Malam pun semakin larut dan kedua nya masih betah duduk manis di sana menikmati dinginnya malam bahkan tadi juga Ryn tidak menggunakan pakaian tebal sebab dia sudah merasa lapar jadi ketika Galang mengajak nya dia pun langsung pergi mengikuti nya begitu saja
"Maka nya jangan buru-buru tapi lupa pakai baju yang benar ". Kata Galang kini membuka jaket nya lalu memakai kan kepada Ryn
"Uh Leader ku memang sangat baik hati sekali ya jadi gemes gue ". Kata Ryn
"Jika gemes boleh dong cium ". Kata Galang
"Gebuk saja gak usah cium biar Lo tahu rasa ". Kata Ryn
Kedua nya membuat suasana di sana menjadi hening karena kedatangan Galang juga membuat beberapa orang hanya memperhatikan interaksi kedua nya yang terlihat layaknya seperti pasangan kekasih bahkan saat ini pun Galang masih saja terus suka menggoda Ryn
"Bungkus untuk yang lain juga Lang , biar sama enak nya bisa merasakan makanan yang kita makan saat ini ". Kata Ryn
"Itu gampang sekarang yang penting kan Lo sudah gak lapar lagi dan jika Lo lapar muka Lo itu sungguh sangat jelek sekali bahkan jika bukan orang spesial dalam hidup gue pasti sudah gue buang Lo tadi ke laut ". Kata Galang
"Oh berani ya Lo melakukan nya , awas saja Lo Lang ". Kata Ryn
"Sudah makan saja setelah itu ayo pulang , Lo butuh istirahat juga setelah banyak bekerja ". Kata Galang
"Memang sahabat gue ini paling baik deh karena sudah perhatian sekali sama gue selama ini ". Kata Ryn
Galang hanya tersenyum saja dia pun kini hanya melihat saja Ryn yang sedang makan dengan sangat lahap sekali bahkan dia senang ketika Ryn makan dengan begitu semangat nya saat ini di depan dia
"Ah kenyang sekali sekarang , rasanya pingin segera tidur saja ". Kata Ryn
"Kita pulang kalau begitu ". Ajak Galang
"Gak jadi bungkus untuk anak-anak ?". Tanya Ryn
"Tadi sudah bilang ". Jawab Galang
Kini halang membayar makanannya dan mengambil pesanan setelah itu kedua nya masuk kembali ke dalam mobil untuk balik ke markas
"Gue pulang saja ke kosan ". Kata Ryn
"Ngapain mending di markas saja kenapa harus ke kosan . Sudah jangan banyak mau ya Lo ". Kata Galang
"Yah sudah pak supir ikut saja gue ". Kata Ryn
Wajah Galang sudah mode galak jadi dia pun tidak ingin juga membuat Galang kesal meski pun se kesal apapun Galang dia juga tidak akan melakukan apapun kepada nya tapi tetap saja Ryn tidak ingin membuat sahabat nya itu menahan rasa kesal kepada dirinya saat ini
"Pemandangan nya bagus Lang ". Kata Ryn
"Tidur saja nanti gue bangunin jika sudah sampai ". Kata Galang yang memang sangat tahu sekali jika Ryn saat ini sudah sangat lelah sekali
"Lihat lah Lang bintang nya , bersinar terang sekali ". Kata Ryn
"Bintang itu sama hal nya dengan Lo bahkan di manapun berada Lo bisa bersinar dengan terang meskipun hanya sendiri saja ". Kata Galang
"Jika saja gue punya banyak uang ingin rasa nya gue pergi keliling dunia ". Kata Ryn
"Tidak perlu menunggu banyak uang , kita bisa pergi bersama bahkan bunda bisa kita ajak juga jika Lo mau ". Kata Galang
"Jangan mengajak bunda , biarkan bunda bahagia dengan keluarga baru nya saat ini dan gue pun tidak ingin jika bunda bersedih lagi ". Kata Ryn
Bunda nya sudah menikah lagi bahkan Ryn juga sudah di ajak untuk tinggal bersama sang bunda dan papa baru nya hanya saja Ryn tidak mau karena dia juga sudah mandiri sejak dulu jadi Ryn pun akan sendiri saja yang penting bunda nya sudah bahagia itu lebih dari cukup bagi nya
"Lo jangan berpikir jika di dunia ini hanya hidup seorang diri karena gue akan selalu ada untuk Lo bahkan dalam kondisi apapun gue akan selalu menemani Lo ". Kata Galang
"Hem romantis sekali leader gue ini ". Kata Ryn lalu dia pun terlelap dalam tidur nya karena dia memang sungguh sangat ngantuk sekali
"Lo akan selalu bahagia bahkan jika hal itu sulit di dapat kan gue akan membuat nya mudah tenang saja ". Kata Galang sambil mengelus rambut Ryn yang kini masih terlelap dalam tidur nya saat ini
Galang selalu membantu Ryn bahkan jika ingin bertemu dengan bunda nya pun Galang juga yang akan menemani . Keluarga baru nya sangat menerima dia dan bunda nya dengan baik bukan karena adanya Galang tapi memang mereka sungguh bisa menerima Ryn ya memang awal nya kakak tiri lelaki Ryn enggan sekali menerima tapi melihat papa nya bahagia dia pun kini menerima nya
"Cari makan ?". Tanya Karl
"Ambil lah di dalam , gue bawah dia ke kamar dulu ". Kata Galang
Karl pun mengambil makanan nya dan dia pun membawa nya masuk ke dalam sementara itu saat ini Galang sudah menaruh Ryn di atas ranjang tempat tidur . Tak lupa juga dia menyelimuti nya lalu pergi meninggalkan
"Masih saja pergi cari makan padahal mengantuk ". Kata Jo
"Dia sangat kelelahan sekali pasti ". Kata Nathan
"Benar , dia memang sangat lelah jadi sudah pasti dia akan tidur dengan sangat lelap sekali ". Kata Karl
"Lo tidak ada hal yang di lakukan untuk Ryn ?". Tanya Karl
"Gue sudah membeli kafe tempat Ryn kerja tapi ingat lah jangan mengatakan kepada Ryn ". Kata Galang
"Cepat juga gerakan Lo Lang , gue juga ada niatan seperti itu ". Kata Karl
"Apa semua sudah selesai?". Tanya Nathan
"Sudah selesai semua dan mulai hari ini kafe itu juga sudah jadi milik gue ". Kata Galang
"Kenapa tidak dari dulu saja melakukan nya Lang kenapa baru sekarang ". Kata Jo
"Ryn saja baru pindah jadi jika lebih cepat dia pasti akan curiga ". Kata Nathan
Mereka mengobrol sampai pagi menjelang bahkan saat ini pun mereka tidur di sofa bersama
"Dasar mereka ini sudah pagi masih saja tidur ". Kata Ryn
Ryn pun turun tapi dia tidak melihat Galang dan juga Karl saat ini membuat Ryn pun pergi menuju tempat latihan
Terlihat saat ini di sana Galang dan juga Karl sedang latihan bersama saat ini di sana
"Gak ada yang kuliah pagi ini ?". Tanya Ryn
"Absen kita sudah mewakili kedatangan seumur hidup jadi tidak ada gunanya ke kampus jika memang bukan hal penting ". Kata Karl
"Kalian memang sangat cerdas sekali jadi wajar lah jika tidak masalah jika tidak datang ke kampus sekalipun dan lagi memang kampus juga sangat besar nama nya berkat kalian semua ". Kata Ryn yang memang tahu dengan pasti bagaimana kecerdasan mereka semua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments