3. Belajar Teknik Berpedang

"Sekarang, kalian kuberi waktu 6 jam untuk mendaki gunung dan mengambil bendera. Siapapun yang gagal tidak akan mendapatkan makanan." Jang Hyo menyeringai.

Jin Hobin melihat puncak gunung kemudian mulai berlari. "Aaahhh." Melihat Jin Hobin mulai berlari, 100 anak-anak mulai berlari mengejar Jin Hobin.

2 Jam telah berlalu. Saat ini Jin Hobin sedang berada di puncak gunung. "Haahh, haahhh. Sepertinya aku yang pertama kali sampai." Kata Jin Hobin terengah-engah. Jin Hobin kemudian mencabut bendera bewarna hitam.

"Ahhh, aku berhasil." Seorang gadis perempuan berkulit putih, berambut abu-abu panjang sampai di puncak gunung.

"Apakah kamu Jin Hobin." Perempuan berambut abu-abu melihat Jin Hobin.

"Benar, aku Jin Hobin." Jawab Jin Hobin.

"Namaku Mira Yoo." Perempuan berambut abu-abu tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Jin Hobin." Jin Hobin menjabat tangan Mira Yoo.

"Jin Hobin. Ayo kita turun bersama. Aku dengar ada beberapa orang yang menunggu di bawah untuk mencuri seseorang yang mendapatkan bendera." Kata Mira Yoo melihat Jin Hobin.

"Benar, aku lupa ini adalah sekte Demonic. Beberapa orang akan menggunakan cara licik untuk mendapatkan bendera." Gumam Jin Hobin.

"Ayo kita beristirahat sebentar. Setelah kita tidak Lelah. Kita akan turun bersama." Kata Jin Hobin duduk di bawah pohon.

"Baik." Mira Yoo tersenyum kemudian duduk di samping Jin Hobin.

"Jin Hobin, jika boleh tahu kamu berasal dari mana." Tanya Mira Yoo.

"Aku berasal dari Shanxi." Jawab Jin Hobin.

"Ahh, Shanxi ya. Kalau aku berasal dari Hunan." Balas Mira Yoo.

"Aku sudah tidak Lelah. Ayo kita turun." Jin Hobin berdiri.

"Baik." Mira Yoo berdiri. Jin Hobin dan Mira Yoo kemudian menuruni gunung bersama.

"Serahkan bendera kalian berdua." Kata dua bocah laki-laki menghadang Jin Hobin dan Mira Yoo.

"Dasar bodoh." Mira Yoo menyeringai.

"Hei, apa yang kamu katakan." Dua bocah laki-laki melihat Mira Yoo.

"Apa kamu tidak tahu siapa dia." Mira Yoo melihat dua bocah laki-laki.

"Huh, memangnya siapa dia." Dua bocah laki-laki mendengus.

"Dia adalah Jin Hobin." Mira Yoo tersenyum.

"Huh, memang kenapa jika dia Jin Hobin." Dua bocah laki-laki mencibir.

"Sebenarnya aku tidak mau bertarung. Tapi aku ingin melihat hasil latihanku selama 6 Bulan ini." kata Jin Hobin kemudian melesat ke arah dua anak laki-laki.

"Buukk." Jin Hobin menendang salah satu perut bocah laki-laki. "Uugghh." anak laki-laki terjatuh dan memegang perutnya.

"Berengsek." Anak laki-laki lain mengutuk dan menyerang Jin Hobin. Jin Hobin menghindari serarangan anak laki-laki kemudian meninju dagunya. "Aaahhh." Anak laki-laki berteriak dan terjatuh ke tanah.

"Mira Yoo, ayo kita pergi." Kata Jin Hobin melihat Mira Yoo.

"Baik." Mira Yoo tersenyum kemudian berjalan di samping Jin Hobin.

2 Jam kemudian, Jin Hobin kembali di depan gua. "Kalian berdua membawa benderanya. Ini makanan kalian berdua." Kata Jang Hyo memberikan 4 bakpao kepada Jin Hobin dan Mira Yoo.

"Beristirahatlah di kamar kalian masing-masing." Kata Jang Hyo melihat Jin Hobin dan Mira Yoo.

"Baik." Jin Hobin dan Mira Yoo kemudian masuk ke dalam gua.

"Jin Hobin ambil ini." Mira Yoo memberikan 1 bakpaonya kepada Jin Hobin.

"Mengapa kamu memberikan bagianmu kepadaku." Tanya Jin Hobin.

"Aku sudah kenyang makan 1 bakpao." Mira Yoo tersenyum.

"Terimakasih." Kata Jin Hobin.

Mira Yoo tersenyum kemudian masuk ke dalam kamarnya. Melihat Mira Yoo masuk ke dalam kamarnya, Jin Hobin kemudian masuk ke dalam kamarnya.

Jin Hobin duduk di tanah kemudian mulai memakan bakpao. Beberapa menit kemudian Jin Hobin telah menghabiskan 3 bakpao.

"Karena perutku sudah kenyang. Sekarang waktunya bermeditasi." Kata Jin Hobin kemudian mulai memejamkan matanya dan mulai bermeditasi. Saat Jin Hobin bermeditasi energi tak kasat mata masuk ke dalam tubuh Jin Hobin.

6 Bulan telah berlalu. Saat ini Jin Hobin sedang bermeditasi di dalam kamarnya. "Bangun!." "Semuanya berkumpul." Jin Hobin mendengar suara teriakan. Jin Hobin keluar dari kamarnya dan berjalan ke pusat gua.

"Mulai hari ini kalian akan Latihan dengan senjata." Kata Jang Hyo melihat Jin Hobin dan anak-anak lainnya.

"Seperti yang kalian tahu, semua senjata telah menjadi elemen penting di kalangan seni beladiri. Pedang, Dagger dan tombak dasarnya adalah tiga senjata ini. Kalian akan memilih satu dari 3 senjata ini. Jadi berdiri di depan senjata yang kalian ingin pelajari." Kata Jang Hyo melihat Jin Hobin dan anak-anak lainnya.

"Jin Hobin kamu memilih senjata apa." Bisik Mira Yoo.

"Aku memilih pedang." Jawab Jin Hobin kemudian berdiri di depan rak pedang.

"Ini buku panduan berpedang." Kata pria berpakaian hitam memberikan pedang dan sebuah buku kepada Jin Hobin.

"Sekarang kalian akan diberikan waktu untuk belajar dan berlatih seni bela diri kalian dengan keras. Para instruktur akan disini, jadi jangan ragu untuk bertanya kapanpun kalian mau." Kata Jang Hyo melihat Jin Hobin dan anak-anak lainnya.

Jin Hobin duduk di tanah kemudian mulai membaca buku panduan berpedang. "Jadi seperti ini cara berpedang." Kata Jin Hobin melihat gambar Gerakan orang yang sedang berpedang.

Jin Hobin berdiri kemudian meniru gerakan di buku panduan. "Gerakannya sangat kaku. Sepertinya ini pertama kali dirinya berlatih tehnik berpedang." Kata Jang Hyo melihat Jin Hobin.

1 Tahun telah berlalu saat ini Jin Hobin sedang bermeditasi di dalam kamarnya. "Akhirnya aku mencapai tingkat Beginner." Jin Hobin menyeringai.

"Semuanya berkumpul." Jin Hobin mendengar suara teriakan. Jin Hobin keluar dari kamarnya dan berjalan ke pusat gua.

"Hari ini adalah tes kedua." Kata Jang Hyo melihat Jin Hobin dan semua anak-anak.

"Tes ke 2." Semua anak-anak terkejut mendengar kata Jang Hyo.

"Instruktur, jika boleh tahu apa tes kedua yang akan kita hadapi." Tanya Mira Yoo

"Tes ke 2 kalian adalah bertarung dengan hewan buas." Kata Jang Hyo.

"Aku tahu kalian semua telah meningkatkan kemampuan kalian. Tapi setengah dari kalian semua mungkin akan mati hari ini." Jang Hyo menyeringai.

"Gleekk." Semua anak-anak menelan ludah saat mendengar kata Jang Hyo.

"Jin Hobin, Mira Yoo, Gyu Wol, Song Woo masuklah ke dalam lorong itu." Kata Jang Hyo menunjuk 4 lorong.

"Baik." Jin Hobin, Mira Yoo, Gyu Wol dan Song Woo kemudian masuk ke dalam lorong yang berbeda.

Saat masuk ke dalam lorong Jin Hobin melihat serigala bewarna hitam sebesar 2 meter berjalan ke arahnya. "Aku ingin melihat hasil latihanku selama 1 tahun ini." Kata Jin Hobin melesat ke arah serigala.

"Grrrr." Serigala meraung kemudian melesat ke arah Jin Hobin. "Mati." Kata Jin Hobin menebas kepala serigala yang melompat ke arahnya. "Crassshh." "Auuuu." Serigala melolong saat wajahnya terkena tebasan.

"Lukanya tidak dalam." Kata Jin Hobin melihat luka di wajah serigala hitam.

"Karena aku tidak bisa membunuhnya dalam satu serangan. Aku harus membuat serigala ini buta." Kata Jin Hobin kemudian mengayunkan pedangnya. "Crasshh." "Auuu." Serigala melolong saat mata kanannya terkena tebasan Jin Hobin.

"Mati." Jin Hobin melompat kemudian menusuk mata kiri serigala. "Aaauuu." Serigala melolong saat Jin Hobin menusuk mata kirinya.

"Matilah serigala berengsek." Jin Hobin mengutuk kemudian menusuk leher serigala berkali-kali. "Ceeppp." "Ceeeppp." "Grrrr." Serigala hitam kemudian mati setelah di tusuk oleh Jin Hobin berkali-kali.

"Aku penasaran berapa banyak yang berhasil mengalahkan serigala hitam ini." Kata Jin Hobin menelusuri lorong.

"Sepertinya aku yang pertama kali berhasil mengalahkan hewan buas." Kata Jin Hobin melihat sebuah ruangan yang terhubung dengan 5 lorong.

Terpopuler

Comments

Nazrul

Nazrul

👍👍

2023-08-05

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!