iris life

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak ya

...Vote,like dan komentar...

...🎭 Selamat membaca dan selamat berpetualang imajinasi 🎭...

Ruangan aula besar kediaman Sanchez kini terlihat lebih riuh dan ramai dari pada biasanya.

Para tamu terlihat mulai berdatangan dengan mengendarai berbagai jenis mobil mewah dengan harga yang bagi sebagian orang adalah hal yang mustahil.

Satu persatu datang dengan wajah penuh kesombongan,memamerkan harta dan status sosial mereka.

Jesika,berdiri didepan pintu masuk dengan wajah riang,senyum tak pernah pudar kala satu demi satu para wanita sosialita itu mulai menjabat dan menyanjung dirinya.

"Nyonya Sanches...dimana suami anda? bukankah tuan Alejandro sudah kembali dari perjalanan bisnisnya? " Sosok wanita baya dengan pergelangan tangan dihiasi jejeran gelang emas berbicara dengan senyum bisnis.

Jesika tersenyum palsu ,menutup bibirnya dengan kipas bulu yang ia genggam.

Tertawa lembut namun penuh kepalsuan.

"Haha...suamiku tentu saja ada nyonya Ludgien..dia baru kembali dan masih cukup lelah jadi aku tidak memaksanya turun...sebagai istrinya,aku saja sudah cukup sembari menunggu calon besanku!" Mrs Ludgien tersenyum sinis sesaat,wajah yang penuh polesan kuas hias itu menatap pengertian.

"Haha..ya benar...beruntung sekali putrimu bisa bersama dengan tuan muda Pedro! Masa depan keluargamu semakin cerah ya...." Mrs Ludgien tersenyum main-main,Jesika menatap sosialita itu dengan senyum selembut mungkin menutupi kesombongannya.

"Tapi...kudengar bukankah tuan muda Pedro sebelumnya adalah kekasih iris? mengapa justru kini kalian mengadakan pertunangan dengan rinai?"

Hening....

Seorang gadis muda,disisi kanan nyonya Ludgien berucap santai.

Suasana jatuh kesisi canggung.

...........

Kamar itu terasa dingin,gelap tanpa cahaya dengan seorang gadis muda duduk didepan cermin menatap kosong pada pantulan dirinya.

"Kenapa.......?" Lirihan terdengar menyayat dari bilah bibirnya.

" Harusnya kau itu sadar diri! tuan muda Pedro itu hanya kasihan padamu...dia itu begitu tampan dan salah satu pria paling romantis di kampus,sudah benar baginya bersama rinai! dia itu adalah Dewi kampus sedangkan kau? dasar sampah tidak tau diri!"

" Meski tuan muda Pedro baik padamu,harusnya kau itu jangan besar kepala!'

"Beraninya kau bermimpi menjadi angsa putih! bebek hitam tetap saja seekor bebek! meski kau memakai bulu angsa sekalipun,dasar sampah!"

" AAAAAA!!!!!Cukup berhenti bicara!!!"

Bayang demi bayang cacian,pukulan dan telunjuk demi telunjuk jahat yang mengarah padanya.

Iris,gadis malang itu jatuh menangis memeluk dirinya sendiri diatas dinginnya lantai kamarnya yang sepi dan sunyi.

Mengapa?...

Apakah bahagia itu tabu, baginya?!.

...----------------...

Sementara itu.....

"Wah....kau sangat cantik rinai! tuan muda Pedro tak salah memilihmu sebagai calon tunangannya!"

Gadis dengan kuncir rambut tinggi dan dress kuning selutut berucap antusias.

Rinai,wanita muda yang tengah duduk di depan meja rias itu tersenyum puas.

"Jangan lupa pakai Tiara bertahta Rubi yang dihadiahkan ibu Pedro padaku!" Rinai berucap pada stylist yang sibuk menata rambutnya.

"Tentu nona..." Rinai tersenyum miring kala mengingat iris.

"Gadis bodoh itu pasti akan hancur! yah...ibu dan putrinya sama saja...masa lalu ibuku menang,dan kali ini aku! Iris...hidupmu tak berharga,mengapa tak mati saja?"

Rinai membatin jijik,menatap kuku-kukunya yang telah dipoles dengan cat kuku berwarna merah darah dengan puas.

"Rinai... bagaimana dengan si bodoh itu? apa kau yakin dia akan turun dan melihat acara pertunanganmu dan tuan muda Pedro?" gadis berkuncir tinggi itu berucap santai sembari duduk diatas sofa santai disisi jendela ruang kamar rinai.

