Hidden : My Love Is Nerd Girl
Chapter 4
Disini Byans sedang meringkuk menangis dan menggunakan paha ibunya sebagai bantal
Belle ( Mommy )
Sudah.. Jangan menangis
Rakhael Byans Arison
Hiks- Hiks-
Jakuel ( Daddy )
( Datang )
Kenapa lagi sihh, El
Rakhael Byans Arison
Daddy hiks- ngga ush ikut².. hiks-
Rakhael Byans Arison
Khael cuma mau curhat sama Mommy
Belle ( Mommy )
Sudah, jangan menangis..
Rakhael Byans Arison
Khael mau tidur..
Rakhael Byans Arison
Mommy puk-puk khael yahh
Belle ( Mommy )
Iyaa, pejamkan mata mu, sayang
Jakuel ( Daddy )
Sweetie, jangan manggil khael sayang dong😾
Belle ( Mommy )
Ck, jangan cemburuan..
Rakhael Byans Arison
( Memejamkan mata )
Belle ( Mommy )
( Mempuk-puk bokoeng khael )
Jakuel ( Daddy )
Ck, dasar anak manja
Belle ( Mommy )
Seperti kamu
Rakhael Byans Arison
( Tidur )
Jakuel ( Daddy )
Aku bingung, kenapa khael menangis? Padahal, kata Jona di sekolah tidak ada yang mengganggu nya
Belle ( Mommy )
Entah kenapa, aku merasa dia menangis karena sudah menyakiti seseorang
Jakuel ( Daddy )
Sudah lah..
Jakuel ( Daddy )
Mungkin dia capek menghitung soal fisika.. Makanya khael menangis
Belle ( Mommy )
( Mengangguk )
Jakuel ( Daddy )
Khael sudah tidur, ayo kita keluar..
Belle ( Mommy )
Iyaa..
( Turun dari ranjang )
Belle dan Jakuel pergi dari kamar khael
Setelah sepergi nya Belle dan Jakuel, Khael membuka matanya
Rakhael Byans Arison
Mommy benar..
Rakhael Byans Arison
Aku telah menyakiti perasaan seseorang
Alea Auristela
( Menoleh )
Bunda Alea datang dengan nampan berisi piring dan air minum
Alea Auristela
Ada apa Bun?
Fanesha ( Bunda )
Bunda bawain makanan buat kamu..
Alea Auristela
Tapi, Lea ngga lapar
Fanesha ( Bunda )
Sayang, kamu ngga boleh ngelewatin makan malam sayang..
Fanesha ( Bunda )
Ayo makan, Bunda suapin
Alea Auristela
( Mengangguk )
Bunda Fanesha menyuapi Alea dengan telaten. Dia begitu sangat menyayangi Alea, karena Alea adalah putri semata wayangnya
Setelah selesai makan, Alea dan ibunda nya saling bercerita
Alea Auristela
Bunda, ayah mana?
Fanesha ( Bunda )
Ayah masih di cafe
Alea Auristela
Tapi ini sudah jam 8 malam
Fanesha ( Bunda )
Iyaa, Ayah disana sedang membahas rencana untuk membuka cabang cafe kita, sayang
Keluarga Alea memiliki cafe sederhana, mereka membuka cabang karena memang cafe yang mereka bangun tak terlalu banyak mengeluarkan uang
Alea Auristela
( Mengangguk )
Fanesha ( Bunda )
Oyaa, bagaimana hari ini sekolah nya?
Alea Auristela
( Terdiam )
Alea Auristela
( Tersenyum )
Baik, Mom.. Hari ini sangat menyenangkan
Alea Auristela
Mommy tau? Alea punya temen kelas yang baik-baik semua
Fanesha ( Bunda )
( Senyum mengangguk )
Baguslah jika kamu senang dengan teman-teman kelas mu, sayang
Alea Auristela
( Mengangguk )
Erlangga ( Ayah )
( Senyum )
Alea Auristela
Ayah!!
( Berlari memeluk ayah nya )
Erlangga ( Ayah )
Selamat malam, Putri kecil Ayah
Alea Auristela
Ayah baru pulang?
Erlangga ( Ayah )
( Mengangguk )
Erlangga ( Ayah )
Iyaa sayang..
Erlangga ( Ayah )
Lea tadi ngapain?
Alea Auristela
Apa yang dilakukan perempuan saat saling bertemu satu ruangan?
Erlangga ( Ayah )
Emm.. mengobrol?
Alea Auristela
Nahh.. ayah tau
Erlangga ( Ayah )
( Terkekeh )
Erlangga ( Ayah )
Ini sudah malam, Lea harus tidur Hem?
Erlangga ( Ayah )
Besok berangkat bareng ayah
Alea Auristela
( Senyum mengangguk )
Alea Auristela
( Tidur di ranjang nya )
Erlangga menyelimuti Alea, kemudian dia mengecup kening putri semata wayangnya itu
Erlangga ( Ayah )
Selamat malam, peri kecil ayah.. Mimpi yang indah
Fanesha ( Bunda )
Tidurlah yang nyenyak, sayang. karena masih ada esok yang harus kamu jalani
Alea Auristela
( mengangguk senyum )
Alea Auristela
Selamat malam malaikat, Lea
Erlangga ( Ayah )
( Senyum )
Alea Auristela
( Memejamkan mata )
Erlangga ( Ayah )
Ayo kita keluar..
Fanesha ( Bunda )
( Mengangguk )
Sebelum keluar dari kamar Alea, Erlangga mengelus surai putri nya dengan penuh kasih sayang
Erlangga ( Ayah )
( keluar dari kamar Alea )
Erlangga dan Fanesha berdiri di depan pintu kamar Alea
Erlangga ( Ayah )
Fanesha..
Erlangga ( Ayah )
Kenapa putri kita cepat tumbuh dewasa?
Fanesha ( Bunda )
( Senyum )
Erlangga ( Ayah )
Suatu hari nanti, tiba saat nya Alea di persunting oleh pria yang mencintai nya dan di cintai oleh Alea..
Erlangga ( Ayah )
Apakah aku mampu melepaskan nya?
Fanesha ( Bunda )
Dia adalah seorang perempuan yang nantinya akan ikut dengan suaminya, mau tidak mau.. terima tidak terima, kita harus melepaskan Alea bersama pria pujaan nya
Erlangga ( Ayah )
( Mengangguk )
Kau benar..
Fanesha ( Bunda )
( Senyum )
Fanesha ( Bunda )
Ayo, kau harus membersihkan dirimu..
Fanesha ( Bunda )
Apakah tadi kamu sudah makan?
Fanesha ( Bunda )
Sekarang kamu bersihin tubuh mu, aku akan menghangatkan makanan untuk mu
Erlangga ( Ayah )
( Tersenyum mengangguk )
Erlangga ( Ayah )
( Pergi )
Comments
jia
lanjut thor
2023-08-02
0
Sasi Laonu
Ahhh,, untung keluarga Alea sangat baik, harmonis. Setidaknya masih ad yang akn membela dan menyayangi Alea dengan tulus. Makasih kaka thorr, semangat upnya💪🥰💜💜💜
2023-08-02
1
Aisyahputri(istri sga&jk) 😜
up yg banyak thor
2023-08-02
1