El mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, airmatanya terus mengalir deras dan tidak ada hentinya. El sesenggukan, masih memikirkan bagaimana wanita itu dan Brady melakukan hal yang tidak senonoh didepan matanya. El sungguh membenci pria itu seumur hidup, bahkan tidak ingin melihat Brady bahkan jika pria itu dalam keadaan susah nantinya.
El membawa dirinya entah sampai dimana sekarang ini, dia terlalu sibuk dengan sakit hatinya namun tidak tau tujuannya sekarang ini mau kemana, dia menatap sekelilingnya sangat asing. dia tidak pernah datang ketempat ini dan El menghentikan mobilnya dipinggir jalan. dia keluar dari dalam mobil dan menangis sejadinya.
takdir sangat kejam untuknya, dia baru merasakan bahagia saat bertemu dengan Brady, mengubah semua kehidupan El sampai seperti ini. El bisa melangkah sejauh ini karna ada seseorang yang terus memberi semangat dari awal karirnya. Brady selalu menyemangati dirinya, saat El kesulitan latihan atau sedang berada di kompetisi, dia selalu menceritakan semuanya pada Brady, namun hari ini, dia harus kehilangan rumah ternyaman untuknya.
El menangis tanpa menghiraukan sekeliling, banyak orang yanh melihatnya menangis seperti anak kecil. namun El tidak peduli. ia masih sakit hati dengan pengkhianatan Brady kepadanya. El janji akan membuat perhitungan pada pria itu, pria yang sudah menghancurkan dirinya dan cinta tulus yang dia berikan. Brady sangat tidan tau diri, El bahkan membuat tubuhnya lelah dijalan namun apa yang dia dapatkan hanya kekecewaan.
"mama.... aku kecewa lagi sama manusia, kemana aku harus pergi,ma" ucap El sambil mengusap matanya, mungkin sudah hampir 30 menit El menangis namun sesak dalam hatinya masih saja bertahan. "papa.. mama... aku mau ikut kalian saja" El tidak peduli dengan tatapan aneh orang-orang pada dirinya.
El tidak tau harus melakukan apa, semua cinta yang dia punya sudah habis kepada Brady dan kemungkinan akan sulit untuk melupakannya El berjalan dengan tertarih sambil menatap langit, berharap ada seseorang yang datang untuk menemaninya malam ini, mendengar semua cerita sakit hatinya, namun siapa orang itu?, ia hanya punya Brady selama ini.
~Brady
aku menikmati waktu bersama Bianca malam ini, tidak kuduga jika El akan datang ke apartemenku dan melihat apa yang kami lakukan malam ini, aku mencintai El namun hasratku sangat ingin aku salurkan juga, aku pria dewasa butuh kehangata. melihat sesuatu yang mulus tentu membuatku akan terpanacing.
namun bukan itu yang penting malam ini, El melihat dan memutuskan hubungan kami begitu saja. salahku memang sudah mengkhianati hubungan kami selama 5 tahun ini. namun aku juga tidak salah sepenuhnya bukan?, aku sering meminta hal ini padanya namun selalu ditolak oleh El.
saat aku masih menikmati Bianca diatas permainan, El datang dengan teriakannya, tentu aku terkejut dan langsung menutupi tubuh bugilku, begitu juga Biacan diahanya diam dan menutup dirinya. dia tidak tau jika aku punya pacar. dulu aku mengejarnya dan bilang kalau aku masih sendiri.
melihat wajah marah El dan airmatanya, sungguh aku tidak tega,. namun jika pun aku mengejarnya akan sia-sia, aku tidak akan dimaafkan begitu saja. apalagi kata putus yang terucap dari mulutnya setelah 5 tahun pacaran. El bukan tipe wanita yang mudah marah dan memutuskan hubungan, namun baru kali ini dia mengatakan hal ini.
aku kembali duduk dipinggir ranjang dan menatap Bianca, wanita ini seperti menunggu penjelasan dariku. entahlah apa yang harus aku katakan padanya, namun aku terlajur menghancurkan masa depan Bianca,aku yang merenggut kesucian wanita ini, dia tidak tau apa-apa tentang hubunganku dan El.
"apa dia pacaramu?, apa dia wanita yang ada di walpaper ponselmu?' tanya Bianca padaku. sangat tiba-tiba ucapan itu terdenggar, namun sepertinya dia juga sudah lama tau kalau aku punya kekasih. foto El jelas ada didepan ponselku, dan Bianca sudah sering mungkin melihatnya.
"iiya.. dia kkasihku selama 5 tahun kami pacaran. aku mencintai dia dan dia juga begitu" jawabku sambil tersenyum. permainan panas tadi tidak lagi berlanjut, aku memutuskan untuk menceritakan hubunganku dan El kepada Bianca. " kenapa membohongiku kemarin, kamu bilang masih sendiri" ucap Bianca dan mnstapku sambil tersenyum hambar.
"aku minta maaf Bian.. aku tidak mau kehilangan kamu, aku juga menyukaimu semenjak bertemu pertama kali, aku dan El memang pacaran sudah lama.namun lama-lama aku bosan dengan dia, tidak pernah ada waktu untukku. selalu mementingkan pekerjaannya" ucapku smabil menatap langit-langit kamar.
"kenapa masih berahan dengan dia, apa kamu terlalu mencintai dia?' tanya Bianca lagi. untuk ini aku sulit menjawab, karna nyatanya memang aku sangat mencintai El, dan sulit untuk berpisah dengannya. dia sempurna dimataku, dia wanita yang membawa aku sampai seperti ini.
"maaaf kalau kamu kecewa, namun aku juga membutuhkan kamu sekarang. jangan tinggalkan aku" jawabku kepada Bianca. aku tidak ingin dua wanita ini meninggalkan ku begitu saja. jika El memang putus denganku setidaknya ada Bianca yang akan selalu menemaniku setiap malam.
~Elio
masalah dengan perusahaan sebarang telah selesai, namun pekerjaanku selalu banyak. kalian tau, aku punya banyak anak buah namun hanya beberapa yang bisa aku andalkan. memang snagat sulit, namun begitulah kehidupan. kalian tidak akan bisa melakukan apapun jika tidak ada usaha.
aku sudah berada dalam dunia ini hampir 10 tahun lamanya. sejak kematian orangtuaku, aku harus hidup dalam kerasnya dunia, tidak ada yang penting dalam hidupku. cinta? haha itu mungkin kata yang paling aku benci selama hidupku. tidak ada cinta dalam kamusku, aku tidak pernah mencintai siapapun.
aku hanya ingin bertahan hidup dan juga memusnahkan semua orang yang menghalanngi jalanku. jangan berfikir jika aku mudah dikalahkan. aku keturunan Delimus, pemimpin geng terkuat dalam dunia bawah saat ini. tidak ada kata maaf untuk seorang Delimus, siapapun kamu.
"malam ini kita ketempat pengiriman barang untuk Jepang, bersiap untuk semuanya. jangan sampai polisi mengetahui jejak kita" uca-ku memberitahu semua anak buahku. kami memang melakukan semua jenis pekerjaan, meski aku punya perusahaan besar, itu semua tidak luput dari pekerjaanku saat ini.
"tuan.. diruang bawah tanah ada orang yang mau menghalangi jalan kita, mau diapakan tuan?' ucap Liam menghadap didepanku, tentu saja orang-orang seperti ini yang menjadi tempatku untuk melampiaskan rasa marahku. aku langsung melangkah untuk pergi ketempat yang dikatakan Liam.
pria yang bertubuh tinggi, namun masih sangat muda. mungkin usianya tidak jauh berbeda denganku. aku menatapnya dan jiwaku meronta ingin mendengarnya kesakitan. melihat dar*ah keluar dari tubuhnya dan juga melihatnya beteriak kesakitan, itu menjadi kesenangan untukku.
#fid.nch
#Zelenio
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Ndr Ka
mantappu jiwa
2023-09-18
0