"Huft...Marina,jangan bicara seperti itu! iris adalah saudariku jangan hina dia!" Rinai berucap dengan wajah tak berdaya,kesan sebagai gadis dengan kepribadian lemah lembut dan berbudi luhur itu sukses menipu semua orang.

"Cih...sudahlah rinai,buat apa kamu masih berbaik hati dengan si bodoh hina itu? dia sudah membuatmu gagal sebagai duta di acara orkestra simphoni tahun ajaran baru universitas kita! dia bahkan sudah berani bermimpi atas Pedro,dasar tidak tau diri!" Marina,sahabat rinai itu terus saja memaki sosok iris.

Rinai tersenyum miring tanpa disadari siapapun.

...----------------...

Sementara itu....

" Peony....kau dengar?" Kenzo berucap tegas.

"Hm.." Latusya,gadis cantik dengan penampilan anggun dalam mode siap tugas itu menjawab acuh.

"Winsi sudah masuk duluan bersama Vigo,dia sudah mengirim kordinat! 15 orang dilantai bawah,20 lantai atas bahkan..." Kenzo mengernyit dalam,wajahnya berubah tenggelam dalam kejengkelan.

"Apa ini? ada aliansi assassin dari kelompok Kill The Bone..." Kenzo terkekeh dingin,menunjukan arah sekumpulan orang yang nampak berbaur dengan para tamu,namun sebuah tato tengkorak dengan lilitan sulur yang tersembunyi dipergelangan tangan mereka tak luput dari perhatiannya.

Latusya,menatap kearah monitor laptop Kenzo.

Gadis cantik dengan wajah begitu indah penuh aura nektar bunga itu menatap dingin.

Rupanya Winsi berhasil mengambil gambar keadaan dalam pesta lelang itu.

Latusya,gadis cantik dengan tubuh indah terbalut gaun merah ekor duyung itu menekan salah satu sisi telinganya.

Mata demi mata panas terbakar tak lama menyapu sosoknya yang baru saja turun dari sebuah mobil Alphard hitam.

Dibalik pintu mobil yang belum sepenuhnya tertutup.

Suara acuh Kenzo terdengar samar.

"Sia....bunuh dengan satu kali percobaan,jika gagal maka akan sulit mengeluarkanmu dari dalam sana! kau...." Kenzo menatap punggung putih dan mulus sia yang begitu kontras dengan gaun merah ekor duyung yang gadis itu kenakan,tatapan pria tampan berkaca mata hitam itu tajam.

"Sendiri......" Kenzo berucap santai, tersenyum main-main menatap sosok sia yang sudah berjalan masuk dengan sebuah tas biola ditangannya.

Namun....

Siapa yang tau isi tas itu sebenarnya memang sebuah biola,atau?.

"Aku tau...." Suara manis nan memikat itu mengalun merdu ditengah suasana dimana para pria yang tanpa sadar memberi jalan pada sosok sang Peony.

Kenzo menyeringai,menyugar rambutnya dengan tawa samar.

Pintu mobil tertutup dan misi mereka dimulai!.

...----------------...

"Baiklah..mari kita sambut calon tunangan tuan muda kita....Nona muda Rinai Jesika Sanchez! beri tepuk tangan...."

Iris berdiri diam dibalik pilar,air mata bak manik-manik kalung yang putus berjatuhan.

Wajahnya memucat.

Rinai terlihat turun dari lantai dua diapit Marina dan Jesika,ibunya.

Dengan gaun putih selutut wanita dengan polesan glamor itu turun menuju sosok pria yang berdiri ditengah ruangan dengan senyum lembut.

Iris berdiri terpaku,sosoknya yang rapuh berdiri diam tak mampu lagi mendengar apapun.

Pria itu.....

Pedro Imanuel .

Dan...

Rinai Jesika Sanchez !.

Manik memerah itu menatap Pedro dengan sorot terluka.

Jika dia menjadi tunangan rinai,lalu mengapa pria itu justru membuat dirinya menjadi kekasihnya?.

Didepan semua orang,bukankah mereka berdua,telah membunuh dan menghancurkan hatinya?!.

" Iris .. sebelum ini aku minta maaf....tidak pernah sekalipun dalam hidupku aku berniat menjadikanmu kekasihku...tapi...rinai bilang padaku betapa kau sangat mencintaiku...kau ingin aku,meski sekali saja bisa menjadi kekasihmu...rinai berkata kau sakit...jika tidak kulakukan kau akan melukai dirimu..maka dari itu,aku sudah membuatmu menjadi kekasihku atas keinginan rinai untuk menolongmu,sekarang aku ingin ini berakhir....iris....kita sudah menjadi pasangan,dan kau sudah kubuat dapat merasakan perasaan itu....jadi ..mari putus..."

