Kisah Luna & Bram
Pagi yang cerah menyambut indah nya dunia. Mentari senja membawa suka cita yang penuh kebahagiaan. Serasa dunia penuh dengan bunga bunga ditaman yang indah yang sedang bermekaran menebar aroma wangi.
Hari ini adalah hari pertama bekerja setelah weekend. Luna yang tampak bersemangat dalam bekerja menebar senyum penuh bahagia.
Disaat bekerja luna tidak pernah memainkan hp nya, karna takut mengganggu konsentrasi nya.
Luna adalah seorang gadis lulusan kebidanan, yang masih muda berumur 21 tahun. Dia bekerja di sebuah klinik dikota C.
Setiap hari luna selalu sibuk dalam pekerjaaan nya. Dia sangat nyaman bekerja diklinik tersebut. Banyak yang menyayanginya disana hingga tidak membuat nya merasa sendiri dan kesepian.
Yang punya klinik tinggal disebelah nya bersama 2 orang anak nya yang berprofesi dokter. Sementara putri nya sudah menikah dan punya klinik sendiri dan jarak juga lumayan jauh.
Diklinik kota C tempat luna bekerja ada 2 perawat, 2 bidan, 1 asisten kepercayaan ibu klinik. Yang bertanggung jawab disitu adalah anak nya yaitu dr.Andra dan dr.Reyhan.
Semua pekerja diberikan seragam tugas masing masing. Berhubung selama ini tidak ada yang bisa melakukan tindakan dan pemasangan infus, Semua dilakukan sendiri oleh dr.Andra, Kalau dr.Andra pergi diganti sama drReyhan. Karna ibu Yeni yang punya klinik tidak terlalu pokus karna beliau menjabat sebagai kepala desa. Jadi tidak punya waktu banyak untuk berada disana melayani pasien setiap hari.
Luna memang belom lama bekerja disana. Tapi cara kerjanya sangat bagus dan cekatan.
"Makan siang dulu yuk." ajak bu tina
"Baiklah bu ayo." sahut luna.
Iya luna mempunyai teman seprofesi disana namanya Lidia dan Melani. Asisten bu yeni nama nya bu Tina, dan pembantunya ceu Mina dan ceu Inah.
Mereka pun makan siang setelah dipanggil oleh ceu mina.
Semua makan lahap tidak ada suara dimeja makan saat melakukan makan siang.
************
Malam pun tiba semua bergiliran untuk mandi bergantian dan segera istirahat. Jam sudah menunjukkan jam 10 malam. Klinik pun sudah ditutup rapi.
Semua beristirahat dengan semangat. Mungkin karna kelelahan jadi agak sedikit capek.
"Lidia ....Lidia ..kamu besok jadi ijin gak?" tanya melani sambil memainkan hp nya.
"Kayak nya jadi dehh, Soal nya pengen pulang aja biar jalan jalan dulu sama pacar." jawab lidia
Lidia memang gadis cantik berkaca mata. Hidung mancung berambut panjang lurus agak coklat.
Melani agak kribo makanya dia rajin berhijab dan hitam manis. Agak kurus juga tapi pendek heheeeee🤗🤗🤗.
Luna juga gadis cantik,baik,ramah dan sangat lembut juga polos 😁😁.
Maaf iyaa kalau masih banyak kekurangan dan cara penulisan nya yang masih kurang.
Semoga kalian menyukainya. Mohon dukungan nya untuk mendukung karya ku. Terimakasih banyak iyaa saudara saudari ku 🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
🎯Pak Guru📝📶
Assalamualaikum
mampir ya di
PENDEKAR TAK PERNAH KALAH
Mohon dukungan like n komen
Terima Kasih
2020-09-28
1
Rezhazulfa
aku unduh dulu ya thor terus aku baca
2020-08-13
1