Hidden : My Love Is Nerd Girl Chapter 9

_________________

Jam 19.00

Rakhael Byans Arison

( Melihat jendela )

Rakhael Byans Arison

Hujan sudah reda..

Rakhael Byans Arison

Tapi kenapa kita belum di beri kode aman dan tidak nya untuk melanjutkan perjalanan?

Alea Auristela

Entahlah..

Tiba-tiba saja suasana menjadi rusuh, sopir bus tersebut berteriak

Someone

Sopir bus : "Semuanya keluar dari bus, banjir telah akan sampai disini",

Rakhael Byans Arison

Apa?!!

Semua yang ada di bus tersebut langsung berhamburan keluar dari bus, karena banjir telah merembet sampai di area itu

Rakhael Byans Arison

Alea, ayo!

Rakhael Byans Arison

( Menarik tangan Alea )

Alea Auristela

( Ketarik )

Byans dan Alea berlari dari tempat itu, mereka bisa melihat banjir yang sudah sampai di depan bus tersebut

Alea Auristela

( Tersandung batu ) Akhh-

Rakhael Byans Arison

Alea!

Alea Auristela

Aduhh-

Rakhael Byans Arison

( Jongkok ) Alea.. kaki mu

Alea Auristela

Shhhttt- sakit

Rakhael Byans Arison

( Melihat banjir yang semakin mendekat )

Rakhael Byans Arison

Alea, naik ke punggung ku..

Alea Auristela

A_apa maksud mu?

Rakhael Byans Arison

Cepat naik ke punggung ku!!

Alea Auristela

( Perlahan berdiri dan naik ke punggung Byans )

Rakhael Byans Arison

( Memegang paha Alea dengan kuat )

Rakhael Byans Arison

Pegangan yang kuat

Alea Auristela

( Mengangguk )

Rakhael Byans Arison

( Berlari sekuat tenaga )

Byans berlari dengan kencang untuk menghindari banjir

Tapi sayang sekali, banjir tersebut berhasil mengejar Byans dan menenggelamkan mereka

Rakhael Byans Arison

Glup~ Glup~

Alea Auristela

Glup~ Glup~

Byans dan Alea terseret arus banjir

Rakhael Byans Arison

[ Alea.. ]

Alea Auristela

( Tidak bisa berenang )

Rakhael Byans Arison

( Menarik tangan Alea kedalam pelukannya )

Alea Auristela

Glup~ Glup~

Rakhael Byans Arison

( bereng keatas untuk mencapai permukaan )

Alea Auristela

( Samar-samar menatap Byans yang berusaha menolong nya )

Alea Auristela

[ Byans... ]

Byans berhasil naik ke permukaan, dia mencari tempat yang tidak terkena banjir

Kemudian dia melihat bukit yang dekat dengan sekolahan nya. Dia mencoba untuk meraih sebuah pohon yang agar bisa keluar dari arus banjir

Rakhael Byans Arison

( Mencoba meraih ranting pohon yang besar )

Rakhael Byans Arison

( memegang Alea erat-erat )

Perlahan-lahan kaki Byans mencari pijakan yang pas agar bisa naik keatas bukit itu

Dan, usaha nya berhasil. dia berhasil naik ke bukit itu bersama dengan Alea

Rakhael Byans Arison

( Meletakkan Alea di tanah )

Rakhael Byans Arison

( mengusap wajah nya yang basah )

Alea Auristela

( Pingsan )

Rakhael Byans Arison

Alea..

Rakhael Byans Arison

Alea, buka mata mu!

Rakhael Byans Arison

( Menepuk pelan pipi Alea )

Rakhael Byans Arison

Alea, aku mohon buka matamu

Alea Auristela

.....

Rakhael Byans Arison

( Menekan dada Alea )

Rakhael Byans Arison

Alea, bangun!!

Byans terus menekan dada Alea agar air yang berada dalam tubuh Alea keluar

Alea Auristela

Uhukkk- Uhukkk- ( Mengeluarkan air )

Rakhael Byans Arison

( Tersenyum ) Alea..

Alea Auristela

Uhukkk-

Rakhael Byans Arison

( Membantu Alea untuk duduk )

Alea Auristela

( Menatap Byans )

Alea Auristela

Byans..

Rakhael Byans Arison

( Memeluk alea dengan erat )

Rakhael Byans Arison

Hiks- Kau baik-baik saja kan?!

Alea Auristela

Aku baik-baik saja, Byans..

Rakhael Byans Arison

Aku pikir, aku gagal menyelamatkan mu.. Hiks-🥺

Alea Auristela

[ Dia Sangat khawatir dengan ku, sampai menangis sesenggukan ]

Alea Auristela

Byans, aku baik-baik saja. Itu semua karena mu

Alea Auristela

Jangan menangis, aku baik-baik saja..

Rakhael Byans Arison

( melerai pelukan nya )

Rakhael Byans Arison

( Mengusap air matanya )

Rakhael Byans Arison

( Menatap Alea ) Aku takut kehilanganmu..

Alea Auristela

( Terdiam )

Rakhael Byans Arison

Aku pikir, jika tadi kau tidak selamat, maka aku juga tidak mau selamat

Alea Auristela

Byans, kenapa kau mengatakan itu?!

Rakhael Byans Arison

Karena aku mencintaimu, jika kau mati aku juga akan mati

Alea Auristela

( Menutup mulut Byans dengan telapak tangan nya )

Rakhael Byans Arison

( menatap Alea )

Alea Auristela

Aku tidak senang kau mengatakan hal itu

Rakhael Byans Arison

( Diam )

Alea Auristela

( Berdiri )

Alea Auristela

Terimakasih karena kau telah menyelamatkan ku, byans

Rakhael Byans Arison

( Berdiri )

Rakhael Byans Arison

( Mengangguk )

Alea Auristela

Sekarang, bagaimana kita bisa pulang..

Rakhael Byans Arison

seperti nya, untuk sementara kita harus disini..

Rakhael Byans Arison

Tidak ada jalan yang bisa mengantar kita pulang

Alea Auristela

( Mengangguk )

Rakhael Byans Arison

( Duduk )

Alea Auristela

2in

Mereka berdua duduk bersama merasakan angin yang berhembus kencang

Alea Auristela

( Kedinginan )

Rakhael Byans Arison

( Menatap Alea ) Dingin yaa?

Alea Auristela

( Diam )

Rakhael Byans Arison

( Melepaskan jaketnya dan memasang nya di tubuh Alea )

Alea Auristela

Byans?

Rakhael Byans Arison

Biar tidak terlalu dingin

Alea Auristela

( menatap Byans )

Rakhael Byans Arison

( senyum )