Chapter 4: Menerima Identitas Kehidupan Kedua.

Alan berdiri di taman rumahnya, matahari hangat memancarkan sinarnya yang lembut. Namun, ketenangan di sekelilingnya seolah-olah terganggu oleh perasaan yang semakin rumit dalam dirinya. Dua identitas yang saling bertentangan, dua kepribadian yang memiliki tujuan dan impian yang berbeda-beda, semuanya terbaur dalam pikirannya.

Tiba-tiba, dalam keheningan itu, suara aneh terdengar di telinganya, suara yang hanya bisa didengar oleh Alan sendiri.

[ Tuan,] panggil suara anak laki-laki tersebut dengan lembut.

Alan merasa seperti sedang bermimpi. Dia memeriksa sekelilingnya, mencari tahu asal suara itu, tetapi tidak ada seorang pun di sana selain dirinya sendiri. Dia merasa sedikit paranoid, mungkin efek dari kebingungannya.

Namun, suara itu tak berhenti. [Tuan, Saya adalah Sistem Warisan, bagian dari jam tangan ini. Ibu kandungmu, memintaku untuk menjaga keselamatan mu. Tapi saya gagal. Solusi lain, saya berusaha memindahkan jiwa anda ke dalam tubuh yang sesuai dengan karakteristik dan memori anda.]

Tubuh Alan merinding. Pikirannya menerka-nerka apa yang sedang terjadi. "Apa maksudmu? Apa yang sedang terjadi padaku?"

[Saya telah memindahkan Jiwa Tuan ke dalam tubuh yang berbeda. Tubuh ini adalah tubuh Min Jun, kehidupan setelah lima tahun Tuan meninggal.]

Alan merasa dunia berputar saat suara itu menjelaskan lebih lanjut. Tubuh Min Jun? Lima tahun? Semua ini terasa seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah. Dia merasa ragu, tetapi ada sesuatu dalam suara itu yang memberinya rasa ketenangan.

[Tuan, tujuan saya adalah membantu anda menemukan keseimbangan antara identitas Alan dan Min Jun. Hanya dengan memahami kedua sisi kepribadian anda yang berbeda ini, anda akan menemukan keseimbangan dan makna dalam kehidupan baru anda.]

Alan merasa pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan dan ketidakpastian. Tapi di antara keraguan itu, ada dorongan dalam dirinya untuk menjalani perjalanan ini. Dia merasa ada peluang di balik semua ini, kesempatan untuk mengerti lebih dalam tentang dirinya yang selama ini tidak pernah dia kenal sepenuhnya.

Dengan suara yang ragu, Alan bertanya, "Bagaimana caranya? Bagaimana aku bisa mengatasi perbedaan ini?"

[Saya akan memberikan panduan dan dukungan dalam setiap langkahnya. Anda akan menjalani perjalanan yang tak mudah, tetapi dalam prosesnya, anda akan menemukan jawaban yang anda cari.]

Alan menghela nafas dalam-dalam, memikirkan semua yang baru saja dia dengar. Dunia di sekelilingnya tampak sama, tetapi semuanya terasa berbeda sekarang. Ada tugas yang menantinya, pertarungan yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya.

[Dalam perjalanan ini, tuan, saya akan selalu ada untuk membantu anda,] kata suara itu lagi.

Dalam keheningan taman yang teduh, Alan merenungkan tawaran yang terdengar begitu aneh dan fantastis.

Tubuh Alan terasa kaku saat dia berusaha memproses semua informasi yang baru saja dia dengar. Suara dalam kepala, sistem yang mengalihkannya ke dalam tubuh Min Jun, semua itu terasa begitu tidak nyata. Namun, semakin lama dia merenung, semakin nyata pula segala hal ini terasa baginya.

Alan menatap langit biru di atasnya, seakan mencari jawaban dari segala pertanyaan yang muncul dalam pikirannya. Dia tahu bahwa apa yang dia alami sekarang adalah peluang yang jarang ditemukan dalam kehidupan. Peluang untuk menggali lebih dalam tentang dirinya sendiri, untuk mengatasi konflik antara identitas yang bertentangan, dan untuk menemukan makna baru dalam kehidupannya.

Suara dalam kepala itu kembali berkata, [Tuan, apakah anda siap untuk memulai perjalanan ini?]

Alan menghela nafas panjang, mengumpulkan keberanian dalam dirinya. "Ya," jawabnya mantap. "Saya siap."

[Dengan baik, tuan. Pertama, mari kita jelajahi ingatan dan pengalaman Min Jun. Dengan memahami sisi ini, anda akan lebih dekat dengan kehidupan yang dia jalani dan tantangan yang pernah dia hadapi.]

Dalam sekejap, ingatan mulai mengalir dalam pikiran Alan. Ingatan tentang keluarga Min Jun, masa kecilnya, dan kisah-kisah yang membentuknya menjadi sosok yang dia kenal sekarang. Dia merasakan kebahagiaan, cinta, dan juga kesulitan yang pernah dihadapi Min Jun. Semua itu seolah-olah menjadi bagian darinya, memungkinkannya untuk merasakan apa yang pernah dirasakan Min Jun.

Pada saat yang sama, Alan merasa perbedaan di antara keduanya. Dia merasakan kepribadian dan karakternya yang begitu berbeda dengan Min Jun. Tapi bukan untuk mengabaikan perbedaan itu, dia merasa ada benang merah yang menghubungkan mereka berdua.

[Sekarang, tuan, mari kita jelajahi ingatan dan pengalaman Alan,] suara dalam kepala itu kembali.

Ingatan tentang kehidupan sebelumnya, tentang dunia gelap yang dulu dia jalani, semuanya datang menghampiri. Alan merasakan kekuatan, kejamannya, dan juga perjuangan yang dia hadapi sebagai Alan. Dia merasakan api dendam yang berkobar di dalam dirinya, tekad untuk mengungkap kebenaran dan membalaskan dendam atas kematian tragis yang menimpanya.

Dalam proses ini, Alan merasakan perbedaan yang begitu mencolok antara Min Jun dan Alan. Tapi dia juga merasakan semacam persamaan, seperti dua sisi mata uang yang berbeda namun memiliki nilai yang sama pentingnya.

[Sekarang, tuan, tugas selanjutnya adalah mengintegrasikan kedua sisi ini. Bagaimana cara Anda memadukan karakter dan pengalaman Alan dengan Min Jun? Bagaimana Anda bisa menemukan keseimbangan dalam identitas baru Anda?]

Alan merasa tantangan ini begitu besar. Tapi di dalam dirinya, dia merasakan tekad yang semakin kuat untuk berhasil. "Aku akan mencoba," ucapnya dengan tekad.

[Sangat baik, tuan. Saya akan selalu membantu dan mendukung Anda dalam perjalanan ini. Setiap langkah adalah bagian dari proses yang akan membantu Anda menemukan jati diri baru Anda.]

Alan menatap langit biru di atasnya, merasakan semangat baru dalam dirinya. Perjalanan ini mungkin penuh dengan tantangan, tetapi dia tidak sendirian. Dia memiliki dukungan dari sistem dan tekad dalam dirinya sendiri untuk menjalani perubahan yang begitu besar ini. Dengan langkah mantap, dia melangkah maju, memasuki perjalanan untuk merangkai identitas barunya yang unik.

Hari-hari berlalu, dan Alan terus menjalani perjalanan untuk mengintegrasikan kedua identitas yang ada dalam dirinya. Setiap langkahnya diiringi oleh dukungan dari sistem yang selalu membimbingnya, memberinya wawasan baru, dan membantu menghadapi konflik batin yang muncul.

