berbeda dari yang lainnya. Namanya adalah Zhenz, dan ia memiliki keahlian medis dan alkimia yang luar biasa yang dikenal sebagai "sistem dokter genius."
Dalam kehidupan sebelumnya, Zhenz tumbuh dengan cepat di dunia barunya. Ia dengan lihai mengolah alkimia dan kekuatan spiritual untuk menciptakan pil obat yang sangat dicari di seluruh benua. Keterampilan medisnya mencengangkan, bahkan mampu membangkitkan seseorang dari ambang kematian. Identitas Zhenz sebagai dokter jenius terbongkar, dan dunia pun datang padanya dengan permintaan bantuan yang tidak terhitung jumlahnya.
Tidak hanya orang-orang biasa, bahkan bidadari dan penyihir sekte iblis terpesona olehnya. Cinta berkembang di antara kekaguman terhadap keterampilan medisnya yang luar biasa. Namun, takdir memiliki rencana lain. Suatu hari, dalam peristiwa yang mengguncang dunia kultivasi, Zhenz tewas tragis. Pengorbanannya yang besar membawa dampak besar pada dunia, dan warisannya pun mewarnai sejarah kultivasi.
Namun, kisah Zhenz tidak berakhir di sana. Dalam reinkarnasi yang tak terduga, ia lahir kembali di dunia nyata sebagai Dirga. Ingatan dan keterampilannya sebagai Zhenz tertanam dalam batin Dirga, membentuk pandangannya tentang kedokteran dan dunia sekitarnya. Meskipun ia memiliki tubuh dan kehidupan baru, Zhenz tetap ada dalam dirinya, memberikan cahaya dan pengetahuan yang tak ternilai bagi perjalanan barunya.
Saat Dirga tumbuh dalam dunia nyata, keahlian medis dan alkimia Zhenz semakin menjadi bagian integral dari dirinya. Keterampilan luar biasa yang ia warisi membantu mengembangkan pandangannya tentang penyembuhan dan merawat. Setiap kali ia menyelamatkan nyawa, ia merasakan sentuhan Zhenz yang memberikan inspirasi dan dorongan. Kehadiran Zhenz dalam diri Dirga mengilhami langkah-langkahnya, membantu dirinya menjadi seorang dokter yang tak hanya brilian, tetapi juga memiliki jiwa penyembuh dan kebijaksanaan dari dunia kultivasi yang penuh keajaiban.
Dalam kehidupan barunya sebagai Dirga, pengaruh Zhenz masih sangat terasa. Keterampilan medis dan alkimia luar biasa yang pernah dimiliki Zhenz mengalir dalam darahnya. Setiap kali Dirga menghadapi pasien dengan kondisi yang sulit, ia merasakan kehadiran Zhenz yang memberikan saran-saran berharga. Namun, ia juga merasakan tekanan besar karena keterampilan itu, karena dengan keahlian luar biasa datang tanggung jawab besar untuk menyelamatkan nyawa.
Namun, meskipun memiliki keahlian yang luar biasa, Dirga tetaplah manusia dengan perasaan dan keraguan. Ia merasa terbebani dengan warisan Zhenz, dan terkadang merasa seperti tidak layak untuk mengemban tanggung jawab tersebut. Dalam hatinya, ia ingin membuktikan bahwa ia bisa menjadi dirinya sendiri, tidak hanya bayangan dari Zhenz.
Pada suatu hari, ketika ia sedang dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit Labuan Bajo, Dirga bertemu dengan Uyie, seorang perawat muda yang penuh semangat. Pertemuan mereka di jalan berasa seperti takdir yang mempertemukan dua jiwa yang berbeda namun saling melengkapi. Uyie adalah sosok yang tulus dan tanpa prasangka, dan ia merasa nyaman berbicara dengan Dirga.
Perlahan-lahan, persahabatan mereka berkembang menjadi lebih dari sekadar teman. Uyie mengetahui tentang keahlian medis Dirga, dan ia melihat sisi Dirga yang jauh dari citra seorang dokter hebat. Mereka berdua mendiskusikan impian, keinginan, dan ketakutan mereka tanpa tedeng aling-aling. Namun, di antara semua itu, terdapat perasaan yang tumbuh. Ketertrikan dan rasa khilaf muncul di antara mereka.
Kehadiran Uyie membuat Dirga merasa hidupnya lebih berwarna. Namun, dalam hati kecilnya, Dirga juga merasa dilema. Ia ingin berfokus pada perjalanannya sebagai dokter dan tanggung jawab besar yang harus ia emban, tetapi rasa cintanya kepada Uyie tak dapat diabaikan begitu saja.
Situasi ini semakin rumit karena masa lalu Dirga yang dipenuhi dengan pernikahan yang tak diharapkan. Dalam benaknya, ia merasa seperti tidak memiliki hak untuk mencintai dan merasa bahagia. Semua perasaan ini merasuk dalam dirinya, menciptakan pergolakan batin yang dalam. Tidak hanya ia dihadapkan pada tantangan medis yang sulit, tetapi juga pertarungan batin yang tak kalah berat.
Dalam situasi ini, Zhenz pun turut memberikan pandangannya. Ingatan dan keterampilannya hadir dalam momen-momen yang penuh perenungan bagi Dirga. Dengan bimbingan Zhenz, Dirga mulai mencari makna sejati dari perasaannya, menghadapi konflik batin yang menguji dan mendefinisikan jalan hidupnya. Bagaimana Dirga mengatasi dilema ini dan menemukan identitasnya di tengah tantangan dan perasaannya yang saling bertentangan.
