5 tahun kemudian...
"Hey, anak miskin!" teriak anak-anak sambil berlari melingkari seorang gadis kecil, ya dia adalah Hawa Cantika.
"Ibuuu" gadis kecil itu terduduk sambil menangis mendengar teriakan dari teman di sekolahnya.
"Haha, mana ibumu, dasar anak cengeng!" cibiran seorang anak laki-laki diantara beberapa anak-anak yang meneriaki Hawa.
Hawa kecil hanya terdiam sambil tetap berjongkok memeluk lututnya, tangannya sesekali menyeka air mata yang tumpah diwajahnya. Ejekan dan celaan dari teman di sekolahnya memang hampir tiap hari dia dapatkan. Tapi dia sekalipun tak pernah ambil hati dengan itu semua.
"Hey, hentikan!" seorang anak kecil tampan datang dan mendekat kearah kerumunan anak-anak yang terlihat meneriaki seorang gadis kecil.
"Wah, Adam, kenapa kau membela anak cengeng ini" anak laki-laki yang bernama Bery memeluk pundak sahabatnya.
"Jangan ganggu dia, dia tidak salah!" Adam berkata dengan nada sedikit membentak.
"Ayo, kita pergi, huh dasar cengeng!" keributan pun seketika menghilang.
"Sudah, jangan menangis" Adam kecil menyentuh pundak Hawa kecil sambil tersenyum.
"Terimakasih, kau sudah membelaku" sambil mengelus wajah dan membersihkan lututnya yang kotor berdebu.
"Oh ya, namaku Adam, kamu?" Adam kecil mengulurkan tangan memperkenalkan dirinya. Dia terlihat sangat dewasa meskipun usianya masih belia.
"Hawa" meraih uluran tangan Adam kecil. Anak lelaki tampan yang menolong nya. Ya, bagi Hawa kecil anak lelaki tampan ini adalah malaikat penolongnya.
"Kelak jika ada yang berani mengganggumu aku tak akan tinggal diam, kau ingat itu Hawa" Adam kecil berjalan sambil menggandeng tangan Hawa kecil.
Hawa kecil bahagia kini dia memiliki teman sekaligus sahabat yang menjaganya. Sambil bergandengan tangan mereka memasuki kelas dan ternyata mereka satu kelas.
Adam dan Hawa adalah anak yang sangat pintar dikelasnya, tak jarang mereka selalu bersama baik dalam hal pelajaran maupun diluar jam pelajaran.
Waktu jam pelajaran berakhir, sekolah telah usai. Tiba saatnya para orang tua menjemput anak-anak mereka. Semua anak telah dengan setia menunggu kedatangan orang tua mereka masing-masing.
Tak lama Nyonya Viona tiba untuk menjemput Adam kecil.
"Adam sayang, gimana sekolah hari ini" Nyonya Viona mengelus rambut anaknya sambil menuntun tangan sang anak menuju mobil.
"Semua berjalan lancar, Ma" ucap Adam kecil sambil melihat temannya Hawa masih menunggu jemputan orang tuanya.
"Hawa, apakah orang tuamu menjemput?" ucap seseorang yang sontak membuat Hawa kecil menoleh.
"Oh, Adam, iya aku akan menunggu disini, mungkin sebentar lagi mereka tiba" senyum manis terlihat di bibirnya.
"Siapa dia, sayang" Nyonya Viona tersenyum lembut kearah Gadis kecil yang di sapa oleh anaknya, terlihat keakraban di sana.
"Dia temanku namanya Hawa" ucap Adam sambil berjalan dengan ibunya.
"Gadis kecil yang manis, ramah pula" sambil duduk di belakang kemudi dan mulai menyalakan mesin mobil miliknya.
"Iya, ma, dia gadis kecil yang manis" ujar sang anak sambil tersenyum penuh arti. Nyonya Viona bisa melihat ada kebahagiaan di wajah sang anak.
Tak berselang lama, orang tua Hawa kecil yang tak lain adalah Tuan Ahmad datang dengan motor maticnya. Hawa kecil pun dengan senyuman manis langsung duduk dibelakang sang ayah.
"Apakah sekolahmu baik nak" Tuan Ahmad mulai bercerita pada anaknya sambil berkendara.
"Semuanya baik, yah, dan aku juga sudah mempunyai sahabat, namanya Adam" Hawa kecil bercerita panjang lebar tentang kisahnya hari ini disekolah.
"Apakah dia anak yang baik dan tidak usil padamu kan?" ucap Tuan Ahmad sesekali menoleh kearah anaknya di belakang.
"Dia sangat baik padaku ayah, dia yang membelaku di saat aku di teriaki sama teman-teman yang lain" dengan wajah sendu Hawa bercerita kepada ayahnya.
Begitulah pertemuan singkat mereka disekolah, tak disangka mereka juga berada di satu sekolah yang sama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Adel
Mampir di karyaku juga ya yang berjudul RINDUKU DI UJUNG SURGA...Trims.
2020-12-01
0
Cemaraa~
Up thor, Aku udh like + rate 5 😃
Izin numpang promot juga cerita kisah asmara pesantren .. mampir yaa ^_^
> • • "Bidadari Langit Pesantren" • • <
2020-07-03
1