Hidden : My Love Is Nerd Girl Chapter 5

________________

KE-ESOKAN PAGINYA

Star High school

Seperti yang dikatakan oleh ayah Alea kemarin malam, Alea berangkat bersama ayah nya

Alea di antar oleh ayah nya menggunakan motor biasa

Alea Auristela

Daaa ayah..

Erlangga ( Ayah )

Sini dulu..

Alea Auristela

( Mendekat )

Erlangga ( Ayah )

*Cup

Erlangga menciium kening Alea penuh dengan rasa cinta

Erlangga ( Ayah )

Belajar yang rajin, Hem? Biar bisa menggapai cita-cita Alea!

Alea Auristela

Siaapp, bos!!

Erlangga ( Ayah )

( Senyum ) Ayah pergi dulu yaa..

Alea Auristela

Iyaa, hati-hati di jalan ayah

Erlangga ( Ayah )

Daaa, sayang.. ( Memakai helm nya )

Erlangga mulai menjalankan motor nya pergi dari pekarangan sekolah tersebut

Alea Auristela

( Berbalik mau masuk gerbang sekolah )

Saat Alea hendak melangkahkan kakinya masuk kedalam gerbang sekolah, dia melihat ada pria sedang berdiri di depan gerbang tersebut

Siapa lagi jika bukan Byans arison

Alea Auristela

( Menghela nafas )

Alea Auristela

( Mengambil tas Byans )

Rakhael Byans Arison

( Memegang tas nya erat )

Alea Auristela

( Melirik Byans sekilas )

Alea Auristela

Berikan tas mu, aku akan membawanya ke kelas

Rakhael Byans Arison

( Memberikan )

Alea Auristela

( Jalan terlebih dahulu )

Rakhael Byans Arison

( Mengikuti Alea dari belakang )

Alea Auristela

[ Tumben tas nya ringan banget, seperti ngga ada dosa nya ]

Rakhael Byans Arison

( Diam )

Alea Auristela

( Berhenti )

Rakhael Byans Arison

( Ikut berhenti )

Alea Auristela

( Membenarkan tali sepatu nya )

Byans hanya diam tak mengomel saat Alea berhenti. Biasanya Byans akan marah jika Alea berhenti sebelum sampai di kelas, walaupun itu berhenti untuk membenarkan tali sepatu

Rakhael Byans Arison

( diam menunggu )

Alea Auristela

( Melirik byans )

Alea Auristela

[ Dia ngga marah? Dia hanya diam? ]

Alea Auristela

( Berdiri )

Alea Auristela

( Kembali berjalan )

Rakhael Byans Arison

2in

Byans ataupun Alea tidak ada yang angkat bicara, mereka sama-sama diam. Alea yang bergelut dengan otak nya, memikirkan kenapa Byans hanya diam saja. Sementara itu, tidak ada yang tau apa isi otak Byans

KELAS XI MIPA 2

Alea Auristela

( Menaruh tas byans di bangku nya )

Alea Auristela

Sudah selesai..

Rakhael Byans Arison

( Diam )

Alea Auristela

Hari ini kau duduk bersama Felisya kan?

Rakhael Byans Arison

( diam )

Alea Auristela

Aku akan duduk dengan Zee

Rakhael Byans Arison

( Diam )

Alea Auristela

( Duduk di bangku sebelah Zee )

Alea Auristela

( Melirik Byans ) [ Apa dia sedang puasa berbicara.. ]

Rakhael Byans Arison

( Duduk diam )

Tak lama kemudian, semua siswa-siswi kelas 11 MIPA 2 itu masuk dan duduk di bangku mereka

Felisya

Khael.. Selamat pagi

Rakhael Byans Arison

( Mengangguk )

Felisya

Hari ini aku duduk bersama mu kan?

Rakhael Byans Arison

( Mengangguk )

Felisya

Kenapa kamu hanya hanya diam?

Rakhael Byans Arison

( Menggeleng )

Felisya

Khael.. Kau tidak apa-apa kan?

Rakhael Byans Arison

( Mengangguk )

Felisya

( Bingung dengan sikap Byans )

Felisya

( Duduk di samping Byans )

Byans Genk : ( Masuk )

Zee

Lho.. Lea, duduk sama aku?

Alea Auristela

( Mengangguk ) Iyaa, Zee.. Ngga papa kan?

Zee

Yes, it's not problem

Jona

Byans, pr mu udh?

Rakhael Byans Arison

( Mengangguk )

Laseno

Nomor 5 apa?

Rakhael Byans Arison

( Memberikan bukunya )

Zee

Aku nyontek boleh?

Rakhael Byans Arison

( Mengangguk )

Jona

( Bingung )

Laseno

2in

Jona

Tumben, mau ngasih contekan

Rakhael Byans Arison

( Diam )

Kaino

Dari tadi dia diam Mulu, lagi sariawan yaa?

Rakhael Byans Arison

( Diam )

Laseno

Dahhlah.. Mungkin lagi mencoba jadi patung

Alea Auristela

( Melirik Byans )

Rakhael Byans Arison

( Diam )

_______________

KRIIIIIIINGGGGGG

Jam istirahat

Alea berjalan sendirian menuju kantin

Saat dia akan memasuki wilayah kantin, tiba-tiba saja seseorang melemparinya sesuatu

PYASSS

Alea Auristela

( Rambut basah )

Alea di lempari air oleh seorang siswa

Alea Auristela

( Menoleh ) Apa yang kau lakukan?!

Siswa 1

( Seringai ) Apa?

Siswa 1

Ngga terima?

Siswa 2

Cuy.. Kita ganggu si Alea, mumpung ngga ada Byans

Siswa 1

Ide yang bagus..

Alea Auristela

( Hendak pergi )

Siswa 3

Ethh- mau kemana, cupu?!! ( Menghadang Alea )

Alea Auristela

Minggir!

Siswa 2

Kau bawa spidol?

Siswa 1

Bawa.. ( Mengeluarkan spidol dari sakunya )

Siswa 1

Ini

Siswa 2

Cupu, gimana kalo kita main ukir batuk di wajah mu ini?

Alea Auristela

( Hendak pergi dari sisi lain )

Siswa 3

( Mencekal lengan Alea )

Alea Auristela

( Menoleh ) Lepas!!

Siswa 3

Wahhh.. Udh berani bentak nihh

Siswa 3

( Memojokkan Alea ke dinding )

Alea Auristela

Lepaskan aku!!

Siswa 2

Hahaha.. Aku akan melepaskan mu, setelah mengukir batik indah di wajah cantik mu ini

Siswa 2

Pegang kedua tangan nya..

Siswa 1

( Memegang tangan kanan Alea )

Siswa 3

( 2in tangan kiri )

Alea Auristela

Lepaskan aku!

Siswa/siswi yang melihat Alea di bully hanya diam melihat, karena satu sekolah juga tidak menyukai Alea

Kenapa begitu? Karena Alea selalu di jaga ketat oleh Byans, dan Byans menjaga Alea dengan alasan sesuatu

Selain itu, Alea juga anak yang cukup terbilang pintar

Siswa 2

( hendak mencoret wajah Alea )

Grep

Seseorang mencengkram lengan siswa 2 itu

Yang membuat orang yang berada disana seketika merinding dan menelan ludah mereka

Siswa 2

( Menoleh )

Siswa 2

/Deg

Siswa 2

B_byans..

Rakhael Byans Arison

Jangan menyentuh Alea!! ( Menggertakkan rahang nya )