Akad nikah

"Saya terima nikah dan kawin nya Waffa Hanin Khadijah binti bapak Abdul Sofyan dengan maskawin seperangkat alat Sholat di bayar tunai."

Suara lantang nan tegas dengan satu tarikan napas yang di ucapkan lelaki bertubuh tinggi dan rupawan.

"Gimana, para saksi?" tanya penghulu menatap semua arah.

"Sah! Sah! Sah!" jawaban serempak dari para saksi.

Khadijah yang saat itu sedang duduk di sudut ruangan, dengan di temani sahabat baiknya langsung di persilakan untuk menghampiri suaminya yang masih duduk di depan penghulu dan Abinya.

Khadijah Akhirnya beranjak dan melangkahkan kaki ke arah suaminya. Fahri Mumtaz yang tak lain adalah lelaki yang kini telah menyandang sebagai suami SAH menurut hukum dan agama.

Gadis cantik itu begitu terlihat cantik dengan balutan gaun putih sederhananya, bahkan pandangan Fahri tak henti-hentinya menatap Khadijah yang kini sudah duduk di samping. Terliha jelas kalo Khadijah begitu gugup dan malu saat bersanding di sebelah Fahri, lelaki yang ia kenal dengan waktu yang begitu singkat.

"Nak Khadijah, silahkan mencium tangan suaminya,"Ucap penghulu.

Mendengar Ucapan tersebut, Khadijah mencoba meraih tangan Suaminya, lalu menciumnya ragu.

Di susul Fahri yang meletakan telapak tangannya ke kepala khadijah. Fahri pun, memanjatkan Doa pada istrinya.

Ini pertama kalinya untuk Khadijah mencium tangan lelaki lain selain tangan Abi, dan kakak nya.

"Sungguh pemandangan indah yah, Abi. anak kita yang manja kini sudah menikah," kata Umi yang sembari meneteskan air mata haru.

Fahri dan Khadijahpun langsung sungkeman ke orangtua mereka, acara pun, berjalan dengan lancar dan hikhmat.

...******...

"Cieee Waffa udah nikah nie yehhh. waffa kenalin dong mamas ganteng nya sama kita," sarkas Winda menyenggol bahu Khadijah.

"Pinter banget pilih suami. Dapet di mana cowo ganteng kaya begitu. Senyumannya itu loh, bikin hati meleleh," Sela Rahmi yang ikut meledek, Begitu juga dengan Nazwa yang ikut meledek Khadijah.

Jadi, Rahmi, winda, dan Nazwa, adalah sahabat terbaik Khadijah dari jaman kuliah. Dan sampai mereka lulus kuliah pun tetap jadi sahabat karib.

Khadijah sedikit risih dengan ucapan ke tiga sahabatnya yang terus saja meledek.

"Apa sih kalian, malu maluin banget. Nanti kalo orang nya denger gimana? yang ada dia ke pedean lagi di bilang ganteng," kata Khadijah sembari mendelik ke tiga sahabatnya.

Fahri yang diam-diam mendengar percakapan mereka hanya bisa tersenyum.

Resepsi di lakukan satu bulan setelah akad. Karena mengingat suami Khadijah harus melakukan seminar di waktu dekat ke beberapa tempat.

Maklum saja suami Khadijah seorang dosen lulusan Master di universitas negeri yogyakarta, jadi dirinya sering di undang kesana kemari untuk menghadiri seminar.

"Temen-temen jangan pulang dulu donk, waffa masih kangen kalian," bujuk Khadijah Manja melirik Nazwa, Rahmi, dan winda. "Makan makan dulu yu, Win? Di meja banyak banget makanan tau," sambung Khadijah merayu.

"Yang bener kamu waffa?" kcap Winda sumringah.

"Iya bener, masa aku bohong," sahut Khadijah.

mendengar waffa menawarkan makanan seketika pikiran winda langsung berubah yang tadinya ingin pulang kini beralih ke makanan yang sudah berjejer rapi di meja.

"Dih winda winda kerjaan nya makan melulu tapi badan gak gendut gendut," timpal Rahmi menertawakan Winda.

"Sirik aja," sahut winda tersenyum.

"Oh iya Waffa gimana ceritanya bisa nikah sma abang ganteng?" tanya rlRahmi yang merasa penasaran.

"Mas Fahri, Dia punya nama," tegas Khadijah mengingatkan.

"Iya itu maksudnya waff." Sahut rahmi.

"Jadi dua bulan yang lalu, Abi tiba-tiba saja bicara serius sama aku, ngomongin masalah pernikahan." Khadijah yang saat itu terdiam mengingat flash back dua bulan lalu dan menceritakan pada Rahmi dan Nazwa.

Flash Back On.

"Abi manggil khadijah ada perlu apa, Bi?" tanya Khadijah, menghadap ayahnya.

"Sini duduk! Abi mau bicara penting sama kamu," ucap Abi menatap.

Khadijah akhirnya duduk tepat di sebelah Abi nya.

"Khadijah punya pacar? maaf maksud Abi bukan pacar lebih tepatnya lelaki yang serius sama Khadijah dan mengajak menikah di waktu dekat?"

Khadijah terdiam sejenak saat mendengar pertanyaan ayahnya.

"Ada sih! yang suka sama Khadijah, tapi kalo Khadijah bahas tentang pernikahan mereka suka menghindar, terus ada juga lelaki yang ngajakin Khadijah menikah pas Khadijah suruh ngadep Abi dan Umi, eh dia malah gak merespon," ujar Khadijah.

"Terus ada gak yang Khadijah suka selama ini?" Abi yang kembali bertanya dengan tatapan seriusnya.

"Gak ada sih, Khadijah biasa-biasa aja sama mereka. Lagi pula cowo yang deketin Khadijah aja gada yang serius. Abi dan Umi suka bilang sama khadijah kan. Kalo Khadijah itu jangan pernah mencintai lelaki yang tidak bisa mencintai agamanya, dan kalo laki laki yang serius itu bakalan datang ke rumah menghadap Abi dan Umi bukan ngajak pacaran. Benar kan?"

"Iya sayang, sekarang Abi mau tanya lagi sma Khadijah? Kalo ada lelaki yang menghadap Abi dan Umi, Lalu meminta ijin untuk menikahi anak perempuan Abi yang satu ini, Khadijah mau gak?" tanya Abi menatap.

Khadijah kembali terdiam sesaat karena pertanyaan Abi yang menurutnya tak biasa.

"Terus Abi sama Umi suka gak sama laki laki itu?"

Pertanyaan Khadijah mampu membuat orang tuanya tersenyum dan saling berhadapan untuk sekejap.

"Abi jelas menyukai lelaki itu," jawab Abi.

"Umi juga suka," timpal Umi.

"Ya udah kalo Abi sama Umi suka."

"Ya udah apa dulu nii maksudanya?" tanya Abi penasaran.

"Ya udah Khadijah mau ketemu orangnya.

Khadijah yakin pilihan Abi sama Umi gak akan salah untuk anaknya. soalnya Umi sama Abi orang nya rinci banget buat memilih pasangan untuk anak-anaknya, kan? Dan sekarang Khadijah mau tanya lagi sama Abi. Kenapa Abi seketika menanyakan itu pada khadijah? apa sebenarnya ada yang melamar khadijah pada abi?"

"Kamu ingat tidak donatur yang sering datang kesini, hampir 2 tahun terakhir dia selalu datang tiap bulan, Abi lihat dia selalu merhatiin kamu tapi Abi gak berani negur, kamu juga pernaah beberapa kali bertemu dia kok," kata Abi yang membuat Khadijah berfikir sejenak.

"Yang mana, Abi?"

"Tundukan kepalamu Khadijah, kalo ada tamu tidak baik menatap lelaki yang bukan mahram nya. Apa kamu ingat dengan kata-kata Umi waktu itu, pas kamu lihat cowo ganteng yang hidung nya mancung perawakan tinggi?" Sela Umi yang mengingatkan kembali Khadijah.

Seketika Khadijah pun tertawa-tawa karena tak percaya dengan apa yang di orang tuanya.

"Umi, Abi serius cowo itu melamar Khadijah? gak mungkin banget. Umi sama Abi bercanda, kan?" tanya Khadijah merasa tak percaya dan menggeleng-gelengkan kepalanya sembari tertawa.

"Emang nya kenapa dengan anak Umi. kalo tiba-tiba ada anak cowo yang ganteng ngelamar Khadijah? lagi pula Anak umi juga cantik, seksi, pintar, dan bawel," sarkas umi sembari meledek.

"Umi! kebiasaan banget bilang Khadijah bawel," jawab Khadijah tak terima.

"Gimana Khadijah apa mau gak menerima lamaran Fahri?" sela Abi dengan tegasnya.

"Abi beri waktu Khadijah sampe besok. Khadijah butuh petunjuk dari Allah," Ucap khadijah.

Abi dan umi pun menyetujuinya, dan keesokan harinya Khadijah memberi keputusannya pada Orang tuanya, untuk menerima lamaran Fahri.

Wajah Abi dan umi seketika bahagia dan mengucap syukur karena mereka tau betul kalo Fahri lelaki terbaik buat anaknya.

Abi pun bergegas untuk memberi kabar kepada Fahri dan memberitahu kalo lamarannya di terima oleh Khadijah. dan saat itu juga Fahri langsung membalas pesan Abi.

"Alhamdullilah Abi kalo dek Khadijah menerima lamaran Fahri.

Insya Allah hari minggu saya beserta keluarga akan ke bandung untuk melamar dek Khadijah." balasan pesan Fahri yang membuat kedua orang tua Khadijah tersenyum bahagia.

.

.

.

.

.

Bersambung

...Sedikit pengumuman, Novel ini baru aku revisi jadi maaf banget jika di bab berikutnya tulisannya msih rancu....

...Jangan lupa like, komen, dan Vote juga. ditunggu...

Terpopuler

Comments

Febriyanidewi

Febriyanidewi

kok loncat. cerita nya enggak nyambung

2021-04-17

0

Zafira H

Zafira H

keren

2021-04-04

0

RB

RB

Jangan dek lah Thor cukup nama itu kesannya norak

2020-09-06

6

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Akad nikah
3 Malam pernikahan
4 Berangkat
5 Singapore
6 Cemburu
7 Bersyukur
8 bismillah
9 Tahap awal
10 Malam romantis
11 semakin romantis
12 perhatian mas fahri
13 mulai jatuh cinta
14 Go jogya
15 Rumah mertua.
16 Sahabat lama
17 kumpul keluarga.
18 kesedihan
19 perkenalan Khadijah with fahri
20 cemburu tanda cinta
21 cemburu tanda cinta 2
22 musyawarah
23 happy night
24 go to bandung.
25 Resepsi di bandung
26 pacaran
27 pacaran 2
28 kembali ke jogya
29 Salah faham
30 kesedihan khadijah fart2.
31 curahan hati
32 resepsi jogya
33 cinta mas fahri
34 Hamil
35 kejuatan untuk khadijah
36 rumah baru
37 sikap manja istri
38 episode 38
39 kabar bahagia
40 kabar Bahagia2
41 episode 41
42 perdebatan
43 titik terang
44 episode 44
45 episode 45
46 4 bulanan.
47 lanjutan
48 USG
49 episode 49
50 mitoni
51 Kepanikan
52 Ketegangan
53 Ketegangan part2
54 ketegangan fart 3
55 ketegangan fart 4
56 tersadar
57 kebahagiaan
58 di buat bingung
59 episode 59
60 dilanda dilema
61 episode 61
62 episode 62
63 Lamaran
64 lamaran fart2
65 episode 65
66 Pagi yang manis
67 episode 67
68 episode 68
69 Jalan" sore
70 episode 70
71 Tragedi awan gelap
72 kecelakaan
73 Berduka
74 Berduka 2
75 episode 75
76 anggota baru
77 Happiness ending + pengumuman.
78 PSM2 EPISODE 1
79 PSM2 EPISODE 2
80 PSM2 EPISODE 3
81 PSM2 EPISODE 4
82 PSM2 EPISODE 5
83 PSM2 EPISODE 6
84 PSM2 episode 7
85 PSM2 EPISODE 8
86 PSM2 EPISODE 9
87 PSM2 EPISODE 10
88 PSM2 EPISODE 11
89 PSM2 EPISODE 12
90 PSM2 EPISODE 13
91 PSM2 EPISODE 14
92 PSM2 EPISODE 15
93 PSM2 EPISODE 16
94 PSM2 EPISODE 17
95 PSM2 EPISODE 18
96 PSM2 EPISODE 19
97 PSM2 EPISODE 20
98 PSM2 EPISODE 21
99 PSM2 EPISODE 22
100 PMS2 EPISODE 23
101 PSM2 EPISODE 24
102 PSM2 EPISODE 25
103 PSM2 episode 26
104 PSM2 EPISODE 27
105 PSM2 EPISODE 28
106 PSM2 EPISODE 29
107 PSM2 EPISODE 30
108 PSM2 EPISODE 31
109 PSM2 EPISODE 32
110 PSM2 EPISODE 33
111 PSM2 EPISODE 34
112 PSM2 EPISODE 35
113 PSM2 EPISODE 36
114 PSM2 EPISODE 37
115 PSM2 EPISODE 38
116 PSM2 EPISODE 39
117 PSM2 EPISPDE 40
118 PSM2 EPISODE 41
119 PSM2 EPISODE 42
120 PSM2 EPISODE 43
121 PSM2 EPISODE 44
122 PSM2 EPISODE 45
123 PSM2 EPISOSE 46
124 PSM2 EPISODE 47
125 PSM2 EPISODE 48
126 PSM2 EPISODE 49
127 PSM2 EPISODE 40
128 PSM2 EPISODE 41
129 PSM2 EPISODE 42
130 PSM2 EPISODE 43
131 PSM2 EPISODE 44
132 PSM2 EPISODE 45
133 PSM2 EPISODE 46
134 PSM2 EPISODE 47
135 PSM2 EPISODE 48
136 PSM2 EPISODE 49
137 PSM2 EPISODE 50
138 PSM2 EPISODE 51
139 PSM2 EPISODE 52
140 PSM2 EPISODE 53
141 PSM2 EPISODE 54
142 PSM2 EPISODE 55
143 PSM2 EPISODE 56
144 PSM2 EPISOD 57
145 PSM2 EPISODE 58
146 PSM2 EPISODE 59
147 PSM2 EPISODE 60
148 PSM2 EPISODE 61
149 PSM2 EPISODE 62
150 PSM2 EPISODE 63
151 PSM2 EPISODE 64
152 PSM2 EPISODE 65
153 PSM2 EPISODE 66
154 PSM2 EPISODE 67
155 PSM2 EPISODE 68
156 PSM2 EPISODE 69
157 PSM2 EPISODE 70
158 PSM2 EPISODE 71
159 PSM2 EPISODE 72
160 PSM2 EPISODE 73
161 PSM2 EPISODE 74
162 PSM EPISODE 75
163 PSM2 EPISODE 76
164 PENGUMUMAN
165 PSM EPISODE 77
166 PSM EPISODE 78
167 PSM EPISODE 79
168 MENUJU ENDING
169 HAPPYNESS ENDING.
170 KUIS PACARAN SETELAH MENIKAH.
171 PENGUMUMAN KUIS PSM
172 Extra Part.
173 NO RESSI PEMENANG KUIS
174 PENGEMUMAN PENTING !! WAJIB BACA.
175 Pengumuman.
176 Rindu itu berat
177 Episode 194
178 pengumuman PSM NEW VERSI
179 PSM NEW VERSI
180 PSM NEW VERSI
181 SPSM dan Unexpected Marriage.
182 PsM
183 Give Away Time
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Perkenalan
2
Akad nikah
3
Malam pernikahan
4
Berangkat
5
Singapore
6
Cemburu
7
Bersyukur
8
bismillah
9
Tahap awal
10
Malam romantis
11
semakin romantis
12
perhatian mas fahri
13
mulai jatuh cinta
14
Go jogya
15
Rumah mertua.
16
Sahabat lama
17
kumpul keluarga.
18
kesedihan
19
perkenalan Khadijah with fahri
20
cemburu tanda cinta
21
cemburu tanda cinta 2
22
musyawarah
23
happy night
24
go to bandung.
25
Resepsi di bandung
26
pacaran
27
pacaran 2
28
kembali ke jogya
29
Salah faham
30
kesedihan khadijah fart2.
31
curahan hati
32
resepsi jogya
33
cinta mas fahri
34
Hamil
35
kejuatan untuk khadijah
36
rumah baru
37
sikap manja istri
38
episode 38
39
kabar bahagia
40
kabar Bahagia2
41
episode 41
42
perdebatan
43
titik terang
44
episode 44
45
episode 45
46
4 bulanan.
47
lanjutan
48
USG
49
episode 49
50
mitoni
51
Kepanikan
52
Ketegangan
53
Ketegangan part2
54
ketegangan fart 3
55
ketegangan fart 4
56
tersadar
57
kebahagiaan
58
di buat bingung
59
episode 59
60
dilanda dilema
61
episode 61
62
episode 62
63
Lamaran
64
lamaran fart2
65
episode 65
66
Pagi yang manis
67
episode 67
68
episode 68
69
Jalan" sore
70
episode 70
71
Tragedi awan gelap
72
kecelakaan
73
Berduka
74
Berduka 2
75
episode 75
76
anggota baru
77
Happiness ending + pengumuman.
78
PSM2 EPISODE 1
79
PSM2 EPISODE 2
80
PSM2 EPISODE 3
81
PSM2 EPISODE 4
82
PSM2 EPISODE 5
83
PSM2 EPISODE 6
84
PSM2 episode 7
85
PSM2 EPISODE 8
86
PSM2 EPISODE 9
87
PSM2 EPISODE 10
88
PSM2 EPISODE 11
89
PSM2 EPISODE 12
90
PSM2 EPISODE 13
91
PSM2 EPISODE 14
92
PSM2 EPISODE 15
93
PSM2 EPISODE 16
94
PSM2 EPISODE 17
95
PSM2 EPISODE 18
96
PSM2 EPISODE 19
97
PSM2 EPISODE 20
98
PSM2 EPISODE 21
99
PSM2 EPISODE 22
100
PMS2 EPISODE 23
101
PSM2 EPISODE 24
102
PSM2 EPISODE 25
103
PSM2 episode 26
104
PSM2 EPISODE 27
105
PSM2 EPISODE 28
106
PSM2 EPISODE 29
107
PSM2 EPISODE 30
108
PSM2 EPISODE 31
109
PSM2 EPISODE 32
110
PSM2 EPISODE 33
111
PSM2 EPISODE 34
112
PSM2 EPISODE 35
113
PSM2 EPISODE 36
114
PSM2 EPISODE 37
115
PSM2 EPISODE 38
116
PSM2 EPISODE 39
117
PSM2 EPISPDE 40
118
PSM2 EPISODE 41
119
PSM2 EPISODE 42
120
PSM2 EPISODE 43
121
PSM2 EPISODE 44
122
PSM2 EPISODE 45
123
PSM2 EPISOSE 46
124
PSM2 EPISODE 47
125
PSM2 EPISODE 48
126
PSM2 EPISODE 49
127
PSM2 EPISODE 40
128
PSM2 EPISODE 41
129
PSM2 EPISODE 42
130
PSM2 EPISODE 43
131
PSM2 EPISODE 44
132
PSM2 EPISODE 45
133
PSM2 EPISODE 46
134
PSM2 EPISODE 47
135
PSM2 EPISODE 48
136
PSM2 EPISODE 49
137
PSM2 EPISODE 50
138
PSM2 EPISODE 51
139
PSM2 EPISODE 52
140
PSM2 EPISODE 53
141
PSM2 EPISODE 54
142
PSM2 EPISODE 55
143
PSM2 EPISODE 56
144
PSM2 EPISOD 57
145
PSM2 EPISODE 58
146
PSM2 EPISODE 59
147
PSM2 EPISODE 60
148
PSM2 EPISODE 61
149
PSM2 EPISODE 62
150
PSM2 EPISODE 63
151
PSM2 EPISODE 64
152
PSM2 EPISODE 65
153
PSM2 EPISODE 66
154
PSM2 EPISODE 67
155
PSM2 EPISODE 68
156
PSM2 EPISODE 69
157
PSM2 EPISODE 70
158
PSM2 EPISODE 71
159
PSM2 EPISODE 72
160
PSM2 EPISODE 73
161
PSM2 EPISODE 74
162
PSM EPISODE 75
163
PSM2 EPISODE 76
164
PENGUMUMAN
165
PSM EPISODE 77
166
PSM EPISODE 78
167
PSM EPISODE 79
168
MENUJU ENDING
169
HAPPYNESS ENDING.
170
KUIS PACARAN SETELAH MENIKAH.
171
PENGUMUMAN KUIS PSM
172
Extra Part.
173
NO RESSI PEMENANG KUIS
174
PENGEMUMAN PENTING !! WAJIB BACA.
175
Pengumuman.
176
Rindu itu berat
177
Episode 194
178
pengumuman PSM NEW VERSI
179
PSM NEW VERSI
180
PSM NEW VERSI
181
SPSM dan Unexpected Marriage.
182
PsM
183
Give Away Time

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!