^^^Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak ya^^^
...Vote,like dan komentar...
...🎭 Selamat membaca dan selamat berpetualang imajinasi 🎭...
Seketika hening saat seorang pria dewasa berdiri dengan wajah terdistorsi,terdengar kala hembusan nafasnya mengalun cepat dengan manik memerah murka.
Cendrik,berjalan cepat dari sisi pintu aula.
Kakinya melewati puluhan pecahan gelas sampanye yang sudah tak lagi berbentuk dengan isi yang telah meluber memenuhi lantai keramik kediaman Sanchez.
Iris menoleh cepat,menatap sosok sang kakak dengan manik menegang.
Menatap saat sosok tameng hidupnya selama ini dalam diam.
Cendrik melangkah dengan langkah berat diikuti dua orang sahabatnya.
Alvaro dan Jason.
Dua pria tampan yang juga berprofesi sebagai seorang dokter.
Masih dengan seragam medis ketiganya.
"BEDEB*H SIAL*N KAU!!" Cendrik meraung begitu sampai didepan pasangan Pedro dan rinai.
Rinai,wanita itu menegang ngeri terlukis
diwajahnya.
Bugh...
Tanpa kata lagi,sebuah pukulan menghantam sisi wajah Pedro yang masih mencoba mencerna situasi.
"AAAAAA.....KAKAK APA YANG KAU LAKUKAN?!!" Rinai meraung keras kala Cendrik menghantam wajah kekasihnya.
Plak...!
"CENDRIK!!!!" Jesika berteriak kala Cendrik bahkan telah menampar wajah putrinya.
"Dokter Cendrik,apa yang kau lakukan pada putra dan calon menantuku?!!" Ibu Pedro,nyonya Rihana berlari kearah Pedro yang masih dalam keadaan berdiri terpaku.
Hahaha....
Hening....
Semua menatap kearah seorang dokter tampan yang rupanya masih memakai seragam operasi ditubuhnya.
Sepertinya ketiga dokter tampan ini tengah terburu-buru datang hingga bahkan seragam operasi medis mereka belum diganti.
Pria tampan dengan rambut panjang diikat longgar itu tertawa jenaka.
"Hebat sekali drama keluarga ini ya,saudaraku?" Alvaro,berbicara dengan senyum miring berjalan kearah iris.
Mencari cukup lama diantara para tamu, akhirnya gadis malang ini berhasil ia temukan.
"Iris..kenapa sembunyi? kemarilah adik.." Alvaro Negredo,meraih pergelangan tangan adik sahabatnya itu dengan senyum lembut.
Betapa malang.....
"Ck...ck...ck pasangan baj*ngan dan j*lang yang cocok!" Jesika menatap dokter muda lain yang tengah berdiri didepan meja prasmanan.
Maniknya berkilat geram namun tak mampu berkata-kata.
Siapa yang berani menyinggung dua orang tuan muda ini?.
Para pewaris industri medis,tiga keluarga besar yang menguasai pasar rumah sakit Spanyol.
Jason Derulo dan Alvaro Negredo!.
Ditambah,putra angkat Aluna.
Cendrik Fujihara Martino!.
"Kenapa? kau sungguh berani..kalian...." Cendrik menatap seluruh keluarga Pedro dan istri kedua Alejandro berang.
Rasa dingin segera hadir memenuhi hati Jesika dan rinai.
"Iris....." Cendrik menatap sang adik yang digandeng mendekat oleh Alvaro.
Adiknya yang malang hanya terus tertunduk diam.
Gemetar tubuh mungil itu sukses membuatnya hancur.
Cendrik sangat menyayangi iris,sebesar rasa sayangnya pada sosok mendiang Aluna.
Bahkan demi membuat iris hidup berkecukupan tanpa biaya sepeserpun dari Alejandro,Cendrik membangun kembali keluarga Martino yang sudah jatuh sejak kedua orang tuanya tiada.
Dan dia berhasil.
Pelopor industri medis nomor satu di seluruh Spanyol adalah rumah sakit Martino!.
Bersama keluarga Deluro dan Negredo,Cendrik berhasil menjadi salah satu pewaris paling menjanjikan dimasa depan.
"Kenapa iris...kenapa kamu begitu mirip ibu?! kenapa kau tidak ambil sedikit saja sifat keluarga Fujihara?! kau jangan diam iris....yang sakit adalah kau seorang! jangan biarkan siapapun, siapapun! menginjak darah keluarga Fujihara! " Cendrik menekan dengan putus asa setiap kata-katanya,menatap lemah sosok iris dengan hati hancur.
Aluna.....
Inilah putrimu?!.
"Cukup! kau gila Cendrik,rinai juga adikmu di-"
"Adik...? kau sungguh berani berkata itu?" Cendrik melepas tubuh iris dari dekapannya,berbalik menatap Jesika jijik.
"ALEJANDRO...KELUAR KAU!" Jesika mematung mundur dengan linglung.
Para tamu tercengang atas kekurang ajaran pewaris Martino itu.
Bukankah sangat tidak beretika meneriaki nama pria yang berstatus sebagai ayah angkatnya? meski hubungan keduanya dianggap buruk,bukankah sikap ini terlalu kasar?!.
Berdiri acuh,Cendrik abai akan bisik para tamu dan tatapan tajam seluruh keluarga Imanuel.
Tak lama,sosok Alejandro berdiri diatas tangga,menatap kebawah dengan sorot mata acuh.
Cendrik tersenyum sinis.
Inilah sosok yang begitu dicintai ibu angkatnya,pria yang sangat tidak berperasaan!.
"Lakukan apapun yang menjadi urusan kalian...jangan libatkan aku!" Alejandro berbalik dengan punggung dingin.
"Maka jadilah!" Jason berucap santai.
Dan..
Bugh......
"SUAMIKU HENTIKAN PRIA TIDAK WARAS ITU,DIA AKAN MEMBUNUH PUTRA KITA!!!" Rihana meraung kala melihat Cendrik sudah memberi pukulan demi pukulan keras pada tubuh Pedro.
Seluruh kerabat keluarga Imanuel segera maju berniat membalas Cendrik.
Jason dan Alvaro menggeleng tak berdaya.
Dan tak lama...
"AAAAAA... LEPASKAN KAMI!!" Sekumpulan pria berseragam hitam ala penjaga bergegas masuk dan menahan setiap pria dari keluarga Imanuel.
Membiarkan Cendrik memukul Pedro dengan kalap,dan Pedro yang mati-matian menahan dan berusaha membalas serangan Cendrik.
Keduanya terlibat perkelahian.
Namun tubuh Cendrik lebih kuat dan cepat.
Bugh....
Prank....
Tubuh Pedro terhempas menghantam meja berisi kue pertunangan-nya.
Meja kaca itu pecah dengan isi berserak.
"Beraninya kau mempermainkan hati adikku!"
Cendrik menghantam perut Pedro dengan kakinya.
Seteguk darah segera menyembur dari mulut Pedro,Jesika hanya bisa berteriak meminta Cendrik berhenti dengan rinai yang terus menangis meraung mengutuk Cendrik dan iris.
"Adikku hanya Iris Fujihara dan tidak ada yang bernama Rinai Jesika! mati kau...." Geraman rendah Cendrik terdengar kala dengan senyum dingin pria itu menghantam tubuh tak berdaya Pedro dengan sebuah kursi.
Kedua orang tua Pedro hanya bisa menangis berteriak dan mengutuk kala mereka ditahan oleh anak buah Jason dan Alvaro.
"IRIS HENTIKAN CENDRIK! KAU GADIS BUSUK KAU BERMUKA DUA! HANYA KARENA PEDRO MEMILIHKU KAU BIARKAN CENDRIK MEMBUNUHNYA?! KAU TERKUTUK PEMBAWA SIAL!!" Rinai menunjuk dengan wajah berang.
Iris terdiam mematung,kedua matanya tertutup oleh tangan Alvaro dan tubuhnya dipeluk erat tanpa bisa melihat apapun.
Namun, suara-suara yang terdengar tampak mengerikan.
Tubuh gadis itu menggigil.
"Sudah jangan biarkan semua mempengaruhimu adik....biarkan kakakmu bermain,bukankah bagus kau punya tiga orang kakak yang begitu kuat? jadi....semua berlalu....kini,jadilah sedikit egois...." Bisik Alvaro lembut.
Kacau, benar-benar kacau hingga pihak kepolisian datang atas telpon salah seorang tamu yang tak sanggup lagi melihat kegilaan Cendrik.
...----------------...
Sementara itu....
"Tunjukan kartu undangan anda nona" Sia,gadis cantik dengan gaun merah putri duyung itu tersenyum lembut,menarik sebuah kartu dari balik tas pesta miliknya.
"Nona Terence?" Penjaga yang bertugas memeriksa setiap undangan menatap rumit.
"Anda sang violin yang akan mengisi acara?" Penjaga itu menatap ragu.
Sia tersenyum tanpa kata,penjaga itu menatap temannya.
Mengangguk dan menyerahkan undangan khusus pengisi acara itu kembali.
"Baiklah nona Terence...ruangan para pengisi ada di gedung timur...sebelum kapal berlayar semua harus berkumpul sebelum berangkat menuju pulau pelelanggan pukul 10 nanti"
"Terima kasih" Sia tersenyum miring kala berhasil melewati para penjaga.
Sebelum kapal berlayar,target harus dihapus dan mereka bisa pergi dengan sukses.
Berjalan dengan anggun.
Sementara,dilantai dua.
Sosok pria,dengan senyum miring menatapnya lamat.
"Ck...ck..ck...dia bukan Terence!" Seorang pria lagi,disisi sang pria dengan wajah yang begitu kuat memancarkan pesona maut.
Menatap dengan senyum miring.
"Hiburan yang begitu menarik..." Pria itu terkekeh rendah hingga dua pria yang juga berwajah tampan penuh maskulinitas disisinya bergidik.
"Aku mau biodatanya dalam 10 menit..."
Brrrr...
Kedua pria berwajah tampan hampir serupa itu bergidik,mundur dan menatap sosok sia iba.
Oh,rupanya ada juga seorang gadis yang berhasil menarik minat sang hades? pria yang dijuluki sebagai pertapa Tiran!.
.....TBC.....
...Masih sepi...😅...
Jejak ya readerku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
AshaREALME
Irish ikutlah Cedrik ...
Hmmm Latusya pemilikmu telah menemukanmu ...
2023-09-26
0
Triiyyaazz Ajuach
good job Cendrik kau garda terdepan melindungi Irish
2023-08-26
1
Μғ⃝🦪тιαяα м͜͡¢͢🦇
aaahhh ada keluarga wiguna lagi 😍😍 semangat terus kakak author 🫶🏻🫶🏻
2023-08-24
1