Istri Mungil CEO Kim
Selamat datang untuk para pembaca tercinta. Terimakasih sudah mampir ke novel pertama Yumi. Mungkin ada beberapa kata dan kalimat dari sekian bab yang masih harus direvisi karena novel ini masih on-going. Tetapi semoga terhibur yaa☺
...****************...
Riuh suara para calon sarjana memasuki aula Universitas Nusantara Indonesia. Suasana yang cukup pengap karena dipenuhi ribuan orang dalam satu tempat. Tampak para wisudawan tersenyum berseri seri karena telah berhasil menamatkan pendidikannya sampai detik ini.
Tibalah waktunya para Wisudawan dan Wisudawati maju ke depan satu persatu untuk dipindahkan arah tali toganya. Tetapi sebelumnya, para rektor memanggil para Wisudawan dan Wisudawati terbaik di Universitas terlebih dahulu.
"Tanpa berlama-lama lagi, kita umumkan wisudawati terbaik dan termuda di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nusantara Indonesia, Kirana Anantya Fridayasie dengan IPK 3,98..! Silahkan maju kedepan ananda Kirana!" Ucap guru besar FasilKom tersebut.
"Alhamdulillah mah... Kirana jadi lulusan terbaik di Fasilkom!, Semoga nanti gampang cari kerjanya ya mah... " Kirana senang bukan kepalang. Perjuangannya membagi waktu antara kuliah dan kerja part time nya membuahkan hasil. Dia dapat nilai yg bagus sekaligus bisa bayar UKT kuliahnya.
"Iyaa...Amiiin... Mamah akan selalu mendoakan yang terbaik buat Kirana" Ucap bunda Mira yang merupakan ibu dari Kirana
"Yeee selamat ya kaa....!!!" Sahut kedua anak kecil yang manis yaitu Kalisha dan Keiko yang merupakan adik dari Kirana. Mereka masih duduk di bangku SD dan TK.
"Selamat ananda Kirana, dapat nilai yang sangat memuaskan, semoga ananda menjadi orang yang sukses kedepannya!" Ucap Guru besar yang sengaja menghampirinya dan keluarganya.
"Baik, Terimakasih pak!"
*****
Back to home (Bandung)
"Hmmm... Waktunya cari loker nih, kira-kira yang tau banyak loker siapa yaa? Ahaaa... My bestii Riska, telpon ah..." Ia pun mengambil ponsel nya dan segera menelepon Riska.
Riska merupakan sahabat Kirana sejak masih SD, mereka sudah seperti saudara sekandung, selalu bersama. Walupun jarak memisahkan mereka, mereka tidak akan pernah terpisahkan.
"Assalamualaikum Riiss..., gawat nih gawat!"
"Waalaikumusaalam, gawat kenapa Naa..!?"
"Gawaat, aku bingung mau kerja dimanaa...! Hehe cari in loker dong Ris, Pleasee..."
"Aelah Naaa, Kirain ada apa. Ayo kita ke resto sambil makan, sambil ikut wifi. Kita ke Restoran Cavierro yuk yang di Dago, Resto yg mahal itu lho yg katanya vibesnya Korean-American gitu..., ntar aku traktir deeh...., Eitss jangan lupa bawa laptopnya ya sekalian lamar-lamar kerja"
"Waah asyiik di traktir hehe, oke siap boss. Otw jam berapa nih?"
"Jam 1 siang aja yaa Na, aku mau jemput adikku dulu"
"Wokee...!"
Satu jam kemudian
Beep...beep.... Riska menekan klakson mobil Pajero-nya
"Iyaaa, sebentar..." Teriak Karina dari dalam rumah
"Mah, Karina izin main dulu ya sambil ikut wifi disana buat lamar kerjaan online hehe..."
"Oalaah yaudah hati- hati ya... Jangan pulang terlalu malam, nanti mama khawatir!... Oiya kak..., kalau lamar kerja jangan jauh jauh ya mama disini kesepian, adik adik mu juga nanti kesepian. Semenjak ayah kamu meninggal, mamah sangat bingung dan hilang arah, ayahmu segalanya bagi mamah, walaupun ayahmu bukan seorang yang berada, tetapi dia sangat bertanggung jawab, hangat dan setia, semoga kamu dapat jodoh yang sikapnya seperti ayahmu ya..."
"Iyaa mah... Semenjak ayah tiada jangankan mamah, Kirana juga merasa sangat kehilangan, kirana kangeeen banget sama ayah. Ayah the best pokonya..., Mamah tenang aja yaa, Kirana ga akan pernah ninggalin mamah, kirana akan bekerja dengan sungguh sungguh supaya adik adik Kirana dapat sekolah tinggi dan lebih sukses dari Kirana" Ucap Kirana sambil mengusap kedua bahu mamanya.
