Bantuan Dari Keluarga Ahn Dan Pengepungan

"Apaa?" mata permaisuri langsung melotot, setelah mendengar penjelasan dari Nyonya Wang. Dia telah mengetahui sejak lama, tentang menghilangnya Wang Zeming beserta orang-orang desa, yang saat itu mendatangi hutan.

Namun setelah melakukan pencarian selama bertahun-tahun, bahkan keberadaan dari orang-orang itu tak pernah diketahui hingga saat ini. Namun tiba-tiba saja dia mendengar berita yang begitu mengagetkannya, bahkan Kaisar Zhao sendiri telah menganggap Wang Zeming tiada, karena setelah pencarian selama 10 tahun, nyatanya tidak ada satu kabar baik pun tentang keberadaan dirinya.

"Apa kau yakin?" tanya permaisuri Fang Hua.

Nyonya Wang dan selir Xin Qian hanya menganggukkan kepala, mereka juga awalnya tidak mempercayai informasi yang dibawa oleh beberapa orang mata-mata kepercayaan Jenderal Wang. Namun yang terpenting saat ini adalah menemukan keberadaan Wang Zeming, jadi sekecil apapun usaha yang dilakukan oleh mata-mata itu, akan tetap di respon positif oleh seluruh anggota keluarga Wang.

Berbeda dengan Nyonya Wang yang saat ini tengah duduk sambil berbincang ditemani selir Xin Qian, permaisuri Fang Hua dan juga Putri Zhao Huan, di tempat lain terlihat puluhan orang tengah mengendap-ngendap di dalam hutan. Mereka segera membagi tugas, sebagian ada yang menuju bukit, sebagian lagi menunggu tak jauh dari sungai dan sebagian kembali akan memasuki goa, tempat di mana Wang Zeming beserta orang-orangnya saat ini di sekap.

"Berapa banyak yang saat ini bersiap di atas bukit?" tanya Jenderal Wang kepada salah seorang prajuritnya.

"Ada sekitar 50 orang, jenderal." jawab prajurit itu dengan sangat mantap.

"Lalu berapa orang yang akan menunggu di sungai?"

"Sekitar 30 orang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan senjata tombak, saat ini telah berada tak jauh dari sungai.

"Bagus! Jadi berapa sisanya yang akan mengikutiku menuju goa?" tanya jendral Wang kembali.

"Saat ini hanya ada sekitar 40 orang saja, jenderal. Namun 20 orang masih berada di belakang, mereka harus memeriksa terlebih dahulu keadaan, jangan sampai ada pihak mata-mata musuh yang mengetahui keberadaan kita di tempat ini."jawab prajurit itu.

Jenderal Wang hanya menganggukkan kepala, dia cukup puas melihat kinerja dari bawahannya. Mereka tak hanya menunggu perintah dari Sang Jenderal, namun memiliki inisiatif sendiri untuk melakukan sesuatu yang dianggap penting.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya 20 orang yang disebutkan oleh prajurit tadi pun mulai berdatangan.

"Salam jendral! Maafkan keterlambatan kami." ucap salah seorang prajurit mewakili rekan-rekannya.

"Bukankah Kalian berangkat bersama komandan Ahn? Dimana dia?" tanya Jenderal Wang.

"Komandan Ahn memisahkan diri, dia bergabung dengan pasukan pemanah dan bergerak menuju bukit," jawab prajurit itu.

"Hhmm.." ucap jendral Wang sambil menganggukkan kepalanya.

"Sepertinya saat ini kita mendapatkan bantuan dari keluarga besar Ahn, bahkan Tuan muda Ahn Jiu beserta Tuan muda Ahn Lun turut bergabung dengan para prajurit yang berada di sisi sungai."

"Benarkah?" tanya jendral Wang, dia tak menyangka jika ketiga orang tuan muda dari keluarga Ahn itu akan bersedia memberikan bantuan padanya, terlebih untuk Ahn Lun dan An Jiu yang tidak memiliki keterkaitan. Sedangkan Ahn Juan sendiri adalah seorang komandan prajurit, jadi sudah dipastikan bahwa dirinya akan berada di barisan terdepan, menemani Jenderal Wang dalam setiap pertempuran.

Akhirnya Jenderal Wang segera mengerahkan para prajuritnya untuk mengepung goa yang diyakini sebagai tempat di mana Wang Zeming disekap selama 10 tahun, sedangkan Wang Taoran saat ini telah berdiri di atas sebuah dahan pohon, sepertinya dia memiliki rencana lain, sehingga membiarkan para prajurit itu bergerak sendiri di bawah perencanaan dan juga perintah sang kakek.

"Ada penyusup!" tiba-tiba saja salah seorang prajurit yang berjaga di goa itu berteriak, memberitahukan rekan-rekannya, jika saat ini ada pergerakan dari para prajurit yang dikerahkan oleh Jendral Wang menuju tempat mereka.

Hal itu tentu saja membuat rekan-rekannya yang lain langsung berwaspada, mereka pun segera menyambar satu persatu senjata milik mereka, dan bersiap untuk menghadang pasukan yang saat ini mulai bergerak cepat ke arah goa.

"Ciih! Ternyata hanya para prajurit lemah!" ucap salah seorang pria berusia sekitar 50 tahun sambil menatap tajam ke arah para prajurit yang mulai memutari goa. Dia terlihat sangat meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh para prajurit, karena merasa dirinya merupakan seorang kultivator yang hebat, dan telah mencapai ranah pendekar tahap akhir.

Akhirnya para prajurit yang telah dibayar oleh keluarga Xia untuk menjaga keberadaan Wang Zeming beserta orang-orangnya di dalam goa itu pun keluar, ada sekitar 200 orang lebih dan mereka merupakan praktisi yang berada di tingkat pendekar tahap awal hingga tahap akhir.

Kini dua ratus orang praktisi itu berhadapan langsung dengan 40 orang prajurit, sedangkan Jenderal Wang hingga saat ini masih mengawasi dari kejauhan, dia ingin melihat, setangguh mana orang-orang yang telah disewa dan dibayar oleh keluarga Xia. Bahkan mereka mampu membuat Wang Zeming tidak berdaya selama 10 tahun dan berada di dalam kurungan mereka.

"Hahaha..! Jadi kalian prajurit yang dikirimkan oleh kaisar Zhao atau Jenderal Wang? Apakah istana kekaisaran kehabisan orang sehingga mengirimkan para prajurit lemah seperti kalian?" tanya pria tua itu dengan pandangan meremehkan ke arah para prajurit.

Para prajurit yang mendengar hinaan dari pria tua itu pun seketika meradang, mereka tak menyangka jika saat ini harus berhadapan dengan orang-orang yang memiliki tingkat kekuatan berkali-kali lipat jauh lebih besar dibandingkan mereka. Apalagi jumlah dari orang-orang itu bahkan 5 kali lebih banyak dibandingkan prajurit yang saat ini berada di depan goa.

"Jangan pernah meremehkan lawan, meskipun jumlahnya tidak seberapa dibandingkan dengan kalian, bahkan kemampuan kami bisa jadi akan meruntuhkan kesombongan kalian." ucap salah seorang prajurit itu sambil menatap tajam ke arah lawannya, namun hanya dibalas dengan suara tawa yang membahana dari kedua ratus orang itu.

Mereka merasa sangat lucu dengan rasa percaya diri yang dimiliki oleh para prajurit, walaupun jelas di depan mata, bahwa saat ini bahkan kemampuan yang dimiliki oleh mereka tidak sebanding sama sekali, jika dibandingkan dengan prajurit itu.

"Serang..!" salah seorang prajurit tiba-tiba saja berteriak seraya mengayunkan pedangnya ke arah pria tua itu, dia benar-benar sangat kesal dengan kesombongan yang terus dipertontonkan di hadapannya. Bahkan meskipun nyawa menjadi taruhan, dia tidak akan pernah mundur sedikitpun.

Blush....

Aura kultivator tingkat pendekar tahap akhir pun mulai menyeruak, memberikan tekanan kepada para prajurit yang hanya berada di ranah prajurit tingkat menengah dan tingkat akhir. Hal itu sengaja dilakukan oleh orang-orang yang berjaga di goa, agar para prajurit itu mundur karena merasakan aura penindasan dan penekanan yang merembes keluar dari tubuh mereka masing-masing.

"Hahaha...! Bahkan hanya karena merasakan aura kami saja kalian sudah tertekan seperti itu! Bagaimana jika kami benar-benar memberikan serangan mematikan terhadap kalian, yang hanya memiliki tingkat kultivasi rendah dan tidak sebanding dengan kami semua?" ucap pria tua itu kembali sambil tertawa terbahak-bahak.

Swooosh...

Booom...

Terpopuler

Comments

komentar terbaik

komentar terbaik

ini ya. kalau lagi berantem, apalagi perang, ngga boleh bicara 'sekitar' 'kurang lebih' dan sejenisnya. harus pakai angka yang pasti. perbedaan satu orang sangat berpengaruh. baik dari sisi kekuatan, bentukan formasi, penempatan di titik strategis dst.

situasi: ada 34 titik yang harus dijaga. kita punya sekitar 30 prajurit. woiiii sekitar 30 itu berapa? 31 berarti ada 3 titik yang tidak bisa dijaga. 39 berarti ada 5 prajurit yang bisa ditaruh di luar titik penjagaan.

angka perkiraan adalah big no no no dalam perang strategi

2024-05-04

4

X'tine

X'tine

belum kena senjata wang taoran loe kakek

2024-05-04

1

Biva Nurhuda

Biva Nurhuda

terlalu meremehkan lawan

2024-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Terlahir Kembali
3 jendral Wang Sakit
4 Kecemasan Semua Orang
5 Kemarahan Xia He Dan Kesembuhan Jendral Wang
6 Wang Taoran
7 Pertukaran
8 Rencana Xia He
9 Rencana Di Atas Rencana
10 Pil Penyembuh Tingkat Tinggi
11 Kemampuan Strategi Dan Pasien Pertama
12 Mengobati Ahn Jiu
13 Kebahagiaan Ahn Lun
14 Proses Kesembuhan Dan Penerobosan
15 Menangkap Petir Dan Kehebohan
16 Proposal Pertunangan
17 Kunjungan Permaisuri Fang Hua Dan Putri Zhao Huan
18 Bantuan Dari Keluarga Ahn Dan Pengepungan
19 Kemunculan Wang Taoran
20 Wang Zeming Ditemukan
21 Pengobatan Wang Zeming Dan Penerobosan Wang Taoran
22 Berbagi Petir Kesengsaraan
23 Kembalinya Wang Zeming Dan Kekhawatiran keluarga Xia
24 Mencari Bukti
25 Bukti Kejahatan Dan Permintaan Permaisuri Fang Hua
26 Penolakan Wang Taoran Dan Kekecewaan Putri Zhao Huan
27 Perdana Mentri Xiao Berkhianat
28 Rapat Dan Kebenarannya
29 Memulai Pembuatan Pil
30 Kedatangan Para Alkemis Dan Rencana Perdana Mentri Xiao
31 Sebotol Penawar
32 Beradu Kelicikan
33 Bergerak Ke Wilayah Kekaisaran Zhao
34 Mematahkan Array
35 Menyerap Energi Murni
36 Racun Penghancur
37 Master Akademi
38 Terkena Ilusi
39 Sambaran Petir
40 Pil Kebangkitan Tingkat Surga
41 Menuju Akademi Pedang Suci
42 Membuat Kesepakatan
43 Kemunculan Bandit
44 Efek Pil
45 Binatang Kontraktual
46 Rumput Darah Bumi
47 Ratusan Pil Tingkat Surga
48 Memanggil Hewan Kontraktual
49 Tiga Sosok Berpakaian Hitam
50 Babi Berkulit Besi
51 Inti Spirit
52 Menyembuhkan Serigala Api
53 Kontrak Darah
54 Keributan Di Dimensi Pribadi
55 Penerimaan Murid Baru
56 Rebutan Murid
57 Menjadi Murid Inti
58 Hanya Penawar Racun
59 Proses Penyembuhan
60 Keluarga Mao
61 Wang Taoran VS Mao Guang
62 Kehancuran Keluarga Mao
63 Gerbang Misterius
64 Rumput Bulan Salju Dan Bunga Darah
65 Serangan Naga Merah
66 Wang Taoran VS Naga Merah
67 Kemunculan Murid Dari Sekte Iblis
68 Binatang Iblis
69 Merampok Kebun Obat
70 Pil Kehancuran
71 Misi
72 Pelatihan Tertutup
73 Jimat Teleportasi
74 Mengunjungi Paviliun Harta Karun
75 Benda Yang Di Lelang
76 Pelelangan
77 Kemunculan Pria Berpakaian Hitam
78 Gadis kecil
79 Formasi Pembunuhan Tingkat 3
80 Pertandingan
81 Pertandingan Formasi
82 Pesta Daging
83 Pertandingan Alkemis
84 Pil Surgawi
85 Grand Master Alkemis
86 Bertemunya 2 Kekuatan Mengerikan
87 Heavenly Divine Phoenix Maiden
88 Pertempuran
89 Calon Nyonya Muda
90 Putri Zhao Huan Sakit
91 Perjanjian
92 Kaisar Iblis
93 Xianyu Jian
94 Penerobosan Xianyu Jian
95 Pengaturan Istri Wang Taoran
96 Menyembuhkan Murong Wanxie
97 Pertemuan Murong Wan Wan Dan Xianyu Jian
98 Pil Pengembali Darah Asal
99 Menjadi Istri Sepenuhnya
100 Wang Hui Ying Pulang
101 Kedatangan Anggota Keluarga Murong
102 Perlawanan Wang Taoran
103 Penguasa Sebenarnya
104 Tiga Nyonya Muda
105 Kecerobohan Yun Lun
106 Pesta Berakhir
107 Hadiah Pernikahan
108 Dilema Masa Lalu
109 Keributan
110 Kekacauan 2
111 Meminta Kompensasi
112 Serangan Dadakan
113 Pil Yang Berharga
114 Bayar!
115 Rencana Wang Taoran
116 Bersamamu
117 Kedatangan Putri Zhao Huan
118 Kaisar Zhao Turun Tahta
119 Yi Dan Yan
120 Tujuh Pengacau
121 Berbagi Cerita
122 Guru
123 Makan Besar
124 Pil Surgawi Surga Peledak
125 Formasi Pembunuhan Tingkat 1
126 Saatnya Panen
127 Temui Kakekmu!
128 Jarah!
129 Membelah Langit
130 Kota Awan
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal Mula
2
Terlahir Kembali
3
jendral Wang Sakit
4
Kecemasan Semua Orang
5
Kemarahan Xia He Dan Kesembuhan Jendral Wang
6
Wang Taoran
7
Pertukaran
8
Rencana Xia He
9
Rencana Di Atas Rencana
10
Pil Penyembuh Tingkat Tinggi
11
Kemampuan Strategi Dan Pasien Pertama
12
Mengobati Ahn Jiu
13
Kebahagiaan Ahn Lun
14
Proses Kesembuhan Dan Penerobosan
15
Menangkap Petir Dan Kehebohan
16
Proposal Pertunangan
17
Kunjungan Permaisuri Fang Hua Dan Putri Zhao Huan
18
Bantuan Dari Keluarga Ahn Dan Pengepungan
19
Kemunculan Wang Taoran
20
Wang Zeming Ditemukan
21
Pengobatan Wang Zeming Dan Penerobosan Wang Taoran
22
Berbagi Petir Kesengsaraan
23
Kembalinya Wang Zeming Dan Kekhawatiran keluarga Xia
24
Mencari Bukti
25
Bukti Kejahatan Dan Permintaan Permaisuri Fang Hua
26
Penolakan Wang Taoran Dan Kekecewaan Putri Zhao Huan
27
Perdana Mentri Xiao Berkhianat
28
Rapat Dan Kebenarannya
29
Memulai Pembuatan Pil
30
Kedatangan Para Alkemis Dan Rencana Perdana Mentri Xiao
31
Sebotol Penawar
32
Beradu Kelicikan
33
Bergerak Ke Wilayah Kekaisaran Zhao
34
Mematahkan Array
35
Menyerap Energi Murni
36
Racun Penghancur
37
Master Akademi
38
Terkena Ilusi
39
Sambaran Petir
40
Pil Kebangkitan Tingkat Surga
41
Menuju Akademi Pedang Suci
42
Membuat Kesepakatan
43
Kemunculan Bandit
44
Efek Pil
45
Binatang Kontraktual
46
Rumput Darah Bumi
47
Ratusan Pil Tingkat Surga
48
Memanggil Hewan Kontraktual
49
Tiga Sosok Berpakaian Hitam
50
Babi Berkulit Besi
51
Inti Spirit
52
Menyembuhkan Serigala Api
53
Kontrak Darah
54
Keributan Di Dimensi Pribadi
55
Penerimaan Murid Baru
56
Rebutan Murid
57
Menjadi Murid Inti
58
Hanya Penawar Racun
59
Proses Penyembuhan
60
Keluarga Mao
61
Wang Taoran VS Mao Guang
62
Kehancuran Keluarga Mao
63
Gerbang Misterius
64
Rumput Bulan Salju Dan Bunga Darah
65
Serangan Naga Merah
66
Wang Taoran VS Naga Merah
67
Kemunculan Murid Dari Sekte Iblis
68
Binatang Iblis
69
Merampok Kebun Obat
70
Pil Kehancuran
71
Misi
72
Pelatihan Tertutup
73
Jimat Teleportasi
74
Mengunjungi Paviliun Harta Karun
75
Benda Yang Di Lelang
76
Pelelangan
77
Kemunculan Pria Berpakaian Hitam
78
Gadis kecil
79
Formasi Pembunuhan Tingkat 3
80
Pertandingan
81
Pertandingan Formasi
82
Pesta Daging
83
Pertandingan Alkemis
84
Pil Surgawi
85
Grand Master Alkemis
86
Bertemunya 2 Kekuatan Mengerikan
87
Heavenly Divine Phoenix Maiden
88
Pertempuran
89
Calon Nyonya Muda
90
Putri Zhao Huan Sakit
91
Perjanjian
92
Kaisar Iblis
93
Xianyu Jian
94
Penerobosan Xianyu Jian
95
Pengaturan Istri Wang Taoran
96
Menyembuhkan Murong Wanxie
97
Pertemuan Murong Wan Wan Dan Xianyu Jian
98
Pil Pengembali Darah Asal
99
Menjadi Istri Sepenuhnya
100
Wang Hui Ying Pulang
101
Kedatangan Anggota Keluarga Murong
102
Perlawanan Wang Taoran
103
Penguasa Sebenarnya
104
Tiga Nyonya Muda
105
Kecerobohan Yun Lun
106
Pesta Berakhir
107
Hadiah Pernikahan
108
Dilema Masa Lalu
109
Keributan
110
Kekacauan 2
111
Meminta Kompensasi
112
Serangan Dadakan
113
Pil Yang Berharga
114
Bayar!
115
Rencana Wang Taoran
116
Bersamamu
117
Kedatangan Putri Zhao Huan
118
Kaisar Zhao Turun Tahta
119
Yi Dan Yan
120
Tujuh Pengacau
121
Berbagi Cerita
122
Guru
123
Makan Besar
124
Pil Surgawi Surga Peledak
125
Formasi Pembunuhan Tingkat 1
126
Saatnya Panen
127
Temui Kakekmu!
128
Jarah!
129
Membelah Langit
130
Kota Awan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!