Setelah hari itu Reyhan dan Nabila kembali bertemu untuk membuat kesepakatan.
" Jadi gimana..? " tanya Nabila lebih dulu
" Lo dulu yang jelasin " ucap Reyhan
" Oke..!! Gue cuma butuh Lo sebagai teman kondangan gue ga lebih, terus apa rencana Lo..?? " ucap Nabila yang sudah mengutarakan keinginannya
" Gue akan ajak Lo ketemu keluarga gue, dan Lo harus bisa yakinin mereka kalau Lo beneran kekasih gue " ucap Reyhan
" Oke ga lebih dari itu..!! " ancam Nabila
" Iyah, kapan Lo akan pergi kondangannya..? " tanya Reyhan
" Besok, terus rencana Lo kapan buat ketemu keluarga Lo..?" Nabila berbalik bertanya
" Lusa " jawab Reyhan singkat
" Hmm oke " Nabila pun setuju
Setelah selesai dengan kesepakatan mereka, Nabila dan Reyhan segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
.
Reyhan pulang kerumahnya dan disambut oleh kedua orangtuanya
" Gimana Rey masalah pernjanjian kita " ucap Bu Laura yang tengah duduk bersama Pak Hartono
" Lusa Reyhan akan bawa kerumah " jawab Reyhan dengan wajah datar
" Oke Mamah pegang ucapan kamu " ucap Bu Laura
" Yaudah Reyhan ke kamar dulu cape mau istirahat " Reyhanpun pergi meninggalkan kedua orangtuanya
Reyhan merebahkan tubuhnya diatas kasur besarnya, sebenarnya ia malas melakukan hal seperti ini namun ia tak punya cara lain untuk menyelamatkan dirinya.
" Heran kenapa sih gabisa anaknya bebas, bahas pasangan terus " gumamnya kesal
Reyhan pun memainkan ponselnya untuk mengisi rasa bosannya, tiba tiba ia ingat jika ia dan Nabila belum sama sekali membahas apa yang akan mereka bicarakan.
" Ko bisa bisanya ya gue sama dia belum bikin skenario, nanti kalau Mamah sama Papah nanya macem macem dia jawab apa " gumam Reyhan panik
Ia langsung menghubungi nomor Nabila untuk mengajak bertemu, namun sialnya nomor Nabila tidak dapat di hubungi.
" Aarrgg bisa bisanya, pokonya besok gue ga boleh lupa..!!! " Gumam sendiri
...****...
Keesokan hari Nabila pun memilih baju yang akan ia gunakan saat pergi nanti, ia mengeluarkan isi lemarinya namun ia belum menemukan baju yang cocok.
" Duh pake baju apa nih gue " Nabila mengacak rambutnya
Setelah membongkar semua isi lemarinya, akhirnya Nabila menemukan baju yang menurutnya cocok.
" Udah deh gue pakai ini aja " gumam Nabila melebarkan baju tersebut
Setelah itu Nabila langsung bersiap siap agar saat Reyhan datang ia bisa langsung berangkatlah pergi
.
.
Reyhan yang sudah siap dengan penampilannya segera pergi menjemput Nabila, ia akan menjemput Nabila dirumahnya sesuai dengan alamat yang pernah ia masih sebelumnya.
" Untung aja gue masih nyimpen nih alamat, mana nomornya ga aktif lagi " gumam Reyhan
Reyhanpun turun kebawah untuk segera bersiap, disana ada Bu Laura yang tengah bersantai dan melihat Reyhan yang sudah rapih hendak pergi
" Mau keman Rey..? " tanya Bu Laura
" Mau pergi Mah temenin pacar Reyhan kondangan " jawab Reyhan sekenanya
" Jangan lupa besok bawa pacar kamu kerumah...!!" ucap Bu Laura mengingatkan
" Iyah, yaudah Reyhan pergi dulu "
Setelah pamit Reyhan segera menaiki mobilnya dan ia dengan seger pergi menjenguknya Nabila.
.
Nabila sudah siap dengan gaun hitam dan make up tipis diwajahnya, walaupun ia tak pede awalnya namun ia tak punya pilihan lain.
Nabila langsung keluar untuk menunggu Reyhan, sebenarnya ia ragu dengan Reyhan karena sejak kemarin kartunya tidak bisa digunakan jadi ia tak bisa menghubungi Reyhan.
" Awas aja kalau nih orang bohong " gumamnya sendiri
Tak lama sebuah mobil hitam berhenti tepat dirumahnya, dan ia melihat Reyhan yang mengendarai mobil tersebut.
" Datang rupanya " gumam Nabila pelan
Reyhan terpesona melihat Nabila, ia tak menyangka jika wanita yang ia kenal galak bisa berpenampilan cantik.
" Ayo masuk " ucap Reyhan membuka pintu mobilnya
Nabila pun segera masuk kedalam mobil Reyhan, ini kali pertama mereka pergi berdua.
" Kenapa nomor Lo gabisa dihubungi" tanya Reyhan sambil fokus menyetir
" Kartu gue gatau kenapa padahal udah gue matiin nyalain " jawab Nabila sambil memegang ponselnya
" Itu mah hp Lo kali bukan kartunya " ucap Reyhan
" Emang Iyah..?" Nabila menoleh kearah Reyhan
" Ya kali aja kan, ya gue juga kan gatau sih nebak aja " ucap Reyhan
" Dasar cowo ga jelas " gumam Nabila pelan
" Besok jangan lupa, gue akan jemput jam 9 pagi. Dan yang pasti bilang aja kita kenal disini belum lama, kita kenal lewat Albian sahabat gue " ucap Reyhan
" Iyalah " Nabila mengangguk paham
" Oke kalau Lo ngerti, jangan banyak omong didepan keluarga gue takut mereka curiga " ucap Reyhan memperingati
" Iyah " jawab Nabila singkat
Tak lama keduanya masuk kedalam sebuah gedung acara, disana sudah banyak tamu yang berdatangan.
Reyhan dan Nabila menggunakan pakaian senada, keduanya tampak cantik dan tampan.
Reyhan pun menggandeng tangan Nabila agar terlihat meyakinkan sebagai pasangan.
" Lo ngapain " bisik Nabila
" Udah Lo ikut aja " bisik Reyhan
Saat keduanya tengah berduaan tiba tiba dari arah belakangnya ada yang memang mereka.
" Nabila Lo sama siapa..?" tanya Gita teman sekolahnya
" Gue Reyhan pacar Nabila " Jawab Reyhan dengan cepat
" Serius Lo pacaran Nabila..?" ucap Gita tak percaya
" Iyah kenapa..? Lo sendiri ga punya pacar emang..?" ucap Reyhan
" Ada gue juga, yah gue kaget aja seorang Nabila yang terkenal culun bisa penampilan kayak gini dan punya pacar kayak gini " ucap Gita dengan sinis
" Lo pergi aja disini acara orang " usir Reyhan dan Gita pun pergi
" Rey udah gausah emosi gue udah biasa ko " ucap Nabila yang tak ingin Reyhan berdebat
" Nab, Lo ga boleh diem aja Lo harus lawan Nab " ucap Reyhan
" Gue udah biasa kalau gue lawan gue dibilang baper, udah makanya biarin aja btw makasih ya udah belain gue " ucap Nabila dengan lembut
" Hmm sama sama " jawab Reyhan
Pengantin mulai memasuki gedung acara, semua tamu menatap ke arah pengantin tersebut.
" Dia mantan Lo..?" bisik Reyhan
" Iyah " jawab Nabila singkat
Saat Valen hendak melewati Nabila, dengan cepat Reyhan memeluk pinggang Nabila.
Valen menatap Nabila dengan tatapan sedih, entah mengapa ada rasa sesal yang masih mengganjal di hatinya sampai sekarang.
" Lo apa apaan sih Rey " bisik Nabil
" Udah Lo ikutin aja apa yang gue lakuin " ucap Reyhan yang ikut berbisik
Kedua mempelai menaiki pelaminan, Reyhan dan Nabila pun naik ke atas untuk memberi ucapan selamat.
" Nab.." gumam Valen melihat Nabila
" Val, Ndri selamat yah " Nabila memberikan selamat kepada Valen dan Indri
" Makasih yah udah hadir, gue pikir Lo hadir " jawab Indri
" Ini cowo Lo Nab..?" tanya Indri
" Iyah gue pacarnya Nabila " jawab Reyhan
" Semoga kalian cepet nyusul yah " ucap Indri
" Aamiin " jawab keduanya spontan
" Kompak banget sih, makan dulu gih " ucap Indri
Reyhan dan Nabila pun segera turun agar yang lain bisa bergantian.
" ngapain Lo pake amin amin " ucap Nabila ketus
" Lah Lo juga ngapain " ucap Reyhan juga
" Yaa gue ga sengaja denger Lo " ucap Nabila
" Udah ayo makan gue laper " Reyhan menarik tangan Nabila
Dari atas pelaminan Valen terus memperhatikan Nabila dan Reyhan, Indri yang menyadari langsung menegur Valen.
" Kenapa..? Cemburu..?" ucap Indri dengan sinis
" bukan urusan Lo " ketus Valen
Indri hanya tersenyum puas melihat raut wajah kesal Valen.
" Lo ga kenyang kenyang apa Rey " ucap Nabila melihat Rey yang tak berhenti makan
" Iyah gue laper banget, tadi gue bangun tidur langsung ke tempat Lo " jawab Reyhan yang masih sibuk makan
" Btw Lo yakin mamah Lo bakal percaya kalau gue ini pacar Lo..?" tanya Nabila
" Ya itu tugas Lo buat yakinin mamah gue, pokonya gue gamau sampe mereka curiga " jawab Reyhan
" Yaudah abisin dulu tuh makanan yang di mulut Lo nanti keselek " ucap Nabila
" Oiya besok kita ga boleh pakai gue Lo " ucap Reyhan
" Hmm iya iya " gumam Nabila sambil memakan ice cream yang baru saja ia ambil
Nabila memperhatikan dekorasi pernikahan Valen yang tampak mewah, ia membayangkan seperti apa pernikahan ia nanti.
" Pasti mahal banget nikah kayak gini " gumam Nabila pelan
" Iyalah yang murah mah nikah di KUA " jawab Reyhan
" Lo sendiri pengen nikah kayak gimana Rey..?" tanya Nabila
" Gatau gue belum kepikiran nikah, kalau Lo sendiri ? "
" Gue sih pengennya sederhana aja, cukup keluarga dan saudara yang datang karena ya uangnya bisa buat yang lain ga sih "
" Hmm ya itu kan menurut Lo, tapi nyokap bokap Lo..?"
" Nah itu masalahnya " ucap Nabila
Setelah selesai diacara tersebut, Reyhan dan Nabila pun pergi meninggalkan tempat acara.
" Makasih ya Rey buat hari ini, tinggal besok gue tepatin janji gue " ucap Nabila
" Iyah sama sama, tenang ortu gue ga galak ko "
" Iyah anaknya doang yang galak "
" Kampret Lo " ketus Reyhan
Mobil Reyhan pun sampai dirumah Nabila, dengan segera Nabila turun dari mobil Reyhan.
" Sampai ketemu besok " ucap Reyhan dan Nabila melambaikan tangan
Nabila segera masuk kedalam rumahnya, dan ia melihat kedua orangtuanya yang belum pulang kerumah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments