BAB 5: Drama Nge-Camp

Pagi pun tiba, ini merupakan hari Sabtu, hari terakhir Kim bekerja dan besok waktu untuk beristirahat. Kirana terbangun dan dilihatnya Kim sudah tidak berada di ranjang bersamanya. "Kim kemana? Eh... kenapa gue mikirin dia, Ehmm ini udah hari keberapa gue disini ya, oh kayanya 3 hari... duh, kok masih lama ya seminggu".

"Ngeluh terus neng... padahal udah enak tinggal disini, makan tinggal panggil pelayan, gausah beres beres, mau apa apa tinggal minta, ga usah mikirin bayar listrik dan pulsa, yang kamu harus pikirin sekarang ya main, atau apa kek, rebahan gitu. Gak bersyukur banget ini anak!" Omel Kim yang tiba tiba muncul dari kamar mandi.

"Main? Rebahan? Bosen! itu terus kegiatan yg diulang ulang, gue tuh mau pergi... Jalan jalan keluar, Camping, atau apa kek. Gue juga pengen kerja, pengen punya uang sendiri, apa apa beli pake uang sendiri baru gue seneng!"

"Oh lo bosen dikamar terus? Mau jalan jalan keluar? Bolehh...

Kim mengambil handphone-nya lalu menelepon Asisten kerjanya, Pak Januar. "Jan, hari ini saya tidak masuk ya, ada kepentingan mendadak dan ini bener bener penting, jadi saya izin dulu ya!"

"Eh... Tapi pak, sekarang Pak Leo dari perusahaan IVTech akan berbincang untuk pengembangan perusahaan teknologi kita pak, jadi bukannya ini sangat penting?"

"Ga ada yang lebih penting dari kepentingan saya sekarang, suruh Pak Leo datang hari Senin saja!" Perintah Kim.

"Lho pak gimana ya, kalau nanti Pak Leo malah tidak datang bagaimana, Pak Kim kan sudah sepakat untuk berbincang bincang di hari Sabtu, Kalau diundur Pak Leo mungkin malah merasa di permainkan dan tidak mempercayai perusahaan Bapak lagi...Kepentingan bapak memang tidak bisa diundur?"

"Gak bisa! Pokonya ini penting banget, ya... pokonya lakukan saja apa kata saya, suruh dia untuk bertemu saya di hari Senin, Pak Leo juga akan memaklumi kalau saya ada kepentingan!" Kim menutup teleponnya.

"Hari ini Lo emang ada kepentingan apa selain kerja Kim?" Tanya Kirana yang masih belum peka bahwa Kim izin kerja semata mata untuk Kirana.

"Udah gausah banyak tanya, pokoknya Lo ikut aja. Mandi, ganti baju, makan, kita berangkat!" Kirana pun bersiap siap, tepat pukul 8 pagi Kirana sudah selesai dan keluar dari penjara mewahnya Kim ditemani pelayan wanita yang mengawal Kirana hingga menemui Kim di depan Hotel.

Dilihatnya Kim memakai kaos putih dan celana jeans, ber aksesoriskan kacamata hitam, jam tangan sport hitam Louis Vuitton dan memakai sepatu sport putih. Kim berbalik ke arah Kirana lalu tertawa "ha..ha..ha.. Kirana cantik kenapa kamu pake dress? Kita kan mau camping, kaosan aja gak sih gausah mewah mewah pake dress segala... kita kan gak ke pesta!"

"Hah... Camping? Kok gabilang sih... Kan Lo pengusaha biasanya bareng perempuan yang bajunya elegan, ya pake dress gitu atau baju formal kan..." Pikir Kirana.

"haha... gapapa kok sayang, gue udah bawa baju ganti, ntar kita ganti aja disana... Ayok naik cantik..." Kim membukakan Kirana pintu Tesla merah miliknya, Kim memiliki 12 mobil sport berharga milyaran per unitnya, dan 7 mobil pribadi biasa yang biasanya dia pakai ke kantor.

Kim memasangkan belt pengaman Kirana dan bertanya "Atas mobil ini mau dibuka atau ditutup aja?".

"Emangnya bisa dibuka?"

"Bisa dong cantik, kudet banget sih Lo..."

"Tau tapi mastiin aja, kan gak semua mobil sport bisa, yaudah buka aja boleh". Kim pun memencet tombolnya dan tidak sampai 1 menit kap mobil tersebut terbuka dengan sempurna. "Okey... mobil sudah siap, Kirana gimana sudah siap?" Kim bertanya kepada Kirana dengan tatapan hangat dan senyum manisnya.

"Oh... I-iya iya sudah siap" Kirana agak salting karena dia tidak pede ditatap oleh orang dengan tatapan seperti itu. "Okeyy lets goo... Kita berangkat"

...****************...

Selama diperjalanan Kirana cukup bosan dan mengantuk "Ini masih jauh kah? Kita camping di mana?" tanya Kirana. "Ya.. lumayan jauh satu jam lagi, kalau ngantuk tidur aja... Sini nyender kalau ngantuk"

"Ih apaan sih pake nyender ke Lo segala, tinggal nyender di kursi juga bisa kok!" Kirana gengsi.

"Oh iyaa deh..." pasrah Kim.

Lama lama Kirana tertidur. Karena jalan menuju pegunung yang cukup rusak dan berbatu, mobil Tesla tersebut terguncang guncang. Kirana yang tidur menyender ke kursi terguncang, dan secara tidak sadar kepalanya menyender di kursi Kim.

Akhirnya mereka berdua sampai di tempat Camping, ini sih bukan tempat camp biasa, tapi Glamping (Glamour Camping) yang ternyata berada di Lembang.

Kim sengaja menyenderkan kepala kirana yang berada di kursinya ke bahunya. "Ehem... Ehem.. kita udah sampe. Berat banget sih pakek nyender-nyender segala, tadi katanya gamau nyender ke gue".

Kirana bangun dan belum sepenuhnya sadar "Hah.. eh kok bisa, tadi jalanannya rusak kali..." bantah Kirana.

"Udah jangan ngelak gitu, bilang aja kalau mau nyender... bahuku akan siap menerima sandaran mu kapan saja wkwk..." Kim tertawa

"Idiiih najong, apaan sih!"

"Udahlah ayok kita masuk, kita nanti ke pintu masuk yg paling kanan ya buat glamping yg VIP, kalau yg sebelahnya itu glamping biasa, dan sebelahnya lagi camping yang sangat-sangat biasa, lo bakalan kurang nyaman ntar disana" Kim menjelaskannya sambil menunjukkan pintu pintu tersebut.

"Lo aja sih yg gak nyaman, gue biasanya sama temen temen di campingan yg biasa itu, nyaman-nyaman aja kok"

"Hmm... yaudahlah ayok keluar!" Kim membukakan safety belt Kirana dan membukakan pintunya, Kim sangat meratukan wanita yang ia cintai. Kim menurunkan koper dari bagasinya dan berjalan bersama Kirana menuju tempat camp.

"Selamat datang di Starry Glamping Lembang! Silahkan masuk Pak Kim dan nyonya Kirana, ini merupakan ruangan khusus untuk anda yang memilih kelas VIP..." Pelayan Starry glamping menunjukkan tenda yang akan ditempati Kim dan Kirana.

Glamping kelas VIP hanya memiliki satu tenda yang mewah dan cukup luas, sudah disediakan api unggun, alat untuk barbeque, service makan yang super eksklusif dan juga suasana kelas VIP sangat estetik dan indah.

"Baik ini tempat untuk anda menginap ya" Pelayan tersebut pergi meninggalkan Kirana dan Kim.

"Gimana, bagus banget kan tempatnya? ini khusus buat kamu yang katanya mau camping. Tunggu ya gue masukin koper dulu sebentar, tunggu disini ya jangan kemana mana. Oh iya kamu kan mau ganti baju ya nih ada di koper bajunya, bentar ya gue buka dulu... Lagian mau camping kok pake dress haha..." Kim malah meledek Kirana lagi.

"Ih terus aja ngetawain, sini mana bajunya mau ganti"

Kirana mengganti bajunya menjadi baju kaos putih dan celana jeans juga seperti Kim. Kirana mulai menuju tenda dan hendak menyimpan baju dressnya. Tangan kirana ditarik perlahan oleh Kim dari luar,

"Naa.. ayo ikut gue".

"Kemana?" tanya Kirana

"Udah ayo... iku aja!"

Kim menuntun Kirana agak terburu-buru melewati pagar pagar yang terbuat dari tanaman, alangkah terkejutnya Kirana saat yg dilihatnya merupakan tempat makan di atas kolam renang, dan kolam renang tersebut dipenuhi bunga mawar merah yang indah.

Lampu lampu Tumblr menerangi malam mereka. Suasana yang sunyi dan sepi mengiringi mereka karena hanya mereka berdua yang ada ditempat itu.

Kim membawa naik Kirana ke tempat makan yang sudah disediakan beberapa dessert, makanan utama, dan penutup. "Ayo, duduk disini cantik" Kim mempersilakan Kirana duduk di tempat tersebut yang hanya disediakan 2 kursi untuk mereka makan malam berdua.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***