Bagian 5
"Kantin"
Selain banyak yang menyukai Senja dan Kala, banyak juga yang tidak menyukai mereka. Siapa lagi kalo bukan seniornya.
Banyak senior yang tidak menyukai mereka berdua karena Senja dan Kala di anggap sok cantik suka tebar pesona oleh seniornya itu. Tak heran juga jika Senja dan Kala seringkali di ganggu.
Tapi bukan Senja dan Kala namanya jika tidak membalas.
"Kaalaaaaaaaa . . . " Suara teriakan dari temannya membuat lamunan Kala tersadar. Di cukup tahu siapa yang memanggilnya itu
"Kalian ngapain sih pake teriak segala" ucap Kala kesal "gue nggak budek ya asal kalian tahu" lanjutnya lagi.
"Heheh abis nya gue kangen banget sama lo Kal" ucap Zea pemilik nama tersebut sambil memeluk Kala
"Eh btw Senja kemana? Ko dia ngga bareng lo?" tanya Kia teman Kala satu lagi.
"Doi bareng bokap gue bareng Yugo tadi" balas Kala tanpa melirik temannya.
Zea dan Kia memang udah berteman dengan Senja dan Kala sejak mereka SMP
"Ohh bareng calon pacar ternyata dia" Ledek Kia yang di samping kala.
"Tuh moncong sembarahgan amat dah kalo ngmong, gue sama Yugo itu cuma sahabatan. SAHABAT !!! " Tegas kala.
"Kal di dunia ini tuh gaada pertemanan murni antara cewe dan cowo percaya deh sama gue di antara kalian pasti ada yang suka"
"Huum itu betul" sambung Kia.
"Dih mana ada begitu ini buktinya gue sama Yugo masih aja sahabatan sampe sekarang" ucap Kala santai.
"Oh jadi maksud lo, lo mau jadi pacarnya Yugo?" tanya Zia sedikit mengejek Kala
"Nggak gitu maksudnya setannn" kali ini Kala benar-benar kesal dengan teman nya itu.
Mereka memang seringkali menggoda Kala. Karena melihat Kala marah adalah hobi Zea dan Kia.
Apalagi sampe pipi Kalah memerah! Benar-benar menggemaskan bagi mereka berdua.
Karena masih hari pertama jadi masih belum ada pelajaran. Seketika kelas pun menjadi seperti pasar, ada yang nyanyi, ada yang tidur bahkan ada juga yang bermain salon-salonan! .
Mereka sibuk dengan kesibukan masing-masing, sama saja dengan Kalan and the gank.
"Ehh ehh kalian udah pada tahu belum?" jika sudah begini tandanya apa? Ya acara ghibah sebentar lagi di mulai
"Ada berita hot news yang ter hot hot diantara yang paling hot!!" ucap Zea dengan antusias nya.
Zea ini memang sumber informasi terupdate, apapun yang sedang terjadi di SMA Senior High School Zea selalu menjadi yang pertama tahu, mereka bingung Zea ini dapat informasi itu dari mana sumbernya yang aneh nya lagi berita nya tuh selalu news dan hot !
"Informasi apa sih? akurat ngga nih berita lo" tanya Kala.
"Hellowww Kala kapan sih gue bawain berita yang nggak akurat??" ucap Zia menyombongkan dirinya
"Yaudah jadi apa berita nya, buru gue udah penasaran" tanya Senja yang ikut antusias juga, jangan salah meskipun Senja aktif di ekskul dan selalu unggul di mata pelajaran apapun dia tetaplah perempuan pada umum nya, yang selalu semangat akan gosip.
"Kalian kenal Bella kan? Anak sebelah?" tanya Zea, teman-temannya hanya mengernyitkan dahi dan saling menatap.
"Aduhh itu loh Bella yang ngejar-ngejar si YUGO" ucap Zea yang dengan sengaja memperjelas nama Yugo dan melirik Kala
"Katanya dia itu anak ibu kantin sekolah kita!!" ucap Zea dengan wajah kaget nya.
"Seriusan lo?? Wah parah sih padahal gayanya selangit banget postingan di twiter nya juga posting barang branded semua kan" ucap Kia yang tak percaya.
Senja dan Kara hanya mengangguk saja mengiyakan ucapan kia, pasal nya memang gaya Bella terbilang mewah bahkan sepatu nya saja pun branded jadi wajar saja mereka kaget.
"Bahkan ada videonya tau si Bella marah-marah ke ibu nya, tapi gue belum dapet nih video nya nanti deh gue cari" sambung zea.
"Ya barangkali si ibu kantin itu salah buat pesenan si Bella kali Za, masa cuma karena marah-marah doang di anggep ibu nya si" balas Senja yang masih tak percaya
"Kalian tahu sendiri kan Bella itu anti banget sama kantin? Dia aja nggak pernah menginjakan kaki nya ke kantin, dia selalu bawa makanan sendiri" terang Zea.
"Terus si Bella dapet uang darimana buat beli barang branded kalau iya bener dia anak ibu kantin?" tanya Kia dengan muka penasarannya .
"Banyak yang mikir si dia jadi kupu-kupu malam gitu, tapi yang ini gue nggak tau ya bener nggak nya hehe" jawab Zea di iringi ketawanya.
Tak terasa ke asyikan bergosip tiba-tiba bel udah bunyi aja.
Kringggggg.......
Waktu istirahat pun tiba semua murid berlarian menuju kantin.
"Kal gue nitip batagor mpok lilis ya 1 gue di panggil kepsek nih ada perlu katanya" Ucap Senja.
Kala hanya mengangguk sambil mengangkat jempolnya menandakan "siip" .
"Aduh gue males banget ke kantin, pasti penuh tapi gue laper gimana dong" Keluh Kia yang tidak bersemangat ke kantin
"Kata siapa penuh. Orang sepi ko yuk ke kantin" Ajak Zia dengan PD nya
Kala dan Kia hanya mengernyitkan dahi mereka karena tidak mengerti apa yang di katakan Zia.
Karena seperti kantin pada umumnya, kantin akan selalu ramai ketika waktu istirahat. Mendengar ucapan Zia, Kala sedikit merasakan firasat yang aneh.
"Perasaan gue ko ngga enak ya Ze pas lo ngomong begitu" ungkap Kala bergidik ngeri.
"Apaan si Kal lo tuh bawaannya nethink mulu sama gue" balas Zea.
"Mana sepi sih nyet ini penuh banget yaampun, inces gimana cara lewatnya" Ucap Kia .
"Udah tenang aja serahin aja ke gue" balas Zia dengan PD nya.
"Woiii kalian semua yang beri gue jalan buat beli batagor mpok, dapet nomornya Kala" Teriak Zia tiba-tiba di kerumunan kantin.
"Anjir lo ngapain jual nomor gue bego" Kesal Kala.
Seperti di sulap ucapan Zea pun manjur semua orang memberi Kala jalan.
"Gapapa deh gue ga makan batagor asal dapet nomornya Kala"
"Gapapa gue rela ngantri lagi yang penting dapet nomor Kala"
"Nomor Kala doang nih? Senja juga dong"
"Batagor mah besok pagi juga bisa tapi nomor Kala kapan lagi kan"
Dan masih banyak lagi omongan-omongan yang keluar dari mereka. Kala hanya tersenyum menanggapi mereka, bingung harus bagaimana karena pasalnya Kala tidak tahu teman laknat nya akan begini.
Tak butuh waktu lama Kala dan temannya pun selesai membeli batagornya tanpa perlu mengantri berkat ulah Zea.
"urusan nomor Kala belakangan lah yang penting perut gue kenyang dulu, hehe sory ya Kal ngorbanin lo demi batagor" Batin Zea
Zea ini memang sering menjual nama Kala dan Senja untuk masalah perutnya, tak heran jika Kala sering kesal dengan kelakuan temannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments