Para murid terlihat berjalan menuju kelas masing-masing, begitupun Kala dan Yugo. Mereka baru saja tiba di parkiran,
Ini lah salah satu alasan Kala mengapa ia lebih suka berangkat dengan Yugo, dia tanpa perlu merasakan sebuah kemacetan Jakarta di Pagi Hari.
Terlebih lagi Kala tidak sanggup jika berada di dalam mobil lama-lama.
Membayangkan nya aja udah membuat Kala mual.
Kala memang nggak suka naik mobil, menurut Kala bau dalam mobil itu aneh yang membuat Kala mual, makanya Kala jarang berangkat bareng Ayah nya.
"Kal nanti kalo lu ke kantin beliin gue batagor mpok Lilis ya 1" pinta Yugo pada Kala
"Gue takut ngga keburu ke kantin soalnya ada latihan gue" lanjutnya sambil melepaskan helm Kala.
"Duh di bilangin lo itu gausah ikut ekskul deh jadi ribet kan lo gapunya waktu istirahat, mending kaya gue bebas" ucap Kala sombong
"Gue mah rajin ngga kaya lo bocah" ejek Yugo sambil mengacak rambut Kala.
Kala hanya berdecih tanpa menanggapi perkataan Yugo karena pada dasarnya memang yang dikatakan Yugo itu benar. Kala disekolah hanya bersekolah saja tanpa mengikuti kegiatan apapun, bagi Kala sekolah aja udah cukup melelahkan jadi tidak perlu ikut ekskul. Beda dengan Senja yang aktif ikut organisasi.
Senja mengikuti beberapa ekskul di sekolahnya. Jadi Osis, dance, dan PMR.
Bagi Senja, selain menuntut ilmu sekolah juga tempat nya mencari banyak pengalaman.
"Pagi Kala"
"Selamat pagi Kala"
"Yaampun pagi-pagi ngeliat Kala jadi semangat"
"Kala percaya lah kamu adalah salah satu alasan ku semangat bersekolah"
"Kala lo mau pake adat apa"
"Kala lo ga bosen tiap hari cantik terus"
"Baru kali ini gue ngerasain semangat buat sekolah"
"Kala gue rela jadi ke 10 asal bisa jadian sama lo"
Sepanjang jalan koridor yang Kala dan Yugo lewatin hanya itu saja yang kala dengar, sebenarnya masih banyak lagi, seperti biasa Kala hanya membalas dengan senyuman.
"Masih aja lo jadi primadona di sekolah kita hahaha" ejek Yugo.
"Jelas dong gue kan cantik" jawab Kala dengan PD nya .
Senja dan Kala memang primadona sekolah makanya tak heran loker mereka berdua selalu penuh dengan coklat dan surat. Seringkali coklat Kala ia kasih ke Senja, tentunya dengan senang hati Senja menerima si manis itu.
Dari banyak nya laki-laki yang menyukai mereka namun tidak ada satupun laki-laki yang bisa mendapatkan cinta nya Senja dan Kala.
Kala juga bingung mengapa di antara banyak nya laki-laki disini tidak ada satupun yang menarik baginya.
Baik Kala maupun Senja, ia sama sekali tidak ada niatan untuk meresponnya. Mereka hanya sesekali senyum itu saja supaya tidak di cap "sombong" nantinya.
Sedari SMP Senja dan Kala memang selalu di idam-idamkan oleh kaum pria, tentu mereka kerap kali merasa tak nyaman akan hal itu, namun berjalannya waktu akhirnya membuat mereka terbiasa.
Bahkan tak banyak juga dari mereka yang udah punya pasangan ikut mendekati mereka, mempunyai perasaan suka itu sangat wajar makanya Senja dan Kala tidak melarang mereka untuk berhenti menyukai nya.
" Kal lo nanti nggak usah nungguin gue ya? Gue lupa masih harus latihan kan bentar lagi mau turnament" jelas Yugo pada Kala.
"Ya udah santai aja, tapi inget ya lo punya utang ke gue !!" tunjuk Kala pad Yugo.
"Iya iya nggak bakal gue lupa" jawab Yugo yang tangan nya merangkul Kala.
Yugo memang sudah biasa seperti ini pada Kala, mungkin yang belum tahu awalnya pasti mengira bahwa Yugo dan Kala adalah pasangan kekasih.
"Denger-denger lo di deketin sama si Bela ya Go?" tanya Kala serius pada Yugo.
"Buset kabar nya cepet banget kesebar ya hahaha, atau jangan-jangan lo stalking gue diem-diem ya Kal?" ejek Yugo.
"Bukan gitu bego, itu di base sekolah rame katanya si Bela lagi deketin lo"
"Ohhh, iya si tapi nggak gue respon" ujar Yugo.
Yugo memang tidak mau memberi harapan pada siapapun, dia ngga bakal respon apapun dari cewe yang suka sama dia.
Bukan bermaksud jahat hanya saja Yugo tidak ingin membuat mereka berfikiran bahwa Yugo juga menyukainya.
Yugo bersikap baik hanya ke Senja Kala dan teman-temannya aja, selebih nya? Tidak sama sekali, bahkan Yugo nggak segan-segan buat nolak cewe yang ngungkapin perasaannya ke dia langsung.
"Kenapa? Dia cantik loh" kata Kala kembali yang sesekali melirik Yugo.
"Gue nggak suka di kejar Kal, semakin gue di kejar gue semakin ilfeel" sambung Yugo,
"Lagian dia terlalu agresif buat gue yang lemah lembut begini kali" kata Yugo sambil memasang muka sok ganteng.
"Nyesel banget gue nanya beginian ke lo" ungkap Kala yang berjalan lebih cepat dari Yugo.
"Kal kalau gue punya pacar lo nanti gimana?" tanya Yugo yang mengejar Kala.
Langkah Kala tiba-tiba berhenti . "Ya nggak gimana-gimana dong, gue ikut seneng kalo lo punya pacar" ucap Kala yang kini sedang menatap Yugo.
"Kalau lo ngerasa nanti gue bakal kesepian, lo salah. Gue masih ada Senja, selama ada Senja gue nggak bakal ngerasa kesepian, mungkin sesekali gue bakal kangen lo si kayanya, secara lo tau gue kemana-mana bareng lo, lagian emang ada cewe yang lo suka?" tanya Kala kembali.
"Ada dongg, nanti gue kasih tau deh kalau gue mau confess ke dia"
"Jangan lama-lama nanti keburu di ambil orang" tegas Kala.
_diambil orang? Masalah nya gue juga nggak tau Kal dia suka sama gue apa nggak_ batin Yugo.
"Kal inget titipan gue ya"
"Iya bawel" kesal Kala,
"Abis nya lo itu pelupa makanya gue ingetin, yaudah ya gue duluan, bye bye bocil" ucap Yugo yang kemudian meninggalkan Kala.
Kala masih terngiang-ngiang dengan _ucapan Yugo, dia? Menyukai siapa?_batin Kala.
Ntah kenapa ia takut jika Yugo punya pacar ia akan melupakan dirinya, belum lagi jika nanti nya pafar Yugo tidak menyukai Kala pasti nya Yugo akan menjauhi Kala.
Padahal hal yang wajar jika Yugo mempunyai pasangan karena tidak mungkin kan ia akan berasa dengan Yugo selamanya.
Semakin di pikirkan semakin membuat Kala pusing _kenapa gue jadi mikirin itu si ah , udah lah bodoamat mau dia punya pacar juga_ batjn Kala.
Kala berharap semoga nanti nya jika Yugo memiliki pasangan, ia juga memiliki pasangan. Setidaknya ada sosok yang menggantikan Yugo.
Kala tidak tau bagaimana nantinya jika Yugo mempunyai pasangan, karena Kala sungguh tidak ingin kehilangan Yugo.
Boleh kah Kala bersikap egois?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments