Waktu Bahagia Ku.
Semilir angin mengayunkan helaian rambut gadis cantik di atas deck kapal seorang diri malam itu, terlihat tatapan mata yang kosong. melihat jauh di kegelapan malam,entah apa yang dia perhatikan.sementara seluas mata memandang hanya pemandangan kegelapan yang tersuguhkan.
"Lompat, Tidak?!
Lompat, Tidak?!".
gumam gadis itu dalam hati.
"Tuhan jika kamu mendengarku,garis takdir seperti apa yang kau berikan padaku. apakah kebahagiaan itu ada?
kenapa hanya sakit yang kulalui dalam hidup.jika aku pergi dari dunia ini, apakah semua penderitaan ku berakhir tuhan?".
Kamelia Mustika,biasa di panggil Lia.gadis cantik keturunan suku Day*k yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah dari dia kecil.pekerja keras membantu ibu dan juga se orang pemimpi, selalu berkhayal tentang dunia seperti dongeng jika nanti dia dewasa.
Tentang seorang gadis biasa yang bertemu pangeran dan hidup bahagia.namun nyatanya, semakin dewasa dia tau, dongeng dalam mimpi dan harapannya tidak akan pernah terjadi.
hingga di sinilah dia sekarang berada.
fitnah yang dia dapat dari orang sekitar bahkan sodara di kampung membuat nya tidak kuat bertahan dan memilih lari dari rumah dan mau mengikuti ajakan kawan yang baru di kenal nya 1 bulan belakangan di tempat dia bekerja di rumah makan.
"ikut lah dengan ku,jika kamu tidak sanggup lagi di sini,bulan depan aku akan pulang ke kota asal ku.aku akan membantu mu di sana,kamu anak baik Lia, yakin lah tuhan akan memberikan jalan untuk Mu,dan membuktikan Fitnah yang mereka katakan tidak benar"ucap jingga,kawan yang baru dia kenal saat Lia pertama kali bekerja di rumah makan itu.
Lama Lia berfikir tapi akhirnya pasrah juga melangkah kan kaki.menaiki kapal yang akan berlayar selama sehari semalam di lautan.
"Ma,Lia pamit pergi. maaf Lia meninggalkan Mama,aku tidak sanggup lagi menanggung semua omongan mereka yang selalu memfitnah ku,doakan Lia Ma.jika memang Lia salah, biarlah tuhan menghukum Lia di tempat yang jauh dan Mama boleh melupakan keberadaan Lia,tapi jika Lia benar' semoga tuhan memberikan jalan untuk Lia pulang dan bersama kembali dengan Mama.
Lia tidak ingin melihat Mama yang selalu menangis bertanya apakah Lia melakukan kesalahan seperti yang mereka katakan,Lia pamit Ma".
Secarik kertas dan juga sedikit uang gajih tergeletak di atas meja di tulis dengan linang air mata sebelum dia pergi meninggalkan keluarga nya.
Deru angin dan ombak saling bersahutan, membuat suara yang menenangkan sekaligus menghanyutkan.Membuat sedikit ketenangan di dalam fikiran yang sedang gundah dan gelisah.
"Bagaimana nasip ku kedepannya, apakah langkah ku sudah tepat?,
jika aku menghilang apakah mereka akan mencari ku?
lutan ini sangat luas, sangat cocok untuk tempat peristirahatan terakhir ku". ucap Lia dalam hati,dan tidak terasa air mata menetes.Lia mulai merentangkan Tangan dan memejamkan matanya untuk merasakan angin di malam itu.
"Aku pergi Ma, Laut ini akan menghapus jejak ku.aku tidak ingin memiliki mimpi dan melanjutkan hidup,aku kehabisan tenaga untuk bertarung melawan takdir ku Ma. Maafkan aku,di lahirkan untuk tidak bisa bertahan di Dunia yang kejam ini".
Lia mulai memajukan langkah nya sedikit demi sedikit menuju pembatas deck kapal dan mulai memajukan badan ke depan.
"Selamat tinggal Mimpiku,aku harap aku tidak pernah terlahir kembali".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ohara Shinosuke
Aku gak pernah kepikiran bakal suka banget sama genre ini, tapi berkat cerita ini aku jadi doyan!
2023-08-03
1