Saat dia berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya sebagai Kim Min Jun, dia mencoba mengungkapkan sisi yang lebih tulus dan humoris dalam dirinya. Dia berusaha untuk lebih terbuka terhadap orang lain, walaupun kadang kala masih merasa canggung. Namun, upayanya ini membuahkan hasil ketika dia mulai merasakan ikatan yang lebih dalam dengan teman-teman dan rekan kerjanya.

Di sisi lain, ketika Alan merasakan panggilan untuk bertindak tegas dan percaya diri, dia mengambil langkah-langkah berani sebagai Alan. Dia mengambil keputusan yang sulit dengan tekad yang kuat, memanfaatkan keahliannya yang ia kembangkan dalam kehidupan sebelumnya. Namun, dia juga berusaha untuk mengambil langkah-langkah itu dengan bijak dan pertimbangan, menghindari keputusan yang terlalu kejam atau impulsif.

Proses ini tidak selalu mudah. Terkadang, Alan merasa dilema antara kedua identitasnya. Namun, setiap kali keraguan muncul, dia mengingat bahwa dia tidak sendirian. Dukungan dari sistem dan bimbingan dari sistem membantunya melewati rintangan ini.

Suatu hari, saat berjalan di taman, Min Jun merasa sesuatu yang berbeda. Suara dalam kepalanya kembali berkata, [Tuan, saat ini adalah momen penting. Anda telah mengalami perubahan yang signifikan dalam diri Anda. Saatnya untuk menerima diri Anda yang baru.]

Min Jun merenung dalam-dalam, merasakan kebenaran dalam kata-kata itu. Dia memandang langit biru di atasnya, merasa kekuatan dan tekad dalam dirinya. "Aku menerima diriku yang baru," ucapnya dengan mantap.

Saat itu, Min Jun merasakan semacam kesatuan dalam dirinya. Tidak lagi ada pertarungan antara dua identitas, tetapi ada keseimbangan yang baru terbentuk. Dia merasa seperti dia telah menemukan jati diri yang unik, yang menggabungkan sisi-sisi kuat dari Alan dan sifat tulus dari Min Jun.

Proses perubahan itu tidak berarti bahwa tantangan telah berakhir. Namun, Min Jun merasa lebih siap untuk menghadapi apapun yang datang. Dia tahu bahwa perjalanan ini adalah bagian dari pertumbuhan dan evolusi dirinya, dan dia siap untuk menjalani setiap tahap dengan tekad dan semangat.

Dalam keadaan yang baru ini, Min Jun melanjutkan kehidupannya. Dia masih menjalani profesi sebagai seorang dokter, tetapi sekarang dengan kepribadian yang lebih seimbang. Dia masih merindukan keluarga harmonis yang pernah dia impikan, dan dia juga tidak pernah melupakan kewajiban untuk memahami dan mengatasi jejak-jejak masa lalunya sebagai Alan.

Namun, yang terpenting, Min Jun tahu bahwa dia telah menemukan jati dirinya yang sejati. Dia tidak lagi merasa terombang-ambing dalam badai identitas, tetapi dia telah menemukan kedamaian dalam menerima siapa dia sekarang. Dan dengan setiap langkah yang diambilnya, dia tahu bahwa dia tidak lagi berjalan sendirian. Dukungan dan bimbingan dari sistem, serta semangat yang ada dalam dirinya, membantunya menjalani perjalanan yang menakjubkan ini.

Terpopuler

Comments

Aerik_chan

Aerik_chan

Ragu tapi kek ada rasa penasaran ya kan...

2023-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Kejutan dalam Kegelapan
2 Chapter 2: Kehidupan Kedua
3 Chapter 3: Dilema Antara Masa Lalu dan Masa Kini
4 Chapter 4: Menerima Identitas Kehidupan Kedua.
5 Chapter 5. Kembali ke Dunia Medis
6 Chapter 6. Perawat Bernama Eun Ji
7 Chapter 7. Membuka Kunci Misteri
8 Chapter 8. Bayangan Eun Ji, Palsu.
9 Chapter 9. Memecahkan Kode
10 Chapter 10. Langkah Pertama Menuju Rahasia
11 Chapter 11. Ruang Operasi
12 Chapter 12. kode-kode misterius adalah sistem medis
13 Chapter 13. Teman Pertama Alan
14 Chapter 14. Puzzle yang akhirnya mulai terbentuk
15 Chapter 15. Menemukan Pola Akhir dari Kode-Kode
16 Chapter 16. Luke memberikan Alan misi kedua
17 Chapter 17. Eun Ji tetap menjaga jarak
18 Chapter 18. Dia Tidak Ingin Mundur.
19 Chapter 19. Alat Rahasia dari "System Luke"
20 Chapter 20. Penyerang Mengetahui Identitas Masa Lalunya.
21 Pengumuman Update setiap hari
22 Chapter 21. Perjalanan Yang Penuh Risiko
23 Chapter 22. Tanaman Obat ini adalah Herba Caelifera.
24 Chapter 23. Harus Mencari Pura Kesejatian
25 Chapter 24. Orang misterius, Penjaga Misteri
26 Chapter 25. Meracik Obat dari Herba Caelifera
27 Chapter 26. Kartu Portal adalah Hadiah Misi
28 Chapter 27. Kedatangan Orang Tuanya ke Apartemen
29 Chapter 28. Dokter Baru Meresepkan Obat Sembarangan?
30 Chapter 29. Tetap Merahasiakan Identitasnya
31 Chapter 30. Pasien adalah Prioritas Utama
32 chapter 31. Menutupi Wajah Membantu Merahasiakan Identitasnya
33 Chapter 32. Mengulang Waktu
34 Chapter 33. Mimpi Buruk
35 Chapter 34. Di rumah besar di Italia.
Episodes

Updated 35 Episodes

1
Chapter 1: Kejutan dalam Kegelapan
2
Chapter 2: Kehidupan Kedua
3
Chapter 3: Dilema Antara Masa Lalu dan Masa Kini
4
Chapter 4: Menerima Identitas Kehidupan Kedua.
5
Chapter 5. Kembali ke Dunia Medis
6
Chapter 6. Perawat Bernama Eun Ji
7
Chapter 7. Membuka Kunci Misteri
8
Chapter 8. Bayangan Eun Ji, Palsu.
9
Chapter 9. Memecahkan Kode
10
Chapter 10. Langkah Pertama Menuju Rahasia
11
Chapter 11. Ruang Operasi
12
Chapter 12. kode-kode misterius adalah sistem medis
13
Chapter 13. Teman Pertama Alan
14
Chapter 14. Puzzle yang akhirnya mulai terbentuk
15
Chapter 15. Menemukan Pola Akhir dari Kode-Kode
16
Chapter 16. Luke memberikan Alan misi kedua
17
Chapter 17. Eun Ji tetap menjaga jarak
18
Chapter 18. Dia Tidak Ingin Mundur.
19
Chapter 19. Alat Rahasia dari "System Luke"
20
Chapter 20. Penyerang Mengetahui Identitas Masa Lalunya.
21
Pengumuman Update setiap hari
22
Chapter 21. Perjalanan Yang Penuh Risiko
23
Chapter 22. Tanaman Obat ini adalah Herba Caelifera.
24
Chapter 23. Harus Mencari Pura Kesejatian
25
Chapter 24. Orang misterius, Penjaga Misteri
26
Chapter 25. Meracik Obat dari Herba Caelifera
27
Chapter 26. Kartu Portal adalah Hadiah Misi
28
Chapter 27. Kedatangan Orang Tuanya ke Apartemen
29
Chapter 28. Dokter Baru Meresepkan Obat Sembarangan?
30
Chapter 29. Tetap Merahasiakan Identitasnya
31
Chapter 30. Pasien adalah Prioritas Utama
32
chapter 31. Menutupi Wajah Membantu Merahasiakan Identitasnya
33
Chapter 32. Mengulang Waktu
34
Chapter 33. Mimpi Buruk
35
Chapter 34. Di rumah besar di Italia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!