Linyuking menyadari jika perjodohan nya dengan Yun'er tak dapat di tolaknya, semua itu karena sang Ayah sudah memutuskan dan hal itu merupakan sesuatu yang tak bisa dirubah lagi.
Linyuking saat ini merasa jika hubungannya dengan Wu Hai akan segera berakhir, mengingat Ayahnya pasti tak akan menyetujui jika dirinya berhubungan dengan Wu Hai yang merupakan seseorang wanita dari Alam Dunia, dan bahkan Ayahnya sendiri pasti akan melenyapkan Wu Hai untuk memuluskan rencananya dalam menikahkan dirinya dengan Dewi Yun'er.
Linyuking yang tak ingin terjadi hal buruk kepada wanita pujaan hatinya, bertekad untuk kembali ke Bumi dan mengindahkan semua aturan yang telah di buat oleh Dunia Surgawi.
"Aku akan tetap mempertahankan wanita yang aku cintai, wanita yang telah memberi warna di hatiku, wanita yang juga telah mengenalkan arti cinta yang sesungguhnya padaku. Wu Hai...., aku pasti akan datang untuk menjemputmu agar kita dapat bersama kembali, aku tak akan memperdulikan status yang telah di sepakati oleh Dunia Surgawi dan Alam Dunia, yang ada di hatiku hanyalah dirimu karena dengan bersama mu aku bisa mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan di dalam hatiku," ucap Linyuking sambil meremas tinjunya menahan gejolak di dalam hatinya.
Pagi pagi sekai Linyuking telah bersiap diri untuk pergi ke Alam Dunia untuk bertemu dengan wanita pujaan hatinya, namun sayang Kaisar Langit yang merasa jika ada sesuatu yang di sembunyikan oleh putranya setelah pertemuan mereka berdua, pada akhirnya menyuruh Badan Penegak Kedisiplinan Istana untuk memata matai putranya itu, dan pada akhirnya Badan Penegak Kedisiplinan Istana akhirnya mengetahui jika Putra Mahkota memiliki celah untuk dapat menuju ke Alam Dunia.
Badan Penegak Kedisiplinan Istana yang di pimpin oleh seorang laki laki bertubuh kekar yang bernama Perwira Chen segera melakukan penangkapan kepada Putra Mahkota, namun dengan kekuatan besar yang dimiliki Pangeran Linyuking membuatnya dapat lolos dari penangkapan itu, dan berhasil meninggalkan Dunia Surgawi melalui celah spasial yang telah di buat sebelumnya.
Kaisar Langit benar benar murka setelah mengetahui putranya menembus batas antara Dunia Surgawi dan Alam Dunia, hanya untuk menemui seorang gadis yang berada di Alam Dunia, mengetahui hal itu membuat Kaisar Langit seketika itu juga menyuruh 6 jendral terkuat yang juga merupakan 6 jendral yang tak terkalahkan di Dunia Surgawi, untuk dapat membawa kembali putra mahkota ke hadapan Kaisar Langit.
Ke 6 Jendral itu pun pada akhirnya turun ke Alam Dunia, untuk dapat menyelesaikan misi yang di berikan Kaisar Langit kepadanya.
Sementara di tempat lain, pangeran Linyuking yang berhasil melarikan diri dari pengejaran Badan Penegak Kedisiplinan Istana, segera menyembunyikan aura tubuhnya agar tak bisa terdeteksi oleh para Pasukan Langit suruhan Ayahnya, karena dia yakin jika Ayahnya saat ini tak akan tinggal diam mengetahui jika dirinya telah meninggalkan Dunia Surgawi demi untuk pergi ke Alam Dunia.
Linyuking saat ini menuju ke Klan Wu untuk menemui Wu Hai, dan ingin segera melamar untuk menikahinya di hadapan kedua orang tua Wu Hai.
Di depan gerbang Pangeran Linyuking tak di perbolehkan masuk ke dalam Klan, sebelum ada persetujuan dari pemimpin gerbang Klan Wu.
"Jika kau tak memberitahukan kepada ku mengenai tujuanmu datang ke Klan Wu, maka Aku tak akan mengizinkanmu untuk masuk ke dalam Klan Wu, karena ini merupakan aturan yang harus dipenuhi oleh para tamu yang datang berkunjung ke Klan Wu," ucap pemimpin gerbang Klan.
Linyuking berusaha menenangkan hatinya mendengar semua perkataan dari pemimpin gerbang Klan Wu, diapun lantas berkata.