"Yaudah mah, Kirana berangkat dulu ya, doain kirana biar cepet dapet kerja dan gajinya besarrr hihi"
"Iyaa, mama selalu doain yang terbaik buat kamu nak. Hati hati yaa"
Karina pun berpamitan menuju arah Riska yang telah menunggunya diluar.
"Na, lu lama banget sih dandan dulu ya, padahal lu ga dandan juga udah cantik banget..."
"Apaan sih Ris, enggak..."
"Tapi Na, jujur ya... Gue tuh insekyur dan iri banget kalo jalan bareng lu, soalnya kalo lagi jalan pasti orang orang pada liatin lu... Lu sadar gak sih? Lu itu cantik bangeet gila, udah putih, sipit, mulus. Jadi seleb juga laku dah, gausah cari kerja serabutan. Dimanapun lo bareng gue, gue pantengin terus tuh orang orang pada liatin lo! Dan dimanapun Lo berada pasti ada yang suka, Pasti!" ucap Riska dengan yang iri sekaligus kagum dengan kecantikan yang dimiliki sahabatnya itu.
*Saya pakai Zhao lusi sebagai visual Kirana😁
"Apaan si engga jugaa, aku tuh gak cantik, aku juga pendek dan malah insekyur aku ama kamu Ris, kamu tuh tinggi, lamar kerja jadi pramugari, jadi polwan gampang, lah aku cuma 155 udah kaya jamur tiram"
"Emang yaa, lo itu gapernah bersyukur sama apa yg tuhan kasih, ihh sumpah gue insekyur liat lu, kek artis cina..kek Cindo lah. Waktu itu lu di deketin ketua BEM gamau, kalo gue mau si dia ganteng banget, berwibawa juga, kenapa si Rayyan ketua BEM itu tolak coba?
"Ya gak mau aja, aku kan waktu itu fokus kuliah sama kerja. Mana mikirin cowok"
"Ah males debat lah gue, lo tu punya beauty previledge, tapi ga dimanfaatin, klo gue si udah keknya jadi ratu deh tuh di kampus haha..."
"Dahlah, ayo berangkat ntar kesorean" Kirana mengalihkan perhatian untuk tidak membahasnya lagi.
*****
Sesampainya di Restauran
"Widiih keren kan bangunannya nuansa Western-Asia gitu..."
"Iya Ris, bagus banget ini mah pasti mahal tuh menu menunya, yakin Ris kita makan disini?"
"Ya iyalah... Tenang aja, pacar gue kan CEO jadi gajinya mayan hehe... Yuk ah masuk". Mereka berdua menuju pintu masuk Restauran dan langsung disambut hangat oleh para pelayan.
"Anyeonghaseo... Welcome to Cavierro Restaurant, mau duduk di mana kak?" Ucap seorang pelayan wanita dengan ramahnya.
Mereka melihat-lihat tempat duduk yang kosong dan dekat dengan alat pemancar Wifi atau Acces point.
"Disana aja ya kak..." Riska menunjuk tempat duduk di pojok dekat jendela yang memperlihatkan area parkiran mobil. Area yang ditempati mereka itu sangat dekat dengan pintu yang terlihat cukup mewah yang merupakan ruangan khusus untuk CEO dan staff
"Baik Kak, silahkan..." Ucap waiters sambil mengantar mereka ke tempat duduk sambil menanyakan makanan yang akan mereka pesan.
Sambil melihat-lihat menu, Riska langsung memilih menu western kesukaannya Wagyu steak dengan kematangan medium rare dan minumnya Cool Soju non-alkohol. "Lu mau pesen apa Na?"
"Emmh... Samain aja deh, Eh... Minumnya diganti smoothies strawberry aja ya.."
"Baik, ditunggu ya kak..."
Saat Kirana dan Riska menunggu pesanan...
Beeep.....Beeep....
Suara sebuah mobil mewah Lamborghini berwarna hitam nan elegan. Dari dalam mobil, keluarlah dua orang bodyguard dengan setelan hitam-hitam dan berkacamata membukakan pintu mobil mewah tersebut. Bak seorang pangeran, berperawakan tinggi, cool, dan oldvibes, ketampanan pria tersebut sangat memesona sampai orang di dalam restauran tertegun melihatnya.
"Welcome back Mr. Kim!" Ucap seluruh karyawan restoran yang berjejer di pintu masuk, menyambut kedatangan boss nya.
"Yes, Thank you all. Sekarang kalian kembali ke pekerjaan kalian masing-masing!" Perintah Mr Kim agar para karyawannya kembali bekerja. "Ikut saya Pak Kim, kami telah membereskan sebuah ruangan untukmu beristirahat" Ucap seorang bodyguard sambil menunjukan ruang khusus untuk istirahat Bos-nya itu.
Mr. Kim alias pak Kim memiliki nama asli Reece Xaviero Kim, anak kedua dari 3 bersaudara. Ayahnya dari Namsan, Korea dan ibunya dari Chicago, Amerika. Tetapi ibu dan ayah Kim bercerai dan masing-masing menikah lagi, sejak saat itu Kim benci kedua orang tuanya, Mereka meninggalkannya saja dengan kakaknya.