Sementara Dirga berjuang dengan konflik batinnya, dunia di sekitar mereka terus berputar. Kota Labuan Bajo yang tenang mulai merasakan getaran aneh, sebagai tanda-tanda ancaman yang semakin dekat. Tidak hanya kehadiran Uyie yang memengaruhi hidup Dirga, tetapi juga peristiwa-peristiwa besar yang terus berputar di dunia mereka.
Namun, suatu hari, saat Dirga sedang dalam perenungan dalam hati, tiba-tiba saja suasana di sekitarnya berubah. Langit mendadak menjadi kelabu, angin berhembus keras, dan tanah gemetar. Dirga mengangkat pandangannya dan terkejut dengan pemandangan yang mengguncangnya. Di kejauhan, ia melihat sosok yang sangat dikenalnya—Zhenz, pendekar hebat yang dulu hidup dalam dunia kultivasi.
Tetapi ini bukanlah Zhenz yang ia kenal. Zhenz yang dulu memiliki keterampilan medis dan alkimia yang luar biasa, kini terlihat lemah dan penuh luka. Matanya memancarkan kelelahan dan duka yang mendalam. Dirga tidak dapat mengerti apa yang terjadi, tetapi tanpa ragu ia berlari mendekati Zhenz.
"Dunia ini... sedang dalam bahaya besar," Zhenz berkata dengan napas yang terengah-engah. "Aku datang untuk memberikan peringatan, Dirga. Kau adalah harapan terakhir dalam menghadapi ancaman yang akan datang."
Dirga memandang wajah Zhenz dengan kebingungan. Dia merasa terombang-ambing antara masa lalunya yang mendalam dan tugas yang baru saja diberikan. Sebelum Dirga bisa bertanya lebih lanjut, Zhenz mengangkat tangannya dan menunjuk ke langit yang semakin gelap.
"Ada kekuatan jahat yang sedang mendekat, kekuatan yang bisa mengubah segalanya. Kau harus mempersiapkan dirimu, Dirga. Keterampilan medis dan keteguhanmu adalah satu-satunya harapan dalam menghadapi kegelapan ini."
Dengan kata-kata terakhirnya, Zhenz menghilang begitu saja, meninggalkan Dirga dalam keadaan tercengang dan penuh tanya. Di hadapannya, langit semakin gelap dan kegelapan menyelimuti dunia. Apa yang dimaksud oleh Zhenz? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya?
Dirga merasakan getaran di dalam dadanya, kombinasi antara keterpanggilan akan tanggung jawab besar dan rasa ingin tahu yang tak terbendung. Dengan tatapan penuh tekad, ia berdiri tegak, siap untuk menghadapi tantangan baru yang belum pernah ia bayangkan sebelumnya.
Dunia sekitar Dirga semakin gelap, seolah-olah mencekam dalam pelukan kegelapan yang tak terelakkan. Meskipun Zhenz telah pergi, pesan dan peringatan yang ia sampaikan terus menggema dalam pikiran Dirga. Semua yang ia tahu dan semua yang ia alami mengalir dalam pandangannya seperti kisah lama yang kini menjadi bagian dari dirinya.
Dirga merenung sejenak, membiarkan semua informasi dan pengalaman tersebut meresap ke dalam hatinya. Ia memahami bahwa takdirnya telah berubah seiring dengan kedatangan ingatan dan keterampilan Zhenz. Kini, ia merasakan beban besar yang menuntutnya untuk melangkah maju dengan lebih berani dan percaya pada kemampuan yang dimilikinya.
Tiba-tiba, sorotan mata Dirga tertangkap oleh sebuah bunga yang tumbuh subur di dekatnya. Bunga ini berbeda dari yang pernah ia lihat sebelumnya—berkilauan dengan nuansa magis dan keanggunan yang mengagumkan. Ia meraih bunga tersebut dan merasakan getaran energi yang mengalir melalui tangannya, seolah-olah ada keajaiban yang terkandung di dalamnya.
"Bunga ini...," gumam Dirga, "mungkin memiliki kaitan dengan Zhenz dan keajaiban dunia kultivasi."
Dengan bunga tersebut di genggamannya, Dirga tiba-tiba merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Ia merasakan getaran energi yang menghubungkan dirinya dengan kekuatan yang tak terbatas. Inilah momen saat ia menyadari bahwa keahlian medis yang dimilikinya sekarang adalah jembatan antara dunia kultivasi dan dunia nyata.
Namun, perjalanan ini baru saja dimulai. Berakhir dalam ketidakpastian, dengan Dirga yang memandang bunga di tangannya dengan campuran antara ketakutan dan tekad. Dunia telah memanggilnya untuk menghadapi ancaman yang lebih besar dari yang pernah ia bayangkan sebelumnya, dan ia harus bersiap untuk menghadapi tantangan itu dengan segala yang ia miliki.
Perjalanan Dirga menuju dunia kultivasi dan keterampilan Zhenz telah memasuki tahap baru. Kini, ia harus menemukan jati dirinya di tengah-tengah konflik, keajaiban, dan pertempuran yang tak terelakkan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Dan apakah Dirga mampu mengatasi segala rintangan yang menghadangnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments