NovelToon NovelToon

Kisah Luna & Bram

bab 1

Pagi yang cerah menyambut indah nya dunia. Mentari senja membawa suka cita yang penuh kebahagiaan. Serasa dunia penuh dengan bunga bunga ditaman yang indah yang sedang bermekaran menebar aroma wangi.

Hari ini adalah hari pertama bekerja setelah weekend. Luna yang tampak bersemangat dalam bekerja menebar senyum penuh bahagia.

Disaat bekerja luna tidak pernah memainkan hp nya, karna takut mengganggu konsentrasi nya.

Luna adalah seorang gadis lulusan kebidanan, yang masih muda berumur 21 tahun. Dia bekerja di sebuah klinik dikota C.

Setiap hari luna selalu sibuk dalam pekerjaaan nya. Dia sangat nyaman bekerja diklinik tersebut. Banyak yang menyayanginya disana hingga tidak membuat nya merasa sendiri dan kesepian.

Yang punya klinik tinggal disebelah nya bersama 2 orang anak nya yang berprofesi dokter. Sementara putri nya sudah menikah dan punya klinik sendiri dan jarak juga lumayan jauh.

Diklinik kota C tempat luna bekerja ada 2 perawat, 2 bidan, 1 asisten kepercayaan ibu klinik. Yang bertanggung jawab disitu adalah anak nya yaitu dr.Andra dan dr.Reyhan.

Semua pekerja diberikan seragam tugas masing masing. Berhubung selama ini tidak ada yang bisa melakukan tindakan dan pemasangan infus, Semua dilakukan sendiri oleh dr.Andra, Kalau dr.Andra pergi diganti sama drReyhan. Karna ibu Yeni yang punya klinik tidak terlalu pokus karna beliau menjabat sebagai kepala desa. Jadi tidak punya waktu banyak untuk berada disana melayani pasien setiap hari.

Luna memang belom lama bekerja disana. Tapi cara kerjanya sangat bagus dan cekatan.

"Makan siang dulu yuk." ajak bu tina

"Baiklah bu ayo." sahut luna.

Iya luna mempunyai teman seprofesi disana namanya Lidia dan Melani. Asisten bu yeni nama nya bu Tina, dan pembantunya ceu Mina dan ceu Inah.

Mereka pun makan siang setelah dipanggil oleh ceu mina.

Semua makan lahap tidak ada suara dimeja makan saat melakukan makan siang.

************

Malam pun tiba semua bergiliran untuk mandi bergantian dan segera istirahat. Jam sudah menunjukkan jam 10 malam. Klinik pun sudah ditutup rapi.

Semua beristirahat dengan semangat. Mungkin karna kelelahan jadi agak sedikit capek.

"Lidia ....Lidia ..kamu besok jadi ijin gak?" tanya melani sambil memainkan hp nya.

"Kayak nya jadi dehh, Soal nya pengen pulang aja biar jalan jalan dulu sama pacar." jawab lidia

Lidia memang gadis cantik berkaca mata. Hidung mancung berambut panjang lurus agak coklat.

Melani agak kribo makanya dia rajin berhijab dan hitam manis. Agak kurus juga tapi pendek heheeeee🤗🤗🤗.

Luna juga gadis cantik,baik,ramah dan sangat lembut juga polos 😁😁.

Maaf iyaa kalau masih banyak kekurangan dan cara penulisan nya yang masih kurang.

Semoga kalian menyukainya. Mohon dukungan nya untuk mendukung karya ku. Terimakasih banyak iyaa saudara saudari ku 🙏🙏🙏🙏

Bab 2

Sudah satu bulan luna bekerja dikkinik tersebut, dia sudah bisa beradaptasi dengan baik. Semua sudah mengenal nya karna kinerja nya juga lumayan bagus.

"Lun .. ada pasien mau dirawat, ayo panggil dr.Andra." Perintah lidia

"Iya sebentar."Luna berlari kekamar dr.Andra.

Dikamar dr.Andra****

Tok ...Tok...Tokkkk

"Permisi dok ada pasien mau dirawat." Teriak luna dari luar kamar.

"Iya nanti saya kesana." jawab dr.Andra

Sudah hampir 10 menit berlalu sejak diberitahu oleh luna dr.andra tak kunjung datang. Semua persiapan sudah disiapkan tinggal nunggu dokter. Pasien nya sangat lemas harus segera ditangani.

"Gimana ini kenapa lama sekali."Gumam lidia dengan pelan.

Karna merasa kasihan menunggu terlalu lama akhir nya luna pun melakukan sendiri pemasangan infus nya dan ia berhasil. Setelah selesai dipasang rapih tinggal menunggu tindakan dari dokter andra.

Satu jam pun berlalu baru terlihat dokter andra membawa steteskop nya.

" Mana pasien nya,Siap kan semua nya."Pinta dokter andra.

"Sudah dipasang dok, Tinggal diperiksa. kondisi pasien nya, Maaf kalau langsung saya infus dok." Ucap luna dengan menundukkan kepalanya.

"Kamu bisa memasang infus lun??" tanya dokter andra sambil mengerutkan kening nya.

"Iya dok.itu hal yang sangat mudah." Jawab luna masih dengan kepala menunduk

"Baiklah kamu luar biasa lun, karna yang bekerja disini jarang yang bisa melakukan nya, kamu lah yang terbaik." puji dokter andra pada luna.

Sementara luna yang tadi nya ketakutan lansung senyum bahagia. Ini pertama kali nya ia dapat punian dari dokter andra yang terkenal dengan sedikit pendiam cuek dan dingin.

"Terimakasih dok." Luna memberikan senyuman indah nya karna mendapat pujian dari dokter andra.

Semua merasa bangga pada luna karna bisa melakukan tindakan yang tidak bisa dilakukan oleh yang lain nya. Termasuk bu tina, Lidia,dan Melani.

Mungkin itulah perbedaan dalam setiap orang pasti punya cara masing masing.

Setelah selesai melakukan pemariksaan, Luna mendampingi dokter andra untuk memeriksa pasien dan mencatat semua apa yang dijelaskan oleh dokter.

*********

BAB 3

Aktivitas kerja pun sudah selesai semua bersiap untuk merbersihkan diri masing masing untuk segera istirahat.

Berhubung hari ini ada pasien yang dirawat jadi harus bergiliran untuk mengecek pasien dan mengganti infusan kalau sudah habis.

Semua pada sibuk dengan hp masing masing yang saling telponan. Hanya luna yang tidak sibuk dengan hp nya karna dia tidak punya hp yang bagus seperti teman teman nya. Tidak seperti teman nya punya hp mewah.

Itu semua tidak membuat nya merasa malu atau minder. Ia justru sangat giat untuk bekerja supaya bisa membeli hp dengan hasil kerja keras dan keringat nya sendiri.

Dengan uang yang sedikit demi sedikit ia kumpulkan untuk membelikan hp.

Kakak luna memang dekat dengan tempat ia bekerja. Jadi kalau ada waktu dia bisa pulang kerumah kakak nya untuk melepas rindu.

"Kak bagaimana kabar kalian." luna

"Kami sehat dek, Seperti yang kamu lihat."

"Bagaimana kerjaan mu apakah ada kendala."Tanya kakak dewi

" Hmmm.... Seperti biasa kak, Lancar." Jawab luna

Mereka pun mengobrol lama dengan penuh kehangatan.

flashblack on

Sebelum luna diterima bekerja diklinik. Dia tinggal dirumah kakak nya karna dia bosan dirumah abang nya dikota A. Luna berniat ingin menginap dirumah kakak nya sekalian mencari pekerjaan. Berhubung karna kakak ny sudah mndapat informasi dari klinik tersebut makanya luna langsung diterima bekerja disana.

"Dek ....Kakak ada rencana mau kenalin kamu sama pemuda disini, Orang nya baik sudah mapan pasti kamu suka."

"Gak ahh kak, Luna malas kenalan."Tolak luna dengan wajah malas nya

" Baik kok dek orang nya, Kenalan aja dulu nanti orang nya datang." Pinta kakak nya

Luna memang sangat malas kalau dibahas tentang perjodohan. Karna dia yakin cinta akan datang dengan sendiri nya.

***********

semoga suka iyaa dengan cerita nya.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!