"Aku ingin bertemu Wu Hai karena aku ada kekasihnya. Kedatanganku ke klan Wu untuk mendapatkan restu dari Ketua Klan untuk menikah Wu Hai," jawab Pangeran Linyuking.
Semua orang yang berada di tempat itu begitu sangat terkejut mendengar perkataan dari pemuda yang asing bagi mereka, dan hal ini membuat pemimpin penjaga gerbang kemudian berkata.
"Kami semua tak akan mengijinkan mu masuk kedalam Klan sebelum Ketua Klan memerintahkan diriku untuk membawamu masuk menemuinya, kau tinggallah di tempat ini sampai Ketua Klan menemuimu," ucap pemimpin gerbang Klan Wu.
Pangeran Linyuking menganggukkan kepalanya karena dia tak ingin adanya kekacauan, yang membuat citra jelek bagi dirinya di hadapan Ketua Klan yang merupakan ayah dari Wu Hai kekasihnya.
Sementara itu salah seorang penjaga gerbang telah berada di kediaman Ketua Klan, dan saat ini anggota penjaga gerbang mengatakan kepada Ketua Klan jika ada seseorang yang mengaku sebagai kekasih Nona Muda Wu Hai yang saat ini telah berada di depan gerbang, dan perkataannya itu langsung direspon oleh Ketua Klan dengan langsung menuju ke gerbang Klan.
Wajah Ketua Wu begitu penuh amarah ketika melihat pemuda yang telah merusak hidup putrinya, dan hal itu langsung membuat Ketua Wu berkata.
"Aku telah menunggumu untuk datang mencari putriku, dan pada akhirnya hari ini kau datang juga".
"Aku tak akan melepaskanmu setelah apa yang telah kau perbuat pada putriku, dan untuk itu kau harus mendapatkan hukuman dariku," ucap Ketua Wu dengan pancaran aura kuat dari dalam tubuhnya.
"Aku datang untuk menikahi Wu Hai dan aku berjanji akan membuatnya bahagia. Ayah mertua ijinkan aku untuk hidup bersama Wu Hai karena kami berdua sama sama saling mencintai," ucap Pangeran Linyuking.
"Sudah terlambat kedatangan mu untuk menemui putriku karena aku telah mengusir Wu Hai dan janin yang ada di dalam rahimnya..!!". Wu Hai sekarang bukanlah anggota dari keluargaku dan namanya sudah ku coret dari silsilah keluarga Wu...., karena keluarga Wu tak akan pernah menerima salah satu anggota keluarga yang mencemarkan nama baik keluarga besar Wu..., dan itu berlaku juga pada putriku sendiri," bentak Ketua Wu dengan kilatan membunuh di matanya.
Pangeran Linyuking begitu sangat terkejut mendengar perkataan dari ketua Wu, amarahnya seketika itu meledak saat mendengar Wu Hai telah di usir dari Klan Nya, dan hal itu membuat aura kuno surgawi yang berada di dalam tubuh Pangeran Linyuking seketika itu juga bergejolak hebat yang membuatnya lantas berkata.
"Kau telah membuat Wu Hai terlunta lunta tak tentu arah di luar sana, dan untuk kekejamanmu aku pun akan memberikan pelajaran yang sangat berharga padamu," ucap Pangeran Linyuking dengan penekanan di perkataannya.
Mendengar perkataan dari Pangeran Linyuking Ketua Klan Wu segera tertawa terbahak bahak. Sedetik kemudian diapun mengeluarkan sebuah pedang dari robekan dimensi spasial, dan langsung menyerang pangeran Linyuking.
Pangeran Linyuking sama sekali tak bergeming dari tempatnya berada, begitupun saat pedang di tangan Ketua Klan Wu hampir mengenai tubuhnya.
Tiba tiba saja ledakan energi yang sangat besar keluar dari dalam tubuh Pangeran Linyuking, yang membuat pedang ditangan Ketua Klan Wu terlepas dari genggaman tangannya, dan tubuh Ketua Klan Wu sendiri terpental kebelakang hingga terhempas beberapa kali di tanah.
Ketua klan Wu sangat terkejut mengetahui kekuatan besar yang dimiliki oleh kekasih putrinya itu, yang membuatnya langsung berdiri sambil mengeluarkan aura yang sangat mengerikan dari dalam tubuhnya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Kaisar Dewa
kok sama Wu Hai yg memiliki sifat tercela bukan Sama Wu Han yg memiliki sifat mulia
2023-10-29
1
Imam Sutoto Suro
good job thor lanjut
2023-09-30
1
Sampawn
wah ini nih contoh orang yang tidak bisa berpikir panjang
2023-09-30
1