Iris menutup mata,ucapan kejam dibalik kelembutan itu menghancurkan dirinya.

Demi rinai...

Mereka membuatnya hancur!.

Tenggelam dalam kesedihannya,hingga.

Prank.........

Meja berisi deretan gelas sampanye terbalik,dengan sesosok pria berkemeja putih datang dengan penuh kemarahan.

Satu kata.

Kacau!...

.....TBC.....

Tinggalkan balasan vote, like dan komentar ya 😘

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Sia..Nih dia target kamu yg paling utama utk kamu hilangkan,,

2023-11-12

0

AshaREALME

AshaREALME

Cedrik dtg ?
Irish oh Irish kenapa Mau bersikeras tinggal jika hanya untuk hancur ada kakakmu yg menyayangimu ...
kenapa harus kau sakit I n siksa dirimu...

2023-09-26

0

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

cepatlah kmbli ke klrgamu Sia adikmu membutuhkan dukunganmu

2023-08-26

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 That girl
3 Step one
4 iris life
5 Inilah dia,kakak laki-laki
6 Dia yang memikat
7 Man...a strom not a sunshine
8 Circle of find a love
9 The Roosevelt heirs
10 Memories
11 God gift...You
12 Menanti
13 Langkah memulai untuk dia
14 Broken Angel
15 Menjaga jejaknya
16 unbreak
17 Dream
18 Roosevelt famili
19 Bad feeling
20 Plain...done
21 Heart....so cold
22 bad things
23 The way
24 She...in the dark
25 my sister
26 Drowning
27 if the way can be easy
28 Look at you
29 Roosevelt grandma
30 Nenek merapi
31 hati jahat manusia
32 Hold you
33 In this life..
34 Day say goodbye
35 They are in same way.....
36 That man
37 For all the times
38 Not same
39 Cinta sang fajar
40 Jesika...plain
41 Fight
42 Down in her eyes
43 Enemy
44 Guardian
45 Raimba wife
46 Sweet moments
47 Just keep hang on
48 jalan hidup
49 Kepingan
50 Helios...the poor man
51 Fell the lonely
52 Rencana
53 Play in fire
54 True love
55 Dia dan masa lalunya
56 Friends
57 carry on
58 When the sun like her smile
59 tell me that you love me...to
60 Everything....bad
61 Down
62 cry cry
63 How can you see me?
64 Shock
65 Talk?
66 Flower
67 Mrs Roosevelt
68 Membuat sebuah keputusan
69 Don't wanna lose you
70 Akward family
71 Thinking about you
72 Konflik
73 Tuan muda arogan
74 Godaan manis
75 pesta
76 He's girl
77 Another mountain
78 Menyadarkannya.. mencoba
79 Surprise from him
80 Just for you
81 Special one
82 Special two
83 Special three
84 special four
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Prolog
2
That girl
3
Step one
4
iris life
5
Inilah dia,kakak laki-laki
6
Dia yang memikat
7
Man...a strom not a sunshine
8
Circle of find a love
9
The Roosevelt heirs
10
Memories
11
God gift...You
12
Menanti
13
Langkah memulai untuk dia
14
Broken Angel
15
Menjaga jejaknya
16
unbreak
17
Dream
18
Roosevelt famili
19
Bad feeling
20
Plain...done
21
Heart....so cold
22
bad things
23
The way
24
She...in the dark
25
my sister
26
Drowning
27
if the way can be easy
28
Look at you
29
Roosevelt grandma
30
Nenek merapi
31
hati jahat manusia
32
Hold you
33
In this life..
34
Day say goodbye
35
They are in same way.....
36
That man
37
For all the times
38
Not same
39
Cinta sang fajar
40
Jesika...plain
41
Fight
42
Down in her eyes
43
Enemy
44
Guardian
45
Raimba wife
46
Sweet moments
47
Just keep hang on
48
jalan hidup
49
Kepingan
50
Helios...the poor man
51
Fell the lonely
52
Rencana
53
Play in fire
54
True love
55
Dia dan masa lalunya
56
Friends
57
carry on
58
When the sun like her smile
59
tell me that you love me...to
60
Everything....bad
61
Down
62
cry cry
63
How can you see me?
64
Shock
65
Talk?
66
Flower
67
Mrs Roosevelt
68
Membuat sebuah keputusan
69
Don't wanna lose you
70
Akward family
71
Thinking about you
72
Konflik
73
Tuan muda arogan
74
Godaan manis
75
pesta
76
He's girl
77
Another mountain
78
Menyadarkannya.. mencoba
79
Surprise from him
80
Just for you
81
Special one
82
Special two
83
Special three
84
special four

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!