Maka dari itu Kim berjanji dan teguh pada pendiriannya bahwa ia tidak akan menikah sama sekali dengan siapapun. Sampai saat ini, ia hanya mempermainkan wanita dan tidak serius terhadap hubungan tersebut. Tak hanya itu, ia juga mengalami gangguan mental yang membuatnya sulit mengatur emosi dan emosinya naik turun/labil.
Masa SMP Kim sangat suram, orang tua bercerai, hidup dengan Kakaknya yang arogan, ekonominya memburuk. Kim awalnya tidak akan lanjut SMA. Tetapi Kim tetap melanjutkan pendidikan SMA nya diajak oleh pamannya yang merantau dan memiliki perusahaan di Indonesia. Sejak saat itulah ia dirawat oleh pamannya sampai ia berkuliah. Dan saat itu ia pun mulai berencana untuk membuat perusahaan tanpa modal dari siapapun yang ia rintis secara perlahan.
Survive selama 8 tahun, Kim akhirnya sukses membangun perusahaan nya tanpa bantuan orang tua sedikitpun. Perusahaannya bermacam- macam, mulai dari bidang teknologi, hotel, sampai F&B (Food and Beverages)
Riska melihat ke arah pintu depan restoran yang tiba tiba ramai. "Na, itu siapa ganteng banget! " Ucap Riska dengan suara pelan sambil melihat dari jauh wajah Kim yang menuju ke ruangan CEO yang berada cukup dekat dibelakang tempat yang mereka tempati.
"Hah? Siapa?" Ucap Kirana sambil melirik ke arah belakang. Tak sengaja Kirana dan Kim bertatapan. Kirana langsung memalingkan muka karena malu ter-gap melihat, sementara Kim malah terus menatap Kirana, Netra mata Kim melebar, tandanya ia tertarik pada objek yg ia lihat.
"Oh god, who is she? Dia cantik sekali..." Gumam Kim sambil memperlahan jalannya menuju ruang CEO. Kim sebenarnya bisa bahasa indonesia, tapi ia lebih sering menggunakan bahasa Inggris untuk kepentingan bisnis.
"Riska! lu ngasih tau pas orangnya ada di belakang gue, malu banget ih..." Gerutu Kirana
"Tuh kan Naa, gue iri lagi sama lo...! Masa lo si yg tatapan sama tu cowok, kesel gue...kan gue juga mau!" Riska juga menggerutu. Tidak lama kemudian waiters membawa pesanan mereka.
Keluar restoran
"Emmh... Kenyang bangett, makasi ya Ris udah traktir...Makasi juga udah kasih tau loker yg lagi buka, aku udah lamar ke 5 perusahaan yg kamu kasih tau tadi, semoga cepet diterima"
"Amiin, Iyaa sama-sama cantik..., Ayo naik kita pulang"
Saat mereka dalam perjalanan pulang, mereka tidak menyadari bahwa ada mobil membuntuti mereka. Mobil tersebut berhenti membuntuti saat berada di rumah Karina.
...****************...
Keesokan harinya di pagi hari saat Kirana menyapu halaman...
"Aaargh...!Apaan ini lepasin, gue salah apaa...! mamah tolong Kiranaa....!" Teriak karina. Sayangnya teriakan tersebut teredam oleh seorang pria yg dengan cepat menyumpalkan sapu tangan yg berisi infusan dan membuatnya pingsan.
Ternyata pria tersebut adalah Kim, seperti yang kita tahu, Kim memiliki gangguan mental, yaitu bersifat labil. Kim juga berwatak keras, tetapi manja, arogan terapi lembut kepada wanita yg dicintainya dan cuek tapi perhatian.
Btw... Pak Kim mau bawa kirana kemana yah...? Duh Kirana diapain ya nanti sama Pak Kim...? penasaran dengan watak Pak Kim yg sesungguhnya...?
...****************...
...Makasih buat kakak-kakak dan bunda-bunda yang udah mampir dan membaca novel ini. Dukungan kalian akan sangat bermanfaat bagi saya selaku Author😊❤...
...Buat yang bocil-bocil atau yang gak suka adegan panas bisa skip di Bab 2 ya... dan lanjut ke Bab selanjutnya... Atau yang kepo sama jalan ceritanya boleh juga dibaca......
...Silahkan kalau kakak" mau berkomentar. Tetapi berkomentar lah dengan bijak yaa...😄...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Susu Kopi Cokelat
Keren, aku suka ceritanya. (*>∇<)ノ
2024-02-08
0
suka menulis 。◕‿◕。
halo kak saya sudah mampir di karya kamu , mampir' juga dong di karya saya saling mendukung /Smile//Grin/
2024-02-08
0
💞Amie🍂🍃
Aku mampir kak, feedbacknya ya🤗🤗
2024-01-11
0