Step one

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak ya

...Vote,like dan komentar...

...🎭 Selamat membaca dan selamat berpetualang imajinasi 🎭...

Ruang khusus dengan deretan senjata api yang menjadi latar belakang tersusun rapi.

Empat orang berdiri dengan posisi mantap didepan sebuah meja dengan kedua tangan terlipat dibelakang tubuh .

"Target selanjutnya..."Pria dewasa dengan kaca mata berbingkai perak menghiasi sepasang manik hitam tajam itu ,meletakkan sebuah dokumen yang sudah terbuka segelnya diatas meja,menatap empat orang yang berdiri tegak didepannya.

"Ethan sudah menyiapkan tiket untuk memasuki pesta lelang pangeran Brunei dua hari lagi,target kali ini adalah seorang bos besar bandar ju*i di Makau..client meminta agar pria ini tidak akan bisa lagi kembali setelah malam pesta lelang! aku sudah siapakan semua maka besok berangkatlah..." Zen,pria itu duduk sembari bersandar malas diatas kursi kuasa-nya.Menatap kelompok pembunuh terbaik yang ia miliki dengan senyum miring.

Sebuah tangan putih dengan jemari lentik nan halus meraih dokumen calon target selanjutnya.

"Spanyol.....?" Gadis dengan topeng putih berukir bunga peony itu berucap santai.

"Menarik heh...."Dan pria dengan surai bercat biru mencolok menimpali.

"Hehe..pasti banyak pria tampan?!!" Wanita dengan crop top dengan potongan leher yang cukup rendah berucap genit.

"Huft..." Dan helaan nafas dari sosok pria berwajah malas terdengar.

"Kali ini target cukup sulit...bukan hanya dia memiliki baking seorang pemimpin Yakuza,bos bandar ini juga adalah pria licik dengan banyak pengawal dengan kekuatan tempur yang hampir setara dengan prajurit terlatih! maka dari itu bos meminta tim kami yang turun? heh...baik sekali anda ingin membuat kami menjadi tumbal!" Zen mendengus atas ucapan sarkas si pria berwajah malas.

Kenzo Alexis.

Vigo imanuel.

Windi Zhpyer.

Dan...

Latusya De'amour F.

Keempatnya berdiri menatap sang pemimpin dengan manik menghujam.

Zen terkekeh geli,melambai masa bodoh dan kembali berucap santai.

"Tidak perlu berterimakasih,sudah bagus aku memberi kalian misi rank S lagi.Misi ini bernilai tinggi dengan masing-masing dari kalian akan mendapat minimal 1 miliar US dollar untuk setiap keberhasilan! coba katakan,bukankah aku ini bos yang paling baik?" Zen terkekeh geli melihat raut wajah muak keempatnya.

" Andai saja dia bukan bos kita,sudah kubunuh dia..."

" Memang kau sanggup?"

"Ya tidak ! namanya juga berfantasi kau ini memang setan !"

"Sudah tau levelmu dan bos beda masih kau berani bermimpi? kau itu memang dungu!"

"Heh!!!"

Zlap.....!

"KYAAAAA......!!"

Dan akhirnya sebuah belati melayang hingga menembus dinding dibalik dua orang yang sibuk berbisik sendiri sedari awal.

" Untuk apa kalian sibuk berbisik? " Zen tersenyum miring sembari memainkan sebuah belati lain ditangannya .

"Hehehe...ampun bos!" Vigo terkekeh ngeri,menyikut Winsi dengan wajah pias.

Winsi,gadis berdarah Amerika itu sibuk mengelus daun telinganya yang hampir menjadi korban kegilaan sang bos.

"Huft...baiklah sekarang pergi dan bersiap, malam nanti kalian berangkat! Vigo,pergi temui Nathan untuk mengambil peralatan misi dan Kenzo,kau pastikan semua jejak yang akan kalian bawa nanti tak terdeteksi! Winsi.Kau gadis tengil berhenti bermain-main dengan fokus! " Winsi,gadis itu sibuk menyumpahi sang bos dengan bibir yang tak berhenti bergerak.

"Sia....kau tidak ahli dalam pertarungan jarak dekat,jadi pastikan kau berhasil menembak mati target dalam sekali percobaan jika tidak ingin berakhir menjadi target mereka balik! Ada banyak pengawal dan mereka bukan lawan yang mudah! " Zen memperingati,ini bukan Maroko namun Spanyol!.

Dimana semua tidak ada dalam kendalinya,maka dari itu Zen merasa tidak nyaman entah bagaimana perasaan aneh menyelimuti hatinya untuk misi kali ini.

Jika kelompok ini gagal ,maka bukan hanya mereka menyinggung bos bandar besar Makau,namun juga para Yakuza yang beraliansi dibelakangnya!.

Dentang waktu terus bergulir,setelah selesai mempelajari misi,Kenzo membawa keluar rekan setimnya.

Dan kini,ruangan itu hanya terisi oleh Zen dan Latusya.

"Kau sengaja...." Zen terkekeh kecil atas ucapan penuh kemalasan Latusya,pria tampan dengan kaca mata berbingkai putih perak itu tersenyum main-main.

"Pintar sekali heh...." Latusya mendengus atas balasan bos sekaligus kakak angkatnya itu.

"Selesaikan misi ini...ini misi terakhir yang kakak berikan padamu dalam tim,sia....sudah 10 tahun sejak kau terjun sebagai seorang assassin! kakak tidak ingin kau terus mengikuti jejak kakak,hidup dengan normal.Jalani harimu sesuai dengan kebiasaan para gadis di luaran sana,hidup kelam ini cukup kakak yang jalani.Semua sudah kakak atur.." Zen bangkit,berbalik menuju sebuah brangkas.

Menekan beberapa digit angka hingga terdengar bunyi klik.

Dengan tenang dan perasaan campur aduk,sia menatap setiap tindakan Zen tanpa menyela.

"Kemari...duduk disini" Zen menepuk sisi lain sofa yang sudah ia duduki.

Ditangannya sudah ada sebuah map bersegel.

"Ini adalah informasi tentang keluarga pihak ibumu... mereka...." Zen menatap lamat wajah cantik nan manis sia,menghela nafas panjang.

"Mereka terus memcarimu selama 20 tahun tanpa kenal lelah,bahkan sejak kakekmu tiada pencarian terus dilanjutkan oleh kakak sulung ibumu....sia,pamanmu itu dia saat muda dulu adalah seorang Mayor jenderal dan kini putra sulungnya menggantikannya.Yang artinya itu adalah kakak sepupumu! keluarga mereka adalah keluarga dengan silsilah abdi negara! dan kau tau....?" Zen menatap rumit informasi yang sudah selesai ia baca.

"Kau ingin membersihkan masa laluku,agar aku bisa mendapatkan keluarga yang utuh? kakak ...aku.....merasa hampa.." Sia berucap dengan senyum yang tak sampai mencapai matanya.

Zen mengusap pucuk rambut gadis malang di sisinya itu.

Andai saja dulu kakeknya tak membuat sia terjun mengikuti langkah kelam keluarga mereka.

Mungkinkah hidup gadis itu akan begitu indah mekar bak keindahan bunga yang berada di taman?.

Andai saja.....

"Sia...kakak tau sulit untuk lepas begitu saja,tapi kakak bisa dan pasti akan bisa membuatmu hidup layaknya gadis pada usiamu ini...sia,kamu layaknya bunga yang tengah mekar...butuh tempat yang tenang dan damai agar kamu mekar sempurna! dengarkan kakak! Latusya De'amour Fujihara!"

Deg........

Fujihara......

Apakah....ini adalah nama keluarganya?!.

Manik itu bergetar dengan senyum yang begitu indah.

"Fujihara...." Gadis manis dengan wajah cantik penuh pesona itu menatap sang kakak dengan bibir gemetar.

"Yah...mereka berada di Jepang namun sejak ibumu tiada mereka tidak pernah lagi menapakkan kaki mereka di Spanyol, tempat ayah kandungmu berada... sia..kau punya seorang adik perempuan" Zen menatap lamat wajah sendu dengan ekspresi kosong itu.

"Sia...kembalilah kakak akan atur semuanya setelah misi berakhir,kembali dan lindungilah adikmu! " Sia menunduk,buliran air mata jatuh diwajahnya yang menyimpan banyak emosi.

...----------------...

...----------------...

...TBC...

Terimakasih telah mampir dan memberikan jejak 😘

Terpopuler

Comments

AshaREALME

AshaREALME

misi ini akan mempertemukan dia dg lawannya atau malah belahan jiwanya yg mana saudara tirinya memuja nya ...
yaCh sia Lindungi adikmu Irish dari jauh jika kamu belum Mau bertemu mereka sebelum kebenaran ttg bagaimana kamu terpisah terungkap nyata ...

2023-09-26

0

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

misinya kali ini sptnya sangat berat dan penuh bahaya

2023-08-26

0

Author_Ay

Author_Ay

🥲🥲

2023-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 That girl
3 Step one
4 iris life
5 Inilah dia,kakak laki-laki
6 Dia yang memikat
7 Man...a strom not a sunshine
8 Circle of find a love
9 The Roosevelt heirs
10 Memories
11 God gift...You
12 Menanti
13 Langkah memulai untuk dia
14 Broken Angel
15 Menjaga jejaknya
16 unbreak
17 Dream
18 Roosevelt famili
19 Bad feeling
20 Plain...done
21 Heart....so cold
22 bad things
23 The way
24 She...in the dark
25 my sister
26 Drowning
27 if the way can be easy
28 Look at you
29 Roosevelt grandma
30 Nenek merapi
31 hati jahat manusia
32 Hold you
33 In this life..
34 Day say goodbye
35 They are in same way.....
36 That man
37 For all the times
38 Not same
39 Cinta sang fajar
40 Jesika...plain
41 Fight
42 Down in her eyes
43 Enemy
44 Guardian
45 Raimba wife
46 Sweet moments
47 Just keep hang on
48 jalan hidup
49 Kepingan
50 Helios...the poor man
51 Fell the lonely
52 Rencana
53 Play in fire
54 True love
55 Dia dan masa lalunya
56 Friends
57 carry on
58 When the sun like her smile
59 tell me that you love me...to
60 Everything....bad
61 Down
62 cry cry
63 How can you see me?
64 Shock
65 Talk?
66 Flower
67 Mrs Roosevelt
68 Membuat sebuah keputusan
69 Don't wanna lose you
70 Akward family
71 Thinking about you
72 Konflik
73 Tuan muda arogan
74 Godaan manis
75 pesta
76 He's girl
77 Another mountain
78 Menyadarkannya.. mencoba
79 Surprise from him
80 Just for you
81 Special one
82 Special two
83 Special three
84 special four
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Prolog
2
That girl
3
Step one
4
iris life
5
Inilah dia,kakak laki-laki
6
Dia yang memikat
7
Man...a strom not a sunshine
8
Circle of find a love
9
The Roosevelt heirs
10
Memories
11
God gift...You
12
Menanti
13
Langkah memulai untuk dia
14
Broken Angel
15
Menjaga jejaknya
16
unbreak
17
Dream
18
Roosevelt famili
19
Bad feeling
20
Plain...done
21
Heart....so cold
22
bad things
23
The way
24
She...in the dark
25
my sister
26
Drowning
27
if the way can be easy
28
Look at you
29
Roosevelt grandma
30
Nenek merapi
31
hati jahat manusia
32
Hold you
33
In this life..
34
Day say goodbye
35
They are in same way.....
36
That man
37
For all the times
38
Not same
39
Cinta sang fajar
40
Jesika...plain
41
Fight
42
Down in her eyes
43
Enemy
44
Guardian
45
Raimba wife
46
Sweet moments
47
Just keep hang on
48
jalan hidup
49
Kepingan
50
Helios...the poor man
51
Fell the lonely
52
Rencana
53
Play in fire
54
True love
55
Dia dan masa lalunya
56
Friends
57
carry on
58
When the sun like her smile
59
tell me that you love me...to
60
Everything....bad
61
Down
62
cry cry
63
How can you see me?
64
Shock
65
Talk?
66
Flower
67
Mrs Roosevelt
68
Membuat sebuah keputusan
69
Don't wanna lose you
70
Akward family
71
Thinking about you
72
Konflik
73
Tuan muda arogan
74
Godaan manis
75
pesta
76
He's girl
77
Another mountain
78
Menyadarkannya.. mencoba
79
Surprise from him
80
Just for you
81
Special one
82
Special two
83
Special three
84
special four

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!