Mungkin sudah beberapa bulan El tidak datang ke negara ini, negara yang penuh dengan keindahan alam yang sangat luar biasa, dan hari ini El akan melakukan pemotretan disini sambil mengisi acara fashon show disini. Swiss negara yang menjadi Impian banyak orang.
El membawa koper miliknya kedalam hotel dan langsung bergegas untuk istirahat. Sudah cukup selama satu minggu dia libiran dan sekarang harus Kembali pada rutinitasnya. Oh ya, minggu kemarin dia bertemu dengan brady kekasihnya, El sangat senang akhirnya mereka bisa bertemu, namun satu moment yang terjadi dan membuat El langsung kesal meninggalkan Brady begitu saja.
Pria itu berbuat ulah dengan mengajak El untuk melakukan hal yang seharusnya mereka tidak lakukan, dan pemmbicaraaan ini sudah berapa kali dikatakan oleh El, bahwa dia tidak mau berhubungan intim dengan Brady sebelum mereka menikah.
Namun pria itu memaksa El sampai akhirnya mereka berpisah ditempat keramian dan El pulang sendiri, dia memikirkan apa yang dikatakan Brady tadi padanya. “kau sudah wanita dewasa dan akan menikah dengan ku, apa salahnya melakukan hal itu?” sangat dewasa kata-kata itu, namun tetap saja El tidak peduli dengan hal itu.
Dering telfon dimeja membuat El bangun dan langsung mengambil ponselnya itu, dia membaca nama yang tertera disana. Ternyata pria itu masih mengingatnya dan menelfon dirinya. Tentu saja El merasa senang karna sangat mencintai kekasihnya itu.
“hallo sayang, lagi apa?”, ucap Brady sambil tersenyum, memperlihatkan deretan gigi putihnya kepada El. “ada apa menghubungiku?, aku sedang bekerja?’ El menjawab dengan cuek. “sayang kamu masih marah sama aku?, maafkan aku sayang” ucap Brady dengan wajah memelas, seolah paling tersakiti ditambah wajahnya yang lesu
"jangan gitu dong sayang, aku kangen sama kamu" ucap Brday, namun wajahnya tidak seperti apa yang ia katakan. kangen apanya?, toh dia juga punya sesorang yag bisa dia pakai disana, untuk apa harus merindukan El yang selalu sibuk dengan pekerjaanya seperti sekarang ini.
"sudahlah, aku tidak ingin berdebat dengan mu. aklau hanya bertaya sesuatu yang sudah kau tau, aku bosan mendenggarnya" ucap El dan meneruskan pekerjaannyaa. sebentar lagi akan ada pemotertan lagi. mau tak mau El harus bersiap dengan cepat. karna stylistnya sudah menunggu disana
"jangan begitu sayang, aku minta maaf sudah lancang mengatakan hal itu padamu. sudah lama kita tidak saling bertukar kabar" ucap Brady namun El hanya menatap dengan kesal. tapi karna cintanya yang begitu besarkepada pria itu El langsung luluh dengan sikap dan usraa manja Brady.
"ya sudah kamu lanjut aja kerja, aku mau meeting dengan klienku hari ini" ucap Brady setelah El mau memaafkan dirinya. keduanya kembali berbaikan dan itulah yang sering terjadi pada hubungan mereka. El terlalu mencintai Brady dan selalu mau memaafkan pria itu, apapun masalah mereka
namun El selalu membuat prinsip daalam hidupnya, seklai Brady mengkhianaati cinta mereka selamanya dia tidak
akan memaafkan pria itu. masih oke jika masalah lain, namun tidak dengan selingkuh dan sebagainya. oh ya satu lai, jika saja Brady menyakitinya dengan fisik maka El akan melupakan cintanya.
~El
aku harus segera bersiap untuk pemotretan, tamu hari ini sangat banyak dan harus prefesional melakukannya. sebagai model yang sudah dikenal sampai internasional aku selalu mengutamakan pekerjaanku. makanya aku tidak ingin menikah dalam waktu dekat, karna apa? aku belum siap kehilangan pekrjaannku
semmua staff ku sudah bersiap dan memake over aku secantuk mungkin. tidak lupa juga beberapa baju yang akan aku gunakan dalam pemetretan in. aku selalu kelelahan ketika selesai bekerja,namun tidak pernah menyesal masuk dalam dunia ini, karna mama ku sangat ingin aku menjadi model sejak kecil
teringat tentang mama, aku kehilangan mereka ketika masih sangat kecil. kemungkinan aku berumur 10 tahun waktu itu, aku tidak melihat mereka bagaimana pergi selamanya. aku saat itu berada dirumah nenek dan tinggal disana, karna kedua orangtuaku sibuk bekerja keluar kota.
mendengar kematian mereka, aku sangat terpiukul dan snagat sakit hati. aku bahkan hanya bisa melihat mereka ketika akan dibawa ketempat istirahat mereka selamanya. jangan tanya bagaimana aku harus tumbuh sendiri dengan nenek dan berusaha mewujudkan permintaan mama, menjadi model terkenal dan dikenal banyak orang.
bahkan sampai sekarang, aku masih ingat pesan mama. masih ingat bagaimana papa menggendongku dan selalu bertanya apa yang aku sukai agar dibelikan oleh mereka. naun sekarang harus berjuang sendiri. untungnya ada Brday, kekasihku yang selalu mendukungku selama ini.
okee sampai disitu dulu. aku harus keluar untuk foto dan juga melakukan pekerjaanku. aku berjalan ditengah banyak orang dan memamerkan baju dan juga apa yang aku kenakan saat ini. tidak ada ketakutan yang aku rasakan, pikiranku fokus bekerja saat ini, namun ada satu fokus yang membuatku sedikit oleng.
aku melihat sosok yang begitu dominana diruaangan ini. sosok yang begitu dingin dan hm aku tidak tau harus mengatakan apa untuk menggambarkan dirinya. matanya tajam seperti elang ingin memangsa, namun wajahnya sangat tenang bagaikan air yang tidak berbahaya.
namun aku tau, bahwa sosok ini sangatlah berpengaruh dalam dunia bisnis, aku bisa melihatnya bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain. bagaimana ia menjabat tangan dan duduk dengan tenang diatas meja. astaga kenapa otakku terlalu banyak memikirkan orang lain.
~Elio
salah satu yang sangat tidak aku sukai adalah tempat keramaian. entah mengapa aku snagat sulit berdamai dengan taruma masalalu yang membuatku benci dengan orang lain. benci dengan keramaian dan tidak suka berada ditempat orag yang mengenalku.
aku Elio Delimus, pemimpin mafia Walkdark. mungkin tidak asing lagi ditelinga orang banyak. mungkin juga orang selalu berfikir geng kami adalah orang-orang baik,, karna selalu membantu setiap negara yang butuh untuk diselamatkan. mereka tidak tau bagaimana kami didalam.
hari ini aku harus pergi pada sebuah fashion show yang tidak penting untukku. aku terpaksa karna anak buahku yang tidak bisa aku andalkan tidak bisa menggantikanku. yahh, aku harus sabar dikerumini orang banyak. mereka tidak tau siapa aku, hanya tau aku pemilik perusahaan yang besar saat ini.
"hallo.. bagaimana dengan pengiriman barang dari Denmark apakah sudah selesai?' tanyaku pada seorang anak buah. meski mereka tidak bisa diandalkan aku masih butuh mereka. inilah namanya simbiosis mutualisme, ahh entah itu benar atau tidak yang pasti saling menguntungkan.
"belum tuan, masih ada dijalan mungkin sebentar lagi akan sampai. nanti kami akan memberi infonya" jawab Liam, anak buahku yang paling bisa diandalkan tapi tetap saja aku tidak berharap banyak dengan mereka. "baiklah jangan lupa untuk melakukan dengan benar, tidak aa jejak yang tinggal!' jawabku dan langsung memauskkan ponsel kedalam saku.
kembali pada interaksiku dengan banyak orang. untung saja aku membawa Roger kesini untuk menemaniku selama acara ini, sangat membosankan dan tidak ada yang bisa dilakukan. hanya melihat wanita dan pria berjalan diatas panggung dan memamerkan barang mereka, aku tidak tertarik dengan hal itu.
"tuan.. saya ingin ke toilet, sebentar saja" Roger berbisik pelan, namun jika dia pergi maka akan banyak orang yang duduk disampingku. sengaja aku mengambil meja yang hanya berisi dua orang saja. " tahan saja dulu, sepeti kau banyak acara saja!' jawabku dengan ketus. malas jika nanti Roger pergi.
"sebentar saja tuan, saya hanya ingin memperbaiki dasi dan ketoilet bentar" banyak alasan dan ingin perrgi. aku tau apa yang dipikirkan anak buahku ini. " hanya 2 menit saja, lebih kau akan tau akibatnya" jawbaku dan langsung saja Roger pergi. dia tau aturan bekerja denganku.
~El
aku segera meninggalkan ruangan dan pergi ke kamar. untuk hari ini cukup dan aku harus melakuakn terapi didalam kamar. mungkin bertemu dengan bath up sambil merendam tubuh seluruhnya sangat menenangkan pikiran. aku harus bersedia seperti ini selama lima hari kedepan, yahh itu hal yang biasa untukku.
pikiranku sedang terbagi, antara Brady, kekaishku dan juga sosok yang tadi aku liat diruangan. dia mendominasi seluruh ruangan, seolah semua orang fokus padanya. dia sangat keren namun tetap saja Brdayku lebih dari hal itu. aku ingin segera bicara dengan Brady disaat seperti ini.
"hallo.. lagi apa sayang?, apa masih dikantor kerja" tanyaku, karna Brady tidak mengangkat videocall. kemungkinan dia maish berada dikantor dan tidak bisa bicara lama denganku. " iiya sayang.. nanti saja aku telfon balik byeee.." panggilan selesai dan tinggal senyumanku yang mulai pudar..
entah kenapa, selama beberapa bulan ini, Brady berubah banyak dari tinggah dan cara ucapannya padaku. sangat berbeda seperti sebelumnya, namun aku masih berusaha untuk memikirkan hal positif. " baiklah.. aku harus mandi dan merendam dulu" sebagai penyemangat untuk diriku sendiri.
fid.nch
#Zelenio
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Ndr Ka
hebat thor🧜♂️
2023-09-18
0