"berapa umur nya,dia masih terlihat sangat muda dan cantik,sayang otak nya bodoh sampai berfikir untuk mengakhiri hidup nya".
pria itu masih memandang wajah Lia lekat-lekat sambil berfikir, apakah gadis ini berasal dari kota terpencil ini,suku yang terkenal dengan dengan wajah wanitanya yang cantik, kemudian teringat dengan ucapan salah seorang rekan bisnis nya yang baru saja dia temui kemarin, "Kamu tahu,katanya jika kamu sudah meminum air dari sini,maka kamu akan kembali lagi".ucap rekan bisnisnya, karena itu dia berada di kota ini,dan memilih pulang kembali ke kota S dengan menggunakan kapal untuk sekekalali mencari pengalaman baru.
"pufftttt,... mana ada cerita seperti itu,dasar bod*h. Zaman sekarang masih percaya mitos".ucap nya pelan sambil tertawa.
memang kemarin dia pergi ke pedalaman untuk melihat bisnis sawitan milik ayah nya karena ayah nya tidak bisa pergi, jadilah dia yang menggantikan nya.entah sudah berapa lama mereka di kapal yang sudah berlayar dari kemarin subuh, mungkin beberapa jam lagi mereka akan sampai ke kota tujuan.
Lia yang mulai tersadar membuka matanya dan terlihat dia berada di ruangan yang mewah, entah di mana dia sekarang.apakah dia sudah mati, apakah dia di surga.sepertinya dia bermimpi bertemu Malaikat tampan tadi saat dia melompat ke laut.monolog nya dalam hati.
hingga tiba-tiba dia bangkit dan menyadari dia masih hidup dan ini bukan di surga,tapi di kamar seseorang,entah siapa. Lia mengecek pakaian nya masih utuh.ber arti dia tidak di apa-apakn.
tapi Lia masih was-was dengan pelan dia melangkah menuju pintu untuk keluar. untunglah tidak di kunci,dan terlihat mata hari sudah mulai menampakan dirinya. Lia mulai melangkah keluar mencari teman nya jingga.dia tidak ingin teman nya khawatir karena melihat dia tidak di dekatnya mengingat Lia tadi malam pelan-pelan meninggalkan kawan nya sendiri saat tertidur untuk mengakhiri hidup nya tadi malam.
"bahkan untuk mati pun, tuhan tidak memberikan ku izin,baik lah.sekali lagi ku coba untuk menjalani hidup ku. semoga kedepannya aku di berikan kemudahan untuk melewati semua nya, orang baru,kota baru, suasana baru.lupakan semua yang sudah terjadi Lia, seperti kamu meninggal kan kota mu.tinggalkan juga rasa sakit mu di sana, semangat Lia".ucap nya sendiri sambil berjalan menuju kawan nya.dan terlihat dia masih tidur sehingga dia tidak akan tersadar kalau Lia pergi tadi malam.
kemudian tidak beberapa lama pengumuman terdengar jika kapal sebentar lagi akan segera sampai, semua orang di minta untuk bersiap turun. Lia mulai membangun kan Jingga dan mengangtakan bahwa mereka akan sampai.
jingga bergegas bangun dan membantu Lia menyiapkan barangnya, "jangan sampai ada yang tertinggal Lia.perhatikan langkah mu nanti jika turun".ucap nya pada Lia dan di balas anggukan.
sementara di tempat lain seorang pria tengan bingung melihat kamar nya yang tadi malam di tiduri se orang gadis kini sudah kosong.
fikirannya Sudah kemana-mana,sambil menggosok rambut ke belakang pria itu mengumpat..
"Syy*****.. kenapa tadi aku meninggal kan nya,apa dia sudah melompat ke laut,atau pergi kemana,kapal sudah mau menepi tidak mungkin aku mencari di antara ratusann orang".ucapnya sendiri..
"kalian apa melihat gadis yang ku bawa tadi malam??".tanya nya dingin setelah dia keluar kamar.
"tidak tuan,maaf. Setelah tuan keluar dari kamar kami ikut Dengan tuan ke deck atas,apa ada yang salah tuan?".tanya bawahan nya lagi sambil sedikit membungkuk.
"tidak,, siapkan semua barang, kita akan segera mendarat".ucap nya dia jawab anggukan dengan bawahan nya.
"aku sudah berusaha menolong mu,jika kamu memang keras kepala dan bod*h ya sudah,itu urusan mu".ucap nya dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments