BAB 2: Pertemuan dan Paksaan

Keesokan harinya di pagi hari saat Kirana menyapu halaman...

"Aaargh...!Apaan ini lepasin, gue salah apaa...! mamah tolong Kiranaa....!" Teriak karina. Sayangnya teriakan tersebut teredam oleh Kim yg dengan cepat menyumpalkan sapu tangan yg berisi infusan dan membuatnya pingsan.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Kim merupakan orang yang labil dan sangat arogan. Dia sangat keras kepala, apapun yang ia inginkan harus terpenuhi, dan kali ini masalah wanita. Ini merupakan Kim jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya. Entah kenapa setelah melihat gadis lugu itu Kim berubah pikiran dan membuatnya ingin menikahi seorang wanita. Tetapi wanita yang di maksud hanyalah Kirana.

Kirana merupakan tipe yang di dambakan olehnya. Putih mulus, rambut hitam panjang sedikit bergelombang, mata sipit sayu, hidung mancung, bibir "M", wajah chubby dan yang terpenting mungil tetapi tetap body goals bak biola. Dimata Kim, wanita mungil sangat lucu dan biasanya awet muda.

"Lo ga akan gue apa-apain kok, gue pengen berdua bareng lo doang bentar..." Bisik pak Kim kepada Kirana yang masih pingsan di pangkuannya. Mereka membawa Kirana ke dalam mobil Lamborghini-nya dan membawanya ke salah satu hotel berbintang lima milik CEO Kim "The Zeus Hotel", jaraknya sekitar 12 km dari rumah Kirana.

Di dalam mobil, Kim tidak melepaskan pangkuannya untuk Kirana, ia terus memandangi wajah Kirana yang cantik nan manis, wajahnya sama sekali tidak membosankan dimatanya. "Ini orang cantik banget, lo pokonya harus mau sama gue, haruss...!" Bisiknya perlahan kepada Kirana.

Akhirnya CEO muda berusia 27 tahun tersebut sampai di hotel miliknya. "Biarkan wanita ini kita yang bawa pak, bapak masuk saja dulu" ucap salah satu bodyguard sambil membukakan pintu mobil nya.

"Tidak usah, biar saya saja yang bawa, kalian siapkan saja apa yang saya inginkan!" Kata Kim sambil memangku Kirana bak pengantin baru, dan membawanya ke First Class Room (FCR) di hotel tersebut.

FCR merupakan ruangan khusus yang biasanya disewa oleh para miliarder atau konglomerat karena biaya inapnya yang cukup fantastis. Di dalamnya terdapat 2 kamar super mewah, kamar mandi, ruang tv, area bilyard, dan kolam renang super eksklusif, dan tidak hanya itu pelayanan juga sangat bagus makanan yang disediakan harganya berkisar paling murah 1 juta sampai 8,5 juta per sekali makan.

*****

Di Kamar...

"Tolong carikan pekerja spa professional dan para MUA terbaik untuknya, saya ingin malam ini sempurna..! Siapkan juga ruangan khusus untuk kami berkencan, jangan sampai ada yang gagal, ayo kembali bekerja!" Perintah Kim.

"B..baik Bos...!" Ucap beberapa karyawan hotel yang diperintahnya.

Kim lalu kembali menjalankan bisnisnya sebentar sementara Kirana sedang diurusi oleh para suruhannya.

"Emmh....wangi apa nih, nenangin banget..." Kirana yang sedari tadi pingsan mulai siuman. Alangkah kagetnya, Kirana melihat dirinya hanya memakai handuk dan dikelilingi banyak wanita pekerja spa.

"Eh...eh..., Ko gue ada disini.., lepasin!" Ucapnya sambil melepaskan tangannya yang sedang dibaluri body serum dan ia pun segera duduk.

"Maaf nyonya, Bos menyuruh kami melakukan ini kepada nyonya..."

"Bos...!?" Kirana sambil memikirkan siapa 'Bos' yang dimaksud.

"Oh...apa mungkin..., Oh iyaa.. tadi aku diculik dan dibawa kesini, pasti dia orangnya! Tapi siapa?" Kirana terus berfikir.

"Ah, iya itu bos kami, Kim namanya. Ia orangnya baik kok nyonya...dia sangat loyal, nyonya ikuti saja apa mau nya sekarang... Kalau tidak dituruti dia akan tetap memaksa, jadi tenang dulu ya. Setelah ini kami akan pakaikan baju yang bagus dan terbaik untuk nyonya"

"Huh... gimana nih kalo aku di apa apain... Arrgh... Kenapa gini banget sii hidup gue..." gerutu Kirana dalam hati.

Giliran para MUA memilih baju yang cocok untuk Kirana dan mulai mendandaninya. Kirana di pilihkan dress merah berkilau yang agak membentuk tubuhnya, dengan belahan yang agak panjang sehingga memperlihatkan sebagian dadanya, belahan kakinya juga sobek hampir ke paha. Untuk dandanannya Korean look yang simple tapi juga elegan dengan lipstik merah menggoda. Rambutnya digerai sangat cantik. Tetapi saat itu ia sangat risih mengenakan dress tersebut. Ia tak biasa memakai dress yang terbuka dan sangat ketat.

Mereka pun membawa kirana ke salah satu kamar yang sangat mewah seluas 16×12 meter yang jendelanya menghadap langsung ke kolam renang. Disana ia ditinggalkan sendiri dan mereka pun mengunci pintunya. Ia yang tak bisa berlari menghampiri mereka karena sepatu high heels nya pun pasrah saat berada di ruangan tersebut.

"Apa yang harus aku lakukan disini, untuk apa aku berada disini? Ini juga sudah malam, Mama pasti mengkhawatirkanku..." Gumamnya sambil kebingungan.

Ia melihat ranjang yang lega ditaburi kelopak kelopak bunga mawar berwarna merah membentuk Love, ruangannya wangi, sejuk dan menenangkan. Karena pegal, Kirana pun duduk di sebuah kursi dekat jendela yang menghadap ke kolam renang. Saat ia sedang melamun, tiba-tiba...

Klekk... Pintu kamar mandi terbuka perlahan.

Yaps, siapa lagi kalau bukan Kim. Dia hanya mengenakan handuk berwarna hitam Terlihat dada nya yang bidang dengan perut sicxpack yang didambakan hampir semua pria. Krtampanannya bertambah karena style rambutnya, yaitu style Medium Undercut, ya... model model rambut oppa Korea sekarang.

Perlahan Kim menuju kirana yang sedang duduk menghadap kolam yang saat itu masih belum menyadari keberadaannya. Kedua tangannya pun memegang bahu Kirana dengan sedikit mengelusnya.

Sontak Kirana kaget dan langsung berdiri. "Lo siapa hah... Lo yg nyulik gue ya..! anterin gue pulang sekarang...!" Bentak Kirana sambil menatap tajam mata Kim, dia melihat agak menengadah karena perbedaan tinggi yang cukup jauh. Kirana 155cm dan Kim 185 cm, yaa 30cm bedanya.

"Ha..ha..ha..., Lo lucuk banget si cantik, Lo marah atau apa nih?" Sambil memegang dagu Kirana dengan gemasnya.

"Ih apaan si Lo! ayo bawa gue pulang sekarang juga..!" Bentak Kirana

Bukan balik marah, Kim justru semakin gemas dengannya. Dia memegang pinggang kirana dan mendorongnya ke ranjang. Kirana berusaha dengan sekuat tenaga untuk bangkit dari tempat itu tetapi tetap tidak bisa karena ditahan oleh Kim. Dengan muka tegang Kirana memejamkan mata tidak mau menatap Kim.

Sementara Kim justru mengambil kesempatan untuk memandang wajahnya kirana yang manis. "Lo cantik banget malam ini..." Sambil memandangi wajah dan bentuk tubuh Kirana dari kepala hingga kaki. "Gausah tegang gitu donk...gabakal di apa apain kok..."

"Arrgh...minggir, lepasin gak!" Bentak Kirana sambil menahan air matanya yang sudah hampir menetes karena takut dilakukan semena-mena oleh pria itu.

Bukannya melepaskan, Kim justru sangat tergoda dengan suara lembutnya. Perlahan Kim mulai mencium pinggir leher sebelah kanan Kirana. Karena Kirana tidak mau diam ia pun mencengkram bahunya lebih kuat, dan mengapitkan lututnya ke kaki Kirana.

"Aaah...Sakit...Lepasin...!"

"Suara Lo jangan kayak gitu lah... Makin tergoda gue... Lo kalo gamau gue apa apain diem deh gausah desah desah gitu...!" Kim berbisik dengan suara manly nya.

Tak terasa Kim menciumi Kirana sampai ke dada, sangat banyak bekas ciuman di lehernya, Kim menciumnya dengan sangat brutal, dan bekasnya merah-merah.

"Jangan sampai ke dada donk, pelecehan ini...! Gue lapor polisi ntar...!"

"Ha...ha..ha... Mau lapor polisi, polisi yang bela gue palingan, kan polisi jaman sekarang juga bisa dibayar, apa sih yang gak mungkin buat Kim!"

"Oh jadi lo Kim, gue tandain kim yaa..."

"Ahh.. iya lupa kita belum kenalan, tapi gue udah tau nama lo, Kirana kan. Kenalin gue Reece Xaviero Kim, biar cepet dan gak ribet panggil gue Kim. Gue bukan asli Indonesia, tapi udah lama disini"

"Ih siapa juga yang mau kenalan sama lo ,gue cuma mau tau nama lo, biar gue tandain Lo ini orang jahat! Tolong...!" Kirana berteriak dengan sekuat tenaga.

"Percuma lo minta tolong, Gak bakalan ada orang yang denger! Oh iya, gue udah bilang ke nyokap lo Kalo lo pulang minggu depan. Jadi dia gak akan khawatir kok, tenang aja. Jadi lo harus ada disini bareng gue selama seminggu. Gue janji gabakan lakuin apa-apa"

"Gue gak percaya!"

"Percaya sama gue! Anggap aja lo cuma sebagai boneka gue disini selama seminggu"

...****************...

...Duh. Kirana kira-kira pilih pilihan yang mana ya... Next... 👉...

...Hay kakak-kakak, Bunda-bunda makasih masih stay baca novel ku ya... Buat yang gak suka adegan gerah mending di skip aja yaa... lanjut ke Bab selanjutnya... Dan kalo kakak" mau berkomentar silahkan. Tetapi berkomentar lah dengan bijak ya terimakasiii😊...

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Etdahh, ada2 aja

2024-01-11

0

虞书欣 Vííҽ🦂

虞书欣 Vííҽ🦂

tenang kirana, kenalan aja dulu, nanti kalau udah kenal lama2 suka loh, pilih keluar minggu depan😁

2023-12-19

0

虞书欣 Vííҽ🦂

虞书欣 Vííҽ🦂

🤣lha sempet nya request udah posisi tinggal hap gini🤣hadeeh,, senyum2 bacanya aq thor

2023-12-19

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 43 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!