Beberapa hari setelah pertemuan Kayla dan seorang laki-laki yang kini menjadi temannya, hari ini Kayla harus datang ke acara ulang tahun tunangannya. Dia datang ke pesta ulang tahun tunangannya dengan pakaian yang mewah dan berkilau, saat Kayla masuk dengan kakaknya sebagai partner pesta semua mata bangsawan dan tamu yang hadir di dalam ruangan menuju ke arah Kayla yang melangkah masuk ke dalam ruangan yang besar dan terlihat ornamen-ornamen ukiran yang mewah menuju panggung utama tempat tunangannya berada, tatapan dari para tamu dan bangsawan itu sangat tajam dan terlihat sedang mencari-cari letak kesalahan terutama para faksi keluarga Duke, kemudian menjadikannya sebagai tema perbincangan mereka yang buruk.
Kayla tentu saja memang sengaja melakukannya supaya dia di kira sebagai seorang perempuan yang boros dan para pengikut Duke memberi tau tunangannya untuk membatalkan pertunangan dengan gadis yang boros.
“Tuan duke, saya memberikan hormat kepada anda,”
“Selamat ulang tahun, hadiah ini untuk anda dan tolong di pakai nanti,”
“Supaya kita terlihat seperti pasangan,” ucap Kayla yang memberikan sebuah kotak kemudian menggandeng tangan tunangannya tanpa aba-aba seperti biasa di lakukan oleh Kayla kepada tunangannya dengan penuh senyuman
Felix hanya diam dan memandang gadis itu yang bersikap semena-mena dan nakal seperti biasanya, dia sudah terbiasa dengan sikap seperti itu dan situasinya saat ini. Tidak banyak gadis di tempat itu yang berani mengucapkan selamat ulang tahun kepada sang Duke, karena terlihat Kayla adalah anjing penjaga sang Duke. Jika ada gadis yang berani mendekati Duke maka harus bersiap menjadi tontonan nanti di perlakukan sadis dan kejam oleh sang tunangan Duke, walaupun berada di depan umum dia tidak akan segan-segan melakukan perbuatan kasar.
“Tuan Duke, apakah kita tidak berdansa bersama? Semua orang melakukannya di aula,”
“Ayo kita berdansa,” ucap Kayla yang sambil menarik-narik tangan Duke untuk ke ruangan tengah dansa mau tidak mau dia menurutinya sebagai seorang yang bertunangan dia hanya memenuhi tanggung jawabnya
Felix merasa risih dengan tingkah laku tunangannya yang selalu tidak bisa melihat keadaan, tetapi juga dia saat ini berada di depan banyak orang mau tidak mau dia menuruti tunangannya.
‘Suasananya rasanya canggung, karena dia juga terlihat risih denganku,’
‘Aku harus membuatnya membatalkan pertunangan sebelum pada akhirnya kematianku tiba, tetapi untuk sementara aku akan bersikap seperti biasanya,’ ucap Kayla di dalam hatinya dengan tatapan percaya diri ke arah sosok yang berada di depannya
“Tuan Duke, bisakah saya menginap di mansion hari ini? Kita telah lama tidak bertemu saya merindukan anda dan juga saya dengar-dengar ada putri keluarga lain berkunjung saat saya tidak ada,”
“Tuan Duke, anda harus ingat kita telah bertunangan jadi tolong jangan mengundang gadis sembarangan, aku harap duke menghormati saya juga,” ucap Kayla dengan tatapan yang serius kepada sosok yang sedang berdansa dengannya
“Walaupun kita bertunangan tolong jadi gadis yang memiliki batasan,”
“Pertunangan kita hanya karena keinginan dari sang raja bukan berarti aku benar-benar mencintai dirimu,” ucap Felix dengan tatapan yang sudah mulai risih dengan Kayla yang selalu memberikan peringatan berlebihan seperti itu kepada setiap kali bertemu
Kayla tentu mengetahui itu kalau Duke tidak suka dengan perempuan yang bertindak semena-mena kepadanya, tetapi dia tetap melakukannya sampai nantinya pemeran utama novel dekat dengan tunangannya maka dia akan dengan sukarela pergi jauh dari kerajaan ini dan membatalkan pertunangan sesuai dengan keinginannya. Setelah dansa selesai Felix langsung meninggalkan ruangan dansa dan menepis tangan Kayla untuk memberikan isyarat kalau dia lelah dan ingin beristirahat jadi jangan mengikutinya atau memberikan keributan, Kayla yang melihat isyarat yang diberikan hanya bisa mengikuti keinginan tunangannya.
Kayla keluar dari aula pesta menuju ke taman, karena dia sudah muak dengan tatapan tajam dari para bangsawan dan tamu penting yang terus mengawasinya sejak masuk ke dalam ruangan aula, sesampainya di taman Kayla memutuskan untuk duduk di kursi kosong dengan ditemani suasana malam sendirian. Tidak lama dari Kayla duduk di sana terdengar suara langkah kaki yang berjalan menuju ke arahnya, diam-diam Kayla yang membawa belati yang di sembunyikan dari balik gaun dengan posisi bersiap karena dia tidak tau bahaya atau bukan yang akan datang kepadanya di saat sendirian seperti itu.
“Suatu kebetulan sekali bisa bertemu dengan putri keluarga Marques yang terkenal dengan pemilik pertambangan dan perdagangan antar seluruh benua,”
“Nona Kayla Lucretia, senang bisa bertemu dengan anda,” ucap seorang laki-laki yang tersenyum dan memberikan penghormatan kepada Kayla yang sedang duduk di kursi taman
“Tidak biasanya seorang penyihir menara berjalan-jalan di taman saat pesta, biasanya mereka akan langsung pulang sebab yang mengadakan pesta tidak ada di tempat,” ucap Kayla dengan tatapan yang tajam ke arah sosok laki-laki yang berada di depannya
“Humm… Kamu memang gadis yang banyak dirumorkan, tidak memberikan ampun dan kejam,”
“Tenang saja aku di sini karena aku ingin lebih dekat dengan dirimu,”
“Kamu mungkin tidak ingat kalau ini bukan pertama kalinya kita bertemu, tetapi aku bukan orang yang berbahaya tenang saja, jika kamu ingin aku bersumpah aku juga akan melakukannya kalau kamu masih tidak percaya,” ucap sosok laki-laki yang berambut coklat dengan senyuman lembut kepada sosok gadis yang duduk di depannya
Kayla terdiam sesaat memandangi sosok laki-laki di depannya dari atas hingga ke bawah tidak ada yang mencurigakan selain wajahnya yang lumayan tampan, Kayla hanya menjawab dengan anggukan yang memberikan isyarat kalau dia benar-benar tidak percaya hingga mau tidak mau laki-laki berambut coklat itu mengeluarkan sebuah kertas sihir dan pena sihir untuk melakukan sumpah kepada Kayla, semua perjanjian di tulis di atas kertas itu kemudian di berikan kepada Kayla setelah di tandatangani kedua belah pihak maka kertas itu akan terbakar oleh api dan saling mengikat jantung dengan rantai.
“Aku tidak tau ada penyihir menara tingkat atas sangat nekat hanya untuk mendapatkan sebuah kepercayaan apalagi dari gadis yang mendapatkan banyak rumor buruk dan membawa banyak kerugian,” ucap Kayla dengan helaan nafas panjang menatap sosok laki-laki yang berada di depannya
“Tidak masalah nona, dan tidak sopan untukku tidak memperkenalkan diri jadi perkenalkan namaku adalah Cain Grey,” ucap sosok laki-laki berambut coklat itu yang memegang tangan Kayla dan mencium punggung tangannya
Melihat tingkah laki-laki itu membuat wajah Kayla sedikit memerah, dan terdiam sesaat tidak bergerak sedangkan laki-laki yang mencium punggung tangannya tersenyum menggoda. Kayla sama sekali tidak terbiasa dengan sapaan yang dilakukan seperti membelalakkan mata dan terkejut, tetapi dari jendela ruangan lantai atas yang mengarah ke arah taman sesosok laki-laki yang melihat kejadian itu tiba-tiba membakar kertas tebal yang berada di tangannya.
“Felix, kenapa kamu tiba-tiba membakar kertas laporan itu? Apakah kamu tidak tau betapa sulitnya aku menulis?”
“Felix jawab pertanyaanku, jangan mengabaikan aku seperti itu,”
“Kamu harus tau aku mencari informasi ini selama dua hari dengan lembur, tapi kamu membakarnya dengan begitu mudah,”
The Tyrant Duke's Naughty Fiancée
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Ivan Fadilah Fadilah
bagus
2023-12-31
0