Ryn hanya bisa tertawa saja ketika dia tahu bahwa Galang yang dia pukul bahkan dia juga tidak mengira jika Galang masih belum tidur
"Lo kenapa malah mukul ?". Tanya Galang
"Ya salah sendiri kenapa elo ngagetin gue , ya gue pukul lah ". Kata Ryn
"Ya ya ya Lo memang selalu benar nona ". Kata Galang
"Sorry sorry, harus nya tadi lebih kenceng lagi saja gue pukul nya atau pakai panci saja tadi ". Kata Ryn sambil mengelus pipi Galang yang habis dia pukul tadi
"Kenapa di sini , lapar ?". Tanya Galang
"Tidak , cari emas . Sudah tahu di sini pasti lapar masih tanya juga ". Kata Ryn
"Ayo cari makan di luar saja sama gue ". Kata Galang
"Malas gue jika pergi sama Lo apalagi tadi Lo gak bangunin gue ketika Darren balapan ". Kata Ryn
Galang mendekati Ryn lalu mengangkat dagu nya agar mereka saling bertatap saat ini
"Tidak perlu marah sayang karena balapan tadi tidak se seru ketika kekasih mu ini yang turun ". Kata Galang sambil tatapan kedua nya pun beradu
"Pala Lo sayang sayang , nanti orang bisa salah paham lagi ". Kata Ryn
"Memang nya ada yang salah paham , jika ada biarkan saja ". Kata Galang
"Sudah lanh pergi saja di sini Lo malah ganggu banget bahkan gue sungguh sangat lapar saat ini tapi tidak bisa cari makan karena ada elo Elang bodoh ". Kata Ryn
Tanpa banyak bicara lagi Galang menarik tangan Ryn lalu mengajak nya untuk keluar karena memang stok makanan di markas tidak ada dan lagi juga bahan makanan nya juga habis jadi Ryn tidak akan menemukan makanan apapun nanti
"Gue kan lagi ngambek sama Lo kenapa malah ngajak pergi ". Kata Ryn
"Ngambek saja biar jelek terus muka Lo hingga gak ada yang suka sama Lo jadi saingan gue tidak ada ". Kata Galang
"Gila Lo ya ". Kata Ryn sambil memukul kepala Galang
"Gak ada cowok gila tapi tampan seperti gue nona sayang . Ayo masuk kekasih ku ". Kata Galang yang sudah membuka pintu untuk Ryn
"Ah terima kasih banyak bodyguard ku yang bodoh ". Kata Ryn lalu dia pun masuk ke dalam di susul Galang juga masuk ke dalam mobil
"Makan di tempat biasa nya ?". Tanya Galang
"Itu sudah pasti bro ". Jawab Ryn
kedua nya bercanda tawa bersama bahkan beberapa kali juga tawa Galang lepas sekali di dalam mobil dan hal itu memang sering terjadi jika dia bersama dengan Ryn berbeda jika dengan yang lain nya bahkan jika dengan wanita lain dia akan sangat menakutkan sekali tidak bisa di dekati dan juga di sentuh sama sekali oleh mereka semua
"Di sana gak mau di restoran saja ?". Tanya Galang
"Gila kali Lo ya makan di restoran tengah malam gini . Di kira hantu pasti kita nanti ". Kata Ryn
"Hantu nya tampan ya mereka gak akan takut lah " . Kata Galang
"Tampan apa nya , lihat di kaca itu muka Lo Galang banget " Kata Ryn
Kini mobil sudah sampai di tempat makan pinggir jalan . Itu adalah tempat makan favorit bagi Ryn karena di sana makanan nya cukup murah dan bisa menghemat uang juga dan higenis serta enak mengenyangkan perut nya juga pasti nya
Jika dia mau pasti dia bisa makan enak setiap hari nya karena para sahabat nya adalah anak orang kaya bahkan mereka juga memiliki bisnis sendiri namun sayang dia tidak mau melakukan hal itu karena dia juga tidak mau jika terus bergantung kepada mereka
"Mang biasanya ya ". Kata Ryn
"Siap nona Ryn dan Den Galang , di tunggu ya ". Kata sang penjual
"Nyaman gak Lang di sini ?". Tanya Ryn
"Lo bicara apa, sudah beberapa tahun makan di sini mana mungkin tidak nyaman ". Jawab Galang
"Yah gue kan tanya doang kali aja Lo gak nyaman ". Kata Ryn
"Jika gue gak nyaman bagaimana ?". Tanya Galang
"Ya Lo balik lah gue akan makan sendiri ". Kata Ryn
"Gak akan terjadi ". Kata Galang
Dunia Galang yang sangat gelap menjadi bercahaya semenjak ada nya Ryn dan dia memang bisa mencairkan suasana juga meksipun Ryn tahu jika memang banyak orang tua dari para sahabat nya tidak menyukai nya karena latar belakang mereka berbeda namun Ryn tidak terlalu perduli akan hal itu dan dia menganggap mereka sahabat bukan karena materi
"Kalau capek gak usah ke kampus nanti gue bilang ke dosen Lo ". Kata Galang
"Gue lapar bukan capek Lang, lagian kan gue juga sudah biasa jadi gak usah terlalu deh ". Kata Ryn
Galang hanya diam karena memang seperti biasa nya Ryn tidak akan mau jika tidak masuk kuliah karena dia tidak senang jika tertinggal satu hari saja kecuali jika dia benar-benar sakit maka dia harus istirahat dengan baik juga di rumah
"Hanya pesan segini saja ,tumben Lo gak serakah ". Kata Galang
"Enak saja , gue mana pernah serakah sih . Ya kalau ada makan saja kan tidak perlu sungkan Lang ". Kata Ryn
"Cewek seperti itu hanya Lo saja karena kebanyakan cewek itu memilih untuk lebih anggun di hadapan gue tapi Lo jauh sekali dari kata anggun ". Kata Galang
"Maaf non , den . Ini makanannya silahkan di nikmati ". Kata sang penjual
"Iya terima kasih mang ". Kata Ryn
"Lang , Lo ingat gak tempat ini ?". Tanya Ryn
"Jelas ingat karena gue gak amnesia ". Jawab Galang sambil makan
"Gak nyangka gue jika Lo bisa menyulap tempat ini menjadi sangat bagus sekali dan lagi di sini sangat menyenangkan Lang . Gue suka makan di sini meksipun bukan restoran mewah akan tetapi makanan nya tidak kalah dari restoran mewah pada umumnya bukan apalagi tempat ini sudah nyaman dan bagus sekali jadi akan sangat betah jika makan di sini ". Kata Ryn
"Tidak setiap hari juga makan di sini Ryn , Lo harus mengerti itu ". Kata Galang
Ryn hanya tertawa saja dia tahu apa maksud Galang namun dia tidak ingin jika menanggapi ucapan nya karena dia sudah sangat hafal bagaimana Galang dan juga kemana arah orbolan mereka nanti nya jadi saat ini dia hanya akan diam saja tidak ingin menanggapi hal apapun juga
"Sudah makan cepat dan habiskan setelah itu ayo pulang , gue juga masih ngantuk . Jika sudah kenyang pasti akan ngantuk parah ". Kata Ryn
Galang dan Ryn menikmati dinginnya malam bersama bahkan kedua nya saling Mencoba makanan masing-masing
"Aman kan mang ya di sini ?". Tanya Ryn
"Aman non apalagi banyak yang tahu juga jika tempat ini milik Den Galang , tidak ada yang berani mengusik bahkan preman waktu itu pun kabur ketika di beri tahu seseorang yang mungkin anda buah Den Galang jika ini adalah kawasan Den Galang ". Jawab sang penjual yang memang merasa sangat senang sekali karena tidak ada yang menggangu mereka semua ketika berjualan di area itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments