Perlahan Zay menaiki ranjang dan mendekati Kirana yang sedang tertidur pulas. Tangan Zay mulai menjulur hendak memegang bahu Kirana. Kirana terkejut dan terbangun "Eh... Mau ngapain mas Ray!? Kan udah saya bilang tunggu di ruang depan saja!".
Zayyan tidak menggubris perkataan Kirana dan malah semakin mendekatinya. Baru saja zay menaiki ranjangnya untuk mendekati Kirana, tapi tiba- tiba...
Brug...!
Pintu kamar didobrak oleh bodyguard Kim. Melihat Kirana yang ketakutan, Kim menariknya dari zay dan menutupi Kirana dengan selimut. Lalu Kim menarik dan mendorong Zay ke dekat lemari kacanya.
"Zayyan...! Lo apain dia hah...?! Jawab! Berani beraninya lo muncul di hadapan gue lagi setelah lo ngehancurin bisnis gue di Jerman!" Bentak Kim.
Ya, Zay menggagalkan bisnis Fashion Kim di Jerman. Zay pastinya mudah menggagalkan upaya Kim dalam membangun bisnis nya di Jerman, karena ayah Zay asli Jerman dan merupakan orang terpandang dan terkenal di negara tersebut. Kim sudah berkali kali meminta tanda tangan perizinan untuk membangun bisnisnya di sana dan hasilnya nihil. Ternyata orang dalamnya Zay!
"Gue salah apa sama lo, hah? Lo bukan cuma ngancurin hidup gue, tapi juga bisnis gue. Gue tanya gue salah apa sampe lo ngelakuin ini semua!" Bentak Kim dengan suara tersendat sendat menahan amarah yang mulai memuncak.
"Lo masih nanya lo salah apa ke gue?! Saham gue bro, saham gue..., Gue pembeli saham terbesar di perusahaan lo, orang lain beli saham cuma 5-10% gue beli saham 55% ke perusahaan lo!, sampe gue bela belain ngutang ke 7 bank sampe 45 Miliar. Belum lagi uang bokap gue 27 Miliar dan nyokap gue 18 Milyar. Gue naro harapan besar banget ke perusahaan lo, tapi apa yang gue dapetin hah? Nihil! Perusahaan multinasional sekelas JSaxion Holdings Corp bisa bangkrut, lo emang gak pantes dapet gelar CEO muda, pegang perusahaan baru 2 taun aja udah bangkrut, dasar anak broken home! Gapernah diajarin dasar bisnis ama bokap lo ya, hah...?!" Zay juga mulai tersulut emosi.
"Apa lo bilang?! Anak broken home? ya gue emang anak broken home ga pernah diajarin bisnis, ga pernah dikasih tau gimana caranya biar dapet uang yang bener. Karena bokap dan nyokap gue dulu ga pernah ngebiayain hidup gue, gue udah kaya anak buangan yang gak berguna sama sekali, gue banting tulang cari uang buat diri gue sendiri. Gue punya kakak dan arogan banget, jadi gue mutusin buat jalani hidup sendiri. Lo tau saking gapunya duitnya gue waktu itu, buat makan aja gue harus nyemir sepatu dulu, ngamen, jadi waiters itu semua udah pernah gue lakuin. Gue kumpulin uang gue sedikit dikit sampe bisa ngejalanin bisnis kaya sekarang. Gue gatau cara pegang perusahaan, ilmu bisnis dan untung - rugi, gue belum bener bener paham, tapi gue nekat bikin perusahaan awalnya ya memang lancar. Tapi ada 3 orang yang kerja diperusahaan gue bersengkongkol ngecheat dan korupsi saham hingga akhirnya gue bangkrut. Gue butuh waktu 4 taun untuk ngembaliin itu semua" Ia berhenti sebentar untuk menghela nafas dan melanjutkan perkataannya.
"Gue juga udah ngembaliin uang para penanam saham di perusahaan gue, termasuk lo! Bukannya udah gue kasih 80 Milyar?! Tinggal sisa dikit, ayo itung berapa lagi, gue bayar sekarang! Setelah itu lo jangan berani berani ganggu hidup gue lagi!" Bentak Kim yang mulai kelelahan menjelaskan semua yang terjadi pada Zay.
"Kapan lo ngembaliin, gue gapernah megang duit itu sampe sekarang, 80 Milyar darimana? Seperak pun gue ga megang!"
"Gue udah transfer ke bank di rekening lama lo waktu daftar saham, cek aja lagi!"
"Lho itu kan rekening yang gue kasih ke pacar gue, kirain lo ga ngirimin ke rekening itu, tapi kok pacar gue ga ngomong sih?!" Zay yang keheranan dan mulai menelepon pacarnya "Halo Yang.., kamu pegang kartu Bank yang aku kasih kan? Disitu ada saldonya gak?"
"Oh iya Yang..., kalo saldo... Eh... Gatau ya ntar aku cek"
Pacar Zay menutup telponnya segera. Karena di loud speaker, Kirana dapat mendengarkan suara kekasih Zay dengan jelas, Kirana sepertinya tidak asing dengan suara itu, tapi dia ragu apakah orang yang ia pikirkan benar atau tidak.
"Awas lo ya kalo bohong! liat aja nanti..." Zay pergi meninggalkan semua orang yang ada di ruangan tersebut.
"Lah yang tadi itu namanya Zay, Kirain Ray" Kirana bertanya tanya. Kim melirik dan menghampiri Kirana lalu memegang bahunya.
"Lo gapapa kan? gimana ceritanya si Zay bisa masuk ke kamar ini, kan udah disandi pintunya, Lo bukain pintunya ya?!" Kim bertanya dengan penuh rasa khawatir.
Kirana hanya terdiam seribu bahasa masih membayangkan apa yang terjadi sebelumnya. "Yaudah ayo pake baju tidurnya terus tidur ya!, Pak tolong awasi Kirana terus saya mau ke lobby sebentar ada yang perlu saya urus, Jaga dia ya pak... takutnya si Zay dateng lagi! Tunggu sebentar ya sayang..."
Setelah membereskan urusannya Kim kembali ke kamarnya dan mandi, Kim tidak mengenakan baju dia hanya menggunakan celana pendek selutut, Kim biasanya memakai baju tidur, entah kenapa akhir akhir ini, Kim hanya menggunakan celana pendek dan tidak mengenakan baju, apa untuk menarik perhatian Kirana untuk menunjukkan body sixpacknya?.
Kim lalu menaiki ranjang dan mendekati Kirana yang sedang pura pura tertidur. Kim menatap wajah Kirana sambil mengusapnya "Boneka cantik gue, entah apa yang akan terjadi kalau tadi gue gak dateng cepet- cepet kesini, CCTV nya harus dipasang di tempat lain juga termasuk kamar, Gue pengen mantau lo terus naa..." Kim pun akhirnya tertidur sambil memeluk Kirana.
Kirana memegang tangan Kim yg berada di pinggangnya, entah kenapa Kirana yang awalnya sering merasa risih dan tidak suka kepada Kim dengan menunjukkan sikap rude- nya tiba tiba luluh. Perlahan dia mulai memegang jari jemari Kim yang lancip dan berurat layaknya laki-laki pada umumnya, dia mengusapnya dengan lembut sambil tersenyum.
*****
Waktu menunjukkan pukul 12 malam, Kirana masih belum bisa tidur, sedangkan Kim sudah berada di alam mimpinya. Kirana melihat wajah Kim, baru kali ini ia melihat dengan jeli setiap detail wajah dari Kim. "Ini orang ganteng juga... tapi jahat dan labil juga, gue bingung ngadepin dia kaya gimana, dan gue juga gatau sebenernya maunya dia apa"
"Setelah mendengarkan ceritamu tadi bersama zayyan, aku turut prihatin dengan kehidupanmu yang cukup pahit, aku berharap hidup mu akan lebih baik dan bahagia bersama orang yang kamu cintai nanti..." Ucap Karina perlahan sambil mengusap rambut Kim yang berstyle seperti oppa Korea.
...****************...
Gimana nih kakak-kakak, masih semangat baca novel ku? Ini baru permualaan cerita ya... Karena nanti akan ada banyak konflik yang silih berganti. Jadi stay reading ya... Terimakasih❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀Dყαʂ ✿࿐
angkanya lengkap banget 😂
2023-08-18
2
𝐀⃝🥀Dყαʂ ✿࿐
kalo baca nama zayyan, jadi inget zayyan xodiac deh😫
2023-08-18
2