Luna mengingat sejenak apa yang terjadi.
Dengan segera ia bangkit dari tidur nya, Langsung berdiri melangkah kan kaki nya mau keluar, Saat luna meraih gagang pintu jeri menarik luna kepangkuan nya.
Dengan segera jeri mengunci tubuh luna. Luna yang merasa kaget berusaha melawan namun usaha nya sia sia karna tenaga nya masih lemah.
Sambil memeluk luna dengan bahagia jeri pun membisikkan sesuatu ditelinga luna membuat luna kegelian dan spontan berteriak kencang.
"Sayang jangan salah paham."Bisik jeri dengan lembut ditelinga luna.
"Lepasin jer, Aku mohon." Gerutu luna memohon pada jeri untuk melapaskan nya untuk menghindar.
"Sayang."Ucap jeri dengan manja
Karna takut akan menimbulkan sesuatu yang terjadi luna langsung bangkit menghindari tatapan jeri.
" Maaf jer, Jaga batasan mu." Luna
"Aku tau sayang, Aku juga tidak akan menyakiti mu, Aku hanya ingin menjelaskan kejadian tadi pada mu." Ucap jeri dengan rasa bersalah.
"Hmmmmm.."Gumam luna dengan pelan mengambil bangku untuk duduk mendengarkan penjelasan jeri.
" Itu semua tidak seperti yang kamu pikirkan lun."
"Aku hanya ingin melindungi nya sebagai kakak nggak lebih."Jeri menjelaskan supaya luna tidak salah paham.
Sejujur nya jeri tidak tega harus melihat luna dengan keadaan yang seperti ini. Maka nya jeri tidak mau menambah beban luna dengan masalah yang ia hadapi saat ini.
Seandai nya luna lebih siap untuk menerima pasti jeri akan senang membagi beban hidup nya pada luna tanpa harus menutup nutupi masalah nya. Biar lah jeri menanggung nya sendiri tanpa harus melibat kan luna lebih jauh lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments