Bab.2. Temui cucu kakek

Luna merangkul lengan kakek Seto sambil berjalan di lorong rumah sakit setelah keluar dari pintu lift. Dilihat dari keadaan sekitar Luna yakin ini adalah ruangan VVIP dirumah sakit ini yang hanya di tempati oleh kalangan orang kaya.

Luna sendiri berasal dari keluarga sederhana namun cukup, kehidupannya yang serba sederhana membuat Luna tidak pernah iri dengan kehidupan mewah di luaran sana.

Kedua orang tuanya meninggal sejak dirinya berumur 11 tahun, kecelakaan lalu lintas dan membuat Luna harus tinggal dengan kakeknya yang seorang diri. Meskipun begitu Luna masih bersyukur masih ada seseorang yang ia sayangi hidup di dunia ini.

Kakeknya adalah pensiunan tentara jadi meksipun sudah berumur kakek Seto tetap memiliki aura tegas dan juga wibawa.

Dari jarak yang tidak jauh Luna melihat dua orang yang berpakaian serba hitam berjaga didepan pintu, Luna yakin jika mereka adalah penjaga kakek Rizal.

Sampainya didepan dua penjaga mereka saling menghalangi pintu, seperti kedatangan penjahat saja, pikir Luna.

"Saya Seto ingin bertemu Rizal."

Setelah Kakek Seto bicara mereka pun mempersilahkan keduanya untuk masuk.

"Ayo, di dalam pasti dia sedang sendirian," ucap kakek Seto sambil mengajak Luna untuk masuk.

Benar saja apa yang kakek Seto katakan, di dalam kakek Rizal hanya sendiri.

"Seto kau datang," kakek Rizal langsung bergerak untuk duduk sambil bersandar pria itu sepertinya begitu antusias melihat kakek Rizal datang.

"Aku tidak percaya jika kau benar-benar terbaring dirumah sakit." Kakek Seto mendekat dan mereka berpelukan seperti kawan lama yang tidak bertemu.

"Aku juga manusia ciptanya, jadi tidak ada salahnya aku berada di sini." Dua orang tua itu terkekeh bersama.

"Ya, kau sudah tidak sebugar dulu, dan sekarang kau sudah tua," ucap kakek Seto bercanda tapi dengan nada mengejek.

"Sesama tua jangan saling menghina Seto."

Keduanya malah tertawa, hingga beberapa saat tawa mereka berhenti saat Kakek Rizal melihat seorang gadis yang berdiri diam sejak tadi.

"Seto apa dia cucumu?" tanya kakek Rizal yang memang belum pernah bertemu dengan Luna.

"Ya, di cucuku satu-satunya." Jawab kakek Seto sambil mengulurkan tangannya agar Luna mendekat.

"Ini kakek Rizal sahabat kakek," kakek Seto memperkenalkan pada Luna.

"Luna kek," Luna menyalami tangan kakek Rizal dan mencium pugung tangannya.

"Kau cantik seperti ibumu,"

Luna hanya tersenyum mendapat pujian seperti itu, karena memang wajahnya begitu mirip dengan ibunya saat masih muda dulu.

"Dia memang cantik, bahkan banyak pria yang mencoba mendekatinya." Kakek Seto menyombongkan Cucunya yang banyak disukai banyak pria.

"Tapi tetap saja, cucuku nanti yang akan menjadi pemenangnya." Kakek Rizal menatap Kakek Seto dengan senyum smirk nya, membuat kakek Seto berdecak sebal.

"Sebenarnya aku tidak setuju dengan perjanjian itu, biar bagaimanapun cucumu dan Luna memiliki jarak umur yang cukup jauh,"

"Umur hanyalah angka Seto, kau pun tahu rasanya jadi tidak usah cari alasan yang tidak pernah aku terima."

Kakek Seto hanya bisa menatap kakek Rizal sebal, aura pria tua itu masih kental dengan aurat intimidasinya, membuat siapa saja pasti akan bertekuk lutut.

Sedangkan Luna hanya bisa mendengar obrolan keduanya yang sedikit banyak tahu.

"Luna, kau sudah tahu kan jika kamu dan cucu kakek dijodohkan?" tanya kakek Rizal untuk mematikan jika gadis itu sangat sudah tahu.

Luna hanya bisa mengangguk, sejujurnya dia merasa keberatan dengan perjodohan ini, karena bagaimana pun Luna masih ingin sendiri untuk bebas.

"Bagus, kalau begitu siang nanti temui cucu kakek di kafe xxx."

"S-siang ini? tapi kek aku-"

"Sstttt, tidak ada bantahan, kamu harus menemui cucu Kakek!"

Luna menelan ludah, benar jika tatapan intimidasi kakek Rizal mampu membuatnya bertekuk lutut.

*

*

Apakah mereka akan bertemu??

Terpopuler

Comments

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

klu Luna sih pasti nurut gak tau deh dg cucu nya kakek Rizal🤔🤔🤔🤔

2023-08-18

3

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

bertemu sih... tp sepertinya cowoknya cuek dan sombong😁

2023-08-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!